Oleh Nana Luthviyana (2501022606/Kelas 4/Seni Budaya)
Perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat pada era
globalisasi saat ini tidak mampu dihindari lagi pengaruhnya terhadap dunia pendidikan. Tuntutan global menuntut dunia pendidikan untuk selalu senantiasa menyesuaikan perkembangan teknologi terhadap usaha dalam peningkatan mutu pendidikan, terutama penyesuaian penggunaan teknologi informasi dan komunikasi bagi dunia pendidikan khususnya pada proses pembelajaran.
Berikut adalah perbandingan antara teknologi sederhana dengan teknologi
baru:
Gambar Keterangan/ komentar
Sebelum adanya perkembangan teknologi, pembelajaran di dalam kelas pada umumnya hanya menggunakan teknologi sederhana yaitu dengan menggunakan papan tulis dan kapur. Pada penggunaan teknologi ini pada saat penyampaian Teknologi sederhana materi guru tidak bisa leluasa dalam mengawasi aktivitas peserta didik karena pada saat menulis (Ilustrasi. Guru mengajar dengan materi posisi guru cenderung membelakangi peserta menggunakan media papan tulis kapur untuk didik. Namun penggunaan metode papan tulis juga pembelajaran di kelas) dianggap mudah digunakan oleh guru pada saat menuliskan materi karena mudah di hapus pada saat ingin mengganti menulis materi lainnya. Seiring berjalannya waktu penggunaan media papan tulis berganti dengan spidol. Hal tersebut terjadi perkembangan karena sebelumnya kapur menghasilkan debu dan dapat mengotori lingkungan. Jika terhirup oleh guru dan peserta didik dapat mengganggu kesehatannya. Pembelajaran dengan menggunakan papan tulis putih dan spidol merupakan kemajuan teknologi dari penggunaan papan tulis hitam dan kapur. Pembelajaran ini cenderung aman karena tidak menggunakan kapur sehingga tidak menghasilkan debu.Mengenai efektivitas, bisa (Ilustrasi. Guru mengajar dengan dianggap efektif jika guru menuliskan point point menggunakan media papan tulis spidol untuk penting saja saat penyampaian materinya. pembelajaran di kelas)
Teknologi pembelajaran menggunakan LCD dan
laptop dianggap efektif untuk pembelajaran. Guru menampilkan materi yang telah dibuat di laptop kemudian di proyeksikan melalui LCD. Pada Gambar ilustrasi ini guru sudah memanfaatkan TIK dalam pembelajaran. Hal ini membuat pembelajaran sangat menarik karena materi dapat berupa gambar warna dan video animasi yang lain. Pada penyampaian materi guru tidak harus membelakangi siswa sehingga guru dapat maksimal mengawasi kegiatan belajar
Teknologi masa kini mengajari.
(Ilustrasi. Guru mengajar dengan
menggunakan LCD dan Laptop)
Teknologi sederhana pernah saya alami waktu duduk di bangku Sekolah
Dasar. Sedangkan teknologi masa kini telah saya temui padasaat duduk di bangku Sekolah menengah sampai universitas. Teknologi Informasi dan Komunikasi(TIK) memiliki dampak yang sangat besar bagi masyarakat. Teknologi ini juga sangat diperlukan untuk institusi Pendidikan untuk pembelajaran dan pengajaran yang sangat berdampak bagi aspek. Apalagi jaman sekarang, teknologi sudah mengalami banyak pembaharuan dan lebih canggih.
Pemanfaatan dalam pembelajaran sebagai berikut:
1. TIK dan kreativitas peserta didik (memanfaatkan internet untuk mencari informasi dan sumber belajar. Misalnya Microsoft, Canva, Photoshop dsb) 2. TIK dan aktifitas kolaborasi peserta didik (misalnya: facebook, twitter, instagram, dsb) 3. TIK sebagai media komunikasi peserta didik dalam pembelajaran (misalnya: e-mail, dan zoom)
Keterampilan yang dibutuhkan peserta didik untuk abad ke-21
1. Mata pelajaran inti dan tema abad ke-21 (dengan menambahkan tema interdisipliner); 2. Ketrampilan belajar dan inovasi (mencakup kreativitas dan inovasi yang menimbulkan kemampuan berkomunikasi dan kolaborasi sehingga menghasilkan pembelajaran yang menyenangkan); 3. Keterampilan informasi, media, dan teknologi (masyarakat maupun peserta didik harus cakap dalam menggunakannya sehingga dapat dimanfaatkan secara optimal); 4. Keterampilan hidup dan karir (memahami arah hidup yang akan diambil dan bertanggungjawab atas apa yang dipilihnya); 5. Sistem inovatif pendukung abad ke-21 (membantu menguasai kemampuan multi dimensi peserta didik); 6. Literasi Digital (keterampilan membaca dan menulis melalui media elektronik).