Filsafat Hukum TA Edit
Filsafat Hukum TA Edit
Diajukan oleh :
NIM : 205200217
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS TARUMANAGARA
JAKARTA
2023
DAFTAR ISI
A. Latar Belakang…………….…………………………….…………..……………2
B. Permasalahan………………………………………..……………....…………..3
1. Tujuan Penelitian………………………………………..………..……5
2. Kegunaan Penelitian……………………………….……………..……6
1. Kerangka Teoritis…………………………………..…………..……….8
A. Pertahanan Noodweer……………………………………..……..9
B. Pembelaan Noodweer……………………………………..……..10
C. Pernyataan Noodweer………………………….…….……………11
2. Kerangka Teoritis………………………………………….………………12
E. Metode Penelitian……………………………………………….………………….13
1. Jenis Penelitian………………………………………………….…………14
2. Spesifikasi atau Sifat Penelitian………………………………………15
5. Pendekatan Penelitian……………………….…………………………17
F. Sistematika Penulisan……………………………………………………………..18
G. Daftar Pustaka……………………………………………………………..………..18
A. Latar Belakang
Ada salah satu contoh kasus yang berkaitan dengan noodweer yang pernah
saya baca, kurang lebih intinya seperti ini: Ada seorang hansip yang menegur
sekelompok pemuda yang bermain gitar pada malam hari. Karena
mengganggu kenyamanan orang lain hansip itu menegur. Tetapi teguran itu
malah disambut dengan ancaman. Terjadi pertengkaran yang dilanjutkan
dengan perkelahian. Salah satu pemuda itu melawan dengan menggunakan
benda tajam. Kebetulan hansip itu bisa bela diri dan dalam perkelahian itu si
pemuda tewas dengan senjatanya sendiri. Hansip itu berhasil membalikkan
senjata itu. Menurut hansip itu ia dalam keadaan terpaksa kalau ia tidak
melakukan tindakan itu pasti hansip itu yang akan mati. Hansip itu sementara
ditahan oleh polisi. Pada pokoknya bahwa pada kasus ini putusan Pengadilan
Tinggi dalam melepaskan terdakwa dari semua tuntutan hukum karena
perbuataannya termasuk dalam apa yang diatur pada Pasal 49 ayat 2 KUHP
adalah telah salah dalam penerapan hukumnya.
B. Permasalahan
1. Mengapa hansip itu ditahan hanya karena dia membela diri dalam keadaan
darurat ?
1. Tujuan
2. Kegunaan Teoritis
1. Jika alasan penghapus pidana ini kemudian terbukti, maka hakim akan
mengeluarkan putusan yang melepaskan terdakwa dari segala tuntutan
hukum ( Ontslag van alle rechtsvervolging ). Bukan putusan bebas alias
( Vrijspraak ).
2. Jadi, hakimlah yang harus menguji dan memutuskan hal ini, sedangkan
polisi hanya mengumpulkan bahan-bahannya untuk diajukan kepada hakim
[ Kitab Undang-Undang Hukum Pidana] (KUHP).
3. Kegunaan Praktis
Para pendiri bangsa (the founding fathers) sepakat memilih bentuk Negara
Kesatuan karena bentuk Negara Kesatuan itu dipandang paling cocok bagi
bangsa Indonesia yang memiliki berbagai keanekaragaman, untuk
mewujudkan paham Negara intergralistik (persatuan) yaitu negara hendak
mengatasi segala paham individu atau golongan dan Negara mengutamakan
kepentingan umum atau yang lebih dikenal dengan sebutan Bhineka Tunggal
Ika.
E. Metode Penelitian
1. Jenis Penelitian
a. Normatif
Penelitian yang dilakukan dengan cara meneliti bahan pustaka atau
data sekunder belaka.
Penelitian hukum normatif merupakan penelitian kepustakaan, yaitu
penelitian terhadap data sekunder.
b. Empiris
Penelitian yang dilakukan dengan cara meneliti data primer atau data
yang diperoleh secara langsung dari masyarakat.
c. Doktrinal
Penelitian yang berupa usaha inventarisasi hukum positif;
Penelitian yang berupa usaha penemuan asas-asas dan dasar falsafah
(dogma/doktrin) hukum positif; dan
Penelitian yang berupa usaha penemuan hukum in concreto yang
layak diterapkan untuk menyelesaikan suatu perkara hukum tertentu.
d. Nondoktrinal
Berupa studi-studi empiris untuk menemukan teori-teori mengenai
proses terjadinya dan proses bekerjanya hukum di dalam masyarakat.
Biasa disebut: Socio legal research.
b. Penelitian Eksplanatoris
Dilakukan apabila pengetahuan tentang suatu masalah sudah cukup,
maka sebaiknya dilakukan penelitian eksplanatoris yang dimaksudkan
untuk menguji hipotesa-hipotesa tertentu.
c. Penelitian Deskriptif
Dimaksudkan untuk memberikan data yang selektif mungkin tentang
manusia, keadaan /gejala-gejala lainnya, terutama untuk
mempertegas hipotesa-hipotesa agar dapat membantu di dalam
memperkuat teori-teori lama/ di dalam kerangka menyusun teori-teori
baru.
d. Penelitian Preskriptif
Yaitu suatu penelitian yang bertujuan untuk mendapatkan saran-saran
mengenai apa yang harus dilakukan untuk mengatasi masalah-
masalah tertentu
e. Penelitian Evaluatif
a. Data Primer
Istilah lain data primer (primary data), yaitu data dasar (basic data)
Data yang diperoleh langsung dari masyarakat
Diperoleh langsung dari sumber pertama, perilaku warga masyarakat,
melalui penelitian.
b. Data Sekunder
Data yang diperoleh dari bahan pustaka
Mencakup dokumen-dokumen resmi, buku-buku, hasil penelitian yang
berwujud lamporan, buku harian, dan seterusnya.
1. Deduktif
Suatu proses penalaran yang berangkat dari suatu kalimat pernyataan
umum untuk tiba pada suatu simpulan ayang akan dapat menjawab
suatu pertanyaan.
a. Premis Mayor
Proposisi yang pertama, Proposisi Umum
Menyatakan statemen umum;
Suatu prinsip/norma umum;
Tempat dimana data/bahan hukum ditempatkan/Tempat meletakan
“dasar hukum”, “hukum positif”
Bersifat self-evident, given; “sumber-sumber formal”.
b. Premis Minor
Proposisi yang kedua, proposisi khusus;
Menyatakan statemen khusus;
Suatu peristiwa/kenyataan khusus;
Tempat meletakan “duduk perkara”.
c. Simpulan
Proposisi yang Ketiga, Simpulan, Konklusi (conclusion), konsekuensi,
atau proposisi definitif;
Statement conclusion;
Tempat meletakan “amar putusan”;
Konsekuensi logis yang timbul dari adanya hubungan antara premis
yang mayor dan minor.
2. Induktif
Suatu silogisme yang berstruktur tiga proposisi, iala dua proposisi
amteseden yang disebut premis dan satu proposisi konsekuen yang
disebut konklusi atau simpulan.
F. Sistematika Penelitian
BAB I : PENDAHULUN
A. Latar Belakang
B. Permasalahan
1. ………
2. ………
3. ……… dst………
B. Pertahanan Noodweer
C. Pembelaan Noodweer
D. Pernyataan Noodweer
A. Jenis Penelitian
B. Sifat Penelitian
E. Pendekatan Penelitian
DAFTAR PUSTAKA
1. Bagian Awal
Bagian awal proposal menjelaskan pengenalan dan pengesahan
skripsi, terdapat sampul judul tertera logo universitas, judul
skripsi, nama, nomor induk mahasiswa, nama jurusan-fakultas-
universitas dan tahun pembuatan skripsi.juga terdapat daftar isi
dimana halaman ini berisi keterangan nomor halaman dari tiap
bagian skripsi.
2. Bagian Pokok
BAB I Pendahuluan
Merupakan pendahuluan yang berisi tentang latar belakang,
permasalahan, tujuan penelitian, manfaat penelitian. latar
belakang berisi tentang ide pokok dan alasan yang
melatarbelakangi masalah yang ditemukan untuk objek skripsi.
BAB II Permasalahan
Permasalahan berisi tentang hal-hal yang menjadi topik
permasalahan yang ingin dianalisis dalam skripsi.
BAB III Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian berisi tentang hasil yang ingin didapatkan dari
rumusan masalah di atas. Manfaat penelitian berisi tentang
manfaat secara teoritis dan praktis dari skripsi.