Nama : M.

Fierza Hazmi

Kelas : XII IPS 2

Berdasarkan gambar diatas bahwa adanya idul adha ini kebersamaan antar umat islam bisa
semakin menyatu, berkurban adalah salah satu syarat agama islam bagi orang yang mampu, jika ia
tidak berkurban, ia tidak diperkenankan untuk mendekati tempat sholat, yang tertuang dalam hadist
berikut, “Dari Abu Hurairah Ra Bersabda Rasulullah Saw: "Bahwa siapa saja yang mempunyai
kemampuan lalu tidak berkurban, maka janganlah mendekati tempat shalat kami" (HR Ahmad dan
Ibnu Majah dan di shohihkan oleh Hakim)”.

Pada hari raya idul adha, semua masyarakat yang mampu berbondong-bondong membeli
hewan untuk dikurbankan, karna seperti tertuang dalam hadist berikut “Dari Aisyah ra
sesungguhnya Nabi Saw bersabda: "Bahwa tidak ada amalan manusia pada hari raya adha yang
lebih dicintai Allah SWT, selain mengalirkan darah hewan (maksudnya : menyembelih hewan
qurban)" (HR Ibnu Majah dan Tirmidzi,... dan di katakan Hadits Hasan Ghorib (hadits hasan yang
hanya punya satu riwayat)

Menyembelih hewan kurban dimaksudkan untuk berserah didi kepada Allah SWT melalui
binatang ternak yang merupakan rizki dari Allah SWT bagi orang yang tidak mampu seperti yang
terdapat pada ayat Al-Qur’an surat Al-Hajj “"Dan bagi tiap-tiap umat telah Kami syari'atkan
penyembelihan Qurban supaya mereka menyebut nama Allah terhadap binatang ternak yang telah
dirizkikan Allah kepada mereka, maka Rabb-MU adalah Allah yang satu karena itu berserah dirilah
kamu kepada-NYA. Dan berilah kabar gembira kepada orang-orang yang tunduk patuh." (Qs. Al-Hajj
(22): 34)”

Bisa kita simpulkan bahwa idul adha artinya berserah diri kepada allah dan menyebut nama
allah melalui hewan ternak yang dikurbankan bagi orang yang mampu, karena rezeki orang yang
mampu itu datang dari allah dan kembali juga untuk Allah dan orang yang tidak mampu, setelah
disembelih, daging hewan kurban tersebut dibagikan kepada orang yang tidak mampu. Dengan
demikian adanya idul adha ini bisa maningkatkan kebersamaan antar umat islam sampai umat
beragama.