com
NIM : 12306141019
E-mail : endahpastibisa@yahoo.co.id
No. Hp : 085741295229
ABSTRAK
Di Indonesia praktek korupsi sudah semakin meluas dan bahkan sudah sampai
disegala aspek kehidupan, baik ditingkat pusat maupun di daerah. Korupsi bahkan telah
masuk kedalam semua bidang, baik ekonomi, politik, maupun sosial-budaya. Korupsi disebut
sebagai kejahatan terhadap kemanusiaan karena telah menyebabkan timbulnya kemiskinan
dan kesengsaraan rakyat.
Upaya pemberantasan korupsi telah direalisasikan dalam kerangka yuridis pada masa
pemerintahan Habibie dengan keluarnya UU No. 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan
Tindak Pidana Korupsi yang menggantikan UU No. 3 Tahun 1971 tentang Pemberantasan
Tindak Pidana Korupsi, yang kemudian diubah lagi menjadi UU RI No. 20 Tahun 2001
tentang perubahan atas UU No. 31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana
Korupsi.
http://slidepdf.com/reader/full/korupsi-dan-strategidocx 1/21
5/19/2018 korupsidan strategi.docx-slidepdf.com
ISI
A. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Ironis memang, hampir semua koruptor itu adalah pejabat-pejabat hebat yang
semestinya menjadi panutan bagi rakyatnya. Tapi apa yang mereka lakukan, mental
bobroklah yang mereka ajarkan. Mengambil sesuatu yang bukan menjadi haknya, apa
namanya kalau bukan mencuri. Kalau sudah begini kepada siapa rakyat mesti
bercermin? Hal ini tentu saja sangat memprihatinkan bagi kelangsungan hidup rakyat
yang dipimpin oleh para pejabat yang terbukti melakukan tindak korupsi. Maka dari
itu, di artikel ini akan membahas tentang korupsi di Indonesia dan upaya untuk
memberantasnya. (Deni Setyawati,2008:17)
Dalam artikel ini akan membahas masalah korupsi di Indonesia mencakup pengertian
dari korupsi, sejarah korupsi, dasar hukum, sifat korupsi, ciri-ciri korupsi, contoh-
http://slidepdf.com/reader/full/korupsi-dan-strategidocx 2/21
5/19/2018 korupsidan strategi.docx-slidepdf.com
B. PEMBAHASAN
1. Pengertian Korupsi
Dalam Ensiklopedia Indonesia disebut “korupsi”(dari bahasa Latin : corruptio
= penyuapan; corruptore = merusak) gejala di mana para pejabat, badan-badan negara
menyalahgunakan wewenang dengan terjadinya penyuapan, pemalsuan serta
ketidakberesan lainnya. Adapun arti harfiah korupsi dapat berupa :
a) kejahatan, kebusukan, dapat disuap, tidak bermoral, kebejatan, dan ketidakjujuran
(S. Wojowisto-W.J.S. Poerwadarminta, Kamus Lengkap Inggris-Indonesia,
Indonesia-Inggris, Penerbit:Hasta, Bandung).
b) Perbuatan yang buruk seperti penggelapan uang, penerimaan uang sogok, dan
sebagainya. (W.J.S. Poerwadarminta, Kamus Umum Bahasa Indonesia, Penerbit:
Balai Pustaka, 1976).
c) 1. Korup (busuk; suka menerima uang suap uang/sogok; memakai kekuasaan
untuk kepentingan sendiri dan sebagainya);
2. korupsi (perbuatan busuk seperti penggelapan uang, penerimaan uang sogok,
dan sebagainya);
http://slidepdf.com/reader/full/korupsi-dan-strategidocx 3/21
5/19/2018 korupsidan strategi.docx-slidepdf.com
Tinggi 2011). Era Orde Lama diawali dengan lahirnya Badan Pemberantasan
Korupsi yang dibentuk berdasarkan undang-undang Keadaan Bahaya dengan
sebutan Panitia Retooling Aparatur Negara (PARAN), yang dipimpin oleh A.H.
Nasution yang dibantu oleh dua orang anggota, Prof. M Yamin dan Ruslan
Abdulgani. Tugas Badan ini adalah mengharuskan pejabat pemerintah mengisi
formulir yang disediakan (sekarang semacam daftar kekayaan pribadi). Dalam
perkembangannya ternyata kewajiban pengisian formulir tersebut mendapat reaksi
keras dari para pejabat. Dengan Keputusan Presiden No. 275 Tahun 1963 upaya
pemberantasan korupsi kembali digalakkan yang dipimpin oleh A.H. Nasution
sebagai Menkohankam dan dibantu oleh Wirjono Prodjodikusumo, yang tugasnya
yaitu meneruskan kasus-kasus korupsi ke meja pengadilan. Lembaga ini kemudian
dikenal dengan istilah “Operasi Boedhi”. Sasarannya adalah perusahaan -perusahaan
Negara serta lembaga-lembaga Negara yang dianggap rawan praktik korupsi dan
kolusi. Operasi Boedhi ternyata juga mengalami hambatan. Sementara itu pada awal
era Orde Baru sekitar tahun 1966 , dibentuk Tim Pemberantasan Korupsi (TPK)
yang diketuai Jaksa Agung, pada tahun 1970 terdorong oleh ketidakseriusan TPK
dalam memberantas korupsi seperti komitmen Soeharto, mahasiswa dan pelajar
melakukan unjuk rasa memprotes keberadaan TPK. Perusahaan-perusahaan Negara
yang dianggap sarang korupsi seperti, Bulog, Pertamina, Departemen Kehutanan
yang banyak di sorot masyarakat. Gelombang dan unjuk rasa yang dilakukan oleh
para mahasiswa akhirnya ditanggapi Soeharto dengan membentuk Komite Empat
yang beranggotakan tokoh yang dianggap bersih dan berwibawa seperti, Prof.
Johannes, IJ Kasimo, Mr. Wilopo, dan A. Tjokroaminoto. Tugas Komite Empat
adalah membersihkan Depatemen Agama, Bulog, PT. Mantrust, Telkom, dan
Pertamina. Namun dalam kenyataannya Komite Empat ini hanya “macan ompong”
karena hasil temuannya tentang dugaan korupsi di Pertamina tidak di respon
pemerintah. Ketika Laksamana Sudomo diangkat sebagai Panglima Komando
Operasi Keamanan dan Ketertiban (Pangkopkamtib) dibentuk Operasi Tertib
(Opstib) dengan tugas antara lain memberantas korupsi. Setelah Opstib di bentuk
timbul perbedaan pendapat antara Sudomo dengan Nasution terkait dengan cara
pemberantasan korupsi, Nasution berpendapat apabila ingin berhasil memberantas
korupsi harus di mulai dari atas, akhirnya Opstib pun tidak berhasil memberantas
http://slidepdf.com/reader/full/korupsi-dan-strategidocx 4/21
5/19/2018 korupsidan strategi.docx-slidepdf.com
bersih dan bebas dari Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KKN). Pada era ini pun
lahirlah UU No. 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.
Dilanjutkan dengan kepemimpinan Presiden Abdurrahman Wahid kemudian
membentuk Tim Gabungan Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (TGPTPK)
berdasarkan UU No. 19 Tahun 2000, namun melalui suatu judicial review
Mahkamah Agung, akhirnya TGPTPK dibubarkan. Bahkan dapat dikatakan sejak
saat itu, Indonesia mengalami kemunduran dalam upaya pemberantasan KKN. Di
samping membubarkan TGPTPK, Presiden Abdurrahman Wahid juga dianggap
tidak bisa menunjukkan seorang peminpin yang mendukung pemberantasan KKN.
Hal itu terkait dengan proses pemeriksaan kasus dugaan korupsi yang melibatkan
konglomerat Sofyan Wanandi dihentikan dengan Surat Perintah Penghentian
Penyidikan (SP3) dari Jaksa Agung Marzuki Darusman, yang akhirnya melibatkan
Abdurrahman Wahid dalam kasus Buloggate. Di era pemerintahan Megawati,
wibawa hukum semakin merosot sedangkan yang menonjol adalah otoritas
kekuasaan. Upaya pemberantasan korupsi terus dilakukan dengan dibentuknya
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan UU N0 30 Tahun 2002 untuk
mengatasi, menanggulangi dan memberantas korupsi di Indonesia. Memasuki era
Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono, pemberantasan korupsi nampaknya belum
juga terwujud terbukti, hal itu terlihat dari hasil jajak pendapat yang dilakukan
kompas (21 Mei 2012), misalnya kasus suap Deputi Gubernur senior Bank
Indonesia, mafia pajak Gayus Tambunan, korupsi wisma atlet Palembang, dan mafia
Anggaran DPR. Di tingkat daerah, hampir sama karena sepertiga jumlah kepala
daerah di Indonesia tersangkut kasus korupsi. (Pustaka.ut.ac.id,
2013:http://www.pustaka.ut.ac.id/dev25/pdfprosiding2/fisip201215.pdf)
3. Dasar Hukum
Landasan Hukum terhadap masalah Tindak Pidana Korupsi di Indonesia
diatur dalam peraturan perundang-undangan sebagai berikut.
a. TAP MPR Nomor XI/MPR/1998 tentang Penyelenggaraan Negara yang
Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme.
b. Kitab Undang-Undang Hukum Pidana.
c. Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana.
http://slidepdf.com/reader/full/korupsi-dan-strategidocx 5/21
5/19/2018 korupsidan strategi.docx-slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/korupsi-dan-strategidocx 6/21
5/19/2018 korupsidan strategi.docx-slidepdf.com
e. Mereka yang terlibat korupsi menginginkan keputusan yang tegas dan mampu
untuk mempengaruhi keputusan-keputusan itu.
f. Setiap perbuatan korupsi mengandung penipuan, biasanya dilakukan oleh
badan publik atau umum (masyarakat).
g. Setiap bentuk korupsi adalah suatu pengkhianatan kepercayaan.
(Evi Hartanti,2007:10-11)
http://slidepdf.com/reader/full/korupsi-dan-strategidocx 7/21
5/19/2018 korupsidan strategi.docx-slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/korupsi-dan-strategidocx 8/21
5/19/2018 korupsidan strategi.docx-slidepdf.com
Dari 291 kepala daerah baik gubernur maupun walikota atau bupati
yang tersandung korupsi, terdiri atas gubernur 21 orang, wakil gubernur 7
orang, bupati 156 orang, Wabup 46 orang, walikota 41 orang, dan wakil
walikota 20 orang. Sedang untuk 1.221 orang aparatur negara yang terkait
korupsi terdiri dari 185 orang yang statusnya tersangka, 112 terdakwa, 877
terpidana,dansaksi.
(kemendagri.go.id,2013:http://bpp.kemendagri.go.id/index.php?action=content
&id=2013052811470548)
Penindakan yang dilakukan KPK, sepanjang tahun 2004 hingga 2011 KPK
sudah menangani 332 kasus. Sepanjang 2004 sampai Agustus 2012, KPK juga
menerima 55.964 laporan pengaduan dari masyarakat. Sedangkan di bidang
pencegahan, KPK telah berhasil menyelamatkan uang negara dari sektor migas
sejumlah Rp 152 triliun lebih. Sedangkan dari hak milik negara berjumlah Rp 2 triliun
lebih.(setkab.go.id,2013:http://www.setkab.go.id/kawal-apbn-6636-perang-lawan-
korupsi-kpk-tangani-332-perkara-polri-494-kejaksaan-1242.html)
Berikut ini 13 kasus korupsi yang belum terselesaikan versi Indonesia Corruption
Watch:
http://slidepdf.com/reader/full/korupsi-dan-strategidocx 9/21
5/19/2018 korupsidan strategi.docx-slidepdf.com
(news.detik.com,2012:http://news.detik.com/read/2011/12/08/171251/1786435/1
0/13-kasus-korupsi-yang-belum-terselesaikan-versi-icw)
http://slidepdf.com/reader/full/korupsi-dan-strategidocx 10/21
5/19/2018 korupsidan strategi.docx-slidepdf.com
segera mendapatkan sesuatu yang banyak atau hanya dalam waktu singkat, tetapi
http://slidepdf.com/reader/full/korupsi-dan-strategidocx 11/21
5/19/2018 korupsidan strategi.docx-slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/korupsi-dan-strategidocx 12/21
5/19/2018 korupsidan strategi.docx-slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/korupsi-dan-strategidocx 13/21
5/19/2018 korupsidan strategi.docx-slidepdf.com
1.300 triliun. Kondisi secara umum, hutang adalah hal yang biasa, asal
digunakan untuk kegiatan yang produktif hutang dapat dikembalikan. Dan
http://slidepdf.com/reader/full/korupsi-dan-strategidocx 14/21
5/19/2018 korupsidan strategi.docx-slidepdf.com
apabila hutang digunakan untuk menutup difesit yang terjadi, hal itu akan
semakin memperburuk keadaan.
2. Dampak terhadap penegakan hukum
a). Fungsi pemerintahan mandul
Korupsi tidak diragukan, menciptakan dampak negatif terhadap kinerja suatu
sistem politik atau pemerintahan. Pada dasarnya isu korupsi lebih sering bersifat
personal (Mauro:1995 dalam Pendidikan Anti Korupsi Untuk Perguruan Tinggi
:2011:64-66). Namun, dalam manifestasinya yang lebih luas, dampak korupsi
tidak saja bersifat personal, melainkan juga dapat mencoreng kredibilitas
organisasi tempat si koruptor bekerja (contoh : kasus Gayus Tambunan, pelaku
korupsi yang kebetulan pegawai direktorat jenderal pajak, setidaknya membawa
nama jelek bagi instansi pajak). Pada tataran tertentu, imbasnya dapat bersifat
sosial.
Pada sisi lain, masyarakat cenderung meragukan citra dan kredibilitas suatu
lembaga yang di duga terkait dengan tindak korupsi. Dampak korupsi yang
menghambat berjalannya fungsi pemerintahan sebagai pengampu kebijakan
negara misalnya korupsi dapat menghambat peran negara dalam pengaturan
alokasi dan memperlemah peran pemerintah dalam menjaga stabilitas ekonomi
dan politik. Suatu pemerintahan yang terlanda wabah korupsi akan mengabaikan
tuntutan pemerintahan yang layak. Peminpin/pejabat yang korup sering
mengabaikan kewajibannya oleh karena perhatiannya tergerus untuk kegiatan
korupsi semata-mata. Hal ini dapat mencapai titik yang membuat orang tersebut
kehilangan sensitifitasnya dan yang paling parah akhirnya dapat menimbulkan
bencana bagi rakyat.
b). Hilangnya kepercayaan rakyat terhadap lembaga Negara
Korupsi yang terjadi pada lembaga-lembaga negara di Indonesia mengakibatkan
kepercayaan masyarakat terhadap lembaga tersebut hilang (misalnya terhadap
legislatif,DPR, Partai Politik, dan Lembaga Peradilan. Lemahnya penegakan
hukum di Indonesia bisa di lihat mulai kasus Gayus Tambunan sampai perang
kepentingan di Kepolisian RI dalam menindak praktik mafia hukum. Bahkan
berita yang paling akhir adalah kasus korupsi pembangunan wisma atlet di
Palembang dan kasus Hambalang yang melibatkan pejabat pemerintahan dan
http://slidepdf.com/reader/full/korupsi-dan-strategidocx 15/21
5/19/2018 korupsidan strategi.docx-slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/korupsi-dan-strategidocx 16/21
5/19/2018 korupsidan strategi.docx-slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/korupsi-dan-strategidocx 17/21
5/19/2018 korupsidan strategi.docx-slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/korupsi-dan-strategidocx 18/21
5/19/2018 korupsidan strategi.docx-slidepdf.com
C. PENUTUP
Kesimpulan
Korupsi adalah penyelewengan atau penyalahgunaan uang negara atau
perusahaan dan sebagainya) untuk kepentingan sendiri atau orang lain. Korupsi di
Indonesia sudah membudaya semenjak sesudah kemerdekaan, pada era Orde Lama,
Orde Baru berlanjut hingga era Reformasi.
Penyebab korupsi disebabkan oleh Sifat Tamak dan Keserakahan,
Pengahasilan yang tidak memadai, Ajaran-ajaran agama kurang diterapkan secara
benar, moral yang lemah, lemahnya penegakan hukum, dsb. Akibat korupsi meliputi
Berkurangnya Kepercayaan terhadap Pemerintah, menyusutnya pendapatan negara,
rapuhnya keamanan dan ketahanan negara, dsb.
Strategi pemberantasan Korupsi ada dua cara, yaitu menindak( represif )
meliputi kegiatan koordinasi atau supervisi, penanganan kasus atau perkara,
pelimpahan dan pengambilalihan kasus, dan mencegah ( preventif ) meliputi
gratifikasi, pendidikan dan pelayanan masyarakat serta penelitian dan pengembangan.
http://slidepdf.com/reader/full/korupsi-dan-strategidocx 19/21
5/19/2018 korupsidan strategi.docx-slidepdf.com
DAFTAR PUSTAKA
Kemendagri.go.id,2013:http://bpp.kemendagri.go.id/index.php?action=content&id=20130
52811470548 pada Selasa,4 Juni 2013 pukul 17.24
News.detik.com,2012:http://news.detik.com/read/2011/12/08/171251/1786435/10/13-
kasus-korupsi-yang-belum-terselesaikan-versi-icw pada Selasa, 4 juni 2013 pukul
16.50
tangani-332-perkara-polri-494-kejaksaan-1242.html
http://slidepdf.com/reader/full/korupsi-dan-strategidocx 20/21
5/19/2018 korupsidan strategi.docx-slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/korupsi-dan-strategidocx 21/21