Anda di halaman 1dari 13

BUKU JAWABAN UJIAN (BJU)

UAS TAKE HOME EXAM (THE)


SEMESTER 2021/22.1 (2021.2)

Nama Mahasiswa : Khidatul Ayatulloh

Nomor Induk Mahasiswa/NIM : 044092715

Tanggal Lahir : 25 November 2003

Kode/Nama Mata Kuliah : EKMA4116/Manajemen

Kode/Nama Program Studi : S1 Manajemen

Kode/Nama UPBJJ : 45/Yogyakarta

Hari/Tanggal UAS THE : 31 December 2021

Tanda Tangan Peserta Ujian

Petunjuk

1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

Surat Pernyataan Mahasiswa


Kejujuran Akademik

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama Mahasiswa : Khidatul Ayatulloh


NIM : 044092715
Kode/Nama Mata Kuliah : EKMA 4116/Manajemen
Fakultas : Ekonomi
Program Studi : S1 Manajemen
UPBJJ-UT : 45/Yogyakarta

1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi THE pada laman
https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam pengerjaan soal ujian
UAS THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya sebagai pekerjaan
saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai dengan aturan
akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik dengan tidak
melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE melalui media apapun, serta
tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan dengan peraturan akademik Universitas Terbuka.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat pelanggaran
atas pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi akademik yang ditetapkan oleh
Universitas Terbuka.
Magelang, 31 Desember 2021

Yang Membuat Pernyataan

Khidatul Ayatulloh
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

1. a. hal tersebut disebabkan perbedaan cara pandang yang sempit pada diri sendiri dan perbedaan
cara pandang pada orang lain. Hal tersebut menimbulkan hambatan perbedaan persepsi dan
wawasan satu dengan yang lainnya. Dalam kasus diatas terdapat hambatan karena memberikan
pujian serta bonus setiap tahun namun tidak dapat memberikan komunikasi yang baik agar tim yang
kinerjanya kurang baik dapat memperbaiki kinerjanya. Dan menjanjikan bonus yang sama dengan
karyawan yang kinerjanya baik agar karyawan yang kinerjanya kurang baik dapat meningkatkan
kinerjanya sebagai motivasi.
b. sebagai atasan, sebaiknya menjalin komunikasi yang baik agar lebih dekat dengan karyawan nya
seperti :
- Melakukan komunikasi tatap muka
Dengan bertemu langsung atau bertatap muka akan lebih mudah meyakinkan lawan bicara
anda dan mampu menjalin hubungan yang lebih baik.
- Memberikan informasi yang jelas
Komunikasi di tempat kerja biasanya melibatkan penyampaian informasi dari satu orang ke
orang lain. Untuk itu, Anda perlu menyampaikan informasi yang Anda dapatkan dengan jelas
dan akurat agar terhindar dari kesalahpahaman yang akan berujung konflik antar rekan
kerja.
- Mendengarkan dengan aktif
Ketika rekan ataupun atasan Anda sedang berbicara, cobalah menjadi pendengar aktif dan
pahami setiap informasi yang disampaikan. Untuk menunjukkan Anda adalah pendengar
yang baik, Anda bisa menguraikan lagi apa yang telah disampaikan oleh rekan kerja maupun
pimpinan Anda sebagai bentuk verifikasi atau penegasan.
- Melakukan diplomasi
Diplomasi adalah salah satu teknik untuk menyelesaikan konflik. Saat Anda merasa perlu
membicarakan hal tertentu dengan rekan kerja Anda, maka lakukanlah sesegera mungkin.
Anda dapat mengkonfirmasi dan berdiplomasi dengan lawan bicara Anda untuk menghindari
konflik yang lebih besar.
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

2. Cara pimpinan mengatasi dan mengelola konflik tersebut yang berfokus pada organisasi
a. Cara pimpinan mengatasi konflik yaitu dengan cara :
- Dominasi
Beberapa dominasi sebagai berikut :
a. Penekanan (forcing), manajer mengambil suatu keputusan tertentu
b. Penenangan (smoothing), manajer berusaha meminimalkan lingkup dan pentingnya
pertentangan dan berusaha berbicara kepada salah satu pihak untuk mengalah.
c. Penghindaran (avoidance), manajer tidak mau menangani atau pura pura tidak tahu
adanya konflik.
d. Aturan mayoritas (majority rules), konflik diselesaikan dengan cara pemungutan suara.
e. Akomodasi, akomodasi dilakukan jika salah satu pihak yang berkonflik bersedia
memenuhi keinginan pihak lainnya.
f. Kompetisi, kompetisi akan memunculkan pemenang secara alamiah.
- Kompromi
Kompromi dilakukan untuk menemukan jalan tengah yang dapat diterima oleh pihak yang
bertentangan. Cara ini membuat pihak-pihak yang bertentangan tidak merasa frustasi atau
dikecewakan, meskipun tidak ada pihak yang terpuaskan penuh.
- Pendekatan integrative
Dengan pendekatan ini, konflik antar kelompok diubah menjadi situasi pemecahan masalah
bersama yang dapat diselesaikan dengan teknik pemecahan masalah.
b. Cara pimpinan mengelola konflik
- Berfokus pada individu
Penanganan konflik berfokus pada individu dapat dilakukan melalui meningkatkan kesadaran
mengenai sumber konflik, meningkatkan kesadaran adanya keberagaman dan meningkatkan
keterampilan mengelola keberagaman, memberikan rotasi pekerjaan dan penugasan
sementara.
- Berfokus pada organisasi
Cara ini bisa dilakukan dengan mengubah struktur organisasi, mengubah budaya, dan
mengubah sumber konflik.
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

3. Berdasarkan teori kepemimpinan kontemporer cara kepemimpinan pak tono adalah teori
kepemimpinan romantis karena mereka menjadikan pak tono sebagai pemimpin karena pak tono
memiliki banyak informasi dan pengetahuan tentang tanaman hias. Seiring makin banyak anggota
sebagian membentuk komunitas di dalam komunitas, seperti kelompok tanaman bunga, tanaman
buah, dan organik mereka pun memiliki ketua kelompok masing-masing. Peran pak Tono menjadi
berkurang dan tidak diperlukan lagi. Karena mereka sudah mampu mengorganisir mereka sendiri
maka pak tono sudah tidak diperlukan lagi. Teori ini mencoba menyeimbangkan antara sisi atasan
dengan sisi bawahan sehingga porsi keduanya menjadi kurang lebih seimbang.
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

Anda mungkin juga menyukai