Anda di halaman 1dari 8

BUKU JAWABAN UJIAN (BJU)

UAS TAKE HOME EXAM (THE)


SEMESTER 2021/22.2 (2022.1)

Nama Mahasiswa : Vina Fadilah

Nomor Induk Mahasiswa/NIM : 043275297

Tanggal Lahir : 10 November 2000

Kode/Nama Mata Kuliah : ADPU4431/Perilaku Organisasi

Kode/Nama Program Studi : 51/Ilmu Administrasi Bisnis

Kode/Nama UPBJJ : 21/UPBJJ UT Jakarta

Hari/Tanggal UAS THE : Senin/27 Juni 2022

Tanda Tangan Peserta Ujian

Petunjuk

1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI


UNIVERSITAS TERBUKA
BUKU JAWABAN UJIAN
UNIVERSITAS TERBUKA

Surat Pernyataan
Mahasiswa Kejujuran
Akademik

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama Mahasiswa : Vina Fadilah


NIM : 043275297
Kode/Nama Mata Kuliah : ADPU4431/Perilaku Organisasi
Fakultas : Fakultas Hukum, Ilmu Sosial & Ilmu Politik (FHISIP)
Program Studi : Ilmu Administrasi Bisnis
UPBJJ-UT : Jakarta

1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi
THE pada laman https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam
pengerjaan soal ujian UAS THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya
sebagai pekerjaan saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman
sesuai dengan aturan akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik
dengan tidak melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS
THE melalui media apapun, serta tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan
dengan peraturan akademik Universitas Terbuka.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat
pelanggaran atas pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi
akademik yang ditetapkan oleh Universitas Terbuka.
Bekasi, 27 Juni 2022

Yang Membuat Pernyataan

Vina Fadilah
LEMBAR JAWABAN
1. Masalah-masalah keorganisasian memasuki sejak abad ke 21 sangat kompleks
berkaitan tantangan internal dan eksternal organisasi, coba saudara analisa
permasalahan diatas, upaya apa yang harus dilakukan dalam mengantisipasi
tantangan pertamina?

Jawaban :

Masalah yang terjadi di Pertamina berkaitan dengan situasi keuangan perusahaan.


Situasi keuangan Pertamina menurun pada tahun 2018, di saat harga minyak
meningkat. Oleh karena itu, diperlukan strategi baru untuk menghadapi tantangan
yang muncul. Senior Vice President Corporate Finance Pertamina ingin seluruh
bagian perusahaan fokus pada efektivitas dan efisiensi dalam menggunakan
anggaran.

Menyikapi masalah yang muncul, Pertamina meningkatkan pengelolaan SDM yang


kompeten untuk menghadapi setiap perubahan dan tantangan di masa depan. Lalu
Pertamina juga mengelola blok terminal untuk menjaga operasi hulu dan ketahanan
energi di Indonesia. Hal ini berpotensi untuk meningkatkan keuangan Pertamina ke
depannya. Untuk antisipasi tantangan yang muncul, perusaahan harus menyusun
rencana jangka panjang, terutama ketika berhadapan dengan situasi yang tidak
terkendali. Menurut Saya, semuanya tidak terlepas dari setiap anggota yang
kompeten yang dapat mengelola setiap elemen perusahaan secara tepat dan efektif
sehingga meminimalisir kemungkinan penurunan laba atau sampai kerugian.

2. Mengacu kepada kepemimpinan situasional model Hersey & Blanchard, yaitu


gaya kepemimpinan yang didasarkan kepada kematangan bawahan dan
sumber-sumber kekuasaan, maka akan dipahami secara komprehensif
kepemimpinan melalui kekuasaan yang sesuai bagi tingkat kematangan
bawahan. Coba saudara cermati, bentuk kekuasaan yang relevan dengan
cerita diatas kemudian berikan pandangannya?

Jawaban :

Bentuk kekuasaan yang relevan dari cerita diatas mengacu pada bentuk kekuasaan
Pribadi. Yang dimana kekuasaan pribadi itu datang dari para pengikutnya. Oleh
karenanya, kekuasaan pribadi bergantung kepada seberapa besar para pengikut
menghormati, merasa senang, terikat kepada pemimpinnya, dan merasa bahwa
pimpinannya dapat mengajak pengikut memenuhi tujuan mereka dan tujuan
pemimpin. ( Hersey & Blanchard, 1986 : 129)

Adapun sumber kekuasaan dari kekuasaan pribadi diantaranya adalah Sumber


Kekuasaan Paksaan (coercive power), Kekuasaan keahlian (expert power),
Kekuasaan imbalan (reward power), Kekuasaan legitimasi/sah (legitimate power),
kekuasaan referensi (referent power), Kekuasaan informasi (information power), dan
Kekuasaan hubungan (connection power).

Cerita pada soal tersebut menunjukkan kepada sumber kekuasaan hubungan


(connection power), bahwa kekuasaan hubungan adalah kekuasaan yang
bersumber dari hubungan yang dijalin oleh pimpinan dengan orang-orang yang
dianggap penting dan berpengaruh, baik didalam organisasi maupun diluar
organisasi.
Orang lain yang dianggap lebih tinggi dan lebih berpengaruh diharapkan mau
memberikan saran-saran dan membantu memperoleh hal-hal yang menyenangkan
dan menghilangkan hal-hal yang tidak menyenangkan. Seperti hal nya yang tertulis
pada cerita tersebut dimana Dinas Pendidikan Kota Bandung berupaya untuk
menciptakan lingkungan satuan pendidikan yang bersih dari Narkoba, melalui
Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Nerkoba
(P4GN).

3. Coba saudara analisa secara historikal perkembangan komunikasi organisasi


sejak era manajemen klasik, era human relations dan era sumber daya
manusia. Setelah saudara menganalisa secara historikal, coba saudara analisa
perkembangan komunikasi organisasi di era 4.0!

Jawaban :

Komunikasi dalam Era Manajemen Klasik

Di era manajemen klasik, yang pada awalnya ditandai dengan adanya studi tentang
"gerak dan waktu’ yang dipelopori oleh Frederick Winslow Taylor, proses komunikasi
dalam organisasi lebih bersifat top-down, yaitu lebih banyak dari atas ke bawah. Hal
ini disebabkan filosofinya yang lebih menitikberatkan produktivitas dan mengabaikan
unsur manusia, yaitu bahwa unsur manusia dianggap sebagai bagian dari mesin.
Komunikasinya, adalah sebagai berikut:
 Komunikasi yang terjadi bersifat formal dan tertulis, dan salurannya dibentuk
dalam bagan organisasi, kecuali teori the gangplank oleh Fayol yang
menekankan perlunya komunikasi horizontal.
 Arah komunikasi umumnya ke bawah, yaitu dari atasan kepada bawahan.
 Kegunaan komunikasi, adalah menyampaikan instruksi kepada para
karyawan tentang apa dan bagaimana mengerjakan tugas.
 Komunikasi ke atas hanya berupa laporan atau jawaban terhadap sesuatu
pertanyaan dari atasan.
 Saluran umpan balik adalah formal dan terkait dengan tugas.
 Sistem komunikasi merupakan kebutuhan untuk pengendalian dari pimpinan
terhadap bawahan.

Komunikasi dalam Era Human Relations

Sejak dimulainya era human relations yang gerakannya dipelopori oleh Elton Mayo,
maka bentuk, fungsi, dan arah komunikasi juga berubah, meski masih ada beberapa
yang mirip dengan era manajemen klasik.
 Komunikasi masih bersifat formal, tetapi sistem komunikasi informal
dipandang penting untuk menciptakan kepuasan karyawan.
 Komunikasi untuk pengarahan dan kontrol umumnya masih dilandasi
komunikasi ke bawah, meskipun demikian ada mekanisme komunikasi ke
atas berkenaan dengan saran dan keluhan. Komunikasi dua arah ini
dianggap dapat meningkatkan produktivitas.
 Kegunaan komunikasi, di samping untuk menyampaikan perintah perintah,
juga untuk membuat karyawan merasa dibutuhkan dan memperoleh
kepuasan.
 Komunikasi ke atas menjadi penting karena terdiri atas saran dan menjadi
alat pimpinan untuk mendengarkan suara bawahan. Komunikasi ini juga
untuk meminta komitmen karyawan.
 Komunikasi horizontal diciptakan untuk mempersingkat jalur antar unit.
 Komunikasi digunakan sebagai alat manajemen untuk berbicara dengan
karyawan, dan juga mendengar atau memperhatikan apa yang dikatakan oleh
bawahan.

Komunikasi dalam Era Sumber Daya Manusia

Di era sumber daya manusia seperti sekarang ini, di mana unsur manusia
merupakan unsur paling penting, maka bentuk, sifat, fungsi, dan arah komunikasi
juga berubah lebih manusiawi. Perubahan tersebut, adalah:
 Komunikasi yang terjadi bersifat formal dan informal. Keduanya memiliki
fungsi-fungsinya sendiri di dalam organisasi.
 Komunikasi terjadi ke berbagai arah, ke atas, ke bawah, horizontal, dan
diagonal, dan digunakan untuk mencapai efisiensi dan efektivitas proses
organisasi.
 Komunikasi digunakan lebih dari sekadar alat kontrol, tetapi juga untuk
mendukung perencanaan partisipatif, pengorganisasian, dan usaha-usaha
pengarahan terhadap pelaksanaan tugas-tugas.
 Pengambilan keputusan dilakukan secara desentralisasi, artinya dalam
proses melibatkan bawahan berupa usulan-usulan.
 Organisasi informal dilihat sebagai bagian penting dalam kehidupan
organisasi, dan mendukung/membantu manajemen.
 Kegunaan komunikasi adalah untuk mendorong kemunculan potensi potensi
anggota organisasi. Sumber daya manusia merupakan unsur paling
vital/penting bagi organisasi dan manajemen.

Perkembangan Komunikasi Organisasi di Era 4.0

Revolusi Industri 4.0 merupakan fenomena yang berinteraksi dengan teknologi


internet dan teknologi otomasi. Revolusi Industri 4.0 juga dikenal sebagai "cyber
physical system". Konsep implementasi difokuskan pada otomatisasi. Dengan
bantuan teknologi informasi, partisipasi tenaga kerja manusia dalam proses aplikasi
dapat dikurangi. Dengan demikian, efisiensi dan efektivitas di lingkungan kerja
meningkat secara otomatis. Dalam dunia industri, hal ini berdampak besar pada
kualitas pekerjaan dan biaya produksi. Namun pada kenyataannya, tidak hanya
industri tetapi semua lapisan masyarakat secara umum dapat memperoleh manfaat
dari sistem ini.

Dalam Revolusi Industri 4.0, ada lima teknologi yang menjadi pilar utama dalam
mengembangkan sebuah industri siap digital, yaitu: Internet of Things, Big Data,
Artificial Intelligence, Cloud Computing dan Additive Manufacturing.
 Internet of Things (IoT)
IoT merupakan sistem yang menggunakan perangkat komputasi, mekanis,
dan mesin digital dalam satu keterhubungan (interrelated connection) untuk
menjalankan fungsinya melalui komunikasi data pada jaringan internet tanpa
memerlukan interaksi antarmanusia atau interaksi manusia dan komputer.
Sistem IoT mengintegrasikan empat komponen, yaitu: perangkat sensor,
konektivitas, pemrosesan data, dan antarmuka pengguna. Contoh aplikasi IoT
di Indonesia: Gowes (IoT untuk bike sharing), eFishery (IoT pemberi pakan
ikan otomatis), Qlue (IoT untuk smart city), dan Hara (IoT untuk pangan dan
pertanian).

 Big Data
Big Data adalah istilah yang menggambarkan volume besar data, baik
terstruktur maupun tidak terstruktur. Namun bukan jumlah data yang penting,
melainkan apa yang dilakukan organisasi terhadap data. Big Data dapat
dianalisis untuk pengambilan keputusan maupun strategi bisnis yang lebih
baik. Penyedia Layanan Big Data Indonesia, antara lain:
- Sonar Platform
- Paques Platform
- Warung Data
- Dattabot

 Artificial Intelligence (AI)


AI merupakan sebuah teknologi komputer atau mesin yang memiliki
kecerdasan layaknya manusia dan bisa diatur sesuai keinginan manusia. AI
bekerja dengan mempelajari data yang diterima secara berkesinambungan.
Semakin banyak data yang diterima dan dianalisis, semakin baik pula AI
dalam membuat prediksi. Aplikasi chatbot dan pengenalan wajah (face
recognition) merupakan salah satu contoh penerapan AI.

 Cloud Computing
Komputasi awan (cloud computing) adalah teknologi yang menjadikan
internet sebagai pusat pengelolaan data dan aplikasi, dimana pengguna
komputer diberikan hak akses (login) menggunakan cloud untuk dapat
mengkonfigurasi peladen (server) melalui internet. Contohnya, hosting situs
web berbentuk peladen virtual. Ada tiga jenis model layanan dari komputasi
awan, yaitu:
- Cloud Software as a Service (SaaS), layanan untuk menggunakan aplikasi
yang telah disediakan oleh infrastruktur awan.
- Cloud Platform as a Service (PaaS), layanan untuk menggunakan platform
yang telah disediakan, sehingga pengembang hanya fokus pada
pengembangan aplikasi.
- Infrastructure as a Service (IaaS), layanan untuk menggunakan
infrastruktur yang telah disediakan, dimana konsumen dapat memproses,
penyimpanan, berjaringan, dan memakai sumber daya komputasi lain
yang diperlukan oleh aplikasi. Produk-produk cloud computing di
Indonesia yaitu K-Cloud, Cloudkilat, Dewaweb, DcloudHost, serta
Freecloud.

 Additive Manufacturing
Additive manufacturing merupakan terobosan baru di industri manufaktur
dengan memanfaatkan mesin pencetak 3D atau sering dikenal dengan istilah
3D printing. Gambar desain digital yang telah dibuat diwujudkan menjadi
benda nyata dengan ukuran dan bentuk yang sama dengan desain
sebenarnya atau dengan skala tertentu. Teknologi additive manufacturing
mampu memproduksi lebih banyak desain dan memproduksi barang yang
tidak bisa dibuat dengan teknologi manufaktur tradisional.

4. Coba saudara telaah bagaimana tahapan MBO dan berikan penilaian terhadap
metode tersebut, setelah saudara memahaminya coba berikan contoh
penerapannya dalam mengoperasionalisasikan organisasi!

Jawaban :

4 Tahapan MBO

Menurut Cummings & Schwab (dalam Pace & Faules, 1998: 404-405), terdapat
empat tahapan dalam MBO, yaitu;

1. Perencanaan Tujuan
 Manajer dan karyawan bertemu dan berdiskusi tentang tujuan yang akan
dicapai selama periode pembahasan berikutnya, yaitu 4, 6, atau 12 bulan.
 Tujuan-tujuan dinyatakan secara tertulis, dan berisi tentang tugas spesifik
yang harus diselesaikan, dan ukuran-ukuran kinerja yang memuaskan.
 Selama pertemuan, manajer dan karyawan mendiskusikan dan memecahkan
semua perbedaan dalam persepsi mereka tentang ukuran tujuan yang akan
dicapai dan ke mana arah pencapaian tujuan tersebut.
 Pertemuan untuk menemukan tujuan tersebut juga harus mencakup target
operasional yang spesifik dan dapat diukur untuk dibandingkan dengan
program kinerja.

2. Bekerja ke arah Pencapaian Tujuan


 Karyawan mewujudkan rencana yang menuju ke arah pencapaian tujuan.
 Daftar periksa yang dapat diamati digunakan utk mengukur kemajuan
kegiatan.

3 . Manajer dan Karyawan bertemu pada waktu tertentu agar secara bersama dapat
melakukan pengkajian ulang tentang apa yang telah terjadi selama periode kinerja.
Analisis dilakukan untuk mengkaji mengapa sasaran tidak dapat dicapai dan
dipenuhi, padahal ada sasaran lain yang dapat terpenuhi dan keberhasilan yang
dicapai.

4. Tujuan-tujuan Baru Direncanakan, Tujuan Lanjut Disesuaikan dan Diperteguh

Kekuatan dan kelemahan sistem MBO terletak pada kemampuannya menyajikan


tujuan-tujuan dan standar-standar yang spesifik bagi setiap karyawan Perbedaan
dan sumbangan individual dapat dipertimbangkan juga. Para karyawan memainkan
peranan penting dan langsung dalam mengidentifikasi, menetapkan dan menilai
pencapaian tujuan, serta kinerja karyawan sangat bervariasi, sehingga identifikasi
dan alokasi imbalan yang wajar sulit diperoleh.

Keuntungan dan Kerugian Metode MBO

Secara rinci, ada beberapa keuntungan yang dapat dicapai oleh program MBO,
antara lain:
 adanya proses perencanaan yang lebih baik.
 ada motivasi yang meningkat karena karyawan mengetahui hasil kerja.
 mendasarkan keputusan evaluasi pada hasil.
 ada keterikatan yang kuat terhadap organisasi karena mereka dapat berperan
serta.
 setiap muncul permasalahan dapat segera di lokalisasi masalah tersebut
tanpa mengubah seluruh sistem.
 meningkatnya keterampilan manajer dalam berkomunikasi, terutama
mendengarkan, melakukan bimbingan, dan evaluasi.

Adapun kerugian dari penggunaan MBO yaitu :


 pemusatan pada hasil saja maka dapat melupakan pencapaian tujuan.
 sering pelaksanaan MBO tidak tepat dan manajer puncak tidak terlibat.
 terlalu menekankan proses administrasi akan menggagalkan penggunaan
sistem MBO yang paling cocok bagi kebutuhan karyawan dan organisasi.
 persiapan pelatihan sistem MBO yang kurang memadai bagi karyawan yang
diminta menetapkan tujuan dan sasaran.
 ada kesulitan dalam memperbandingkan kinerja bawahan yang dikaitkan
dengan sistem imbalan Kesulitan tersebut muncul manakala manajer
menetapkan imbalan tidak hanya berdasarkan tujuan yang dicapai, tetapi juga
didasarkan pada jenis tujuan yang dicapai.

Contoh MBO pada tim sales atau penjualan

MBO dalam tim penjualan berperan dalam meningkatkan produktivitas khususnya


penjualan. Misalnya, tim penjualan menetapkan target penjualan 100 penjualan baru
per bulan dengan membagikan brosur. Kemudian tim akan berdiskusi agar memiliki
peluang yang lebih baik untuk meningkatkan penjualan. Setelah mendapat
masukan, ternyata tim mendapat ide baru. Kemudian mereka mengintegrasikan
penyebaran brosur dan iklan di pasar. Jika penjualan melebihi target, tim sales bisa
fokus pada target baru.

Anda mungkin juga menyukai