Harga Diri Rendah
Harga Diri Rendah
b. Kronik
Yaitu perasaan negatif terhadap diri telah berlangsung lama, yaitu sebelum sakit/
dirawat. Klien ini mempunyai cara berfikir yang negatif. Kejadian sakit dan dirawat akan
menambah persepsi negatif terhadap dirinya. Kondisi ini mengakibatkan respons yang
maladaptive. Kondisi ini dapat ditemukan pada klien gangguan fisik yang kronis atau
pada klien gangguan jiwa. Dalam tinjauan life span history klien, penyebab HDR adalah
kegagalan tumbuh kembang, misalnya sering disalahkan, kurang dihargai, tidak diberi
kesempatan dan tidak diterima dalam kelompok (Yosep, 2007)
Tanda dan Gejalanya :
a. Data subjektif : mengungkapkan ketidakmampuan dan meminta bantuan orang lain dan
mengungkapkan malu dan tidak bisa bila diajak melakukan sesuatu.
b. Data objektif : tampak ketergantungan pada orang lain, tampak sedih dan tidak
melakukan aktivitas yang seharusnya dapat dilakukan, wajah tampak murung.
B. PENYEBAB/ETIOLOGI
1. Faktor Predisposisi
Faktor- faktor yang mempengaruhi harga diri rendah meliputi :
a. Faktor predisposisi gangguan citra tubuh
1) Kehilangan atau kerusakan bagian tubuh (anatomi dan fungsi)
2) Perubahan ukuran, bentuk dan penampilan tubuh (akibat pertumbuhan dan
perkembangan atau penyakit)
3) Proses patologik penyakit dan dampaknya terhadap struktur maupun fungsi tubuh
4) Prosedur pengobatan seperti radiasi, kemoterpi, transplantasi
b. Faktor predisposisi gangguan harga diri
1) Penolakan dari orang lain
2) Kurang penghargaan
3) Pola asuh yang salah : terlalu dilarang, terlalu dikontrol, terlalu dituruti, terlalu
dituntut dan tidak konsisten
4) Persaingan antar saudara
5) Kesalahan dan kegagalan yang berulang
6) Tidak mampu mencapai standar yang ditentukan