Anda di halaman 1dari 12

KARYA TULIS ILMIAH

PRODI ILMU HUKUM

DISUSUN OLEH :
NAMA : VIA RANGGA ADISTIA
NPM : 22071010038
KELAS : G513

FAKULTAS HUKUM PROGRAM STUDI ILMU HUKUM

UPN VETERAN JAWA TIMUR 2022-2023


KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, kami
panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah,
dan Inayah-Nya kepada saya, sehingga saya dapat menyelesaikan karya tulis ilmiah tentang
prodi ilmu hukum.

Karya tulis ilmiah ini telah saya susun dengan maksimal, untuk itu saya menyampaikan
banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah
ini. Terlepas dari semua itu, saya menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik
dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya.

Akhir kata saya berharap semoga karya tulis ilmiah tentang prodi saya ini bermanfaat untuk
semua orang dan menginspirasi terhadap pembaca.
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR…………………….………………………………………………….. i

DAFTAR ISI…………………………...…………………………………………………….. ii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ………………………………………………………………..……….… 1

B. Rumusan Masalah……………………………………………..……………………….… 3

C. Tujuan dan Manfaat Kegiatan……………………………………………..…………...… 3

BAB II PEMBAHASAN

A. Rumusan Masalah………………………………………………………………………6
B. Tujuan………………………………………………………………………………….. 7

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan……………………………….…………………………….……………… 10

B. Saran……………………………………………………………………………………. 11

Daftar Pustaka………………………………………………………..……………….……. 12
BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Di dalam masyarakat, manusia selalu berhubungan satu sama lain kehidupan bersama itu
menyebabkan adanya interaksi, kontak maupun hubungan satu sama lain. Kontak dapat
berarti hubungan yang menyenangkan atau hubungan yang menimbulkan konflik atau
pertentangan. Hukum mencoba untuk melestarikan dan mengatur keseimbangan antara
egoisme dan kepentingan atau keinginan individu kepentingan bersama sehingga tidak
timbul konflik. Kehadiran hukum sangat diinginkan Menjaga keseimbangan antara hak
individu dan hak kolektif. Oleh karena itu, hukum harus secara fundamental aman dan
adil untuk menjadi bekerja sebagaimana mestinya.

Hal ini menunjukkan bahwa pada dasarnya penuntut (hakim, Komisi Pemberantasan
Korupsi, kejaksaan, notaris dan polisi) adalah pembela kebenaran dan keadilan yang
dihadapi oleh lembaga penegak hukum dengan keikhlasan dan keikhlasan agar profesi
hukum menjadi profesi yang terhormat mulia (officium nobile). Karenanya pengacara
yang mulia dan terhormat harus melihat profesi ini sebagai pilihan dan panggilan pada
waktu yang sama hidupnya untuk melayani orang lain di bidang hukum. Ironisnya Profesi
hukum kurang memiliki kesadaran dan minat sosial. Yang dapat Pakar hukum
menganggap pegawai yang digaji mahal Pelanggan hanya ditawarkan layanan kepada
orang yang memiliki aset.

Tindak pidana atau tindak pidana atau tindak pidana didefinisikan dengan istilah-istilah
serbaguna Van Hamel merumuskan kejahatan (strafbaarfeit) sebagai berikut: "Perilaku 2
Orang yang melanggar hukum dalam hukum harus dihukum dan dilakukan dengan
buruk." 1 S.R. Sianturi merumuskan tindak pidana sebagai berikut: “Kejahatan adalah
perbuatan pada tempat, waktu dan ruang tertentu dilarang (atau diharuskan) dan dapat
dihukum oleh hukum melawan hukum dan dengan pelanggaran seseorang (the
bertanggung jawab).”2 Moeljatno menggambarkan kejahatan tersebut sebagai kejahatan
yang harus ditafsirkan sebagai berikut: "bertindak melawan supremasi hukum, Larangan
ini termasuk ancaman (sanksi) berupa hukuman tertentu bagi setiap orang yang
melanggar larangan tersebut.

Banyaknya kejahatan atau kejahatan di sekitar kita sangat mengerikan, bisa jadi
diketahui, media membeberkan beberapa kasus pembunuhan yang pernah terjadi faktor
penyebab kecemburuan sosial, dendam dan faktor psikologis seseorang Padahal,
masalahnya adalah faktor pendidikan penulis kejahatan juga merupakan salah satu faktor
yang membantu pelaku kejahatan untuk melakukan kejahatan. Kurangnya pendidikan
penulis tidak membuat penulis berpikir terlebih dahulu pertama konsekuensi dari tindakan
mereka nanti. Meskipun dalam hal penegakan hukum namun, aparat penegak hukum
telah berusaha mencegah dan mengatasi hal tersebut bahkan, itu masih terjadi dan bahkan
muncul dalam beberapa tahun terakhir bahwa laju perkembangan tindak pidana
pembunuhan di Indonesia pada umumnya dan di kota-kota lain pada khususnya
cenderung meningkat baik secara kuantitatif dan kualitatif dengan metode kerja yang
berbeda.

Kejahatan terhadap nyawa diatur dalam Bab II Bab XIX Pasal 338 KUHP. 350. Hal itu
diatur dalam Pasal 338 KUHP, khususnya mengenai tindak pidana pembunuhan biasa.
terdiri dari: “Barangsiapa yang dengan sengaja mengambil nyawa orang lain diancam
karena untuk pembunuhan, yang diancam hukuman maksimal 15 tahun.” Pengacara tidak
memberikan pengertian atau definisi tentang apa yang dimaksud dengan pembunuhan,
wasiat tetapi banyak yang mengklasifikasikan pembunuhan sebagai kejahatan terhadap
kehidupan (jika) lain Pembunuhan adalah hilangnya nyawa orang lain dengan sengaja
untuk mengambil nyawa orang lain, untuk mengambil nyawa orang lain, manusia pelaku
harus melakukan sesuatu atau serangkaian tindakan yang dihasilkan kematian orang lain
dengan bukti yang opzet penjahat harus diarahkan akibat kematian orang lain.

Diskusi konseptual tentang penggunaan hukuman mati sebagai alat pencegahan kejahatan
telah muncul sejak berkembangnya “filosofi pelatihan”. (falsafah keperawatan) dalam
pemidanaan Pembahasan tentang pidana penjara seumur hidup semakin meningkat
semakin buruk dengan berkembangnya isu hak asasi manusia global dan jenis kejahatan
ini muncul di hampir setiap kebijakan kejahatan di Indonesia, khususnya jenis kejahatan
kejahatan serius dengan implikasi sosial yang sangat luas dan kompleks.

Hak merupakan unsur normatif yang melekat pada diri setiap manusia penerapannya
termasuk dalam ruang lingkup hak atas kesetaraan dan kebebasan terkait interaksi dengan
individu atau lembaga. Hak juga sesuatu untuk diperoleh Masalah hak asasi manusia
(HAM) adalah masalah seperti itu sering didiskusikan dan diperdebatkan, terutama pada
masa Reformasi 5 Hak Asasi Manusia. Hak Asasi Manusia (HAM) lebih dihormati dan
diperhatikan pada masa reformasi dibandingkan pada periode sebelum reformasi. Perlu
diingat bahwa dalam hal pemenuhan hak, kita hidup tidak sendiri dan kita hidup
bersosialisasi dengan orang lain. Jangan sampai kita melakukan pelanggaran Hak Asasi
Manusia (HAM) terhadap orang lain dalam usaha perolehan atau pemenuhan Hak Asasi
Manusia (HAM) pada diri kita sendiri.

Hak asasi manusia adalah sebuah konsep hukum dan normatif yang menyatakan bahwa
manusia memiliki hak yang melekat pada dirinya karena ia adalah seorang manusia. Hak
asasi manusia berlaku kapan saja, di mana saja, dan kepada siapa saja, sehingga sifatnya
universal.

Berdasarkan Undang-Undang No. 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia,


pengertian hak asasi manusia ialah seperangkat hak yang melekat pada
keberadaan manusia sebagai makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa, yang wajib
dihormati, dijunjung tinggi serta dilindungi oleh negara..

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian yang di kemukakan pada latar belakang di atas, maka dapat
disimpulkan identifikasi masalah sebagai berikut :

1. Apa yang dimaksud dengan hukum dan apa tujuan dari adanya hukum?
2. Bagaimana Upaya penanggulangan dari penegak hukum jika kasus pembunuhan berencana
ini adalah pelaku yang di duga psikopat?
3. Bagaimana jika seseorang melanggar Hak Asasi Manusia orang lain?

C. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui pengertian dan tujuan adanya hukum di kehidupan dan lingkungan
hidup.
2. Dapat mengetahui apa Tindakan yang tidak seharusnya dilakukan dan takut akan
hukuman yang akan dipertanggung jawabkan nantinya.
3. Seseorang dapat lebih berhati-hati dalam berkata dan bertindak karena ada hukum
yang berlaku dan setiap orang memiliki HAM yang dapat menjadi penopang jika ada
tindak criminal yang dialami nya dan akan berhati-hati lagi nantinya.
BAB 2
PEMBAHASAN

A. Rumusan Masalah
1. Hukum adalah Kumpulan peraturan yang terdiri atas norma dan sanksi-sanksi.
Hukum adalah sesuatu yang berkaitan erat dengan kehidupan manusia merujuk
pada sistem yang terpenting dalam pelaksanaan atas rangkaian kekuasaan
penegakan hukum oleh kelembagaan penegak hukum karena segala kehidupan
manusia dibatasi oleh hukum. Hukum mencoba untuk melestarikan dan mengatur
keseimbangan antara egoisme dan kepentingan atau keinginan individu
kepentingan bersama sehingga tidak timbul konflik. Kehadiran hukum sangat
diinginkan Menjaga keseimbangan antara hak individu dan hak kolektif. Oleh
karena itu, hukum harus secara fundamental aman dan adil untuk menjadi bekerja
sebagaimana mestinya.
Menurut Aristoteles, hukum adalah kumpulan yang bersifat teratur namun
mengikat dan menghakimi masyarakat. Pengertian hukum menurut SM Amin
adalah kumpulan peraturan yang terdiri atas norma dan sanksi-sanksi.
Pengertian hukum menurut J.C.T Simorangkir dan Woerjono Sastropranoto
adalah peraturan yang bersifat memaksa.

2. Kejahatan terhadap nyawa diatur dalam Bab II Bab XIX Pasal 338 KUHP. 350.
Hal itu diatur dalam Pasal 338 KUHP, khususnya mengenai tindak pidana
pembunuhan biasa. terdiri dari: “Barangsiapa yang dengan sengaja mengambil
nyawa orang lain diancam karena untuk pembunuhan, yang diancam hukuman
maksimal 15 tahun.” Pengacara tidak memberikan pengertian atau definisi tentang
apa yang dimaksud dengan pembunuhan, wasiat tetapi banyak yang
mengklasifikasikan pembunuhan sebagai kejahatan terhadap kehidupan (jika) lain
Pembunuhan adalah hilangnya nyawa orang lain dengan sengaja untuk mengambil
nyawa orang lain, untuk mengambil nyawa orang lain, manusia pelaku harus
melakukan sesuatu atau serangkaian tindakan yang dihasilkan kematian orang lain
dengan bukti yang opzet penjahat harus diarahkan akibat kematian orang lain.

Diskusi konseptual tentang penggunaan hukuman mati sebagai alat pencegahan


kejahatan telah muncul sejak berkembangnya “filosofi pelatihan”. (falsafah
keperawatan) dalam pemidanaan Pembahasan tentang pidana penjara seumur
hidup semakin meningkat semakin buruk dengan berkembangnya isu hak asasi
manusia global dan jenis kejahatan ini muncul di hampir setiap kebijakan
kejahatan di Indonesia, khususnya jenis kejahatan kejahatan serius dengan
implikasi sosial yang sangat luas dan kompleks.

3. Jika seseorsng melsnggar hak asasi manusia akan terkena Tindakan pidana sesuai
apa yang dilakukannya dan untuk mencegah pelanggaran hak asasi manusia perlu
dilakukannya adalah adanya sosialisasi sesama manusia ttanpa adanya iri dengki.
Dan jika seseorang masih melanggar hak asasi pemerintah akan menegakkan
supremasi hukum dan demokrasi. Serta mengoptimalkan peran Lembaga.
Indonesia memiliki banyak lembaga yang berwenang dalam penegakkan hak dan
kewajiban, teman-teman. Untuk itu, pemerintah bisa mengoptimalkan peran
lembaga di Indonesia untuk menyelesaikan pelanggaran hak dan kewajiban.

B. Tujuan
Agar setiap orang tau tentang adanya hukum di Indonesia dan mengetahui manfaat
adanya hak asasi manusia. Di dalam masyarakat, manusia selalu berhubungan satu
sama lain kehidupan bersama itu menyebabkan adanya interaksi, kontak maupun
hubungan satu sama lain. Kontak dapat berarti hubungan yang menyenangkan atau
hubungan yang menimbulkan konflik atau pertentangan. Hukum mencoba untuk
melestarikan dan mengatur keseimbangan antara egoisme dan kepentingan atau
keinginan individu kepentingan bersama sehingga tidak timbul konflik. Kehadiran
hukum sangat diinginkan Menjaga keseimbangan antara hak individu dan hak
kolektif. Oleh karena itu, hukum harus secara fundamental aman dan adil untuk
menjadi bekerja sebagaimana mestinya. Sedangkan HAM adalah alat
untuk melindungi orang dari kekerasan dan kesewenang-wenangan. HAM
mengembangkan saling menghargai antara manusia. HAM mendorong tindakan yang
dilandasi kesadaran dan tanggung jawab untuk menjamin bahwa hak-hak orang lain
tidak dilanggar.
C. Manfaat
Manfaat diberlakukannya hukum di Indonesia adalah untuk mengatur kehidupan
masyarakat agar aman, tentram, dan nyaman tanpa adanya kejahatan yang terjadi, jika
terdapat kejahatan masyarakat dapat melaporkannya pada pihak yang berwajib dan
orang yang melakukan tindak pidana tersebut akan mendapatkan hukuman
sebagaimana kejahatan yang dilakukannya. Begitupun dengan pelanggaran hak asasi
manusia semua orang berhak mendapatkan hak asasi nya masing-masing tanpa adanya
campur tangan orang lain, sama halnya dengan orang yang melanggar hukum
seseorang yang melanggar hak asasi akan terkena tindak pidana sesuai apa yang
dilakukannya.

Hak asasi manusia adalah sebuah konsep hukum dan normatif yang menyatakan
bahwa manusia memiliki hak yang melekat pada dirinya karena ia adalah seorang
manusia. Hak asasi manusia berlaku kapan saja, di mana saja, dan kepada siapa saja,
sehingga sifatnya universal.

Berdasarkan Undang-Undang No. 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia,


pengertian hak asasi manusia ialah seperangkat hak yang melekat pada
keberadaan manusia sebagai makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa, yang wajib
dihormati, dijunjung tinggi serta dilindungi oleh negara..
BAB 3
PENUTUP

A. Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil Hukum adalah Kumpulan peraturan yang terdiri atas
norma dan sanksi-sanksi. Hukum adalah sesuatu yang berkaitan erat dengan
kehidupan manusia merujuk pada sistem yang terpenting dalam pelaksanaan atas
rangkaian kekuasaan penegakan hukum oleh kelembagaan penegak hukum karena
segala kehidupan manusia dibatasi oleh hukum. Hukum mencoba untuk melestarikan
dan mengatur keseimbangan antara egoisme dan kepentingan atau keinginan individu
kepentingan bersama sehingga tidak timbul konflik. Kehadiran hukum sangat
diinginkan Menjaga keseimbangan antara hak individu dan hak kolektif. Oleh karena
itu, hukum harus secara fundamental aman dan adil untuk menjadi bekerja
sebagaimana mestinya.
Menurut Aristoteles, hukum adalah kumpulan yang bersifat teratur namun mengikat
dan menghakimi masyarakat. Pengertian hukum menurut SM Amin adalah kumpulan
peraturan yang terdiri atas norma dan sanksi-sanksi. Pengertian hukum menurut J.C.T
Simorangkir dan Woerjono Sastropranoto adalah peraturan yang bersifat memaksa.
Manfaat diberlakukannya hukum di Indonesia adalah untuk mengatur kehidupan
masyarakat agar aman, tentram, dan nyaman tanpa adanya kejahatan yang terjadi, jika
terdapat kejahatan masyarakat dapat melaporkannya pada pihak yang berwajib dan
orang yang melakukan tindak pidana tersebut akan mendapatkan hukuman
sebagaimana kejahatan yang dilakukannya. Begitupun dengan pelanggaran hak asasi
manusia semua orang berhak mendapatkan hak asasi nya masing-masing tanpa
adanya campur tangan orang lain, sama halnya dengan orang yang melanggar hukum
seseorang yang melanggar hak asasi akan terkena tindak pidana sesuai apa yang
dilakukannya.
Agar setiap orang tau tentang adanya hukum di Indonesia dan mengetahui manfaat
adanya hak asasi manusia. Di dalam masyarakat, manusia selalu berhubungan satu
sama lain kehidupan bersama itu menyebabkan adanya interaksi, kontak maupun
hubungan satu sama lain. Kontak dapat berarti hubungan yang menyenangkan atau
hubungan yang menimbulkan konflik atau pertentangan. Hukum mencoba untuk
melestarikan dan mengatur keseimbangan antara egoisme dan kepentingan atau
keinginan individu kepentingan bersama sehingga tidak timbul konflik. Kehadiran
hukum sangat diinginkan Menjaga keseimbangan antara hak individu dan hak
kolektif. Oleh karena itu, hukum harus secara fundamental aman dan adil untuk
menjadi bekerja sebagaimana mestinya. Sedangkan HAM adalah alat
untuk melindungi orang dari kekerasan dan kesewenang-wenangan. HAM
mengembangkan saling menghargai antara manusia. HAM mendorong tindakan yang
dilandasi kesadaran dan tanggung jawab untuk menjamin bahwa hak-hak orang lain
tidak dilanggar.

B. Saran
Saran dari saya sendiri adalah ditingkatkan lagi pengaturan hukum yang ada di
Indonesia agar setiap orang merasa aman berada di wilayahnya tanpa adanya rasa takut
sedikitpun, lebih di utamakan keamanan-keamanan anak dibawah umur yang sering
melakukan tawuran yang menyebabkan diri sendiri dan orang lain terluka dan terjadi
pelanggaran hak asasi manusia, sedangkan anak dibawah umur tidak dapat dikenai
tindak pidana.

Hak Asasi Manusia masih kurang diperhatikan oleh pemerintah dan hanya rakyat kelas
atas yang lebih diperhatikan padahal ada kalangan bawah yang sangat butuh
kedamaiab dari pemerintah tetapi pemerintah seakan tidak peduli.
Daftar Pustaka

https://katadata.co.id/agung/berita/62ff5799a5402/mengenal-3-struktur-karya-tulis-ilmiah-
dalam-penelitian#:~:text=Struktur%20karya%20tulis%20ilmiah%20terdiri,menggunakan
%20bahasa%20baku%20dan%20sistematis.
https://hukum.uma.ac.id/2020/09/17/apa-itu-hak-asasi-manusia/
https://perpustakaan.mahkamahagung.go.id/read/ebook/41https://id.wikipedia.org/wiki/
Hukum

Anda mungkin juga menyukai