008/SPO/C.08/RSTJ/VII/ 0 1/2 2019 Tanggal Terbit Ditetapkan oleh : Direktur PROSEDUR 01 Agustus 2019 TETAP
dr. Taufiq A Bakar
PENGERTIAN Suatu proses penerimaan pasien dengan pengawasan khusus.
Sebagai acuan langkah–langkah pengawasan pasien dengan
pengawasan khusus sesuai dengan standart prosedur operasional. TUJUAN Keputusan Direktur Utama Rumah Sakit Tarumajaya No. 007/SK- KEBIJAKAN DIR/C.08/VIII/2019 tentang Panduan HCU dan No. 008/SK- DIR/C.08/VIII/2019 tentang Panduan Perinatologi.
1. Pasien yang masuk ruang perawatan intensif HCU/PERINA
dikirim oleh dokter lain diluar dokter HCU/PERINA. Konsultasi sifatnya tertulis, tetapi dapat juga didahului secara lisan (misalnya lewat telepon), terutama dalam keadaan mendesak, tetapi harus segera diikuti dengan konsultasi PROSEDUR tertulis. Keadaan yang mengancam jiwa akan menjadi tanggungjawab dokter pengirim. 2. Petugas (perawat atau Dokter) di tempat asal pasien yang akan dimasukkan ke ruang perawatan intensif memberitahu kepada petugas ruang rawat intensif (lewat telepon) antara lain: • Telah disetujui oleh dokter penanggung jawab ruang rawat intensif • Identitas pasien • Diagnosa pasien/macam kegawatan 3. Sebelum pasien dipindahkan/ditransfer ke ruang perawatan intensif, petugas dari tempat asal pasien memeriksa kembali keadaan umum pasien, tanda-tanda vital dan memastikan pasien dalam kondisi stabil dan aman selama transport di jalan dari ruang asal pasien ke ruang perawatan intensif. 4. Petugas dari tempat asal pasien mengisi lembar check list kriteria pasien masuk ruang perawatan intensif 5. Setelah pasien masuk ke ruang perawatan intensif, petugas merawat/mengatasi kegawatan sesuai dengan penatalaksanaan kegawatan dan segera memberi tahu kepada DPJP atau dokter jaga yang dilimpahi atau kepada kepala ruang perawatan intensif 6. Penatalaksanaan pasien selanjutnya berdasarkan instruksi dari DPJP dan dokter penanggung jawab HCU/PERINA 7. Apabila pasien sudah diperbolehkan keluar dari perawatan