Anda di halaman 1dari 5

BUKU JAWABAN UJIAN (BJU)

UAS TAKE HOME EXAM (THE)


SEMESTER 2021/22.1 (2021.2)

Nama Mahasiswa : JOKO WALUYO

Nomor Induk Mahasiswa/NIM : 043818021

Tanggal Lahir : 13/12/1983

Kode/Nama Mata Kuliah : EKMA4116/MANAJEMEN

Kode/Nama Program Studi : 54 / MANAJEMEN S1

Kode/Nama UPBJJ : 71 / SURABAYA

Hari/Tanggal UAS THE : JUMAT 31/12/2021

Tanda Tangan Peserta Ujian

Petunjuk

1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

Surat Pernyataan Mahasiswa


Kejujuran Akademik

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama Mahasiswa : JOKO WALUYO


NIM : 043818021
Kode/Nama Mata Kuliah : EKMA4116/MANAJEMEN
Fakultas : EKONOMI
Program Studi : MANAJEMEN S1
UPBJJ-UT : SURABAYA

1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi THE pada laman
https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam pengerjaan soal ujian
UAS THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya sebagai pekerjaan
saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai dengan aturan
akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik dengan tidak
melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE melalui media apapun, serta
tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan dengan peraturan akademik Universitas Terbuka.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat pelanggaran atas
pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi akademik yang ditetapkan oleh
Universitas Terbuka.
31, Desember 2021

Yang Membuat Pernyataan

Joko Waluyo
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

1. Kasus

Pak Amir adalah seorang manajer pemasaran di PT ABC. Sebagai seorang manajer tentu pak Amir memiliki
bawahan di dalam timnya. Di dalam tim pemasaran yang beranggotakan 10 orang, terdapat 1 orang yang
rajin dan menunjukkan kinerja di atas rata-rata temannya. Berkat kerja keras seorang ini maka tim pemasaran
memperoleh kesuksesan bagi perusahaan. Maka ketika akhir tahun dan waktunya menerima bonus tahunan
pak Amir memberikan pujian serta tambahan bonus kepada karyawan tersebut. Namun sikap pak Amir
tersebut tidak mendapat simpati dari karyawan satu tim lainnya, dan mereka bersikap tidak peduli.

Pertanyaan:
a. Dalam kasus di atas apakah ada indikasi hambatan komunikasi yang efektif ditinjau dari persepsi.
b. Coba Anda analisis bagaimana caranya meningkatkan komunikasi yang efektif dari kasus tersebut.

a. Untuk kasus diatas terdapat hambatan komunikasi yang efektif yaitu perbedaan persepsi
Persepsi, baik selektif maupun organisasi dapat mengaburkan proses komunikasi. Persepsi dalam hal ini
menambah gangguan dalam proses komunikasi. Sering kali perbedaan persepsi antara pengirim dengan
penerima juga menambah gangguan dalam proses komunikasi. Manajer bertujuan meningkatkan
semangat karyawan yang lain agar berprestasi sama baiknya dengan karyawan tersebut. Di lain pihak,
karyawan mempunyai cara pandang yang berbeda. Bukannya bertambah semangat, melainkan karyawan
tersebut semakin tidak senang dengan manajemen, organisasi, dan karyawan yang dipuji tersebut.
b. Cara meningkatkan komunikasi yang efektif dari kasus di atas
Sering kali karyawan mempunyai kebiasaan buruk dalam hal mendengarkan orang lain, karena itu mereka
tidak dapat menangkap hal penting dalam proses komunikasi, persepsi atau prakonsepsi karyawan juga
dapat mengacaukan proses komunikasi. Untuk itu karyawan harus berusaha seobjektif mungkin dalam
menangkap pesan yang sampai kepadanya.
Untuk menghilangkan perbedaan persepsi manajer sedapat mungkin mengenali latar belakang
karyawan. Manajer dapat bertindak empati, yaitu mencoba melihat suatu masalah berdasarkan
pandangan karyawan.
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

2. Kasus PT SSA

PT SSA sebuah perusahaan yang bergerak di bidang kosmetik memiliki beberapa departemen. Mulai dari departemen
pemasaran, departemen keuangan, departemen SDM, dan departemen produksi. Pada setiap rapat anggaran, setiap
departemen saling berargumen dan tidak sepakat tentang anggaran yang diberikan. Setiap departemen saling
bersikukuh agar mereka mendapat porsi dana lebih banyak untuk operasional masing-masing departemen. Hal ini
menimbulkan konflik yang berkelanjutan.

Pertanyaan
Lakukan analisa bagaimana pimpinan mengatasi dan mengelola konflik tersebut yang berfokus pada organisasi.

Untuk mengatasi konflik kasus diatas dengan cara:


Penekanan (forcing), dengan cara ini manajer mengambil suatu keputusan tertentu, misalnya dalam
persoalan anggaran manajer menentukan alokasi anggaran dan memaksa pihak-pihak yang terkait untuk
menerima anggaran tersebut.
Pendekatan Integratif. Dengan pendekatan ini, konflik antar kelompok diubah menjadi situasi
pemecahan masalah bersama yang dapat diselesaikan dengan teknik pemecahan masalah. Pihak-pihak yang
terlibat dalam konflik dihadirkan bersama kemudian mereka mendiskusikan pemecahan masalah yang
terbaik. Manajer yang mendorong pertukaran informasi, diskusi yang bebas, menekankan manfaat bersama
yang akan diperoleh dari pemecahan yang optimal, mempunyai kemungkinan yang tinggi untuk memperoleh
pemecahan yang integral. Tiga jenis pemecahan yang integral.
1. Konsensus. Pihak yang terlibat dipertemukan dan kemudian mendiskusikan pemecahan terbaik,
bukan pemecahan yang tidak memenangkan salah satu pihak. Konsensus biasanya menawarkan
pemecahan yang lebih baik dibandingkan dengan pemecahan individual. Manajer harus berhati-hati
terhadap konsensus yang terlalu awal karena pihak yang terlibat barangkali hanya menginginkan
diskusi lebih cepat selesai, bukan mencari alternatif yang paling baik.
2. Konfrontasi. Dalam konfrontasi, pihak-pihak yang bertentangan dihadapkan dan saling menyatakan
pendapatnya secara langsung satu sama lain. Alasan terjadinya konflik kemudian dianalisis dan
dengan kesediaan menerima pemecahan, alternatif yang rasional dapat dicari.
3. Penetapan tujuan yang lebih tinggi juga dapat dipakai dalam pendekatan ini, jika tujuan tersebut dapat
memasukkan tujuan yang lebih rendah yang saling bertentangan. Pendekatan tersebut juga
meningkatkan kohesivitas organisasi.

Dan mengelola konflik diatas yaitu dengan cara: Mengubah struktur organisasi.
Konflik tersebut mungkin bisa diatasi dengan jalan mengubah struktur organisasi dari fungsional
menjadi produk. Perusahaan dikelompokkan menjadi divisi produk konsumsi dan produk industri. Masing-
masing divisi mempunyai empat departemen tersebut. Melalui struktur ini, departemen-departemen
tersebut akan dipaksa untuk berkomunikasi dan memfokuskan pada tujuan yang sama.
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

3. Kasus

Sebuah komunitas pencinta tanaman beranggotakan 100 an orang memiliki seorang pemimpin yang bernama
Pak Tono. Mereka menjadikan pak Tono sebagai pemimpin karena dianggap memiliki banyak informasi dan
pengetahuan seputar tanaman hias. Para anggota berharap Pak Tono mampu membawa komunitas ini
menjadi kelompok yang terkenal dan besar. Di bawah koordinasi dan kepemimpingan dari pak Tono
komunitas pencinta tanaman ini berkembang dan anggotanya bertambah banyak. Dan seiiring makin banyak
anggota sebagian membentuk komunitas di dalam komunitas, seperti kelompok tanaman bunga, tanaman
buah, dan organik mereka pun memiliki ketua kelompok masing-masing. Peran pak Tono menjadi berkurang
dan tidak diperlukan lagi.

Pertanyaan
Berdasarkan kasus di atas, coba analisa bagaimana kepemimpinan Pak Tono berdasarkan teori kontemporer

Berdasarkan kasus diatas tergolong Teori Kepemimpinan Romantis


Menurut teori ini, pemimpin ada karena ada pengikutnya. Para pengikut ini mengembangkan
pandangan “romantis” (ideal) mengenai adanya seorang pemimpin yang dapat membantu mereka mencapai
tujuannya atau memperbaiki hidup mereka. Pemimpin dibutuhkan untuk membantu mereka
menyederhanakan permasalahan dunia yang sangat kompleks. Jika bawahan sudah tidak mempercayai
pemimpinnya, efektivitas kepemimpinan akan hilang, tidak peduli dengan tindakan pemimpin tersebut. Jika
bawahan sudah mampu mengorganisir mereka sendiri maka pemimpin tidak akan diperlukan lagi. Teori ini
mencoba menyeimbangkan antara sisi atasan dengan sisi bawahan sehingga porsi keduanya menjadi kurang
lebih seimbang.

Anda mungkin juga menyukai