Anda di halaman 1dari 4

Penyebab Anak 2 Tahun Belum Bisa Bicara & Cara Mengatasinya

Umumnya, anak mulai berbicara dan mengucapkan kalimat sederhana saat memasuki
usia 18 bulan hingga 2 tahun. Namun, tak jarang orang tua menemukan anaknya belum
bisa berbicara meski telah menginjak usia 2 tahun. Lantas, kenapa anak 2 tahun belum
bisa bicara?
 
Salah satu penyebab anak 2 tahun belum bisa bicara adalah gangguan pendengaran.
Kondisi ini membuat anak kesulitan untuk mendengar pembicaraan di sekitarnya
sehingga mengganggu kemampuannya untuk memahami dan menguasai kata-kata.
 
Mari kenali penyebab anak 2 tahun belum bisa bicara selengkapnya melalui ulasan di
bawah ini.
 

Penyebab Anak 2 Tahun Belum Bisa Bicara


 
Kemampuan berbicara menjadi salah satu indikator yang penting untuk diperhatikan
dalam proses tumbuh kembang anak. Sebetulnya, usia berapa anak bisa bicara? Pada
kondisi normal, anak mulai mengucapkan kalimat sederhana ketika memasuki usia 18
bulan sampai dengan 2 tahun. Namun, ada beberapa kondisi yang menyebabkan anak
terlambat bicara (speech delay) meski telah menginjak usia 2 tahun, di antaranya:
 

1. Kurang Stimulasi
 
Apabila orang tua kurang memberikan stimulasi atau pancingan, kondisi tersebut bisa
menyebabkan si kecil terlambat bicara. Pasalnya, anak dapat terbiasa mengucapkan
kata-kata ketika mendengar pembicaraan dari lingkungan sekitar.
 

2. Apraksia
 
Apraksia adalah gangguan saraf yang memengaruhi kemampuan anak untuk bergerak
atau berbicara. Apraksia dapat terjadi karena otak tidak mampu memberikan perintah
pada otot-otot tubuh dengan baik.
 
Penyebab utama apraksia adalah kerusakan pada otak. Hal tersebut dapat terjadi sejak
dalam kandungan dan gejalanya kerap muncul seiring dengan perkembangan anak.
Jenis apraksia yang memengaruhi kemampuan gerakan wajah dan mulut disebut
apraksia buccofacial. Adapun sejumlah gejala apraksia buccofacial pada anak yang
perlu diwaspadai adalah sebagai berikut.

 Mengucapkan kata-kata yang tidak jelas.


 Kesulitan untuk mengucapkan kata atau kalimat dengan benar.
 Kesulitan untuk mengunyah dan menelan.
 Terlambat mengucapkan kata pertamanya, yaitu saat berusia 12–18 bulan.

3. Masalah Struktur Mulut


 
Salah satu penyebab umum anak 2 tahun belum bisa bicara adalah masalah struktur
mulut.  Masalah struktur mulut dapat menyebabkan anak kesulitan untuk mengontrol
otot di sekitar mulutnya saat sedang berbicara. Bahkan, masalah struktur mulut ini juga
bisa memicu gangguan motorik oral lainnya, seperti kesulitan mengunyah dan menelan.
 

4. Gangguan Pendengaran
 
Penyebab anak terlambat bicara berikutnya adalah gangguan pendengaran, seperti
infeksi telinga atau terdapat tuli kongenital (tuli bawaan lahir). Kondisi tersebut membuat
anak kesulitan untuk mendengar pembicaraan di sekitarnya sehingga mengganggu
kemampuannya dalam memahami serta menguasai kata-kata tersebut.
 

5. Autisme
 
Autisme atau autism spectrum disorder merupakan gangguan perilaku yang
disebabkan oleh kelainan sistem saraf dan otak. Autisme dapat memengaruhi
kemampuan seseorang dalam berpikir, berkomunikasi, dan berinteraksi. Adapun
sejumlah gejala umum dari autisme pada anak adalah sebagai berikut:

 Kesulitan berbicara dan berkomunikasi.


 Merasa tidak nyaman dan sensitif dengan hal-hal spesifik, seperti suara yang
sangat keras atau cahaya yang terlalu terang.
 Kesulitan memahami perasaan dan pikiran orang lain.
 Melakukan hal sama berulang kali.

Cara Mengatasi Anak 2 Tahun Belum Bisa Bicara


 
Adapun sejumlah cara mengatasi anak 2 tahun belum bisa bicara di antaranya
menstimulasi anak dengan mengobrol, mengajari kosakata baru, membacakan buku,
hingga mengurangi penggunaan gadget. Berikut penjelasan lengkapnya.
 

1. Mengajak Anak Mengobrol


 
Salah satu cara mengatasi anak terlambat bicara yang mudah dilakukan adalah dengan
mengajaknya untuk mengobrol. Sebagai orang tua, Anda dapat mendorong si kecil
untuk berbicara dengan bertanya atau menanggapi setiap ucapannya.
 

2. Mengajari Kosakata Baru


 
Anda juga dapat mengajarkan berbagai macam kosakata baru setiap harinya untuk
merangsang kemampuan bicara anak. Hal tersebut bisa dilakukan dengan
mengenalkan nama objek atau barang yang biasa digunakan oleh si kecil, seperti
garpu, piring, sendok, mainan anak, dan lain sebagainya.
 

3. Membacakan Buku
 
Cara mengatasi anak 2 tahun belum bisa bicara berikutnya yaitu dengan membacakan
buku. Misalnya, Anda bisa membacakan cerita atau dongeng pada anak sebelum tidur.
Cara ini diketahui dapat melatih si kecil agar terbiasa memahami dan mengucapkan
kata-kata.
 

4. Mengurangi Penggunaan Gadget
 
Hasil penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Developmental and Behavioral
Pediatrics menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara
penggunaan gadget berlebihan dengan kemampuan anak untuk berbicara. Pasalnya,
menggunakan gadget dalam jangka waktu lama membuat anak cenderung lebih pasif
dan kurang responsif. Karena itu, ada baiknya untuk membatasi
penggunaan gadget pada anak guna mengatasi keterlambatan bicara.
 

5. Mengobati Kondisi Medis Anak


 
Jika terlambat bicara disebabkan oleh kondisi medis tertentu, Anda dapat membawa si
kecil ke dokter agar mendapatkan penanganan medis yang tepat. Misalnya, jika
keterlambatan bicara disebabkan oleh infeksi telinga, dokter akan memberikan
pengobatan untuk mengatasi gangguan pendengaran tersebut.
 

Anda mungkin juga menyukai