Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH MIKROBIOLOGI

ANTIBIOTIK DAN ANTIMIKROBA

Dosen Penganmpu : Apt.Neni Probowosiwi,M.Farm.

NAMA : DIAN PUTRI ANGGRAENI

NIM : 202006050087

KELAS : PROGSUS FARMASI 2020

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS KADIRI
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut Nama ALLAH SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, Kami
panjatkan puji syukur atas kehadirat-Nya yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya
kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ANTIBIOTIK DAN
ANTIMIKROBA untuk memenuhi tugas Mikrobiologi
Kami menyadari bahwa dalam proses penulisan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan
baik materi maupun cara penulisannya. Namun, Kami telah berupaya dalam segala hal
kemampuan dan pengetahuan yang di miliki sehingga dapat menyelesaikan makalah ini. Oleh
karena itu dengan tangan terbuka kami menerima saran dan kritik dari pembaca agar kami
dapat memperbaiki makalah ini.
Akhir kata kami beharap semoga makalah ini bermanfaat untuk masyarakat maupun inspirasi
terhadap pembaca.

Nabire,
02 juni 2022

penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ------------------------------------------------------------------------------1


DAFTAR ISI -----------------------------------------------------------------------------------------2
BAB I PENDAHULUAN -------------------------------------------------------------------------3
1.1 LATAR BELAKANG --------------3
1.2 RUMUSAN MASALAH --------------3

BAB II PEMBAHASAN --------------4

2.1 KLASIFIKASI ANTIBIOTIK --------------4


2.2 PENGGOLONGAN ANTIBIOTIK --------------5
2.2.3. OBAT YANG MENGHAMBAT SINTESIS DINDING SEL BAKTERI ----5
2.2.4. OBAT YANG MENGHAMBAT AATU MODIFIKASI PROTEIN -----------6

BAB III PENUTUP --------------7

1.1 KESIMPULAN --------------7


1.2 SARAN --------------7

BAB IV DAFTAR PUSTAKA --------------8


BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang


Antibiotik adalah senyawa kimia yang di hasilkan oleh mikroorganisme khususnya di
hasilkan oleh fungi atau di hasilkan secara sintetik yang dapat membunuh atau
menghambat perkembangan bakteri dan organisme lain.Penggunaan antibiotik dengan
intensitas yang relatif tinggi menimbulkan berbagai permasalahan dan merupakan
ancaman global bagi kesehatan terutama resistensi bakteri terhadap antibiotik.Indonesia
yang kaya akan keanekaragaman hayati,menjadi potensi besar bagi pengembangan obat-
obatan dari tanaman,termasuk tanaman yang berkhasiat sebagai antimikroba,sedangkan
Antimikroba adalah Obat yang di gunakan untuk memberantas infeksi mikroba pada
manusia.Salah satu tanaman tersebut adalah karuk (Piper sarmentosum Roxb).Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antimikroba dari ekstrak etanol daun karuk
terhadap streptococcus mutans dan Candida albicans.Ekstraksi di lakukan dengan metode
Maserasi menggunakan pelarut etanol 96%.Di masyarakat tanaman ini di gunakan untuk
membantu pencernaan dan mengobati demam.Buahnya berfungsi sebagai
ekspektoran,membantu dalam membawa mukus dan material lain dari saluran
pernafasan.Akarnya memiliki berbagai kegunaan,mengobati sakit gigi,batuk,dan
asma,serta mengobati radang pleura dan dermatitis fungi pada kaki.

1.2. Rumusan masalah

1.Klasifikasi Antibiotik berdasarkan mekanisme kerja

2.Penggolongan Antibiotik berdasarkan mekanisme kerja


BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Klasifikasi Antibiotik berdasarkan mekanisme kerja

Menghambat sintesis atau merusak dinding sel bakteri Antibiotik yang merusak lapisan
peptidoglikan yang menyusun dinding sel bakteri gram positif maupun gram
negatif.Mekanisme kerjanya adalah dengan mencegah ikatan silang peptidoglikan pada tahap
akhir sintesis dinding sel,yaitu dengan menghambat protein pengikat penisilin.Protein ini
adalah enzim membran sel bakteri yang secara normal terlibat dalam penambahan asam
amino yang berikatan silang dengan peptidoglikan dinding sel bakteri dan menghambat
aktivitas enzim transpeptidase yang membungkus ikatan silang polimer- polimer gula panjang
yang membentuk dinding bakteri sehingga dinding lebih mudah lisis.Menghambat sintesis
atau merusak dinding sel bakteri yaitu beta
laktam(Penisilin,sefalosporin,monobaktam,karbapenem,inhibitor beta-
laktamase),basitrasin,dan vankomisin.

Antibiotik yang mengacaukan sintesa molekul lopoprotein di membran sel sehingga


meningkatkan permeabilitas dan zat- zat yang ada di dalam sel dapat merembas
keluar,contohnya polimiksin dan daptomycin

Memodifikasi atau menghambat sintesis protein dengan merusak fungsi subunit 50s
ribosom seperti golongan kloramfenikol,makrolida,klindamisin,linezolid dan streptogamin
serta antibiotik yang bekerja dengan berukatan pada subunit 30s ribosom seperti
aminoglikosid,kloramfenikol,tetrasiklin,klindamisin,mupirosin,dan
spektinomisin.Menghambat enzim – enzim esensial dalam metabolisme folat yaitu
trimetoprim dan sulfonamid.Mempengaruhi sintesis atau metabolisme asam nukleat yaitu
kuinolon dan nitrofurantoin.

Antibiotik yang mempengaruhi metabolisme asam nukleat dengan menghambat polimerisasi


RNA dan menghambat topoisomerase seperti quinolon,rifampicin
Antibiotik antimetabolik yang bekerja dengan memblok enzim dalam proses sulfonamid asam
folat seperti kombinasi sulfonamide dan trimethoprim

2.2.Penggolongan Antibiotik berdasarkan mekanisme kerjanya

Berdasarkan spektrum atau kisaran terjadinya,antibiotik dapat di bedakan menjadi dua


kelompok yaitu:

2.2.1 Antibiotik berspektrum sempit,yaitu antibiotik yang hanya mampu menghambat


segolongan jenis bakteri saja contohnya hanya mampu menghambat atau membunuh bakteri
gram negatif saja.Yang termasuk dalam golongan ini adalah
penisilin,streptomisin,neomisin,basitrasin.

2.2.2 Antibiotik berspektrum luas yaitu antibiotik yang dapat menghambat atau membunuh
bakteri dari golongan gram positif maupun gram negatif.Yang termasuk golongan ini yaitu
tetrasiklin dan derivatnya,kloramfenikol,ampisilin,sefalosporin,carbapenem,dll.

Penggolongan antibiotik berdasarkan mekanisme kerjanya

2.2.3 Obat yang menghambat sintesis atau merusak dinding sel bakteri:
2.2.3.a Penisilin
Penisilin merupakan anti bakterial pertama yang di gunakan untuk terapi dan termasuk
dalam kelas beta laktam.Semua obat golongan penisilin memiliki struktur cincin kimia yang
sama dan asam mono- basic yang terbentuk dari garam dan ester.Contoh antibiotik penisilin
adalah Mericilin,Ampicilin,Amoksilin,Carbenisilin,tenocilin,dan ,Mecillinam

2.2.3.b Sefalosporin
Sefalosporin adalah antibakterial semi sintesis yang berasal dari
antibakterial alami yaitu Cephalosporium acremonium.Golongan ini bersifat
bakterisida dan menghambat sintesis dari dinding sel,sama seperti
penicillin.Sefalosporin terbagi menjadi empat generasi.Generasi pertama
adalah Cefalotin,generasi kedua adalah
Cefamandole,Cefonicid,Ceforamide,Ceoftiam,generasi ketiga adalah
Cefotaxime,Cefixime,Ceftazidime,Cefoperazone,dan Cefpiramide dan generasi
keempat adalah Cefepim,Cefpirome,Ceftobiprole.Selain itu juga terdapat
golongan semi sintesis dari sefalosporin yaitu Cephamycin

2.2.3.c karbapenem
Kabapemenem merupakan antibiotik lini ketiga yang mempunyai
aktivitas antibiotik yang lebih luas daripada sebagian besar beta -laktam lainya
yang termasuk karbapenem adalah imipenem,Meropenem dan
Doripenem.Spektrum aktivitas,menghambat sebagian besar gram positif,Gram
negatif,dan anaerob.Ketiganya sangat tahan terhadap beta-laktamase.Efek
samping paling sering adalah mual dan muntah,dan kejang pada dosis tinggi
yang di beri pada pasien dengan lesi SSP atau dengan insufisiensi ginjal.

2.2.3.d Basitrasin
Basitrasin adalah kelompok yang terdiri dari antibiotik polipeptida
yang utama adalah basitrasin A.Berbagai kokus dan basil Gram-positif,sensitif
terhadap obat ini.Basitrasin tersedia dalam bentuk salep mata,dan kulit,serta
bedak untuk topikal.Basitrasin jarang menyebabkan hipersensitivitas pada
beberapa sediaan,sering di kombinasi dengan neomisin dan atau
polmiksin.Basitrasin bersifat nefrotoksik bila memasuki sirkulasi sistemik.

2.2.3.e Vankomisin
Vankomisin merupakan antibiotik lini ketiga yang terutama aktif
terhadap bakteri Gram- positif.Vankomisin hanya di indikasikan untuk infeksi
yang di sebabkan oleh S.aureus yang resisten terhadap metisilin.Semua hasil
Gram- negatif dan mikrobakteria resisten terhadap vankomisin.Vankomisin di
berikan intravena,dengan waktu paruh sekitar 6 jam.Efek sampingnya adalah
reaksi hipersensitivitas,demam,dan hipotensi serta gangguan pendengaran dan
nefrotoksisitas pada dosis tinggi.
2.2.4. Obat yang menghambat atau modifikasi protein

2.2.4.a Aminoglikosida

Spektrum Aktivitas: Obat golongan ini menghambat bakteri aerob Gram-


negatif.Obat ini mempunyai indeks terapi sempit,dengan toksisitas serius pada
ginjal dan pendengaran,khususnya pada pasien anak dan usia lanjut.Efek
samping: Toksisitas ginjal,ototoksisitas,blockade neuro muscular(lebih jarang)

2.2.4.b Tetrasiklin

Antibiotik yang termasuk ke dalam golongan ini adalah


tetrasiklin,doksisiklin,Oksitetrasiklin,minosiklin,dan klortetrasiklin.Antibiotik
golongan ini mempunyai spektrum luas dan dapat menghambat berbagai
bakteri Gram- posistif,Gram- negatif,baik yang bersifat aerob maupun
anaerob,serta mikroorganisme lain seperti Ricketsia,Mikoplasma,Klamidia,dan
beberapa spesie mikrobakteria.

2.2.4.c Kloramfenikol

Kloramfenikol adalah antibiotik berspektrum luas,menghambat bakteri


dan mikoplasma.Kloramfenikol mencegah sintesis protein dengan berikatan
pada subu nitrobosom 50s Efek samping: supresi sumsum tulang,pertumbuhan
kandida di saluran cerna,dan timbulnya ruam.

2.2.4.d Makrolida

Makrolida aktif terhadap bakteri Gram- positif,tetapi juga dapat


menghambat beberapa Enterococcus dan hasil Gram -Positif.Sebagian besar
Gram -negatif aerob resisten terhadap makrolida,namun Azitromisin dapat
menghambat salmonela.Azitromisin dan kratromisin dapat menghambat
H.Influenzae.,tapi Azitromisin mempunyai aktivitas terbesar.Keduanya juga
aktif terhadap H-pylori.Makrolida mempengaruhi sintesis protein bakteri
dengan cara berikatan dengan subunit 50s ribosom bakteri,sehingga
menghambat translokasi peptida

 Eritromisin
Eritromisin dalam bentuk basa bebas dapat diinaktivasi oleh
asam,sehingga pada pemberian oral,obat ini dalam sediaan salut
enterik.Erotromisin daalm bentuk estolat tidak boleh di berikan pada
dewasa karena akan menimbulkan liver injury.
 Mengahmbat enzim enzim esensial dalam metabolit folat.
 Sulfonamida dan Trimetropim
Aktivitas antimikroba secara kompetitif menghambat sintesis dihidropteroat.antimikroba
golongan sulfonamide,antara lain
Sulfasitin,Sulfisoksazole,Sulfamethizole,Sulfadiazine,dan golongan piridin adalah
trimetropim.trimetropim dan kombinasi trimetropim-sulfametoksazol menghambat bakteri
melalui jalur asam dihidrofolat reduktase dan menghambat aktivitas reduktase asam
dihidrofolilik protozoa,sehingga menghasilkan efek sinergis.Fluoroquinolon adalah
quinolones yang mempunyai mekanisme menghambat sintesis DNA bakteri pada
topoisomerase II(DNA girase) dan topoisomerase IV.Golongan obat ini adalah asam
nalidiksat,asam oksolinat,sinoksasin,siprofloksasin,levofloksasin,dlldan asam nalikdisat
menghambat sebagian besar Enterobacteriaceae.
BAB III

PENUTUP

1.1. Kesimpulan

Antibiotik merupakan senyawa yang dapat digunakan untuk mencegah


serta mengobaati suatu infeksi yang disebabkan oleh bakteri. Infeksi yang terjadi karena
diakibatkan oleh bakteri terjadi apabila bakteri mampu melewati barrier mukos atau kkulit
dan menembus jaringan tubuh. Pada dasarnya, tubuh telah memiliki respon imun untuk
mengeliminasi bakteri atau mikroorganisme yang masuk. Apabila perkembangbiakan
bakteri lebih cepat dari respon imun yang ada, maka akan terjadi penyakit infeksi yang
ditandai dengan inflamasi Antimikroba merupakan zat yang dihasilkan oleh suatu mikroba
terutama jamur yang dapat menghambat atau dapat membasmi mikroba jenis lain. Obat yang
digunakan untuk membunuh mikroba penyebab infeksi pada manusia harus memiliki sifat
toksisitas selektif yang tinggi, artinya obat tersebut haruslah sangat toksik bagi mikroba
namun aman digunakan oleh manusia.

1.2 Saran
BAB IV
DAFTAR PUSTAKA

https://www.mendeley.com/reference-manager/reader/44576376-8196-3566-8106-
03207281f96d/31556503-39f0-71eb-7c81-41bce67bd2b2AB
https://www.mendeley.com/reference-manager/reader/a839ae54-9dcb-34b6-b428-
29c8ed49e469/31556503-39f0-71eb-0935-82328c5f095a

Anda mungkin juga menyukai