Pertanyaan :
Jawaban :
3. Aman, Jika untuk Obatnya tidak masalah, tapi obat keras tidak boleh dijual di
warung karena warung atau toko tidak punya izin edar. Dan ini hanya boleh dijual di
apotek atau puskesmas dan harus dengan resep dokter jika tidak akan menimbulkan
hal yang sangat berbahaya. Povidon tidak termasuk dalam kategori antibiotik.
Povidon (Betadine) adalah produk antiseptik yang bermanfaat untuk mencegah
pertumbuhan dan membunuh kuman penyebab infeksi. Obat antiseptik ini tersedia
dalam bentuk cairan, salep, semprot, dan stik.
4. Metode dilusi terdiri dari dua teknik pengerjaan, yaitu teknik dilusi perbenihan cair
dan teknik dilusi agar yang bertujuan untuk penentuan aktivitas antimikroba secara
kuantitatif, antimikroba dilarutkan kedalam media agar atau kaldu, yang kemudian
ditanami bakteri yang akan dites. Setelah diinkubasi semalam, konsentrasi terendah
yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri disebut dengan MIC (minimal
inhibitory concentration). Nilai MIC dapat pula dibandingkan dengan konsentrasi
obat yang didapat di serum dan cairan tubuh lainnya untuk mendapatkan perkiraan
respon klinik. MIC merupakan konsentrasi terendah bakteri yang dapat
menghambat pertumbuhan bakteri dengan hasil yang dilihat dari pertumbuhan
koloni pada agar atau kekeruhan pada pembiakan cair. Keuntungan dan kerugian
metode dilusi memungkinkan penentuan kualitatif dan kuantitatif dilakukan
bersama-sama. MIC dapat membantu dalam penentuan tingkat resistensi dan dapat
menjadi petunjuk penggunaan antimikroba. Kerugiannya metode ini tidak efisien
karena pengerjaannya yang rumit, memerlukan banyak alat-alat dan bahan serta
memerlukan ketelitian dalam proses pengerjaannya termasuk persiapan
konsentrasi antimikroba yang bervariasi.
8. Sifat - sifat antimikrobia dari asam asetat , asam propionat , asam laktat dan asam
benzoate, yaitu :
1) Asam Asetat
Penggunaan asam asetat, pH luka menurun sehingga pertumbuhan bakteri
patogen terhambat. Aktivitas protease yang dihasilkan oleh bakteri dan luka itu
sendiri akan berkurang dengan menurunnya pH. Lingkungan luka dengan pH
yang rendah juga memperbaiki oksigenasi sel dengan efek Bohr, sehingga
meningkatkan produksi oksigen radikal yang dibutuhkan untuk membunuh
bakteri. Asam asetat tidak hanya membunuh bakteri planktonik tetapi juga efektif
terhadap biofilm.
Manfaat asam asetat untuk mencegah pertumbuhan jamur telah ditunjukkan
dengan penggunaannya sebagai pengawet makanan sejak lama. Inhibisi asam
terhadap pertumbuhan jamur diduga berlangsung melalui mekanisme yang
berbeda. Sel yang terasidifikasi membutuhkan energi lebih besar untuk
mempertahankan homeostasis intrasel. Dugaan mekanisme lain mencakup
gangguan membran sel, hambatan reaksi metabolik, akumulasi anion toksik, dan
hambatan respirasi sel.
Asam asetat konsentrasi 5%, seperti yang ditemukan pada asam cuka, tidak
mengandung bahaya. Di sisi lain, asam asetat konsentrasi 10-30% memiliki sifat
korosif.
2) Asam Propionat
Asam propionat menghambat pertumbuhan kapang dan beberapa bakteri sekitar
0.1 dan 1% berat. Sebagai hasilnya, asam propionat yang diproduksi banyak
dikonsumsi sebagai bahan pengawet pada baik pakan hewan serta makanan
untuk konsumsi manusia.
Asam propionat juga berguna sebagai zat antara dalam produksi bahan kimia
lainnya, terutama polimer. Selulosa-asetat-propionat adalah sebuah polimer
termoplastik yang berguna. Vinil propionat juga dapat digunakan. Dalam aplikasi
khusus, senyawa ini juga dapat digunakan pada pestisida dan obat-obatan. Ester
asam propionat memiliki bau seperti buah dan terkadang digunakan sebagai
pelarut atau penyedap rasa buatan.
3) Asam Laktat
Bakteri asam laktat merupakan bakteri yang biasa digunakan sebagai probiotik.
Bakteri ini bersifat nonpatogenik, nontoksikogenik, Gram positif, anaerobik, tidak
menghasilkan spora, bakteri penghasil asam laktat yang diproduksi dari
fermentasi karbohidrat.
4) Asam Benzoate
Aktivitas asam benzoat sebagai antimikroba dapat menghambat jamur dan
bakteri (fungistatik dan bakteriostatik) dan membunuh jamur dan bakteri
(fungicidal dan bakteriocidal) dengan cara menembus atau merusak jaringan sel
membrane mikroba mengakibatkan kematian sel.