NEUROMUSKULAR
Disusun Oleh :
Nim:D2B2.021.32
KENDARI 2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan atas rahmat allah swt, dimana atas rahmat dan
karunianya saya telah menyelesaikan makalah ini yang berjudul”kasus-kasus pada
neuromuscular dan modalitasnya”
dengan adanya makalah ini, saya haraap dapat membantu proses pembelajaran dan
dapat menambah pengetahuan bagi para pembaca
semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang membaca
makalah ini dan dapat mengetahui tentang kasusu dan modalitas pada gangguan
neuromuscular kami menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna, maka
dari itu kami mengharapkan kritik dan saran objektif yang bersifat membangun
untuk penyempurnaan makalah ini.
akhir kata, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi rekan-rekan seperjuangan
khususnya program studi d iii fisioterapi
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI.........................................................................................................................
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB 1
PENDAHULUAN
BAB 2
PEMBAHASAN
2.1 Calcaneus Spur
B.Sindrom Piriformis
BAB 3
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
DATAR PUSTAKA
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sistem neuromuskular mencakup semua otot dalam tubuh dan system
Saraf yang terlibat. Setiap gerakan yang dilakukan oleh tubuh membutuhkan
Komunikasi antara otak dan otot. Sistem saraf menyediakan hubungan antara
Pikiran dan tindakan dengan menyampaikan pesan yang berjalan sangat cepat
Sehingga bahkan tubuh tidak menyadarinya. Saraf dan otot, bekerja bersama
Sebagai sistem neuromuskuler, membuat tubuh anda bergerak seperti yang anda
Inginkan. Mereka juga memastikan anda melakukan hal-hal yang bahkan tidak
Otot di rangsang (dikontrol) oleh system saraf sehingga otot terkontrol kekuatan,
Akurasi, dan powernya. Hal ini di sebabkan semakin besar berkehendak, semakin
Kuat dan cepat kontraksinya sehingga tidak mungkin otot menampilkan kerjanya
Secara umum pada organ dan jaringan tubuh. Regenerasi jaringan otot melambat
Dengan penambahan usia dan jaringan atrofi digantikan oleh jaringan fibrosa.
Waktu kontraksi otot periode laten dan periode relaksasi dari unit motor dalam
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksut dengan neuromuscular?
2. Apakah kasus yang menyakut neuromuscular dapat ditangani oleh fisioterapi?
3. Modalitas apa yang digunakan pada kasus kalkaneus?
C. Tujuan
Memenuhi tugas matakuliah neuromuscular dan prilaku
Memaparkan kkasus-kasus pada neuromuscular
BAB 2
PEMBAHASAN
A. Calcaneus Spur
AdaLah tumbuhnya tulang abnormal pada bagian inferior os.calcaneus,
dari tempat perlekatan fibrokartilaginosa khusus nya ligamentum plantar facitis,
yang merupakan penyebab umum dari calcaneus spur.problematika calacaneus spur
adalah adanya nyeri ,spasme,kelemahan kekuatan otot dan penururnan aktvitas
fungsional dalam kasus ini teknologi yang dipilih adalah ultrasound (us),
transverse friction, dan hold rilex.
Penelitian ini dilakukan di rsud bendan pekalongan dengan desain
penelitian deskriptif analitik. Subjek penelitian adalah pasien dengan
kondisicalcaneus spur bilateral dengan modalitas ultrasound (us), transverse
friction, dan hold rilex. Instrument penilitian berupa pemeriksaan nyeri, spasme,
kekuatan otot dan aktifitas fungsional. Hasil penelitian sebanyak 4 kali terapi
sebagi berikut (1) terdapat penurunan nyeri dari t1=8 menjadi t4= 6 (2) belum
adanya penurunan spasme dari t1=1 tetap menjadi t4=1 (3) belum adanya
peningkatan kekuatan otot dari t1=4 tetap menjadi t4=4 (4) terdapat peningkatan
aktifitas fungsional sehari-hari. Simpulan penelitian bawa intervensi fisioterapi
dengan modalitas ultrasound (us), transverse friction, dan hold rilex dapat
mengurangi masalah yang ditimbulkan pada kondisi calcaneus spur bilateral.
- nyeri dan kaku saat adanya tekanan pada muskulus piriformis, seperti saat duduk.
-nyeri pinggang
A. Kesimpulan
Anda pikirkan, seperti bernapas.
Neuromuskuler adalah dua system yang tidak dapat di pisahkan dalam
Kehidupan sehari-hari, terutama dalam keadaan olahraga. Muskuler (perototan)
Dalam funsinya adalah mengerut / memendek/ kontraksi. Dalam pemendekan,
Otot di rangsang (dikontrol) oleh system saraf sehingga otot terkontrol kekuatan,
Akurasi, dan powernya. Hal ini di sebabkan semakin besar berkehendak, semakin
Kuat dan cepat kontraksinya sehingga tidak mungkin otot menampilkan kerjanya
Dengan baik tampa sumbangan dari saraf (herimasmur, 2012).
Adapun kasus-kasus yang terkait pada neuromuskular yakni:
Calcaneus
Adalah tumbuhnya tulang abnormal pada bagian inferior os.calcaneus, dari
tempat perlekatan fibrokartilaginosa khusus nya ligamentum plantar facitis, yang
merupakan penyebab umum dari calcaneus spur.problematika calacaneus spur
adalah adanya nyeri ,spasme,kelemahan kekuatan otot dan penururnan aktvitas
fungsional
Sindrom priformis
Adalah gejala dan tanda nyeri otot dengan ischiadicus, yang merupakan penyebab
nyeri punggung bawah dan linu panggul. Gambaran dari sindrom ini adalah nyeri
yang dalam, nyeri tekan lokal pada daerah sekitar gluteal dengan atau tanpa gejala
linu panggul.
DATAR PUSTAKA