Anda di halaman 1dari 9

Apabila dialirkan AC 200V akan terjadi putaran Normal dan putaran Balik

Chapter 3 PLC & Power Circuit


Kali ini akan dijelaskan mengenai pemasangan motor pada unit shaft utama dari mesin praktek
training. Seperti pada Sirkuit Relay Sequence, putaran motor pada Si
dikontrol.

〔1〕 Air tool untuk praktek training dan Circuit Control


1. Alat praktek motor dan diagram circuit power

77
Chapter 3 PLC Dan Power Circuit

Apabila masing-masing kontak tertutup, akan terjadi putaran Normal dan putaran
Balik

Gambar 1 Motor shaft unit

2. Motor kontrol pada PLC

(1) Control Motor Dengan Relay Sequence

78
Chapter 3 PLC Dan Power Circuit

AC380V

ON

Gambar 2 Control motor dengan relay sequence

79
Chapter 3 PLC Dan Power Circuit

(2) Kontrol Motor yang menggunakan PLC

Ketika motor yang terdapat pada PLC berputar, maka motor akan langsung be
mendapatkan sinyal yang dipancarkan dari module output. Module output PLC digerakan oleh
tegangan DC 24 V, sedangkan
motor pada mesin praktek training digerakan oleh tegangan tiga-fase
200 V. Voltase seperti itu, dipergunakan juga pada beberapa equipment yang terdapat di Pabrik. Pada PLC
tersebut, motor akan berputar ketika coil pada magnet switch bergerak ka
dipancarkan dari module output.

AC380V

ON

Gambar 3 Pengontrolan motor pada PLC

80
Chapter 3 PLC Dan Power Circuit

3. Diagram Circuit Output pada alat praktek

(1) Diagram Circuit Output

Bisa dipahami tidak terinstalnya point contact B pada operasi yang berlawana
magnet switch di dalam sirkuit diagram. Ini dilakukan agar tidak nyala bersamaan putara
normal dan putaran balik akibat kesalahan program sirkuit ladder.

81
Chapter 3 PLC Dan Power Circuit

Gambar 4 Interlock pada Diagram Sirkuit output

Praktek Input Program

(1) T u l i s l a hpe n j e l a s a si
n s t i mpe n g o p e r a s i apr
n o g r a m b e r i k u t n y a , d a n I n ppr
u tol a
ghram
tersebut.

Penjelasan Sistim Pengoperasian

5. Soal Praktek

(1) Apabila tombol start ditekan, Slide unit akan berputar secara normal setelah 3 dtk.
Apabila tombolPB 9 ditekan, Slide unit akan reverse rotation dan berhenti setelah 5 dtk.
Apabila tombol PB 10 ditekan Slide unit akan berhenti berputar.

82
Chapter 3 PLC Dan Power Circuit

( 2 ) A p a b i l a t ostm
a br to ld i t e k a n , s l i d e u n i t a k a n b e r p u t a r s e c a r a n o r
dtk, dan berhenti berputar setelah 5 dtk. Apabila tombol PB 9 ditekan 3 kali, Slide unit akan
reverse rotation, dan kalau ditekan lagi 3 kali akan berhenti berp
PB 10 ditekan akan Reset.

(3) Bila tombol start ditekan, slide unit akan berotasi normal (normal rotation
kemudian akan bergerak kedepan/ maju. Setelah tiba di advance end, 5 detik kemudian, slide
unit akan bergerak mundur, putaran slide unit akan berhenti pada backward end. Bila tombol
back ditekan, putaran slide unit dan action shaft utama akan berhenti.

83
Chapter 3 PLC Dan Power Circuit

(4) Bila advance end dan backward end pada slide unit diulangi sebanyak 3 kali secara
b e r g a n t i a n , d a n p a d a s a a t d i b a c k w a r d e n d y a n g k e t i g
PL8, gantilahprogram seperti pada point (3). Bila tombol
PB 10 ditekan maka lampu pada
PL8 akan padam.

6. Kadai (Tugas Tantangan)

(1) B i l a t om bo l st ar t di t e ka n , sl i d e un i t a ka n be r o t a si n or m al s e ca r a t er us m e ne r u s. B i
tombol proses ditekan slide unit akan berotasi terbalik secara terus menerus
saat shaft utama sedang berputar dan PB1 di ON-kan, maka 3 detik kemudian putaran
shaft utama akan terhenti.

84
Chapter 3 PLC Dan Power Circuit

MEMO

85

Anda mungkin juga menyukai