Anda di halaman 1dari 5

BUKU JAWABAN UJIAN (BJU) UAS TAKE HOME EXAM (THE) SEMESTER 2021/22.2 (2022.

1)
Nama Mahasiswa : Afrisko Windra

Nomor Induk Mahasiswa/NIM : 044280388

Tanggal Lahir : 28 Februari 1992

Kode/Nama Mata Kuliah : EKMA4116/Manajemen

Kode/Nama Program Studi : 54/Manajemen

Kode/Nama UPBJJ : 48/Palangkaraya

Hari/Tanggal UAS THE : 29 Juni 2022

Tanda Tangan Peserta Ujian

Petunjuk

1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN,KEBUDAYAAN
RISET, DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS TERBUKA
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS
TERBUKA

Surat Pernyataan
Mahasiswa Kejujuran
Akademik

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama Mahasiswa : Afrisko Windra


NIM : 044280388
Kode/Nama Mata Kuliah : EKMA4116/Manajemen
Fakultas : Ekonomi
Program Studi : Manajemen
UPBJJ-UT : Palangkaraya

1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi
THE pada laman https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.

3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam
pengerjaan soal ujian UAS THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya
sebagai pekerjaan saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai
dengan aturan akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik dengan
tidak melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE melalui
media apapun, serta tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan dengan peraturan
akademik Universitas Terbuka.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari
terdapat pelanggaran atas pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan
menanggung sanksi akademik yang ditetapkan oleh Universitas Terbuka.

Palangkaraya, 29 Juni 2022


Yang Membuat Pernyataan

Afrisko Windra
1. Kasus di sebuah PT XYZ Seorang pimpinan di perusahaan ”XYZ” memutuskan ingin
memproduksi dan mengembangkan satu produk yang baru ke pasar tanpa menunggu
persetujuan manajer lain. Produk tersebut dianggap sangat ”uptodate” dengan kondisi
saat ini. Perusahaan ini bergerak di bidang farmasi berskala nasional. Ketika wabah virus
covid-19 melanda manajer perusahaan memutuskan memproduksi vitamin yang diklaim
mampu menangkal virus tersebut. Dari laporan pasar diperoleh informasi bahwa produk
tersebut tidak akan sukses di pasar. Kenyataannya produk vitamin itu mengalami masalah
dan tidak terlalu sukses, sehingga produksi dihentikan. Berbagai laporan dari manajer
keuangan, manajer operasi dan produksi, dan manajer pemasaran menunjukkan laporan
yg berbeda-beda.

Pertanyaan :

a. Dalam kasus di atas apakah ada indikasi hambatan komunikasi yang efektif ditinjau dari
persepsi.
b. Coba Anda analisis bagaimana caranya meningkatkan komunikasi yang efektif dari kasus
tersebut.

Jawab

a. Pendapat saya terkait kasus di atas memiliki hambatan disebabkan karena kurangnya
komunikasi pimpinan yang tidak berdiskusi terlebih dahulu kepada Manajer.
Komunikasi dalam perusahaan tidak selamanya berjalan dengan mulus dan lancar
seperti yang diharapkan. Didalam Perusahaan, komunikasi yang baik sangat perlu
diterapkan agar tidak ada masalah di kemudian hari. Komunikasi yang efektif dapat
mengatasi berbagai hambatan yang dihadapi dengan memperhatikan kehati-hatian
dalam mengambil keputusan dan harus berdasarkan dengan alasan yang kuat
mengapa mengambil keputusan tersebut.

b. Cara meningkatkan komunikasi yang efektif dari kasus tersebut adalah saling terbuka
antara satu sama lain dalam suatu ide dan konsultasi terlebih dahulu oleh Manajer-
Manajer yang lain, apakah ide tersebut itu baik dilakukan atau tidak. Keputusan juga
dibuat berdasarkan analisis keadaan lapangan, jangan buat keputusan sendiri.
Pastikan semua orang sudah melakukan tugas sesuai jobdesk, dan melakukan
meeting laporan secara berkala dan rutin. Untuk menghindari terjadinya
miskomunikasi, sebaiknya selalu melibatkan semua tim. Karena dalam Perusahaan
sekecil apapun masalah dapat menjadi besar tanpa adanya hasil musyawarah sesuai
keputusan bersama.
2. Sebuah perusahaan fashion di Jepang melakukan kerja sama dengan brand dari
Perancis. Seorang perwakilan dari Jepang ditunjuk menjadi manajer pemasaran di
Perancis. Tanpa bekal bahasa Perancis sang wakil Jepang berusaha ”masuk” dan
menjadi ”lokal” di Perancis. Dengan stereotype masyarakat Perancis yang lebih
individualis awalnya ia mengalami kesulitan hidup di Perancis, negara yang menjadi pusat
mode dunia. Dalam hal pekerjaan sering terjadi masalah komunikasi ketika manajer
pemasaran dari Jepang mempresentasikan idenya untuk memasarkan produk pada
warga lokal. Karena Jepang adalah negara yang lebih konservatif dari Perancis, maka
sang manajer melakukan strategi pemasaran dengan nilai-nilai dari Jepang, sehingga
sering terjadi konflik di tim tersebut.

Pertanyaan :
Bagaimana pimpinan dapat menciptakan tim yang handal dan mengelola konflik yang terjadi,
jelaskan dan uraikan.

Jawab

Untuk menciptakan tim yang handal, yang harus dilakukan oleh pemimpin adalah:
• Memberikan peranan yang jelas dan sesuai dengan kemampuan dan kapasitas para
anggota organisasi ataukelompok yang dibuat untuk menghindari terjadi
ketidakjelasan peran dan konflik peran.
• Membuat norma untuk menentukan batas wilayah antara perilaku yang diterima dan
yang tidak diterima. Beberapa norma diambil dari lingkungan tempat individu berada.
Beberapa lagi dikembangkan dari dan oleh kelompok.
• Menciptakan kohesivitas (solidaritasa, komitmen). Jika kelompok memiliki
kohesivitas yang tinggi, dan semakin kuat perasaan memiliki dari individu, semakin
efektif pula kelompok tersebut bekerja untuk mencapai tujuan. Seperti menciptakan
persaingan yang bersih
terhadap kelompok lain, melakukan evaluasi yang baik dan memberikan tekanan
yang sesuai dengan kemampuan kelompok.
Karena adanya perbedaan budaya yang terjadi antara manajer yang berasal dari
jepang dan anggotanya yang berasal dari perancis bisa menimbulkan konflik
tersendiri. Cara manajer untuk mengelola konflik tersebut adalah dengan cara
mengubah budaya dengan cara mendesain nilai-nilai yang baru, simbol yang baru,
manajer juga bisa menyelenggarakan program-program peningkatan sensitivitas
terhadap orang atau budaya lain. Sebagai contoh, program outbound yang bisa
digunakan untuk mencairkan kekakuan-kekakuan dalam organisasi sehingga
komunikasi dan toleransi anggota organisasi dapat menjadi semakin membaik.
3. Salah seorang pemilik bisnis minyak dunia yang juga seorang filantropis yang masih
terkenal hingga sekarang memberikan banyak inspirasi kepada pebisnis lain tentang
bagaimana memimpin sebuah perusahaan. Siapa tidak kenal dengan John D. Rockefeller.
John D. Rockefeller merupakan founder dari Standard Oil. Dalam memimpin para
karyawannya selalu mampu memberikan inspirasi untuk bekerja dan mencapai hasil yang
maksimal. Melalui penggunaan visi yang jelas mampu menyatukan karyawan untuk
mencapai tujuan perusahaan secara bertanggung jawab. Rockefeller adalah seorang
pemimpin yang menghargai para eksefutif dengan kemampuan social. Salah satu ucapan
yang tekenal dari John D. Rockefeller: “Good leadership consists of showing average
people how to do the work of superior people.”

Pertanyaan :
Berdasarkan kasus di atas, coba analisa bagaimana kepemimpinan John D. Rockefeller
berdasarkan teori kontemporer.

Jawab

Kepemimpinan dapat diartikan sebagai proses mengarahkan dan memperngaruhi


kegiatan tugas dari orang-orang dalam kelompok. Kepemimpinan berarti melibatkan
orang lain, yaitu bawahan, anggota atau karyawan yang akan dipimpin. Kepemimpinan
juga melibatkan pembagian kekuasaan. Pemimpin memiliki pengaruh yang lebih besar
dibandingkan dengan yang dipimpin.
Kepemimpinan yang dilakukan oleh john D. Rockefeller yang mampu menyatukan
karyawan untuk mencapai tujuan perusahaan secara bertanggung jawab dengan
menginspirasi para karyawan melalui penggunaan visi yang jelas dan menghargai para
eksekutif dengan kemampuan sosial nya adalah tipe kepemimpinan transformasional
atau karismatik. Karena dia memotivasi bawahan untuk mengerjakan lebih dari yang
diharapkan semula dengan meningkatkan rasa pentingnya bawahan dan nilai
pentingnya pekerjaan. Dan dia juga mampu membuat bawahan menyadari perspektif
yang lebih luas sehingga kepentingan individu akan disubordinasikan terhadap
kepentingan tim, organisasi atau kepentingan lain yang lebih luas.

Anda mungkin juga menyukai