Anda di halaman 1dari 12

BUKU JAWABAN UJIAN (BJU)

UAS TAKE HOME EXAM (THE)


SEMESTER 2021/22.2 (2022.1)

Nama Mahasiswa : ARDELA FITRIYANI

Nomor Induk Mahasiswa/NIM : 043750745

Tanggal Lahir : 22 Januari 1998

Kode/Nama Mata Kuliah : EKMA4116/Manajemen

Kode/Nama Program Studi : 54/Manajemen - S1

Kode/Nama UPBJJ : 20/Universitas Terbuka Bandar Lampung

Hari/Tanggal UAS THE : Rabu/29 Juni 2022

Tanda Tangan Peserta Ujian

Petunjuk

1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN


RISET, DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS TERBUKA
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

Surat Pernyataan Mahasiswa


Kejujuran Akademik

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama Mahasiswa : ARDELA FITRIYANI


NIM : 043750745
Kode/Nama Mata Kuliah : EKMA4116/Manajemen
Fakultas : Fakultas Ekonomi
Program Studi : Manajemen -S1
UPBJJ-UT : Universitas Terbuka Bandar Lampung

1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi THE pada laman
https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam pengerjaan soal ujian
UAS THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya sebagai pekerjaan
saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai dengan aturan
akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik dengan tidak
melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE melalui media apapun, serta
tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan dengan peraturan akademik Universitas Terbuka.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat pelanggaran
atas pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi akademik yang ditetapkan oleh
Universitas Terbuka.
Bandar Lampung, 29 Juni 2022

Yang Membuat Pernyataan

ARDELA FITRIYANI
Nama Mahasiswa
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS

1. a. Pada kasus yang terjadi di perusahaan XYZ terdapat ada nya indikasi hambatan
komunikasi yang efektif. Dalam sebuah organisasi Manajemen puncak atau pemimpin
harus mengkomunikasikan tujuan, kebijakan dan prosedur yang berlaku kepada
Manajemen di bawah nya dan semua yang terlibat dalam organisasi. Setiap manajer
memiliki peran masing - masing dalam mencapai tujuan organisasi. Untuk itu komunikasi
sangat penting dalam sebuah organisasi. Komunikasi yang efektif adalah pengiriman
informasi yang dapat ditangkap sepenuhnya. Ketika manajer menerima informasi yang
overload sehingga mengakibatkan ketidak mungkinan bagi manajer untuk mengolah
semua informasi yang diterima. Maka terjadilah ada nya selective perceptual, persepsi
selektif yang terjadi karena kecenderungan menginterpretasikan informasi sesuai
dengan keinginan kita. Ketika manajer ingin membuat suatu produk semua informasi
yang diterima akan diartikan sebagai bukti bahwa produk tersebut akan sukses yang
membuat manajer sulit menerima masukan - masukan atau laporan dari pihak lain
bahwa produk yang diproduksi tidak akan sukses. Sehingga terjadilah hambatan
komunikasi yang efektif dan laporan yang berbeda dari beberapa manajer.

b. Cara meningkatkan komunikasi yang efektif


Meningkatkan efektivitas komunikasi bertujuan meningkatkan kesamaan arti anatara
pesan yang dikirim dengan pesan yang diterima. Meningkatkan efektivitas komunikasi
dilakukan dengan menghapuskan atau meminimalkan halangan - halangan komunikasi
seperti karakteristik pengiriman (ketidak percayaan terhadap pengirim,
ketidakkonsistenan anatara komunikasi verbal dan non verbal, keengganan untuk
berkomunikasi), karakteristik penerima (kebiasaan mendengarkan, persepsi atau
prekonsepsi penerima), hubungan antara pengirim dengan penerima (perbedaan
bahasa, perbedaan status, perbedaan persepsi) dan faktor lingkungan (gangguan,
informasi yang berlebihan). Hal yang harus dilakukan dalam meningkatkan komunikasi
yang efektif juga bisa dengan cara meningkatkan kredibilitas pengirim seperti
memberikan cap resmi pada informasi yang dikirim secara tertulis, menjaga konsistensi
antara gerakan tubuh dengan kata yang diucapkan agar penerima informasi dapat
menangkap pesan dengan tepat, memberikan pelatihan dalam mendengarkan oranglain
agar manajer dapat mendengarkan informasi yang diterima dengan baik, pengirim
informasi memastikan apakah pesan yang disampaikan sudah jelas atau belum dan
mengulangi pesan yang disampaikan, manajer bersikap merendah ketika berbicara
dengan bawahan, pengirim mengenali latar belakang penerima dan bertindak empati
dengan melihat suatu masalah berdasarkan pandangan penerima, menyampaikan
informasi di tempat yang tidak bising sehingga dapat didengar dengan jelas dan
menyampaikan informasi yang diperlukan saja tanpa dilebihkan.

2. Pemimpin dapat menciptakan tim yang handal dengan melakukan proses manajemen
sumber daya manusia. Proses tersebut dapat dilakukan dengan perencanaan,
penarikan, seleksi, pelatihan dan pengembangan, evaluasi prestasi dan promosi. Proses
perencanaan sumber daya bertujuan menjamin terpenuhinya kebutuhan sumber daya
manusia organisasi. Perencanaan dilakukan dengan menganalisis faktor internal seperti
kebutuhan sumber daya dan faktor eksternal seperti pasar tenaga kerja. Setelah itu
organisasi akan mengetahui tenaga kerja yang dibutuhkan dengan tingkat kemampuan
dan keterampilan. Rekrutmen dilakukan untuk mengisi kebutuhan yang diperlukan dalam
organisasi, selanjutnya organisasi dapat melakukan seleksi untuk memilih tenaga kerja
yang sesuai dengan kebutuhan. Lalu tenaga kerja yang terpilih dapat melakukan
sosialisasi dan pelatihan atau pengembangan untuk meningkatkan kemampuan dan
keterampilan. Pengembangan bertujuan untuk menyiapkan tenaga kerja untuk promosi.
Evaluasi prestasi membandingkan prestasi tenaga kerja dengan standar yang telah
ditentukan. Tenaga kerja yang memiliki prestasi yang baik harus dihargai dengan
diberikan promosi dan juga tenaga kerja yang baik memerlukan pengembangan melalui
karir yang semakin baik. Dengan proses manajemen sumber daya manusia pemimpin
dapat mengatasi konflik yang terjadi, pemimpin bisa melakukan penarikan tenaga kerja
secara internal ataupun eksternal sesuai dengan kemampuan dan keterampilan yang
dibutuhkan untuk menjadi perwakilan sebagai manajer pemasaran di Prancis.
Selanjutnya pemimpin dapat melakukan pelatihan dan pengembangan pada tenaga
kerja untuk menjaga dan meningkatkan prestasi kerja agar kemampuan dan
keterampilan dapat terus berkembang dengan baik.
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

3. Kepemimpinan John D. Rockefeller berdasarkan teori kontemporer adalah jenis


kepemimpinan transformasional. Pemimpin transformasional memotivasi bawahan untuk
mengerjakan lebih dari yang diharapkan semula dengan meningkatkan rasa pentingnya
bawahan dan nilai pentingnya pekerjaan. Pemimpin transformasional mampu membuat
bawahan menyadari perspektif yang lebih luas sehingga kepentingan individu akan
diposisikan terhadap kepentingan tim, organisasi dan kepentingan lain yang lebih luas.
Pemimpin jenis ini juga mampu meningkatkan kebutuhan bawahan menuju kebutuhan
yang paling tinggi, yaitu kebutuhan aktualisasi diri. Didalam memimpin tenaga kerja nya
John D. Rockefeller selalu memberikan inspirasi agar mencapai hasil yang maksimam.
Dengan menggunakan visi yang jelas John D. Rockefeller mampu menyatukan tenaga
kerja untuk mencapai tujuan perusahaan secara bertanggung jawab dan juga selalu
menghargai tenaga kerja dengan baik. Teori yang dijelaskan juga sesuai bila
dimasukkan ke dalam kepemimpinan transaksional. Tetapi Bernard M bass (1985)
membedakan kepemimpinan transaksional dengan kepemimpinan transformasional.
Pemimpinan transaksional menentukan apa yang harus dikerjakan oleh tenaga kerja
agar dapat mencapai tujuan mereka sendiri atau organisasi dan membantu tenaga kerja
agar memperoleh kepercayaan dalam mengerjakan tugas. Agar teori kepemimpinan
transaksional lebih efektif seorang pemimpinan tidak hanya menjalankan kepemimpinan
dengan biasa tetapi harus lebih dari biasa dengan menjadi tipe pemimpin transformasi.

Sumber referensi BMP Manajemen


BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

Anda mungkin juga menyukai