Petunjuk
1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.
Surat Pernyataan
Mahasiswa Kejujuran
Akademik
1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi
THE pada laman https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam
pengerjaan soal ujian UAS THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya
sebagai pekerjaan saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman
sesuai dengan aturan akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik
dengan tidak melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS
THE melalui media apapun, serta tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan
dengan peraturan akademik Universitas Terbuka.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat
pelanggaran atas pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi
akademik yang ditetapkan oleh Universitas Terbuka.
Bekasi, 27 Juni 2022
Vina Fadilah
LEMBAR JAWABAN
1. Masalah-masalah keorganisasian memasuki sejak abad ke 21 sangat kompleks
berkaitan tantangan internal dan eksternal organisasi, coba saudara analisa
permasalahan diatas, upaya apa yang harus dilakukan dalam mengantisipasi
tantangan pertamina?
Jawaban :
Jawaban :
Bentuk kekuasaan yang relevan dari cerita diatas mengacu pada bentuk kekuasaan
Pribadi. Yang dimana kekuasaan pribadi itu datang dari para pengikutnya. Oleh
karenanya, kekuasaan pribadi bergantung kepada seberapa besar para pengikut
menghormati, merasa senang, terikat kepada pemimpinnya, dan merasa bahwa
pimpinannya dapat mengajak pengikut memenuhi tujuan mereka dan tujuan
pemimpin. ( Hersey & Blanchard, 1986 : 129)
Jawaban :
Di era manajemen klasik, yang pada awalnya ditandai dengan adanya studi tentang
"gerak dan waktu’ yang dipelopori oleh Frederick Winslow Taylor, proses komunikasi
dalam organisasi lebih bersifat top-down, yaitu lebih banyak dari atas ke bawah. Hal
ini disebabkan filosofinya yang lebih menitikberatkan produktivitas dan mengabaikan
unsur manusia, yaitu bahwa unsur manusia dianggap sebagai bagian dari mesin.
Komunikasinya, adalah sebagai berikut:
Komunikasi yang terjadi bersifat formal dan tertulis, dan salurannya dibentuk
dalam bagan organisasi, kecuali teori the gangplank oleh Fayol yang
menekankan perlunya komunikasi horizontal.
Arah komunikasi umumnya ke bawah, yaitu dari atasan kepada bawahan.
Kegunaan komunikasi, adalah menyampaikan instruksi kepada para
karyawan tentang apa dan bagaimana mengerjakan tugas.
Komunikasi ke atas hanya berupa laporan atau jawaban terhadap sesuatu
pertanyaan dari atasan.
Saluran umpan balik adalah formal dan terkait dengan tugas.
Sistem komunikasi merupakan kebutuhan untuk pengendalian dari pimpinan
terhadap bawahan.
Sejak dimulainya era human relations yang gerakannya dipelopori oleh Elton Mayo,
maka bentuk, fungsi, dan arah komunikasi juga berubah, meski masih ada beberapa
yang mirip dengan era manajemen klasik.
Komunikasi masih bersifat formal, tetapi sistem komunikasi informal
dipandang penting untuk menciptakan kepuasan karyawan.
Komunikasi untuk pengarahan dan kontrol umumnya masih dilandasi
komunikasi ke bawah, meskipun demikian ada mekanisme komunikasi ke
atas berkenaan dengan saran dan keluhan. Komunikasi dua arah ini
dianggap dapat meningkatkan produktivitas.
Kegunaan komunikasi, di samping untuk menyampaikan perintah perintah,
juga untuk membuat karyawan merasa dibutuhkan dan memperoleh
kepuasan.
Komunikasi ke atas menjadi penting karena terdiri atas saran dan menjadi
alat pimpinan untuk mendengarkan suara bawahan. Komunikasi ini juga
untuk meminta komitmen karyawan.
Komunikasi horizontal diciptakan untuk mempersingkat jalur antar unit.
Komunikasi digunakan sebagai alat manajemen untuk berbicara dengan
karyawan, dan juga mendengar atau memperhatikan apa yang dikatakan oleh
bawahan.
Di era sumber daya manusia seperti sekarang ini, di mana unsur manusia
merupakan unsur paling penting, maka bentuk, sifat, fungsi, dan arah komunikasi
juga berubah lebih manusiawi. Perubahan tersebut, adalah:
Komunikasi yang terjadi bersifat formal dan informal. Keduanya memiliki
fungsi-fungsinya sendiri di dalam organisasi.
Komunikasi terjadi ke berbagai arah, ke atas, ke bawah, horizontal, dan
diagonal, dan digunakan untuk mencapai efisiensi dan efektivitas proses
organisasi.
Komunikasi digunakan lebih dari sekadar alat kontrol, tetapi juga untuk
mendukung perencanaan partisipatif, pengorganisasian, dan usaha-usaha
pengarahan terhadap pelaksanaan tugas-tugas.
Pengambilan keputusan dilakukan secara desentralisasi, artinya dalam
proses melibatkan bawahan berupa usulan-usulan.
Organisasi informal dilihat sebagai bagian penting dalam kehidupan
organisasi, dan mendukung/membantu manajemen.
Kegunaan komunikasi adalah untuk mendorong kemunculan potensi potensi
anggota organisasi. Sumber daya manusia merupakan unsur paling
vital/penting bagi organisasi dan manajemen.
Dalam Revolusi Industri 4.0, ada lima teknologi yang menjadi pilar utama dalam
mengembangkan sebuah industri siap digital, yaitu: Internet of Things, Big Data,
Artificial Intelligence, Cloud Computing dan Additive Manufacturing.
Internet of Things (IoT)
IoT merupakan sistem yang menggunakan perangkat komputasi, mekanis,
dan mesin digital dalam satu keterhubungan (interrelated connection) untuk
menjalankan fungsinya melalui komunikasi data pada jaringan internet tanpa
memerlukan interaksi antarmanusia atau interaksi manusia dan komputer.
Sistem IoT mengintegrasikan empat komponen, yaitu: perangkat sensor,
konektivitas, pemrosesan data, dan antarmuka pengguna. Contoh aplikasi IoT
di Indonesia: Gowes (IoT untuk bike sharing), eFishery (IoT pemberi pakan
ikan otomatis), Qlue (IoT untuk smart city), dan Hara (IoT untuk pangan dan
pertanian).
Big Data
Big Data adalah istilah yang menggambarkan volume besar data, baik
terstruktur maupun tidak terstruktur. Namun bukan jumlah data yang penting,
melainkan apa yang dilakukan organisasi terhadap data. Big Data dapat
dianalisis untuk pengambilan keputusan maupun strategi bisnis yang lebih
baik. Penyedia Layanan Big Data Indonesia, antara lain:
- Sonar Platform
- Paques Platform
- Warung Data
- Dattabot
Cloud Computing
Komputasi awan (cloud computing) adalah teknologi yang menjadikan
internet sebagai pusat pengelolaan data dan aplikasi, dimana pengguna
komputer diberikan hak akses (login) menggunakan cloud untuk dapat
mengkonfigurasi peladen (server) melalui internet. Contohnya, hosting situs
web berbentuk peladen virtual. Ada tiga jenis model layanan dari komputasi
awan, yaitu:
- Cloud Software as a Service (SaaS), layanan untuk menggunakan aplikasi
yang telah disediakan oleh infrastruktur awan.
- Cloud Platform as a Service (PaaS), layanan untuk menggunakan platform
yang telah disediakan, sehingga pengembang hanya fokus pada
pengembangan aplikasi.
- Infrastructure as a Service (IaaS), layanan untuk menggunakan
infrastruktur yang telah disediakan, dimana konsumen dapat memproses,
penyimpanan, berjaringan, dan memakai sumber daya komputasi lain
yang diperlukan oleh aplikasi. Produk-produk cloud computing di
Indonesia yaitu K-Cloud, Cloudkilat, Dewaweb, DcloudHost, serta
Freecloud.
Additive Manufacturing
Additive manufacturing merupakan terobosan baru di industri manufaktur
dengan memanfaatkan mesin pencetak 3D atau sering dikenal dengan istilah
3D printing. Gambar desain digital yang telah dibuat diwujudkan menjadi
benda nyata dengan ukuran dan bentuk yang sama dengan desain
sebenarnya atau dengan skala tertentu. Teknologi additive manufacturing
mampu memproduksi lebih banyak desain dan memproduksi barang yang
tidak bisa dibuat dengan teknologi manufaktur tradisional.
4. Coba saudara telaah bagaimana tahapan MBO dan berikan penilaian terhadap
metode tersebut, setelah saudara memahaminya coba berikan contoh
penerapannya dalam mengoperasionalisasikan organisasi!
Jawaban :
4 Tahapan MBO
Menurut Cummings & Schwab (dalam Pace & Faules, 1998: 404-405), terdapat
empat tahapan dalam MBO, yaitu;
1. Perencanaan Tujuan
Manajer dan karyawan bertemu dan berdiskusi tentang tujuan yang akan
dicapai selama periode pembahasan berikutnya, yaitu 4, 6, atau 12 bulan.
Tujuan-tujuan dinyatakan secara tertulis, dan berisi tentang tugas spesifik
yang harus diselesaikan, dan ukuran-ukuran kinerja yang memuaskan.
Selama pertemuan, manajer dan karyawan mendiskusikan dan memecahkan
semua perbedaan dalam persepsi mereka tentang ukuran tujuan yang akan
dicapai dan ke mana arah pencapaian tujuan tersebut.
Pertemuan untuk menemukan tujuan tersebut juga harus mencakup target
operasional yang spesifik dan dapat diukur untuk dibandingkan dengan
program kinerja.
3 . Manajer dan Karyawan bertemu pada waktu tertentu agar secara bersama dapat
melakukan pengkajian ulang tentang apa yang telah terjadi selama periode kinerja.
Analisis dilakukan untuk mengkaji mengapa sasaran tidak dapat dicapai dan
dipenuhi, padahal ada sasaran lain yang dapat terpenuhi dan keberhasilan yang
dicapai.
Secara rinci, ada beberapa keuntungan yang dapat dicapai oleh program MBO,
antara lain:
adanya proses perencanaan yang lebih baik.
ada motivasi yang meningkat karena karyawan mengetahui hasil kerja.
mendasarkan keputusan evaluasi pada hasil.
ada keterikatan yang kuat terhadap organisasi karena mereka dapat berperan
serta.
setiap muncul permasalahan dapat segera di lokalisasi masalah tersebut
tanpa mengubah seluruh sistem.
meningkatnya keterampilan manajer dalam berkomunikasi, terutama
mendengarkan, melakukan bimbingan, dan evaluasi.