PEMBIMBING :
DISUSUN OLEH :
TAHUN 2017
BAB I
PENDAHULUAN
PEMBAHASAN
Warga negara merupakan hal yang penting bagi suatau negara. Adanya warga
negara merupakan salah satu unsur utama berdirinya sebuah negara, maka dari itu
warga negara sangatlah mempengaruhi baik buruk kondisi maupun perkembangan
yang ada di negara tersebut .didalam UUD 1945 pada pasal 26 juga
menjelaskantentang apa makna atau arti dari warga negara yaitu bahwa “Yang
menjadi warga negara ialah orang-orang bangsa Indonesia asli dan orang-orang
bangsa lain yang disahkan dengan undang-undang sebagai warga negara”.
Penjelasan secara rinci mengenai siapa itu warga negara juga di jelaskan pada
pasal 4 undang-undang nomor 12 tahun 2006, yang berbunyi sebagai berikut;
a. Setiap orang yang sebelum UU ini disahkan sudah menjadi warga negara
Indonesia;
b. Anak lahir dari perkawinan sah seorang ayah dan ibu WNI;
c. Anak lahir dari perkawinan sah dari seorang ayah WNI dan ibu WNA;
d. Anak lahir dari perkawinan sah dari seorang ayah WNA dan ibu WNI;
e. Anak lahir diluar perkawinan sah dari seorang ibu WNI, tetapi ayahnya
tidak punya status kewarganegaraan atau hukum negara asal tidak
memberikan kewarganegaraan kepada anak itu;
f. Anak yang lahir 300 hari setelah ayah meninggal dari perkawinan sah dan
ayahnya WNI;
g. Anak lahir diluar perkawinan sah dari seorang ibu WNI;
h. Anak lahir diluar perkawinan sah dari seorang ibu WNA, yang diakui
seorang ayah WNI sebagai anaknya dan belum usia 18 tahun atau belum
kawin;
i. Anak yang lahir diwilayah NKRI, yang tidak jelas status kewarganegaraan
ayah dan ibunya;
j. Anak yang baru lahir ditemukan di wilayah NKRI, selama ayah dan
ibunya tidak diketahui;
k. Anak yang lahir di wilayah NKRI, apabila ayah dan ibunya tidak
memunyai kewarganegaraan;
l. Anak yang dilahirkan di luar wilayah NKRI dari seorang ayah dan ibu
WNI, karena negara tempat anak itu lahir memberikan kewarganegaraan
anak yang bersangkutan; dan
m. Anak dari seorang ayah atau ibu yang dikabulkan permohonan
kewarganegaraannya, tetapi ayah dan ibu tersebut meninggal dalam
keadaan belum mengucapkan sumpah dan janji setia;
2.1.2 Kewarganegaraan
Dari hal tersebut dapat diketahui bahwa akan adanya hak dan keajiban yang
timbul antara hubungan negara dan warga negara, selain itu pula terjadi timbal balik
diantara keduanya. Maka dari itu antara negara warga negara haruslah diletakkan
secara sejajar karena dikeduanya memiliki nilai fungsional tersendiri.Berikut ini
merupakan suatu matrik hubungan warga negara dan warga negara;
KONSTITUSI
V V
A Potensi Politik A
R Kemampuan Ekonomi R
I Cita – cita Sosial – budaya I
A Aspirasi Hankam A
B Perilaku Pendidikan B
E Tindakan Hukum E
L Prestasi Agama L
Dsb. Dsb.
Hak dan
KEWAJIBAN
Pada masa Orde baru, memiliki harapan bahwa pada masa ini akan dapat
membuat kehidupan politik di indonesia dapat berjalan dengan baik. Pada saat masa
itu sangatlah membuat kehidupan bangsa menjadi baik karena pada saat itu
merupakan dimana pemerintahan berdiri sebagai kolektor bagi penyelewengan
pancasila dan UUD 45 serta sebagai landasan dari semua bidang.pada masa Orde ini
pembangunan nasional sangat diutamakan dengan dibantu pembangunan ekonomi
sebagai spektrum sentralnya. Tetapi pada prosesnya politik yang seharusnya
diutamakan juga malah diabaikan. Hal ini terlihat dari berbagai macam cara seperti
halnya dalam upaya menciptakan persatuan nasional yang dilakukan dibawah
kepemimpinan nasional.
Tetapi dalam proses praktiknya, pemerintahan dalam masa orde baru ini tidak
sesuai dengan apa yang telah disusun bahkan sering membuat masyarakat kecewa.
Hal tersebut disebabkan dengan pembangunan yang ada bukan ditujukan demi
kepentingan rakyat melainkan demi kepentingan partai pemerintahan, golongan,
rezim, keluarga serta pemerintah sendiri.kondisi seperti itu sudah tidak dipertahankan
lagi karena letak antara warga negara dengan negara yang sudah tidak sejajar
sehingga pada saat itu tanggal 21 Mei 1998 masa Orde baru berakhir.
Walaupun keadaan Orde baru semacam itu tetapi tetaplah memiliki manfaaat
dari beberapa kebijakan-kebijakan yang telah dibuatnya. Bahkan sampai saat inipun
masih dapat kita rasakan manfaatnya. Yaitu beberapa program pembangunan pelita ke
pelita yang memberikan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Sehingga sangat
disayangkan Orde baru haruslah berakhir dengan cara yang tragis karena dalam
pelaksanaannya dicampuri kepentingan-kepentingan pribadi.
Tetapi jika melihat fakta yang ada pada masa reformasi ini tidak banyak
memberikan banyak perubahan serta tak memberikan harapan kepada masyarakat
secara umum. Pada era inipun banyak kasus kenegaraan dan kemsyarakatan yang
muncul bahkan sampai merambah ke dunia internasional.
Pada masa reformasi ini juga memiliki suatu hal yang dapat di nilai baik dari
proses berjalannya. Melakukan suatu tindakan secara maksimal dalam menjalankan
dan melaksanakan tugasnya walaupun kondisi negara masih belum stabil stelah masa
era Orde baru. Cita-cita pada reformasi ini seharusnya harus menjadi sebuah tujuan
yang utama dalam proses pelaksanaan pemerintahan, serta dijadikan sebagai nilai
moral untuk membangun hubungan antara negara dan warga negara yang lebih baik
lagi.
Fungsi Negara disini merupakan kewajiban dari sebuah negara untuk melindungi
rakyat, wilayah, dan pemerintahan dari ancaman bahaya dan Keamanan yang muncul
dari internal negara maupun External
2. Fungsi Keadilan
Fungsi negara dalam penegakan Hukum baik bagi warga negara maupun
Penyelenggara Negara secara tegas dengan memberikan pandangan umum terhadap
seluruh lapisan masyarakat bahwa rakyat selalu memiliki pandangan yang sama di
depan Hukum.
Negara wajib memiliki tatanan kenegaraan melalui Undang – undang yang disusun
berdasarkan kepentingan dari sebuah Negara agar terciptanya tatanan masyarakat
berbangsa dan bernegara.
Fungsi Negara dalam memanfaatkan SDA dan SDM secara optimal guna mencapai
tujuan untuk mensejahterakan dan memakmurkan Rakyatnya, dengan mengexplore
seluruh Sumber daya Alam dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia untuk
mengolahnya.
2.2.2 Sifat Negara
Sifat negara merupakan arti dari sebuah Negara itu sendiri yang memuat arti serta fungsi
yang dimiliki oleh Sebuah
1. Memaksa
Sifat egara yang pertama adalah memaksa, hal ini memiliki pengertian bahwa Negara
Berhak untuk memenuhi setiap hak dan kewajiban setiap warganya dan dengan hal
tersebut lah Negara juga memiliki kewenangan dan kekuasaan untuk mengatur setiap
warga negaranya melalui Peraturan yang ada dengan menggunakan beberapa
komponen Negara sebagai penegas setiap warga negara yang tidak patuh terhadap
peraturan tersebut.
2. Monopoli
Sifat Negara monopoli adalah menunjukkan bahwa Negara memiliki kekuasaan untuk
mengatur dan menata setiap bagian dari Negara untuk menentukan arah dan tujuan
untuk dicapai oleh sebuah negara tersebut dan hal tersebut pun legal demi mencapai
tujuan utama sebuah Bangsa.
3. Menyeluruh/Mencangkup Semua
Sifat ini merupakan sifat dimana peraturan dan ketatanegaraan memiliki penguasa
tunggal yakni Negara tanpa ada campur tangan dari warga negara, dan peraturan
tersebut haruslah di taati oleh seluruh lapisan masyarakat di negara yang bersangkutan
dikarenakan menjadi Warga negara itupun bukan kemauan dari setiap individu sendiri
Dari penggalan Pembukaan UUD 1945 di atas dapat ditarik point kesimpulan yaitu :
a. Negara Indonesia memiliki tujuan yaitu untuk melindungi segenap bangsa Indonesia
dan seluruh tumpah darah Indonesia
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari seluruh pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa Hubungan antara
warga negara dengan negara sangatlah penting dan fundamental adanya. Hal ini
mengenai hak serta kewajiban yang harus dipenuhi oleh unsur-unsur tersebut.serta
hubungan yang terkait antara negara dan warga negaranya harus setara di dalam
pemrintahan sehingga akan dapat mencapai tujuan yang selama ini diinginkan oleh
negara Indonesia.
Sifat dan fungsi dari sebuah negara merupakan tujuan akhir dari terbentuknya
sebuah negara yakni sifat negara yang mencangkup memaksa, monopoli, mencangkup
seluruh. Dengan adanya hal ini dapat diketahui fungsi dari sebuah negara yakni
mencangkup segala hal yang melibatkan warganegara baik keamanan,
mensejahterakan dan menegakkan keadilan untuk seluruh warga negara. Serta Tujuan
utama Bangsa Indonesia tercangkup dalam Pembukaan UUD 1945 Alinea keempat.
Pembahasan tentag Indonesia adalah Negara Hukum tidak pernha ditemukan
pada proses kemerdekaan Bangsa Indonesia. Akan tetapi yang ditemukan adalah
pembahasan menganai konstitusi Bangsa Indonesia sendiri. Secara konseptual
Indonesia merupakan negara hukum karena adanya konstitusi merupakan konsekuensi
dari penerimaan konsep negara hukum
Daftar Pustaka