Laporan SPM Rsud Kubu Raya 2021
Laporan SPM Rsud Kubu Raya 2021
Puji syukur kami haturkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan segala
kenikmatan dan karunia-Nya sehingga dapat menyelesaikan Laporan Standar Pelayanan
Minimal Triwulan I Tahun 2023 pada Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Kubu Raya.
Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Kubu Raya sebagai unit yang memberikan pelayanan
kesehatan khususnya bidang kesehatan kepada masyarakat memiliki peran yang sangat
strategis dalam mempercepat peningkatan derajat kesehatan masyarakat. Oleh karena itu
Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Kubu Raya dituntut untuk memberikan pelayanan yang
bermutu serta profesional sehingga dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat. Dalam
mewujudkan pelayanan kesehatan yang bermutu maka diperlukan Standar Pelayanan Minimal
(SPM). Laporan Standar Pelayanan Minimal ini merupakan salah satu bentuk
pertanggungjawaban terhadap pelayanan kesehatan yang telah diberikan.
Banyak pihak yang telah membantu terlaksananya penyusunan Laporan Standar
Pelayanan Minimal ini mulai dari pengumpulan data sampai dengan penyusunan laporan, untuk
itu penyusun mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Bupati Kubu Raya
2. Kepala Dinas Kabupaten Kubu Raya
3. Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Kubu Raya,
4. Seluruh jajaran dan karyawan Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Kubu Raya
5. Masyarakat pengguna layanan pada Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Kubu Raya,
dan
6. Semua pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu.
Laporan ini masih jauh dari kesempurnaan, kritik dan saran yang membangun dari
semua pihak sangat kami harapkan demi perbaikan dan peningkatan kualitas laporan. Akhir
kata Semoga laporan ini dapat dipergunakan dalam perencanaan, pembiayaan dan pelaksanaan
pelayanan kesehatan yang diberikan sesuai dengan standar minimal.
HALAMAN JUDUL......................................................................................................................1
KATA PENGANTAR....................................................................................................................2
DAFTAR ISI..................................................................................................................................3
DAFTAR GAMBAR......................................................................................................................4
DAFTAR TABEL..........................................................................................................................5
BAB I. PENDAHULUAN........................................................................................................6
A. LATAR BELAKANG............................................................................................6
B. MAKSUD DAN TUJUAN.....................................................................................7
BAB II. STANDAR PELAYANAN MINIMAL TRIWULAN I TAHUN 2023..................8
A. PENCAPAIAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL TW 1 TAHUN 2023......8
B. INDIKATOR YANG BELUM TERCAPAI STANDAR DAN STRATEGI
PENYELESAIANNYA
...............................................................................................................................
26
BAB III. PENUTUP...................................................................................................................39
A. KESIMPULAN....................................................................................................39
B. SARAN.................................................................................................................39
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Kesehatan adalah hak asasi manusia dan sekaligus investasi untuk keberhasilan
pembangunan bangsa. Untuk itu diselenggarakan pembangunan kesehatan secara
menyeluruh dan berkesinambungan, dengan tujuan meningkatkan kesadaran, kemauan dan
kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat
yang setinggi- tingginya. Rumah Sakit sebagai salah satu institusi pelayanan kesehatan
perorangan merupakan bagian dari sumber daya kesehatan yang sangat diperlukan dalam
mendukung penyelenggaraan upaya kesehatan .
Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Kubu Raya sebagai salah satu fasilitas
pelayanan kesehatan perorangan merupakan bagian dari sumber daya kesehatan yang
sangat diperlukan dalam mendukung penyelenggaraan upaya kesehatan. Penyelenggaran
pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Kubu Raya mempunyai
karakteristik dan organisasi yang sangat kompleks. Berbagai jenis tenaga kesehatan dengan
perangkat keilmuan yang beragam, berinteraksi satu sama lain. Ilmu pengetahuan dan
teknologi kedokteran yang berkembang sangat pesat yang perlu diikuti oleh tenaga
kesehatan dalam rangka pemberian pelayanan yang bermutu standar, membuat semakin
kompleksnya permasalahan di rumah sakit. Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Kubu
Raya selalu berkomitmen dan mengupayakan pelayanan kesehatan yang berkualitas.
Pelayanan kesehatan yang telah dilakukan setiap tahunnya dievaluasi dan dilaporkan
secara periodik dengan mengedepankan pencapaian kinerja dan pelayanan di semua
instalasi rumah sakit yang diukur melalui capaian standar pelayanan minimal.
Laporan capaian Standar Pelayanan Minimal merupakan bentuk
pertanggungjawaban terhadap aktivitas rumah sakit yang pada akhirnya akan menjadi
tolak ukur keberhasilan rumah sakit dalam memberikan pelayanan kesehatan
kepada masyarakat. Hal ini selaras dengan keputusan Menteri Kesehatan Nomor 129 /
Menkes / SK / II / 2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit dan
1 Pelayanan Input 1 Kemampuan menangani life saving 100% 60% 60% TERCAPAI
Gawat Darurat
2 Pemberi pelayanan kegawat daruratan 100% 60% 75% TERCAPAI
yang bersertifikat yang masih
berlaku BLS/PPGD/GELS/ALS
3 Ketersediaan tim penanggulangan bencana 1 tim 1 tim 0% BELUM
Proses 4 Jam buka pelayanan gawat darurat 24 jam 24 jam 24 jam TERCAPAI
5 Waktu tanggap pelayanan dokter di < 5 menit terlayani, 6 menit 6 menit TERCAPAI
gawat darurat setelah pasien datang
6 Tidak adanya pasien yang diharuskan 100% 100% 100% TERCAPAI
membayar uang muka
Output 7 Kematian pasien ≤ 8 jam ≤ 2 per seribu (pindah 4/1000 1/1000 TERCAPAI
kepelayanan rawat
inap setelah 8 jam)
Outcome 8 Kepuasan pelanggan ≥ 70% 60% 88% TERCAPAI
2 Rawat Jalan Input 1 Ketersediaan pelayanan Minimal sesuai dengan 100% 70% BELUM
jenis dan klasifikasi RS
2 Pemberi pelayanan di klinik spesialis 100% dokter spesialis 100% 100% BELUM
Proses 3 Jam buka pelayanan 100% (07.30 s/d 14.00 100% 100% TERCAPAI
setiap hari kerja
kecuali jum’at 07.30-
11.00 di
seluruh rawat jalan)
4 Waktu tunggu di rawat jalan ≤ 60 menit 40 menit 40 menit TERCAPAI
5 Penegakan diagnosis tuberkulosis 100% 100% 0% BELUM
melalui pemeriksaan mikroskopis
tuberkulosis
6 Pasien rawat jalan TB yang ditangani 100% 100% 100% TERCAPAI
dengan strategi DOTS
7 Ketersediaan pelayanan VCT (HIV) Tersedia dengan tenaga 100% 0% BELUM
terlatih
Output 8 Peresepan obat sesuai formularium 100% 70% 92,07% TERCAPAI
9 Pencatatan dan pelaporan TB di rumah ≥ 60% 100% 100% TERCAPAI
sakit
Outcome 10 Kepuasan pelanggan ≥ 90% 90% 93% TERCAPAI
3 Rawat Inap Input 1 Ketersediaan pelayanan Sesuai jenis dan kelas RS 100% 100% TERCAPAI
2 Pemberi pelayanan di rawat inap Sesuai pola ketenagaan, 100% 100% TERCAPAI
jenis dan kelas RS
3 Tempat tidur dengan pengamanan 100% 100% 100% TERCAPAI
4 Kamar mandi dengan pengamanan 100% 40% 30% BELUM
pegangan tangan
Proses 5 Dokter penanggung jawab pasien rawat 100% 100% 100% TERCAPAI
inap
6 Jam visit dokter spesialis 08.00 s/d 14.00 80% 70% BELUM
7 Kejadian infeksi pasca operasi ≤ 1,5% 1,5% 1% TERCAPAI
8 Kejadian infeksi nosokomial ≤ 9% 12% 0% TERCAPAI
9 Tidak adanya kejadian pasien jatuh yang 100% 95% 100% TERCAPAI
berakibat cacat atau kematian
10 Pasien rawat inap tuberkulosis yang 100% 50% 70% TERCAPAI
ditangani dengan strategi DOTS
11 Pencatatan dan pelaporan TB di rumah ≥ 60% 50% 100% TERCAPAI
sakit
Output 12 Kejadian pulang sebelum dinyatakan ≤ 5% 8% 3% TERCAPAI
sembuh
13 Kematian pasien ≥ 48jam ≤ 0,24% 10% 8% TERCAPAI
Outcome 14 Kepuasan pelanggan ≥ 80% 60% 88% TERCAPAI
4 Pelayanan Input 1 Ketersediaan tim operator Sesuai dengan kelas RS 80% 90% TERCAPAI
Bedah Sentral
2 Ketersediaan fasilitas dan peralatan Sesuai dengan kelas RS 60% 70% TERCAPAI
operasi
Proses 3 Kemampuan melakukan tindakan operatif Sesuai dengan kelas RS 70% 85% TERCAPAI
4 Waktu tunggu operasi elektif ≤ 2 hari 2 hari 1 hari TERCAPAI
5 Tidak adanya kejadian operasi salah sisi 100% 100% 100% TERCAPAI
6 Tidak adanya kejadian operasi salah orang 100% 100% 100% TERCAPAI
7 Tidak adanya kejadian salah tindakan 100% 100% 100% TERCAPAI
pada operasi
8 Tidak adanya kejadian tertinggalnya 100% 100% 100% TERCAPAI
benda asing/lain pada tubuh pasien
setelah operasi
9 Komplikasi anastesi karena ≤ 6% 4% 0% TERCAPAI
overdosis/ reaksi anastesi, salah
penempatan ET
Output 10 Kejadian kematian di meja operasi ≤ 1% 0% 0% TERCAPAI
Outcome 11 Kepuasan pelanggan ≥ 80% 65% 84% TERCAPAI
5 Persalinan dan Input 1 Pemberi pelayanan persalinan normal Dokter Sp.OG/ Dokter 65% 100% TERCAPAI
Perinatologi Umum/ Bidan
2 Pemberi pelayanan persalinan penyulit Tim Ponek terlatih 100% 100% TERCAPAI
3 Pemberi pelayanan dengan tindakan Dokter Sp.OG, dokter 100% 100% TERCAPAI
operasi Sp.A, dokter Sp.An
4 Kemampuan menangani BBLR (1500- 100% 75% 50 % BELUM
2500 gr)
5 Kemampuan menangani bayi lahir dengan 100% 50% 90,9 % TERCAPAI
asfiksia
Proses 6 Pertolongan persalinan melalui sectio ≤ 20% 20% 0% TERCAPAI
caesarea non rujukan
7 Pelayanan kontrasepsi mantap yang 100% 100% 100% TERCAPAI
dilakukan oleh tenaga kompeten
8 Konseling pada akseptor 100% 100% 100% TERCAPAI
kontrasepsi mantap
9 Pelayanan Input 1 Pemberi pelayanan rehabilitasi medik sesuai 40% 40% TERCAPAI
Rehabilitasi persyaratan kelas
Medik rumah sakit
2 Fasilitas dan sesuai 60% 5% BELUM
peralatan rehabilitasi persyaratan kelas
medik rumah sakit
Proses 3 Tidak adanya 100% 80% 100% TERCAPAI
kesalahan tindakan
rehabilitasi medik
Output 4 Kejadian drop out ≤50% 70% 100% TERCAPAI
pasien terhadap
pelayanan
rehabilitasi medik
yang direncanakan
Outcome 5 Kepuasan pelanggan ≥ 80% 60% 84% TERCAPAI
10 Pelayanan Input 1 Pemberi pelayanan sesuai kelas 40% 60% TERCAPAI
Farmasi farmasi rumah sakit
2 Fasilitas dan sesuai kelas 60% 60% TERCAPAI
peralatan pelayanan rumah sakit
farmasi
3 Ketersediaan Ketersediaan dan 60% 94,09% TERCAPAI
formularium updated paling
lama 3 tahun
Proses 4 Waktu tunggu pelayanan obat jadi ≤ 30 Menit 40 menit 10-15 menit TERCAPAI
5 Waktu tunggu ≤ 60 menit 70 menit 15-20 menit TERCAPAI
pelayanan obat
racikan
Output 6 Tidak adanya 100% 80% 100% TERCAPAI
kejadian kesalahan
pemberian obat
Outcome 7 Kepuasan pelanggan ≥ 80% 60% 84% TERCAPAI
11 Pelayanan Gizi Input 1 Pemberi pelayanan gizi sesuai pola 40% 50% TERCAPAI
ketenagaan
tersedia
2 Ketersediaan sesuai dengan 60% 70% TERCAPAI
pelayanan konsultasi kelas rumah sakit
gizi
Proses 3 Ketepatan waktu ≥90% 60% 70% TERCAPAI
pemberian makanan
pada pasien
4 Tidak adanya 100% 60% 80% TERCAPAI
kesalahan
pemberian diet
Output 5 Sisa makanan yang ≤20% 50% 70% TERCAPAI
tidak termakan
oleh pasien
Outcome 6 Kepuasan pelanggan ≥80% 70% 84% TERCAPAI
12 Pelayanan Input 1 Tenaga penyedia Sesuai standar 50% 0% BELUM
Transfusi Darah pelayanan bank BDRS
darah rumah sakit
2 Ketersediaan fasilitas Sesuai standar 50% 0% BELUM
dan peralatan bank BDRS
darah rumah sakit
Proses 3 Kejadian reaksi ≤0,01% 0,1% 1% BELUM
Transfusi
Output 4 Pemenuhan 100% 10% 100% TERCAPAI
kebutuhan darah
bagi setiap
pelayanan transfusi
Outcome 5 Kepuasan pelanggan ≥80% 40% 84% TERCAPAI
13 Pelayanan Input 1 Ketersediaan Tersedia 50% 100% TERCAPAI
Pasien Keluarga pelayanan untuk
Miskin keluarga miskin
Proses 3 Petugas keamanan Setiap jam Setiap jam Setiap 1 jam TERCAPAI
melakukan
pengawasan keliling
rumah sakit
4 Evaluasi terhadap Setiap 3 bulan Per 3 bulan Per 3 bulan TERCAPAI
sistem pengamanan
Tampak pada tabel ini bahwa indikator yang belum tercapai cukup
bervariasi jumlahnya dan jenis layanannya.
1 Pelayanan Gawat Input 1 Kemampuan menangani life saving 60% 60% TERCAPAI
Darurat
2 Pemberi pelayanan kegawat 60% 75% TERCAPAI
daruratan yang bersertifikat
yang masih berlaku
BLS/PPGD/GELS/ALS
3 Ketersediaan tim penanggulangan 1 tim 0% BELUM Belum ada koordinasi dan Segera membentuk tim
bencana pembentukan tim antara penanggulangan bencana diawal
manajemen dan IGD tahun 2022 berserta Rencana
Kerja
Proses 4 Jam buka pelayanan gawat darurat 24 jam 24 jam TERCAPAI
5 Waktu tanggap pelayanan dokter di 6 menit 6 menit TERCAPAI
gawat darurat
6 Tidak adanya pasien yang diharuskan 100% 100% TERCAPAI
membayar uang muka
Output 7 Kematian pasien ≤ 8 jam 4/1000 9/1000 BELUM Beberapa pasien yang datang Peningkatan kompetensi tenaga
dalam kondisi kritis dan dan sarana prasarana RS
tidak dapat RS lain yang
lebih
mampu
Outcome 8 Kepuasan pelanggan 60% 84% TERCAPAI
2 Rawat Jalan Input 1 Ketersediaan pelayanan 100% 80% BELUM Tenaga dokter spesialis Mengusulkan tenaga spesialis
masih banyak tenaga tidak tetap agar jam buka pelayanan
tetap dapat tiap hari
2 Pemberi pelayanan di klinik spesialis 100% 60% BELUM Tenaga spesialis banyak Mengusulkan tenaga spesialis
tenaga tidak tetap tetap agar jam buka
Jam buka poli dimasing- pelayanan dapat tiap hari
masing spesialis tidak setiap
hari
Proses 3 Jam buka pelayanan 100% 100% TERCAPAI
4 Waktu tunggu di rawat jalan 40 menit 40 menit TERCAPAI
5 Penegakan diagnosis tuberkulosis 100% 100% TERCAPAI
melalui pemeriksaan mikroskopis
tuberkulosis
6 Pasien rawat jalan TB yang ditangani 100% 0% BELUM Setiap kasus TB yang Membuka pelayanan TB DOTS
dengan strategi DOTS terdeteksi untuk
penatalaksanaannya
dikembalikan ke puskesmas
setempat
7 Ketersediaan pelayanan VCT (HIV) 100% 0% BELUM Setiap kasus TB yang Membuka pelayanan VCT
terdeteksi untuk
penatalaksanaannya
dikembalikan ke RS Soedarso
Output 8 Peresepan obat sesuai formularium 70% 94,09% TERCAPAI
9 Pencatatan dan pelaporan TB di 100% 100% TERCAPAI
rumah sakit
Outcome 10 Kepuasan pelanggan 90% 84% BELUM Pengukuran kepuasan dengan Pengukuran kepuasan pelanggan
IKM sebesar 84% ditiap unit masing-masing dan
dianalisa
3 Rawat Inap Input 1 Ketersediaan pelayanan 100% 100% TERCAPAI
2 Pemberi pelayanan di rawat inap 100% 100% TERCAPAI
3 Tempat tidur dengan pengamanan 100% 100% TERCAPAI
4 Kamar mandi dengan pengamanan 40% 30% BELUM Beberapa pegangan tangan Usulan perbaikan dan pesangan
pegangan tangan ada yang rusak pegangan tangan diseluruh kamar
mandi rawat inap
Proses 5 Dokter penanggung jawab pasien 100% 100% TERCAPAI
rawat inap
6 Jam visit dokter spesialis 80% 50% BELUM Tenaga dokter spesialis masih Mengusulkan tenaga spesialis
banyak tenaga tidak tetap dan tetap
dibantu dokter jaga
7 Kejadian infeksi pasca operasi 1,5% 2% BELUM Terdapat kejadian infeksi Peningkatan PPI di RSUD
pasca operasi 1 pasien
8 Kejadian infeksi nosokomial 12% Belum diukur BELUM Belum dilakukan pengukuran Peningkatan PPI di RSUD
terhadap kejadian infeksi termasuk pengukuran kejadian
nosokomial infeksi nosokomial
9 Tidak adanya kejadian pasien jatuh 95% 100% TERCAPAI
yang berakibat cacat atau kematian
10 Pasien rawat inap tuberkulosis yang 50% 0% BELUM Setiap kasus TB yang Membuka pelayanan TB DOTS
ditangani dengan strategi DOTS terdeteksi untuk
penatalaksanaannya
dikembalikan ke puskesmas
setempat
11 Pencatatan dan pelaporan TB di 50% 100% TERCAPAI
rumah sakit
Output 12 Kejadian pulang sebelum dinyatakan 8% 9% BELUM Beberapa penyebab Penigkatan SDM, Sarana dan
sembuh diantaranya dokter spesialis prasarana termasuk kebutuhan
jarang visit, merasa belum obat-obatan serta edukasi
ada perubahan, dan sudah terhadap pasien
membaik walaupun belum
diperbolehkan pulang tetap
ingin pulang
13 Kematian pasien ≥ 48jam 10% 8% TERCAPAI
Outcome 14 Kepuasan pelanggan 60% 84% TERCAPAI
4 Pelayanan Bedah Input 1 Ketersediaan tim operator 80% 80% TERCAPAI
Sentral
2 Ketersediaan fasilitas dan peralatan 60% 60% TERCAPAI
operasi
Proses 3 Kemampuan melakukan tindakan 70% 70% TERCAPAI
operatif
4 Waktu tunggu operasi elektif 2 hari 1 hari TERCAPAI
5 Tidak adanya kejadian operasi salah 100% 100% TERCAPAI
sisi
6 Tidak adanya kejadian operasi salah 100% 100% TERCAPAI
orang
7 Tidak adanya kejadian salah tindakan 100% 100% TERCAPAI
pada operasi
8 Tidak adanya kejadian tertinggalnya 100% 100% TERCAPAI
benda asing/lain pada tubuh pasien
setelah operasi
9 Komplikasi anastesi karena 4% 0% TERCAPAI
overdosis/ reaksi anastesi, salah
penempatan ET
Output 10 Kejadian kematian di meja operasi 0% 0% TERCAPAI
Outcome 11 Kepuasan pelanggan 65% 84% TERCAPAI
5 Persalinan dan Input 1 Pemberi pelayanan persalinan 65% 100% TERCAPAI
Perinatologi normal
2 Pemberi pelayanan persalinan 100% 100% TERCAPAI
penyulit
3 Pemberi pelayanan dengan tindakan 100% 100% TERCAPAI
operasi
4 Kemampuan menangani BBLR 75% 50 % BELUM Pada saat itu belum ada CPAP Peningkatan sarana dan prasarana
(1500-2500 gr)
5 Kemampuan menangani bayi lahir 50% 90,9 % TERCAPAI
dengan asfiksia
Proses 6 Pertolongan persalinan melalui sectio 20% 0% TERCAPAI
caesarea non rujukan
7 Pelayanan kontrasepsi mantap yang 100% 100% TERCAPAI
dilakukan oleh tenaga kompeten
8 Konseling pada akseptor kontrasepsi 100% 100% TERCAPAI
mantap
Proses 4 Pelaksanaan 50% 20% BELUM Tim PPI belum berjalan Mengoptimalkan tim PPI d
program pencegahan dan optimal
pengendalian infeksi sesuai
rencana
5 Penggunaan alat pelindung diri saat 70% 53% BELUM Tim PPI belum berjalan Mengoptimalkan tim PPI d
melaksanakan optimal
tugas
Output 6 Pencatatan dan 40% 0% BELUM Tim PPI belum berjalan Mengoptimalkan tim PPI d
pelaporan infeksi optimal
nosokomial + di
rumah sakit
Outcome 8 Kepuasan pelanggan 60% - BELUM Tim PPI belum berjalan Mengoptimalkan tim PPI d
optimal
22 Pelayanan Input 1 Petugas keamanan 80% 100% TERCAPAI
Keamanan bersertifikat
A. KESIMPULAN
1. Dari 178 indikator Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten
Kubu Raya, capaian SPM yang memenuhi standar (Tercapai) adalah 124 indikator
atau 70 %,
2. Indikator yang belum memenuhi standar (Belum Tercapai) adalah 54 indikator atau
30 %
B. SARAN
1. Tetap mensosialisasikan tentang indikator Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit
Umum Daerah Kabupaten Kubu Raya ini kepada seluruh civitas hospitalia dan masyarakat
pengguna layanan,
2. Melatih para pengumpul data sedini mungkin untuk ketepatan dan kecepatan dalam
pengumpulan dan laporan SPM
3. Kedepannya tentunya upaya perbaikan-perbaikan dan peningkatan akan terus
dilakukan dan berkelanjutan.
Demikian laporan ini dibuat untuk dapat dijadikan bahan evaluasi terhadap
pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Kubu Raya yang telah diberikan
kepada masyarakat dan nantinya dapat diambil langkah langkah perbaikan sehingga pelayanan
terus dapat ditingkatkan, dan akhir kata kami ucapkan terimakasih.