Rini Musada - Paper Manajemen Pemasaran
Rini Musada - Paper Manajemen Pemasaran
MANAJEMEN PEMASARAN
Oleh :
Rini Musada
N.P.M 1222217003
UNIVERSITAS PANCASILA
JAKARTA
2022
ABSTRAK
Apotek K-24 merupakan Jaringan Apotek Waralaba Nasional yang buka 24 jam
non stop setiap hari dan berkomitmen untuk menyediakan kebutuhan obat-obatan
yang komplit dengan harga yang wajar. Dedikasi untuk melayani masyarakat
dengan manajemen yang modern dan kebijakan harga yang tetap sama pada Pagi,
Siang, Sore, Malam, hari biasa maupun hari libur, menjadikan Apotek K-24
menjadi apotek favorit di kota asalnya, Yogyakarta. Berdiri tahun 2002, dalam
kurun waktu 20 tahun Apotek K-24 telah berkembang hingga lebih dari 600 gerai
yang tersebar di 141 kota/kabupaten dan 26 provinsi di Indonesia. Pengembangan
Apotek K-24 di seluruh Indonesia dilakukan secara franchise atau waralaba
maupun dengan membuka gerai sendiri (company owned). Dalam perjalanannya,
Apotek K-24 selalu berusaha untuk mencetak prestasi dalam memberikan
pelayanan terbaik bagi masyarakat Indonesia. Puluhan penghargaan telah diraih
oleh Apotek K-24, salah satunya sebagai Apotek Asli Indonesia yang Pertama
Kali Diwaralabakan hingga mendapatkan penghargaan sebagai Apotek Waralaba
Terbaik di Indonesia.Saat ini Apotek K-24 berusaha menjadi Sobat Sehat bagi
masyarakat dalam melayani kebutuhan obat-obatan dengan praktis melalui
layanan apotek online K24Klik. Layanan apotek Online K24Klik mempermudah
masyarakat untuk memesan obat via aplikasi dan obat dapat diantar langsung ke
alamat dari gerai Apotek K-24 terdekat. Untuk memberikan pelayanan terbaik,
Apotek K24 memberikan 5 Jaminan Pasti kepada pasien, yaitu Komplit 24 Jam,
Komplit 24 Jam, Pagi Siang Malam Libur Harga Sama, Hanya Menjual Obat Asli,
Layanan Konsultasi Apoteker Gratis, dan tersedia Layanan Antar.
Kata Kunci : Apotek Waralaba Nasional, Layanan K24 Klik, 5 Jaminan Pasti.
i
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan puji dan syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha
Esa atas berkat-Nya, sehingga Paper ini dapat terselesaikan dengan baik dan
sesuai waktu yang telah ditentukan. Adapun tujuan penulisan Paper ini adalah
untuk memenuhi syarat dalam menyelesaikan tugas Manajemen Pemasaran
Program Studi S1 Akuntansi Reguler Khusus . Judul Paper ini yaitu “Strategi
untuk Meningkatkan Omzet pada PT. K-24 Indonesia”.
1. Ibu Dr. Ir. Iha Haryani Hatta, S.E., M.M. selaku Dekan Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Universitas Pancasila, atas dukungan dan
motivasinya sehingga penulis dapat menyelesaikan Paper ini dengan
baik.
2. Ibu Dr. Lailah Fujianti, S.E., M.SI., AK., C.A. selaku Wakil Dekan
Bidang Akademik Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pancasila,
atas dukungan dan motivasinya sehingga penulis dapat menyelesaikan
Paper ini dengan baik.
3. Bapak Kurnia Heriansyah, S.E., Ak., M.Ak. selaku Ketua Kaprodi S1
Akuntansi Reguler Khusus, atas saran dan masukannya sehingga
penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis ini dengan baik.
4. Bapak Drs. Ida Bagus Anom, M.M. selaku Dosen Mata Kuliah
Manajemen Pemasaran, atas saran dan masukannya sehingga penulis
dapat menyelesaikan Karya Tulis ini dengan baik.
5. Bapak/Ibu Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pancasila,
atas ilmu pengetahuan dan bantuan yang diberikan sehingga
bermanfaat bagi penulis.
ii
Penulis berharap semoga Paper ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan
semua pihak yang memerlukannya. Penulis menyadari bahwa di dalam penyajian
Paper ini banyak kekurangan. Oleh karena itu, sangat diharapkan kritik dan saran
yang bersifat membangun dari para pembaca untuk kesempurnaan Paper ini.
Penulis
iii
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK ........................................................................................................... i
KATA PENGANTAR ......................................................................................... ii
DAFTAR ISI ........................................................................................................ iv
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .............................................................................. 2
B. Rumusan Masalah ......................................................................... 3
C. Tujuan Paper ................................................................................. 4
D. Manfaat Paper ............................................................................... 4
1. Manfaat Teoritis ...................................................................... 4
2. Manfaat Praktis ....................................................................... 4
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS
A. Kajian Pustaka
1. Pengertian Omzet .................................................................... 6
2. Penjualan Produk ..................................................................... 9
B. Kerangka Pemikiran ..................................................................... 16
C. Hipotesis ....................................................................................... 16
BAB III PEMBAHASAN
A. Profil Perusahaan ......................................................................... 17
B. Visi dan Misi Perusahaan ............................................................ 19
C. Metode Up Selling dan Link Selling ............................................ 20
D. Cara Meningkatkan Omzet selain Up Selling dan Link Selling ... 23
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan .................................................................................. 25
B. Saran ............................................................................................ 26
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
K-24 merupakan kependekan dari Komplit Obatnya – 24 Jam
Bukanya. PT. K-24 adalah apotek asli Indonesia yang pertama
diwaralabakan. PT. K-24 merupakan apotek jaringan modern yang buka
24 jam non stop setiap hari, berkomitmen untuk menyediakan kebutuhan
obat-obatan yang relatif komplit dengan harga jual yang wajar dan
kompetitif, serta harga yang sama pada pagi, siang, malam, hari biasa,
maupun hari libur. Selain melayani pembelian obat secara offline di outlet-
outlet, PT. K-24 juga melayani pembelian obat secara online melalui
website resmi penjualan obat mereka yaitu PT. K24Klik Indonesia. Selain
divisi tersebut, PT. K-24 memiliki satu anak perusahaan yang juga
bergerak di bidang IT, terutama dalam pengembangan perangkat lunak
rumah sakit yaitu PT. Bridge Health Care Solution yang terletak di Jalan
Magelang Yogyakarta.
Apotek K-24 didirikan oleh dr. Gideon Hartono pada tanggal 24
Oktober 2002 di Yogyakarta, K-24 sendiri adalah singkatan dari Komplet
24 jam. Komplet dalam arti komplet obatnya dan buka 24 jam sehari
sepanjang tahun. Apotek K-24 hadir dengan lima Jaminan Pasti : Komplit
24 Jam, Pagi Siang Malam Libur Harga Sama, Hanya Menjual Obat Asli,
Layanan Konsultasi Apoteker Gratis, dan tersedia Layanan Antar. Konsep
ini dinilai sangat dibutuhkan sehingga mampu diterima dengan baik oleh
masyarakat. Dalam waktu 12 tahun ini, Apotek K-24 telah hadir lebih dari
300 gerai yang tersebar dari Sumatera hingga Papua. Gerai pertama
didirikan di Jl. Magelang mendapat sambutan yang luar biasa sehingga
didirikan gerai berikutnya pada tanggal 24 maret 2003 di Jl. Gejayan dan
tanggal 24 Agustus 2003. Gerai ke tiga didirikan di Jl. Kaliurang dan pada
tahun 2004 apotek k-24 membuka gerai ketiga di Jl. Gondomanan dan
2
3
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka rumusan
masalah yang akan dibahas dalam Paper ini adalah :
1. Apa pengaruh metode upselling dan linkselling dalam meningkatkan
omzet penjualan pada PT. K-24 Indonesia?
2. Mengapa harus menggunakan metode upselling dan linkselling dalam
meningkatkan omzet setiap bulan pada PT. K-24 Indonesia?
3. Bagaimana cara menerapkan metode upselling dan linkselling dalam
penjualan pada PT. K-24 Indonesia?
4
C. Tujuan Paper
D. Manfaat Paper
Berdasarkan tujuan paper di atas, maka manfaat praktik kerja adalah
sebagai berikut :
1. Manfaat Teoritis
Manfaat teoritis dari Paper ini adalah dengan adanya bukti
strategi untuk meningkatkan omzet pada PT. K-24 Indonesia.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Penulis
Paper ini diharapkan dapat memberikan manfaat untuk
memperoleh pemahaman yang lebih mendalam mengenai strategi
untuk meningkatkan omzet pada PT. K-24 Indonesia
5
b. Bagi Perusahaan
Indonesia
dibuat sebelumnya.
BAB II
A. Kajian Pustaka
1. Pengertian Omzet
6
7
2. Penjualan Produk
a. Pengertian penjualan
Banyak definisi penjualan yang dikemukakan oleh para pakar yang
meskipun berbeda namun pada dasarnya sama. Adanya perbedan ini
disebabkan oleh perbedaan penekanan dan sudut pandang diantara para
ahli itu sendiri.
Menurut Kotler pemasaran (marketing) Pemasaran adalah suatu
proses sosial dan manajerial yang didalam individu dan kelompok
mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan
menciptakan, menawarkan, dan mempertukarkan produk yang bernilai
dengan pihak lain. Proses pemasaran telah terjadi dan dimulai jauh
sebelum barang-barang diproduksi.
Penjualan merupakan sistem total aktifitas bisnis yang dirancang
untuk merencanakan, menetapkan harga, mempromosikan dan
mendistribusikan produk, jasa dan gagasan yang mampu memuaskan
keinginan pasar sasaran dalam rangka mencapai tujuan organisasi.
Menurut Daryanto penjualan adalah suatu proses sosial dan manajerial
10
a) Produk (Product)
Sebuah benda atau pelayanan yang ditawarkan untuk
memenuhi kebutuhan dan kepuasan konsumen, baik itu kebutuhan
primer atau kebutuhan sekunder.
b) Harga (Price)
Harga dapat diartikan sebagai ekspresi dari sebuah nilai,
dimana nilai tersebut menyangkut kegunaan dan kualitas produk,
citra yang terbentuk melalui iklan dan promosi, ketersediaan
produk melalui jaringan distribusi dan layanan yang menyertainya.
c) Distribusi/ Lokasi (Place)
Place diartikan sebagai distribusi. Distribusi adalah
bagaimana produk dapat sampai pada pengguna akhir, yang dalam
hal ini adalah pelanggan dengan biaya yang seminimal mungkin
tanpa mengurangi kepuasan pelanggan dan apa pengaruh place
juga dapat diartikan sebagaipemilihan tempat atau lokasi usaha.
Perencanaan pemilihan lokasi yang baik, tidak hanya berdasar pada
istilah strategis, dalam artian memandang pada jauh dekatnya pada
pusat kota atau mudah tidaknya akomodasi menuju tempat
tersebuthnya pada keseimbangan keuangan perusahaan
d. Tujuan Penjualan
Kemampuan perusahaan dalam menjual produknya menentukan
keberhasilan dalam mencari keuntungan, apabila perusahaan tidak
mampu menjual maka perusahaan akan mengalami kerugian .Tujuan
umum penjualan yaitu :
1) Mencapai volume penjualan
Volume penjualan adalah suatu studi mendalam tentang
masalah penjualan bersih dari laporan rugi laba perusahaan .
Volume penjualan yang menguntungkan merupakan tujuan dari
konsep pemasaran, artinya laba itu dapat diperoleh dengan melalui
pemuasan konsumen. Dengan laba ini, perusahaan dapat
memberikan tingkat kepuasan yang lebih besar pada konsumen,
serta dapat memperkuat kondisi perekonomian secara keseluruhan.
2) Mendapatkan laba tertentu
Setiap perusahaan tentunya ingin mendapatkan laba dari
hasil penjualannya. Laba itu diperoleh dari pengurangan
pendapatan atau hasil penjualan dengan biaya produksi, jika
perusahaan tidak mendapatkan laba dalam penjualannya maka
akan mengalami gulung tikar, karena uang perusahaan tidak bisa
berputar untuk biaya biaya produksi selanjutnya.
3) Menunjang pertumbuhan perusahaan.
Dalam hal ini perlu adanya kerjasama yang rapi di antara
fungsionaris bagian keuangan yang menyediakan dananya, bagian
dari personalia menyediakan tenaganya, bagian promosi dan
sebagainya, maupun dengan cara penyalur. Namun demikian
semua ini tetap menjadi tanggung jawab dari pimpinan (Top
Manager), dan dialah yang harus mengukur seberapa besar sukses
atau kegagalan yang harus dihadapinya.
16
B. KERANGKA PEMIKIRAN
C. HIPOTESIS
PEMBAHASAN
A. Profil Perusahaan
17
18
2. Misi :
Untuk melakukan teknik closing dan melakukan up selling dan link selling
maka accociates harus menguasai product knowledge dari produk yang
akan dijual sehingga customer menjadi semakin yakin dan percaya akan
produk yang ditawarkan oleh associates.
BAB IV
A. Kesimpulan
1. PT K-24 Indonesia adalah perusahan yang bergerak di bidang farmasi. PT
K-24 Indonesia memiliki citra perusahaan yang baik dan sudah pernah
meraih penghargaan dari MURI, AFI, SWA, ISMBEA, dan lain
sebagainya. Di antaranya adalah penghargaan sebagai Apotek Jaringan
Pertama di Indonesia yang Buka 24 Jam Non-Stop Setiap Hari (2005),
Apotek Asli Indonesia yang Pertama Kali Diwaralabakan (2005),
Pembukaan Gerai Apotek Secara Serentak dengan Jumlah Terbanyak
(2008), Pioneer Brand, “TOP of Mind 2010 & 2012 - 2014”, “TOP Brand
2011 - 2015”, "Indonesia Original Brand 2012 - 2013", ”Franchise
Market Leader 2014”, Franchise Fastest Growing 2011 & 2014,
Indonesia Most Reputable Healthcare Brand 2014 - 2015, Gold Champion
of Indonesia WOW Brand 2014 - 2015, Indonesia Franchise Marketing
Award 2015 2.
2. Keunggulan yang membedakan PT K-24 Indonesia dengan perusahaan
apotek lainnya yaitu memiliki brand yang sudah dikenal, konsisten
beroperasi 24 jam dengan menetapkan harga bersaing pagi siang sore
malam dan hari libur. PT K-24 Indonesia mampu mendanai dirinya sendiri
untuk apotek kepemilikan sendiri dan kini PT K-24 Indonesia memiliki
lebih dari 350 gerai apotek yang tersebar hampir di seluruh wilayah
Indonesia baik kepemilikan sendiri ataupun gerai waralaba.
3. Strategi bersaing yang tepat dan dapat digunakan oleh PT K-24 indonesia
adalah strategi diferensiasi dengan memiliki apotek yang beroperasi 24
jam dan melakukan ekspansi untuk memperluas pangsa pasar serta
memperkuat posisi persaingan perusahaan. Dengan semakin banyaknya
gerai Apotek K-24 yang beroperasi 24 jam sudah merupakan kekuatan
yang dimiliki oleh perusahaan, Saat ini PT K-24 Indonesia berniat
25
menambah gerainya hingga ke pelosok nusantara. Selain itu, PT K-24
Indonesia juga melakukan diferensiasi dengan membidik pasar online.
Dimana perusahaan memiliki aplikasi e-commerce sebagai wadah
penjualan dan pemasaran secara online untuk memperkuat posisi
persaingannya sekaligus pembeda dengan apotek-apotek lainnya.
Perusahaan juga berusaha untuk menjalin kerjasama dengan pemerintah
agar menjadi apotek rujukan BPJS yang nantinya dapat lebih memperkuat
posisi PT K-24 dibanding para pesaingnya.
4. Up selling adalah teknik penjualan dengan cara menawarkan produk
sejenis ke konsumen yang nilai produknya lebih mahal dari produk yang
ingin dibeli konsumen. Tujuan up selling yaitu agar konsumen mau
membeli yang lebih mahal harganya sehingga penjual akan mendapatkan
keuntungan yang sedikit lebih besar.
5. Link selling adalah menawarna produk atau jasa yang berbeda dengan
yang dicari oleh pelanggan, akan tetapi masih berhubungan dan bahkan
saling melengkapi dengan kebutuhan pelanggan.
6. Teknik closing merupakan cara atau metode yang dipakai oleh tenaga
penjualan dalam melakukan kesepakatan transaksi atas penawaran sebuah
produk. Teknik closing dilakukan untuk meningkatkan potensi terjadinya
transaksi pada calon pelanggan atau prospek sehingga apa yang kita
tawarkan akan langsung masuk dan customer membeli produk yang
ditawarkan.
B. Saran
PT K-24 Indonesia merupakan perusahan yang tersebar di seluruh
Indonesia. Kesulitan yang akan muncul adalah peraturan serta budaya yang
berbeda-beda. Oleh karena itu perusahaan perlu beradaptasi dengan setiap
peraturan daerah serta budaya yang dianut oleh setiap daerah. Budaya
perusahaan yang dimiliki PT K-24 Indonesia sudah cukup baik. Namun hal ini
harus dipahami oleh setiap jajaran karyawan yang ada di perusahaan, mulai
dari top management sampai dengan low management. Setiap gerai franchise
27
https://e-library-hris.k24.co.id/scp
https://www.apotek-k24.com/
Peter. J Paul dan Olson. Jerry C, Consumer Behavior Perilaku Konsumen dan
Strategi Pemasaran Edisi 4, Ahli Bahasa: Damos Sihombing dan Peter
Peter. J Paul dan Olson. Jerry C, Consumer Behavior Perilaku Konsumen dan
Strategi Pemasaran Edisi 4, Ahli Bahasa: Damos Sihombing dan Peter
Remy Yossi Pasla, Jakarta: Erlangga, 2000.