Anda di halaman 1dari 5

Dapatkah saudara membedakan antara Kepemimpinan dan Kekuasaan serta keterkaitan antara

keduanya ?  

 *Hindari plagiasi.

Catatan saya :

1. kemukan dulu beberapa teori kepemimpinan dan teori kekuasaan

2. Apa perbedaan menurut ahli kepemimpinan dan kekuasaan

3.Tunjukan bukti teoritis / hasil penelitian dan kasus kasus dan contoh bahwa kepemimpinan dan
kekuasaan memiliki hubungan

4. Daftar Referensi

Mohon Izin menanggapi diskusi:

1. Teori Kepemimpinan

Berikut ini beberapa Teori Kepemimpinan menurut Para Ahli yang saya kutip dari Artikel
Formasi Bisnis Indonesia:

 Kepemimpinan Menurut Wahjosumidjo (1987:11)


Kepemimpinan pada hakikatnya adalah suatu hal yang melekat pada seorang pemimpin yang
memiliki sifat tertentu, seperti kepribadian, kemampuan, dan kesanggupan. Kepemimpinan
dapat dikategorikan juga sebagai rangkaian kegiatan pemimpin yang tidak dapat dipisahkan
dengan kedudukan setrta gaya atau perilaku pemimpin itu sendiri.
 Kepemimpinan Menurut Moejiono (2002)
Kepemimpinan merupakan pengaruh satu arah, karena pemimpin bisa saja memiliki kualitas-
kualitas tertentu yang membedakan dirinya dengan pengikutnya. Para ahli teori sukarela
(compliance induction theorist) cenderung memandang kepemimpinan sebagai pemaksaan atau
pendesakan pengaruh secara tidak langsung dan sarana membentuk suatu kelompok yang
sesuai dengan keinginan pemimpinnya.
 Kepemimpinan Menurut Fiedler
Kepemimpinan merupakan pola hubungan antara individu-individu yang menggunakan
wewenang dan pengaruhnya terhadap kelompok orang agar bekerja bersama demi tercapainya
tujuan organisasi.
 Kepemimpinan Menurut Sondang P. Siagian
Kepemimpinan dapat diartikan sebagai kemampuan seseorang dalam menjabat suatu posisi
sebagai pimpinan organisasi atau perusahaan tertentu dalam mempengaruhi orang lain,
khususnya bawahan atau tim kerja lainnya demi tercapainya tujuan dengan mudah.
2. Teori Kekuasaan

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kekuasaan adalah kemampuan orang atau
golongan untuk menguasai orang atau golongan lain berdasarkan kewibawaan, wewenang,
karisma, atau kekuatan fisik. Dari pengertian kekuasaan menurut KBBI, maka dapat dikatakan
bahwa kekuasaan yang berasal dari kewibawaan dan wewenang ini biasanya dimiliki oleh para
pemimpin negara atau pejabat negara. Kemudian karisma dan kekuatan fisik biasanya dimiliki
oleh suatu ketua suatu organisasi.

Beberapa Teori Kekuasaan yang saya kutip dari Gramedia Blog, menurut para ahli.

1. Montesquieu
Menurut Montesquieu, kekuasaan itu dibagi menjadi tiga golongan. Kekuasaan yang dibagi
menjadi tiga golongan ini saat ini dikenal dengan istilah Trias Politica. Adapun tiga golongan
kekuasaan yang dimaksud, yaitu kekuasaan legislatif, kekuasaan eksekutif, dan kekuasaan
yudikatif. Setiap golongan kekuasaan memiliki tugas yang berbeda-beda. Kekuasaan legislatif
memiliki tugas untuk membuat peraturan dan Undang-Undang. Kekuasaan eksekutif mempunyai
tugas untuk menjalankan peraturan dan Undang-Undang yang telah diciptakan. Kekuasaan
yudikatif mempunyai tugas untuk mengadili sesuatu seseorang yang memiliki kesalahan atau
pelanggaran sesuai dengan Undang-Undang yang berlaku.

2. Max Weber
Max Weber mengatakan bahwa kekuasaan adalah sebuah kesempatan yang dimiliki oleh
seseorang atau kelompok dengan tujuan untuk memenuhi keinginan atau kehendaknya dalam
hubungan sosial walaupun harus menentang atau menghadapi kehendak orang lain. Berdasarkan
pengertian ini, kekuasaan dapat diartikan sebagai sesuatu yang menyeramkan karena harus
memaksa orang lain untuk mewujudkan keinginannya.

3. Ramlan Surbakti
Ramlan Surbakti menyatakan bahwa kekuasaan adalah sebuah kemampuan atau kekuatan yang
dimiliki oleh seseorang atau kelompok yang digunakan untuk memengaruhi orang lain melalui
cara berpikir dan perilaku yang sesuai dengan apa yang dikehendaki oleh pemegang kuasa.

4. Miriam Budiardjo
Menurut Miriam Budiardjo, kekuasaan adalah seseorang atau kelompok yang memiliki kekuatan
atau kemampuan yang di mana kekuatan itu digunakan untuk memengaruho perilaku individu
atau kelompok lainnya yang sesuai dengan keinginannya.

5. Walter Nord
Walter Nord mengungkapkan bahwa kekuasaan adalah kemampuan yang digunakan untuk
mewujudkan tujuan-tujuan tertentu dan berbeda dari tujuan-tujuan lainnya.
6. Harold D. Lasswell dan Abraham Kaplan
Menurut Harold D. Lasswell dan Abraham Kaplan, kekuasaan adalah sebuah hubungan antara
individu atau kelompok dengan individu atau kelompok lainnya dengan tujuan untuk
menentukan suatu tindakan atau aksi agar tidak berbeda arah dan sesuai dengan yang tindakan
yang diinginkan.

3. Hubungan Kepemimpinan dan Kekuasaan

Hubungan pemimpin dan kekuasaan adalah ibarat gula dengan manisnya, ibarat garam dengan


asinnya. Dua-duanya tak terpisahkan. Kepemimpinan yang efektif (effective leadership)
terealisasi pada saat seorang pemimpin dengan kekuasaannya mampu menggugah pengikutnya
untuk mencapai kinerja yang memuaskan

Kepemimpinan yang efektif (effective leadership) terealisasi pada saat seorang pemimpin dengan
kekuasaannya mampu menggugah pengikutnya untuk mencapai kinerja yang memuaskan. Ketika
kekuasaan ternyata bisa timbul tidak hanya dari satu sumber, kepemimpinan yang efektif bisa
dianalogikan sebagai movement untuk memanfaatkan genesis (asal usul) kekuasaan, dan
menerapkannya pada tempat yang tepat.

4. Perbedaan Kepemimpinan dan Kekuasaan

Berikut ini beberapa perbedaan antara kepemimpinan dan kekuasaan.

 Secara sederhana, kepemimpinan adalah setiap usaha untuk memengaruhi, sementara


itu kekuasaan dapat diartikan sebagai suatu potensi pengaruh dari seorang pemimpin.
Jadi kekuasaan merupakan salah satu sumber seorang pemimpin untuk mendapatkan hak
untuk mengajak atau memengaruhi orang lain.
 Kepemimpinan lebih menekan pada kemampuan seseorang untuj mengarahkan orang lain
agar mau melakukan apa yang menjadi tugas dan kewajibannya sedangkan kekuasaan
merupakan kewenangan seseorang untuk melaksanakan apa yang menjadi wewenangnya.
 Kekuasaan berasal dari posisi otoritas sedangkan kepemimpinan adalah atribut yang tidak
membutuhkan kekuasaan.
 Kepemimpinan menginspirasi dan membuat pengikut sementara kekuasaan meneror dan
membuat orang mengikuti perintah karena takut.
 Pemimpin itu dilahirkan bukan diciptakan. Keberhasilan proses kepemimpinan sangat
bergantung pada sifat para pemimpinnya. Sementara seorang pemimpin yang berkuasa
kadang tidak bisa memepengaruhi perilaku para pengikutnya.

Mohon Izin menambahkan tanggapan diskusi.


Bukti Teoritis Hasil Penelitian dan Kasus serta contoh Kepemimpinan dan Kekuasaan
yang memiliki hubungan.

Berikut ini artikel penelitian yang memuat contoh kasus hubungan Kepemimpinan dan
kekuasaan:

1. “Implementasi Peran Kepemimpinan dengan Gaya Kepemimpinan menuju Kesuksesan


Organisasi” Oleh Daswati.

Dalam Jurnal tersebut dijelaskan bahwa  Kepemimpinan merupakan kekuatan yang sangat


penting dibalik kekuasaan berbagai organisasi dan bahwa untuk menciptakan organisasi yang
efektif maka pemimpin pada sebuah organisasi sedapat mungkin berperan sebagai penentu arah
bagi sumber daya manusia dan sedapat mungkin menjadi agen perubahan, juru bicara dan
pelatih. Berperan tidaknya seorang pemimpin dalam mensukseskan organisasi tercermin pada
gaya kepemimpinan yang diterapkan untuk mempengaruhi para pengikutnya. Gaya
kepemimpinan yang dimaksud adalah gaya kepemimpinan yang sesuai dengan kebutuhan
pengikutnya dengan maksud mampu membuat pengikutnya beraksi bersama-sama uuntuk
mencapai tujuan suatu organisasi.

Sumber:
Daswati. 2012. Implementasi Peran Kepemimpinan dengan Gaya Kepemimpinan menuju
Kesuksesan Organisasi. Jurnal Academica Fisip Untad Vol.04. ISSN 1411- 3341

2. “Kekuasaan dan Taktik Mempengaruhi Orang Lain Dalam Organisasi” Oleh Maria Merry
Marianty.
Power and Influence Tactics, selalu ada di setiap organisasi. Untuk menjadi efektif pemimpin
atau manajer, setiap pemimpin perlu mengetahui keduanya. Dalam jurnal ini, penulis mencoba
mendeskripsikan.pengertian kekuasaan, sumber kekuasaan, jenis kekuasaan, cara menambah
atau mengurangi kekuasaan, koalisi (kekuasaan dalam kelompok), dan taktik pengaruh yang
biasanya digunakan dalam suatu organisasi. Arah taktik pengaruh bisa ke atas, ke samping, atau
ke bawah. Kekuatan dibedakan menjadi soft power dan hard power. Menggunakan soft-power
lebih efektif daripada hard-power. Untuk menjadi seorang pemimpin yang efektif, seorang
pemimpin yang bijaksana akan menggunakan soft-power dan hindari menggunakan hard-power.

Sumber:
Marianti, Maria. 2011. Kekuasaan dan Taktik Mempengaruhi Orang Lain Dalam Organisasi.
Jurnal Administrasi Bisnis. Universitas Katolik Parahyangan.

3. “Gaya Kepemimpinan Kepala Desa (Studi Kasus Kepemimpinan Empat Kelurahan Di


Kecamatan Sewon Bantul Yogyakarta)” Oleh Tri Hidayati.

Penelitian ini menggunakan metode Kualitatif dengan pendekatan studi kasus, dengan empat
kepala desa yang memimpin empat kelurahan di kecamatan sewon yang mempunyai proses
pembentukan dan pengembangan diri yang berbeda dalam menerapkan gaya kepemimpinan pada
kelurahan di kecamatan sewon. Proses pembentukan dan pengembangan individu dipengaruhi
oleh latar belakang keluarga dan lingkungan kerja dalam penerapan gaya kepemimpinan yang
berdampak terhadap kinerja pegawai dan prestasi yang diperoleh. Temuan dalam penelitian ini
menunjukan bahwa empat kepala desa ini menerapkan gaya kepemimpinan sesuai dengan situasi
dan kondisi di masing-masing wilayahnya. Gaya kepemimpinan yang diterapkan tersebut
dipengaruhi oleh pembentukan dan pengembangan individu yang diperoleh dari proses sebelum
menjadi seorang pemimpin, yaitu karakter individu yang kemudian diterapkan ketika sudah
menjadi pemimpin.

Sumber:

Hidayati. 2018. Gaya Kepemimpinan Kepala Desa (Studi Kasus Kepemimpinan Empat
Kelurahan Di Kecamatan Sewon Bantul Yogyakarta).
https://dspace.uii.ac.id/bitstream/handle/123456789/9648/JURNAL. Diakses 29 April 2022

3. Referensi:
 . Formasi Bisnis Indonesia. Pengertian Kepemimpinan (Leadership) Menurut Para Ahli..
https://formasibisnis.com/artikel/pengertian-kepemimpinan-atau-leadership-menurut-para-ahli. Diakses 29 April 2022.
 Gramedia Blog. Teori Kekuasaan: Pengertian, Legitimasi, dan Sumber Kekuasaan.
https://www.gramedia.com/literasi/teori-kekuasaan/ Diakses 29 April 2022.
 Anggun Kusuma. Hubungan Antara Kepemimpinan dengan Kekuasaan.
https://www.kompasiana.com/anggunkusuma6889/5b3e0db75e137330413ef512/. Diakses 29 April 2022.
 Sobirin, A. (2021). Perilaku Organisasi. Tangerang Selatan: Universitas Terbuka

Anda mungkin juga menyukai