SEJARAH DINASTI JIN

OLEH :

ROBERTO MEGAVENT LAMU

 KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
rahmat-Nya kepada kita sehingga dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik. Makalah
ini disusun sebagai tugas mata pelajaran Sejarah. Dalam makalah ini kami akan membahas
tentang sejarah Dinasti Jin. Kami menyadari bahwa terdapat banyak sumber yang
membahas Dinasti Jin namun kami mencoba untuk menyajikan informasi yang terbaik dan
seakurat mungkin.

DAFTAR ISI
Kata Pengantar
Daftar Isi
I. Latar Belakang
II. Rumusan Masalah
III. Tujuan
IV. Pembukaan
V. Pembahasan
a. Sejarah Awal Dinasti Jin
b. Raja-raja yang Pernah Berkuasa di Dinasti Jin
c. Peninggalan Dinasti Jin
d. Dampak dari Dinasti Jin
VI. Kesimpulan
I. Latar Belakang

Dinasti Jin adalah salah satu dinasti di Cina yang berdiri pada tahun 265 dengan didirikannya
Kerajaan Wei oleh Cao Wei. Dinasti Jin berlangsung selama sekitar 300 tahun dan terdiri dari
dua periode yaitu Jin Barat dan Jin Timur. Dinasti ini berakhir pada tahun 420 M.

II. Rumusan Masalah

Dalam makalah ini akan dibahas tentang sejarah awal berdirinya Dinasti Jin raja-raja yang
pernah berkuasa di Dinasti Jin peninggalan Dinasti Jin dan dampak yang dihasilkan oleh
Dinasti Jin.

III. Tujuan

Tujuan dari makalah ini adalah untuk memperluas pengetahuan kita tentang sejarah Dinasti
Jin serta mengenal raja-raja dan peninggalan yang dihasilkan oleh dinasti ini.

IV. Pembukaan

Dinasti Jin merupakan salah satu dinasti yang penting dalam sejarah Cina. Pada saat Dinasti
Jin berlangsung Cina mengalami masa transisi dari zaman Tiga Negara ke zaman Enam
Belas Negara. Dinasti Jin merupakan dinasti yang didirikan oleh Cao Wei pada tahun 265
dan berakhir pada tahun 420 M. Dinasti Jin mengalami dua periode yaitu Jin Barat dan Jin
Timur. Dalam makalah ini kita akan membahas tentang sejarah awal Dinasti Jin raja-raja
yang pernah berkuasa di Dinasti Jin peninggalan Dinasti Jin dan dampak yang dihasilkan
oleh Dinasti Jin.
V. Pembahasan

a. Sejarah Awal Dinasti Jin

Dinasti Jin didirikan pada tahun 265 M oleh Cao Wei setelah runtuhnya Kerajaan Wei.
Pada awal kemunculan Dinasti Jin terdapat perang saudara yang cukup hebat
dimana Cao Wei mengalahkan Kerajaan Wu. Setelah itu Cao Wei mengubah namanya
menjadi Jin Barat dan memindahkan ibu kotanya ke Luoyang. Pada masa
pemerintahan Jin Barat terdapat penyebaran agama Buddha yang semakin
berkembang.

Dalam waktu 50 tahun Dinasti Jin mengalami masa-masa sulit dan terjadi banyak
perang saudara. Hal ini membuat Dinasti Jin terpecah menjadi dua yaitu Jin Barat
dan Jin Timur. Pada periode Jin Barat terdapat banyak penguasa yang bermunculan
antara lain Wang Jun Sima Shi dan Sima Zhao.

Pada periode Jin Timur terdapat banyak penguasa yang juga bermunculan. Jin Timur
berhasil mempertahankan wilayah barat daya Cina dari serbuan bangsa barbar yang
ada di sekitarnya. Pada tahun 420 Dinasti Jin akhirnya berakhir setelah dijatuhkannya
kaisar terakhir yaitu Jin Gong Di.

b. Raja-raja yang Pernah Berkuasa di Dinasti Jin

Di bawah ini adalah raja-raja yang pernah berkuasa di Dinasti Jin:
1. Cao Wei
Cao Wei didirikan oleh Cao Pi pada tahun 220 M dan menjadi kaisar pertama Cao
Wei. Cao Wei berhasil menundukkan kerajaan Shu Han dan menaklukkan kerajaan
Wu. Pada tahun 263 M Cao Wei diganti nama menjadi Jin Barat setelah pemimpinnya
Sima Yan berhasil menggulingkan Dinasti Cao Wei.

2. Sima Yan
Sima Yan mendirikan Jin Barat setelah berhasil menggulingkan Cao Wei pada tahun
263 M. Ia dinobatkan sebagai kaisar pertama di Jin Barat dan mengubah namanya
menjadi Jin Wudi.
 3. Sima Zhao
Sima Zhao mengambil alih kekuasaan Jin Barat setelah kematian ayahnya Sima Yi
pada tahun 251 M. Ia memperluas wilayah kekuasaan Jin Barat dan membuat
Jenderal Guanqiu Jian melancarkan pemberontakan yang gagal.

4. Jin Huidi
Jin Huidi merupakan kaisar keempat dalam Dinasti Jin. Ia menjadi kaisar ketika
masih sangat muda sehingga ia di bawah pengaruh jenderal-jenderal Jin.

5. Jin Xiao Wudi

Jin Xiao Wudi adalah kaisar ketujuh Jin Barat. Pada masa pemerintahannya ia
berhasil mengusir bangsa barbar yang menyerang Cina.

6. Jin Mingdi
Jin Mingdi adalah kaisar kedelapan Jin Barat. Selama masa pemerintahannya ia
menerapkan sistem konfusianisme yang lebih ketat.

c. Peninggalan Dinasti Jin

Peninggalan dinasti Jin adalah batu prasasti yang ditulis dalam aksara Han dan
ditemukan di Shaanxi Cina. Batu prasasti ini berisi kisah-kisah sejarah Dinasti Jin dan
dianggap sebagai salah satu hartanya Cina.

Dinasti Jin juga memperkenalkan sistem konfusianisme yang lebih ketat daripada
dinasti-dinasti sebelumnya. Sistem ini diterapkan oleh Jin Mingdi selama masa
pemerintahannya.

d. Dampak dari Dinasti Jin

Dinasti Jin memberikan banyak dampak terhadap sejarah Cina. Dinasti Jin berhasil
membangun sistem konfusianisme yang semakin berkembang dan menyebar ke
seluruh wilayah Cina. Selain itu Dinasti Jin juga memperkuat bangsa Han dan
menghindarkan mereka dari serangan bangsa barbar.
VI. Kesimpulan

Dinasti Jin merupakan salah satu dinasti penting dalam sejarah Cina. Dinasti ini mengalami
dua periode yaitu Jin Barat dan Jin Timur. Di bawah kepemimpinan Dinasti Jin Cina
mengalami masa transisi dari zaman Tiga Negara ke zaman Enam Belas Negara. Dalam
masa pemerintahannya Dinasti Jin berhasil mempertahankan wilayahnya dari serangan
bangsa barbar dan memperkenalkan sistem konfusianisme yang lebih ketat. Peninggalan
Dinasti Jin adalah batu prasasti yang dianggap sebagai salah satu harta Cina.