Anda di halaman 1dari 5

PETUGAS YANG BERHAK MENGISI / MENULIS

REKAM MEDIS
No. Dokumen No. Revisi Halaman

RSAU dr. DODY SARJOTO


Jl. Bandara Internasional /MKI/VIII/2016 1 dari 1
Sultan Hasanuddin
Maros

Tanggal Terbit Ditetapkan oleh :


STANDAR Kepala RSAU dr. Dody Sarjoto,
OPERASIONAL
PROSEDUR Agustus 2016

dr. Rahmat Z, Sp.P


Letkol Kes NRP 52275
Petugas yang berhak mengisis / menulis rekam medis adalah
PENGERTIAN petugas yang berhak untuk mengisi atau menulis Rekam Medis
pasien di RSAU dr. Dody sarjoto
Sebagai acuan untuk menghasilkan pengelolaan Rekam Medis
TUJUAN
yang baik yang sesuai dengan petunjuk teknis yang berlaku
Penulisan rekam medis selambat-lambatnya 1x24 jam setelah
pasien masuk ditulis oleh seluruh petugas kesehatan sesuai
dengan kewenangannya, nama jelas dan ditandatangani sesuai
KEBIJAKAN
ketentuan manajemen rekam medis berdasar Keputusan Kepala
RSAU dr. Dody Sarjoto No. Kep/ /2016 tentang Kebijakan
Pelayanan RSAU dr. Dody Sarjoto
1. Setiap tindakan atau konsultasi yang dilakukan terhadap
pasien, selambat-lambatnya 1x24 jam harus ditulis dalam
lembaran rekam medis
2. Semua pencatatan harus ditandatangani oleh dokter/ tenaga
kesehatan lainnya sesuai dengan kewenangan dan ditulis
nama terang serta diberi tanggal
3. Pencatatan yang dibuat dan ditandatangani menjadi tanggung
jawab dokter yang merawat
PROSEDUR
4. Dokter yang merawat dapat memperbaiki kesalahan
penulisan dan melakukannya pada saat itu juga serta
dibubuhi paraf
5. Penghapusan tulisan dengan cara apapun tidak
diperbolehkan, review hal - hal yang berpotensi menyebabkan
tuntutan ganti rugi
6. Dokter DPJP membuat dan melengkapi resume ketika pasien
pulang
1. Komite Medik
2. Komite Keperawatan
UNIT TERKAIT
3. Rawat Inap
4. Rawat Jalan
PENGISIAN RESUME PASIEN PULANG

No. Dokumen No. Revisi Halaman

RS TNI AU dr.DODYSARJOTO /MKI/VII/2016 1/2


Jl. Bandara Internasional
Sultan Hasanuddin
Maros
Tanggal Terbit
Ditetapkan oleh,
Kepala Rumah Sakit dr. Dody Sarjoto,
SPO

dr. Rahmat Z, Sp.P


Letkol Kes NRP 52275
Pengisian resume pasien pulang adalah proses yang
dilaksanakan untuk mengakhiri program perawatan dimana
PENGERTIAN perawatan pasien tidak lagi menjadi tanggung jawab rumah
sakit, dan proses ini secara aktif melibatkan pasien dan
keluarga untuk kesinambungan perawatannya
Sebagai acuan untuk :
1. Menjamin kesinambungan/ kontinuitas perawatan
TUJUAN 2. Memenuhi hak dan kebutuhan pasien serta
meningkatkan keamanan/ saffety patient
3. Menjaga mutu pelayanan rumah sakit
Setiap pasien pulang perawatan disertakan resume pulang
yang ditandatangani DPJP menurut Surat Keputusan Kepala
KEBIJAKAN
Rumah Sakit dr. Dody Sarjoto Nomor Kep/MKI/VII/2016
tentang Pemulangan Pasien
1. Pemulangan pasien harus mempertimbangkan :
a. Kondisi kesehatanya atau memenuhi kriteria pulang
b. Kebutuhan perawatan berkelanjutan dirumah
c. Kesiapan pasien dan keluarganya untuk perawatan
guna memastikan keamanan/ saffety patient
2. Proses pemulangan pasien dimulai sejak pasien
masuk perawatan
3. Dokter yang merawat/ DPJP harus melakukan edukasi
tentang penyakit dan pengobatan serta perawatan
PROSEDUR
berkelanjutan dirumah
4. Petugas kesehatan lainnya telah memberikan edukasi
tentang perawatan dirumah sesuai kebutuhan
5. Pemulangan pasien harus disertai dengan
resume pasien pulang oleh DPJP atau dokter lain
yang mewakili DPJP
6. Waktu pemulangan pasien sejak resume
pulang dikeluarkan oleh DPJP atau dokter lain yang
ditunjuk oleh DPJP
PENGISIAN RESUME PASIEN PULANG

No. Dokumen No. Revisi Halaman

RS TNI AU dr.DODYSARJOTO /MKI/VII2016 2/2


Jl. Bandara Internasional
Sultan Hasanuddin
Maros

7. Pasien yang dipulangkan karena permintaan


sendiri (pulang paksa) harus memenuhi kriteria
sebagai berikut:
a. Sudah mendapat informed consent tentang
kondisi kesehatannya, resiko yang mungkin terjadi
dari DPJP atau dokter lain yang ditunjuk oleh
DPJP
b. DPJP telah membuat resume pulang perawatan
c. Pasien telah mendapat edukasi tentang
pengobatan dan perawatan lanjutan dirumah oleh
DPJP atau tim kesehatan lainnya
8. Pasien yang pulang karena ijin (cuti) karena alasan
tertentu harus memenuhi kriteria sebagai berikut :
PROSEDUR a. Sudah mendapat informed consent tentang
kondisi kesehatannya dan resiko yang mungkin
terjadi dari DPJP atau dokter lain yang ditunjuk
oleh DPJP
b. Telah mendapat surat cuti dari DPJP yang
memuat tentang : kondisi kesehatan, waktu/
lamanya cuti, alasan cuti, alamat yang bisa
dihubungi selama cuti
9. Pemulangan pasien mempertimbangkan tempat
pemeriksaan penunjang sesuai dengan kemampuan
dan kebutuhan pasien untuk kesinambungan
pelayanan
10.Pemulangan pasien mempertimbangkan
penyelesaian administrasi
1. Instalasi Rawat Jalan
2. Instalasi Rawat Inap
UNIT TERKAIT 3. Instalasi ICU
4. Seluruh petugas kesehatan pemberi pelayanan
kesehatan

Anda mungkin juga menyukai