Petunjuk
1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.
1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi THE
pada laman https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam pengerjaan
soal ujian UAS THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya sebagai
pekerjaan saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai
dengan aturan akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik dengan tidak
melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE melalui media
apapun, serta tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan dengan peraturan akademik
Universitas Terbuka.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat
pelanggaran atas pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi akademik
yang ditetapkan oleh Universitas Terbuka.
Bontang, 22 Juni 2022
Jawab :
Ada 10 alternatif strategi yang dapat digunakan agar perencanaan yang disusun dapat diterima oleh
pemangku kepentingan, terutama pihak internal organisasi. Pemilihan alternatif strategi tersebut perlu melihat
situasi dan kondisi yang terjadi didalam organisasi. Jika dalam organisasi tersebut terlihat lebih banyak
kelompok yang resisten (menolak), strategi yang akan saya pilih adalah Camel Head in The Tent ( Apa yang
Terjadi Sekarang dapat Menjadi Awal dari apa yang akan Terjadi dimasa yang akan Datang).
Alasannya : karena cara pendekatan ini menggunakan cara- cara infiltrasi atau penyusupan. Jika sebuah
rencana disampaikan secara sekaligus, besar kemungkinan rencana akan ditolak atau terjadi resistensi.
Namun, dengan cara menawarkan secara bertahap dan perlahan rencana tersebut bagian demi bagian,
kemungkinan penerimaan akan lebih besar. Hal ini seperti yang dikatakan oleh Peter Senge dengan
mengemukakan dalam bentuk ibarat kodok rebus. Sesudahnya tanpa terasa dan disadari sampaikan lagi
rencana bagian lainnya, sehingga pada akhirnya secara keseluruhan rencana dapat dilaksanakan.
2. Komunikasi dalam organisasi sangat penting sebagai bagian interaksi dan motivasi anggota,
akan tetapi proses komunikasi seringkali terhambat oleh gangguan. Upaya apa yang Saudara lakukan
untuk meminimalisir hambatan komunikasi tersebut, apabila komunikasi sering dilakukan melalui
saluran elektronik!
Jawab :
Komunikasi dalam organisasi sangat penting sebagai bagian interaksi dan motivasi anggota, akan tetapi
proses komunikasi seringkali terhambat oleh gangguan. Upaya yang Saya lakukan untuk meminimalisir
hambatan komunikasi tersebut, apabila komunikasi sering dilakukan melalui saluran elektronik adalah :
i. Buat dalam bentuk tulisan.
Langkah awal untuk menghindari hambatan komunikasi adalah membuat catatan. Catatlah setiap percakapan
dan lihat adakah kesalahan dalam proses berkomunikasi. Dengan begini, setiap pihak dapat melihat fakta
dan kejelasan yang terjadi dalam proses komunikasi.
ii. Buat pemberitahuan akan tenggat waktu.
Masukkan dalam kalender Anda tenggat waktu yang diperlukan dalam sebuah tugas ataupun proyek.
Komunikasikan pemberitahuan ini kepada seluruh anggota tim dan pastikan setiap orang mengetahui tenggat
waktunya. Inilah cara untuk menghilangkan hambatan komunikasi yang kedua.
iii. Mendengarkan orang lain
Hilangkan persepsi, pikiran ataupun perasaan yang Anda buat sendiri. Ini hanya akan membawa Anda pada
kemarahan, kekecewaan dan bahkan stres. Cobalah untuk lebih mendengarkan apa yang dikatakan
seseorang. Perhatikan kata-kata dan tujuan yang dimaksud oleh orang tersebut. Jika Anda tidak merasa jelas,
mintalah orang tersebut untuk mengklarifikasinya.
Jadi, mulailah mendengarkan orang lain. Cobalah untuk memahami permasalahan yang ada dan posisikan
diri Anda bukan hanya dari satu sisi. Ini mungkin tidak membuat Anda nyaman, tetapi, ini adalah cara yang
luar biasa untuk menghilangkan hambatan komunikasi.
iv. Lebih fokus dengan tujuan, tugas atau proyek yang sedang dikerjakan.
Langkah selanjutnya untuk menghilangkan hambatan komunikasi adalah menetapkan tujuan yang jelas
bagi tim. Tentukan siapa akan bertanggung jawab pada apa. Ini akan menjadi landasan yang kuat dalam
menjalani tugas, sehingga tidak akan terjadi miskomunikasi ataupun pekerjaan yang tumpang tindih.
Buatlah perencanaan mencakup tujuan, langkah yang akan dilakukan dan orang yang bertanggung jawab
terhadap tugas tersebut. Ini menjaga setiap orang tetap fokus dan tahu harus menemui siapa jika
membutuhkan sesuatu.
Jika Anda menerapkan ini secara berulang-ulang saat terjadinya hambatan komunikasi, perencanaan akan
membuat Anda melewati hambatan itu dengan mudah. Pikiran dan perasaan yang ‘dibuat-buat’ itu juga
akan hilang. Tidak ada lagi ruang untuk interpretasi dan persepsi masing-masing.
v. Mengikuti pelatihan.
Komunikasi yang buruk akan membawa dampak negatif bagi pekerjaan. Tetapi, memiliki keterampilan
komunikasi bukanlah hal yang dapat dilakukan secara kilat. Anda harus berkomitmen, memiliki jiwa
pemimpin dan memiliki rencana yang jelas. Jadi, cobalah untuk mengikuti pelatihan komunikasi yang akan
memberikan Anda ilmu menghilangkan hambatan komunikasi. Libatkan juga anggota tim yang lain dalam
pelatihan. Sehingga, setiap orang akan memiliki kesempatan untuk memperbaiki atau bahkan
meningkatkan kemampuan berkomunikasi.
vi. Adakan pertemuan tatap wajah.
Cara selanjutnya yang dapat dilakukan untuk menghilangkan hambatan komunikasi adalah
mengadakan pertemuan tatap wajah. Pertemuan tatap wajah ini merupakan cara untuk memastikan bahwa
setiap orang di dalam tim telah memahami tujuan yang ada. Ini juga mampu membuat tim untuk melihat
masalah yang terjadi dan menemukan cara untuk mengatasinya.
vii. Hilangkan pembatas yang hierarki.
Jangan takut untuk menentang ide tradisional yang dimiliki organisasi. Hilangkanlah batasan hierarki
yang sering menjadi hambatan komunikasi. Sebagai pemimpin, Anda harus membuat setiap anggota tim
merasa bahwa suara mereka juga didengar. Buatlah sebuah forum terbuka yang memungkinkan setiap
orang menyampaikan pendapat dan gagasan yang mereka miliki untuk organisasi tanpa memedulikan
gelar yang mereka miliki. Inilah cara agar menumbuhkan komunikasi yang terbuka dan menghilangkan
hambatan komunikasi.
Jawab :
Fungsi pengawasan dalam organisasi sangat penting untuk menjamin konsistensi kegiatan organisasi dan
membuat organisasi berjalan efektif dan efisien. Ada beberapa prinsip pengawasan sebagai prosedur
untuk menjamin pencapaian kegiatan telah dijalankan dengan baik sesuai dengan rencana. Menurut Saya,
prinsip pengawasan yang paling penting adalah prinsip efisiensi.
Alasannya : Prinsip ini menekankan bahwa dalam menjalankan atau penerapan prinsip efisiensi ini
tergantung kepada penjabaran dari pendekatan dan teknik yang digunakan dalam pengawasan dan
kejelasan tentang berbagai kemungkinan penyebab dan penyimpangan nyata dari rencana dengan
menekan seminimal mungkin biaya- biaya atau konsekuensi yang tidak diinginkan.
4. Setiap organisasi harus mampu beradaptasi dengan lingkungan agar tetap survive, untuk itu
perubahan merupakan hal yang pasti. Dengan adanya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB)
di berbagai daerah karena pandemic COVID-19, menuntut organisasi untuk menyesuaikan pola
bisnisnya, bahkan berubah secara total. Salah satu contoh adalah banyak hotel yang menawarkan
makanan hotel kepada masyarakat umum, yang biasanya makanan hotel hanya untuk tamu hotel
saja. Dari contoh tersebut, menurut Saudara, masuk kedalam tipe perubahan yang mana?
Jelaskanlah alasannya!
Jawab :
Setiap organisasi harus mampu beradaptasi dengan lingkungan agar tetap survive, untuk itu perubahan
merupakan hal yang pasti. Dengan adanya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di berbagai daerah
karena pandemic COVID-19, menuntut organisasi untuk menyesuaikan pola bisnisnya, bahkan berubah
secara total. Salah satu contoh adalah banyak hotel yang menawarkan makanan hotel kepada
masyarakat umum, yang biasanya makanan hotel hanya untuk tamu hotel saja. Dari contoh tersebut,
menurut Saya, masuk kedalam tipe perubahan Linier.
Alasannya : perubahan linier umumnya terjadi pada perusahaan di mana perubahan terjadi pada sasaran
pasar, produk atau bidang usaha/kegiatan yang sama. Sifat dari perubahan tersebut berupa perluasan atau
ekspansi, bukan memasuki bidang usaha atau kegiatan yang sama sekali baru.
Dan dari contoh diatas, pihak hotel hanya menawarkan makanan hotelnya saja kepada masyarakat umum,
bukan berniat membuka atau memasuki bidang usaha atau kegiatan yang baru.