Anda di halaman 1dari 5

RESIMEN SISWA SECAPA TNI ANGKATAN DARAT

BATALYON SISWA - 2
77,1
KEGIATAN MANDIRI

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI


DALAM KEGIATAN KOMUNIKASI SOSIAL

Disusun oleh :

Nama : Triono
Nomor Capa : 0519
Ton/Ki/Yon : 1/A/II
Mata Kuliah : Komunikasi Sosial

Bandung, Maret 2023


RESIMEN SISWA SECAPA TNI ANGKATAN DARAT
BATALYON SISWA - 2

PENDAHULUAN

Sistem pertahanan semesta yang digunakan bangsa Indonesia bertumpu


pada kekuatan TNI sebagai komponen utama serta Sumber Daya Nasional sebagai
komponen cadangan dan komponen pendukung. Selanjutnya untuk mewujudkan
potensi sumber daya nasional agar dapat ditingkatkan menjadi kekuatan pertahanan
perlu dilaksanakan Pembinaan Teritorial yang melibatkan seluruh komponen bangsa.
Sejarah perjuangan Bangsa Indonesia telah membuktikan bahwa didalam merebut
dan mempertahankan kemerdekaan NKRI, Pembinaan Teritorial senantisa
mendasarkan diri kepada kesemestaan perjuangan yang didorong oleh perasaan
senasib dan sepenanggungan, saling pengertian serta bahu membahu antara rakyat
dengan TNI.

Setiap anggota TNI senantiasa dituntut memiliki jiwa pengabdian dan


kemanunggalan dengan rakyat untuk melaksanakan pembangunan disegala bidang
dalam memperjuangkan kesejahteraan untuk seluruh rakyat. Tugas pengabdian dan
kemanunggalan dengan rakyat tersebut akan berhasil dengan baik apabila anggota
TNI memiliki kemampuan berkomunikasi sosial dengan segenap lapisan
masyarakat, sehingga tercipta dan terpelihara kesamaan pandangan antara TNI dan
Rakyat. Maka untuk menyamakan visi, persepsi dan menciptakan kesadaran
bersama dalam membangun dan menyiapkan pertahanan negara aspek darat
tersebut diperlukan prajurit yang memiliki kemampuan dalam melaksanakan
Komunikasi Sosial.

PEMBAHASAN
Komunikasi Sosial adalah sebagai salah satu dari metode Binter TNI AD agar
dapat dilaksanakan secara terarah dan mencapai sasaran yang diharapkan, maka
perlu penataan piranti lunak/Hanjar (Hanjar Serdik) pada Pendidikan Pembentukan
Perwira TNI AD yang dapat dijadikan pedoman dalam proses belajar mengajar guna
didapatkan kesamaan persepsi tentang Komunikasi Sosial.
Penyelenggaraan kegiatan Komsos memerlukan ketentuan-ketentuan teknis
yang dijadikan pedoman baik Komsos dalam rangka meningkatkan pemahaman
instansi terkait tentang penyiapan pertahanan negara secara dini, meningkatkan
jalinan kerja sama instansi terkait dengan TNI AD dalam membantu mengatasi
kesulitan rakyat, meningkatkan dukungan instansi terkait terhadap pencapaian
tugas pokok TNI AD dan meningkatkan keinginan serta peran serta masyarakat
untuk berpartisipasi pada kepentingan bidang pertahanan. Hal ini diperlukan
agar kegiatan Komsos yang dilaksanakan oleh Satuan Jajaran TNI AD dapat
berjalan efektif, efisien, dan sinergis. Ketentuan umum ini membahas tentang
tujuan dan sasaran, sifat, peranan, organisasi, tugas dan tanggung jawab, syarat
personel, teknis, sarana
2

prasarana, dan faktor-faktor yang memengaruhi. Susunan organisasi kegiatan


Komsos terbagi menjadi tiga tingkatan yaitu Tingkat Pusat (Kasad), Tingkat
Kotama/Balakpus/Cab/Fung (Dapusterad, Pangdam dan Cab/Fung
Pang/Dan/Gub/Dir/Ka) dan Tingkat Pelaksana (Satkowil dan Satnonkowil). Adapun
kegiatan Komsos dengan komponen bangsa dalam rangka peran serta partisipasi
dalam Haneg pada tahap pelaksanaan yaitu sebagai berikut :

kegiatan Komsos dengan komponen bangsa dalam rangka peran serta


partisipasi dalam Haneg pada tahap pelaksanaan Di dalam pelaksanaan
Komunikasi sosial perlu diperhatikan beberapa hal sebagai berikut:

1. Tingkat Pusat:

a. menyusun perlengkapan, bahan-bahan, materi berkaitan


dengan menyiapkan pertahanan secara dini meliputi:
1) pentingnya ruang juang yang tangguh;
2) pentingnya alat juang yang tangguh; dan
3) pentingnya kondisi juang yang tangguh.

b. melaporkan kesiapan kegiatan kepada pimpinan;

c. melaksanakan kegiatan Komsos dengan objek:


1) Tokoh Masyarakat (Tomas) tingkat Nasional;
2) Tokoh Agama (Toga) tingkat Nasional;
3) Tokoh Adat (Todat) tingkat Nasional;
4) Tokoh Pemuda (Toda) tingkat Nasional;
5) Ketua Organisasi Profesi tingkat Nasional;
6) Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) tingkat
Nasional;
7) Ketua Organisasi Masyarakat (Ormas) tingkat Nasional;
8) Pimpinan organisasi Akademisi; dan
9) Pengusaha swasta, wirausaha tingkat Nasional.

d. memberikan kesempatan kepada objek/peserta untuk


menyampaikan gagasan/pemikiran/ide yang diharapkan diantaranya:

1) gagasan/pemikiran/ide yang diharapkan sesuai atau


sejalan dengan tujuan dan sasaran;
2) bersifat membangun; dan
3) tidak menyimpang dengan tujuan dan sasaran.

e. memberikan penekanan/hal-hal yang penting yang berkaitan


dengan tujuan/sasaran diantaranya:

1) tidak menyimpang dari pokok-pokok permasalahan,


tujuan/sasaran; dan
2) bersifat membangun dan terarah.

Dalam pelaksanaannya, kegiatan Komsos tidak selalu berjalan mulus. Di


samping tahapan-tahapan pelaksanaan kegiatan yang harus dipenuhi seperti
perencanaan, persiapan, pelaksanaan dan pengakhiran ada faktor-faktor yang
memengaruhi keberhasilan kegiatan Komsos dengan keluarga besar TNI, aparat
pemerintah dan instansi vertikal di daerah, komponen bangsa, serta Komsos kreatif
antara lain:

1. Faktor Internal:

a. kekuatan:
1) Binter sebagai fungsi utama; dan
2) Gelar Satkowil dan Satnonkowil TNI AD.

b. kelemahan:

1) kurangnya tingkat pengetahuan dan keterampilan prajurit


TNI AD dalam berkomunikasi dengan keluarga besar TNI,
aparat pemerintah dan instansi vertikal di daerah, serta
komponen bangsa, akan berpengaruh terhadap pelaksanaan
Komsos secara optimal; dan

2) terbatasnya sarana dan prasarana akan berpengaruh


terhadap penyelenggaraan Komsos dan menghambat dalam
pelaksanaannya.

2. Faktor Eksternal:

a. peluang:

1) dukungan masyarakat dan instansi terkait yang tinggi


terhadap kegiatan Komsos; dan

2) pengaruh media sosial (berbasis internet) dalam


memaksimalkan hasil dari Komsos yang dilaksanakan.

b. kendala:

1) tingkat pendidikan yang berbeda di masyarakat menjadi


kendala dalam mengoptimalkan hasil dari Komsos yang
dilaksanakan;

2) jumlah komponen bangsa yang berbeda pada setiap


wilayah memerlukan kreatifitas tinggi apkowil pada kegiatan
Komsos yang dilaksanakan;
3) dalam kegiatan Komsos kreatif di wilayah tertentu sangat
tergantung pada tokoh yang berpengaruh;

4) berita-berita hoax serta pengaruh opini asing menjadikan


masyarakat apriori terhadap program pemerintah dan program
TNI AD khususnya kegiatan Komsos; dan

5) luas wilayah binaan yang berbeda-beda.

PENUTUP

Berdasarkan uraian tersebut di atas, dapat disimpulkan bahwa


dalam pelaksanaan kegiatan komsos, i samping perencanaan yang harus
benar-benar matang perlu juga memperhatikan faktor-faktor lain yang
dapat memengaruhi terhadap kelancaran pelaksanaan kegiatan. Oleh
karena itu disarankan agar para Komandan satuan senantiasa
mengawasi dan melaksanakan pengecekan dalam persiapan,
pelaksanaan maupun selesai pelaksanaan kegiatan untuk meminimalisir
setiap resiko yang dapat mengakibatkan gagalnya kegiatan.

Bandung, 30 Maret 2023


Penulis,

Ttd

Triono
Nomor Capa 519

Anda mungkin juga menyukai