Anda di halaman 1dari 5

Ruang Komunal dan Stres Akademik

Sebagai makhluk sosial, ruang komunal menjadi fasilitas penunjang yang


penting bagi mahasiswa agar dapat melakukan interaksi sosial dengan individu lain.
Dalam sebuah penelitian disebutkan bahwa kenyamanan ruang komunal memiliki
hubungan terhadap stres akademik melalui interaksi sosial. Interaksi sosial berperan
mengurangi tekanan yang sedang dihadapi, karena adanya pengaruhi atau perbaikan
kelakuan dari individu yang lain. Sehingga salah satu upaya penekanan tingkat stres
akademik pada mahasiswa dapat dilakukan dengan melakukan peningkatan interaksi
sosia melaluil peningkatan kenyamanan fasilitas ruang komunal di Fakultas Teknik
Undip.
Stres akademik merupakan respon individu terhadap keadaan atau kejadian
yang memicu stres (stressor) dalam lingkup permasalahan akademik seperti, tes, nilai,
kebijakan, pengajar, diri sendiri, manajemen waktu yang berasal dari persepsi suatu
peristiwa serta faktor fisik, psikologis, dan sosial.
Sebagai salah satu Universitas “Ternama” di Indonesia yang sedang bercita-
cita menjadi World Class University, sudah seharusnya tingkat stres akademik yang
muncul karena cita-cita yang luhur tersebut bisa terakomodir dan diminimalisir
dengan peningkatan fasilitas ruang komunal yang ada di FT Undip sehingga dapat
meningkatkan interaksi sosial di lingkungan FT Undip. Namun, jika menelisik pada
fasilitas ruang komunal yang ada di Fakultas Teknuk Undip seperti, Taman Tekknik,
Masjid Teknik, Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM) FT, dan tempat parkir yang ada
masih terdapat banyak kekurangan yang dirasakan oleh mahasiswa FT Undip.
Terkait lahan parkir dibeberapa departemen seperti, Teknik Geodesi, Teknik
Perkapalan, Teknik Komputer, Teknik Lingkungan, dan Teknik Sipil yang dirasa
masih kurangnya kapasitas untuk lahan parkir serta kondisi lahan yang licin akibat
lumut. Masih kurangnya kelengkapan fasilitas terkait tempat duduk, gazebo, jaringan
internet, dan pencahayan di Taman teknik. Terkait masid teknik dan PKM FT, dari
mahasiswa menginginkan perluasan pada fasilitas tersebut agar lebih dapat
menampung kegiatan non akademik serta kegiatan ibadah di masjid teknik untuk
civitas akademik muslim di FT Undip.
Kekurangan pada fasilitas ruang komunal di FT Undip secara tidak langsung
dapat mengurangi tingkat interaksi sosial antar civitas akademika dan dapat
meningkatkan tingkat stres akademik mahasiswanya. Meskipun “Kenyamanan”
merupakan hal yang subjektif, namun bisa menjadi suatu fakta jika banyak orang
yang merasakan hal yang sama. Menurut Wijayanti (2003) ada beberapa faktor yang
mempengaruhi mahasiswa memanfaatkan ruang komunal untuk melakukan kegiatan
berinteraksi sosial, sebagai berikut:
1. Dekat (kurang lebih 25 m) dengan ruang yang dituju.
2. Tempat yang teduh, terletak di dalam suatu bangunan, terhalang sinar matahari,
hujan, dan angin kencang baik secara langsung maupun tidak langaung.
3. Tempat terbuka dengan dinding pada 1 sisi atau 2 sisi
4. Tempat yang kosong
5. Tempat yang dapat digunakan untuk duduk dengan nyaman
6. Bebas, tidak terhalang melihat ke arah tempat parkir
7. Bebas, tidak terhalang melihat ke arah kehadiran dosen
8. Kemudahan mendapatkan informasi
Stres akademik yang ada memiliki dampak negatif, stress sendiri menurut
Lazarus (Lumongga, 2009) dapat bersifat negatif (distres) yang menjadikan
mahasiswa malas mengerjakan tugas perkuliahan, malas mengikuti perkuliahan dan
kehilangan motivasi untuk mengerjakan laporan praktikum, menunda dalam
pengerjaan skripsi dan adanya keinginan untuk tidak melanjutkan mengerjakan
skripsi. Hal ini tentu secara tidak langsung berdampak pada cita-cita luhur seperti
yang disebutkan sebelumnya. Sehingga di Fakultas Teknik Undip diharapkan :
1. Adanya transparansi keuangan terkait pembangunan dan pemeliharaan sarana
prasarana di Fakultas Teknik.
2. Perbaikan Masjid Teknik agar dapat menampung lebih banyak mahasiswa muslim
dalam beribadah serta sarana prasarana yang memadai seperti alat ibadah
3. Renovasi PKM FT menjadi lebih luas untuk menampung lebih banyak kapasitas
mahasiswa dalam melakukan kegiatan non akademik
4. Perbaikan parkiran mulai dari paving block yang sudah dipenuhi lumut dan licin
yang akan membahayakan keselamatan mahasiswa
5. Perawatan parkiran yang aman dan nyaman serta dibuatkabn atap agar kendaraan
tetap terparkir dalam keadaan teduh terkhusus motor
6. Perawatan Taman Teknik untuk tempat yang lebih nyaman, bersih dan asri serta
dilengkapi fasilitas Gazebo dan jaringan internet yang memadai.
Ruang Komunal dan Pengaruhnya Kepada Stres Akademik

Sebagai makhluk sosial, ruang komunal menjadi fasilitas penunjang yang penting
bagi mahasiswa agar dapat melakukan interaksi sosial dengan individu lain. Dalam
sebuah penelitian disebutkan bahwa kenyamanan ruang komunal memiliki hubungan
terhadap stres akademik melalui interaksi sosial. Interaksi sosial berperan
mengurangi tekanan yang sedang dihadapi, karena adanya pengaruhi atau
perbaikan kelakuan dari individu yang lain. Sehingga salah satu upaya penekanan
tingkat stres akademik pada mahasiswa dapat dilakukan dengan melakukan
peningkatan interaksi sosia melaluil peningkatan kenyamanan fasilitas ruang
komunal di Fakultas Teknik Undip.

Stres akademik merupakan respon individu terhadap keadaan atau kejadian yang
memicu stres (stressor) dalam lingkup permasalahan akademik seperti, tes, nilai,
kebijakan, pengajar, diri sendiri, manajemen waktu yang berasal dari persepsi suatu
peristiwa serta faktor fisik, psikologis, dan sosial.

Sebagai salah satu Universitas “Ternama” di Indonesia yang sedang bercita-cita


menjadi World Class University, sudah seharusnya tingkat stres akademik yang
muncul karena cita-cita yang luhur tersebut bisa terakomodir dan diminimalisir
dengan peningkatan fasilitas ruang komunal yang ada di FT Undip sehingga dapat
meningkatkan interaksi sosial di lingkungan FT Undip. Namun, jika menelisik pada
fasilitas ruang komunal yang ada di Fakultas Teknuk Undip seperti, Taman Teknik,
Masjid Teknik, Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM) FT, dan tempat parkir yang ada
masih terdapat banyak kekurangan yang dirasakan oleh mahasiswa FT Undip.

Terkait lahan parkir dibeberapa departemen seperti, Teknik Geodesi, Teknik


Perkapalan, Teknik Komputer, Teknik Lingkungan, dan Teknik Sipil yang dirasa
masih kurangnya kapasitas untuk lahan parkir serta kondisi lahan yang licin akibat
lumut. Masih kurangnya kelengkapan fasilitas terkait tempat duduk, gazebo, jaringan
internet, dan pencahayan di Taman teknik. Terkait masid teknik dan PKM FT, dari
mahasiswa menginginkan perluasan pada fasilitas tersebut agar lebih dapat
menampung kegiatan non akademik serta kegiatan ibadah di masjid teknik untuk
civitas akademik muslim di FT Undip.

Kekurangan pada fasilitas ruang komunal di FT Undip secara tidak langsung dapat
mengurangi tingkat interaksi sosial antar civitas akademika dan dapat meningkatkan
tingkat stres akademik mahasiswanya. Meskipun “Kenyamanan” merupakan hal
yang subjektif, namun bisa menjadi suatu fakta jika banyak orang yang merasakan
hal yang sama. Menurut Wijayanti (2003) ada beberapa faktor yang mempengaruhi
mahasiswa memanfaatkan ruang komunal untuk melakukan kegiatan berinteraksi
sosial, sebagai berikut:

1.

Dekat (kurang lebih 25 m) dengan ruang yang dituju.

2.
3.

Tempat yang teduh, terletak di dalam suatu bangunan, terhalang sinar


matahari, hujan, dan angin kencang baik secara langsung maupun tidak
langaung.
4.
5.

Tempat terbuka dengan dinding pada 1 sisi atau 2 sisi

6.
7.

Tempat yang kosong

8.
9.

Tempat yang dapat digunakan untuk duduk dengan nyaman

10.
11.

Bebas, tidak terhalang melihat ke arah tempat parkir

12.
13.

Bebas, tidak terhalang melihat ke arah kehadiran dosen

14.
15.

Kemudahan mendapatkan informasi

16.

Stres akademik yang ada memiliki dampak negatif, stress sendiri menurut Lazarus
(Lumongga, 2009) dapat bersifat negatif (distres) yang menjadikan mahasiswa malas
mengerjakan tugas perkuliahan, malas mengikuti perkuliahan dan kehilangan
motivasi untuk mengerjakan laporan praktikum, menunda dalam pengerjaan skripsi
dan adanya keinginan untuk tidak melanjutkan mengerjakan skripsi. Hal ini tentu
secara tidak langsung berdampak pada cita-cita luhur seperti yang disebutkan
sebelumnya. Sehingga di Fakultas Teknik Undip diharapkan :

1.

Adanya transparansi keuangan terkait pembangunan dan pemeliharaan


sarana prasarana di Fakultas Teknik.

2.
3.

Perbaikan Masjid Teknik agar dapat menampung lebih banyak mahasiswa


muslim dalam beribadah serta sarana prasarana yang memadai seperti alat
ibadah
4.
5.

Renovasi PKM FT menjadi lebih luas untuk menampung lebih banyak


kapasitas mahasiswa dalam melakukan kegiatan non akademik

6.
7.

Perbaikan parkiran mulai dari paving block yang sudah dipenuhi lumut dan
licin yang akan membahayakan keselamatan mahasiswa

8.
9.

Perawatan parkiran yang aman dan nyaman serta dibuatkan atap agar
kendaraan tetap terparkir dalam keadaan teduh terkhusus motor

10.
11.

Perawatan Taman Teknik untuk tempat yang lebih nyaman, bersih dan asri
serta dilengkapi fasilitas Gazebo, pencahayaan dan jaringan internet yang
memadai.

12.

Referensi
Santoso, H.  2009. “Persepsi Mahasiswa Terhadap Ruang Komunal Sebagai Tempat Interaksi
Sosial”. Semarang : Universitas Negeri Semarang.
Febriyanti, F.D. 2018. “Hubungan Kenyamanan Ruang Terbuka Hijau Terhadap Stres
Akademik Mahasiswa melalui Interaksi Sosial di UIN Malang”. Malang : Universitas
Islam Negeri Maulana Malik Ibragim Malang.

Anda mungkin juga menyukai