-look : bibir dan mukosa pasien sianosis, kulit -feel : akral dingin
pucat, pergerakan dinding dada -tekanan darah 90/50 mmHg
-listen : suara gurgling -laju nadi 140x/menit
-feel : ada hembusan nafas pd hidung atau -suhu tubuh 34,7 derajat celcius
rongga mulut
Setelah pemeriksaan primary survey dan
BREATHING: resusitasi dilakukan, pasien tiba-tiba henti
-look : ada pergerakan dinding dada jantung/cardiac arrest. Kemudian dokter
(simetris) segera melakukan tindakan RJP.
Nilai
No Aspek yang dinilai
0 1 2
1. Menyiapkan alat u/ A, B, C + melakukan tindakan aseptik (cuci tangan +
handschoon)
Diagnosis terhadap adanya gangguan jalan napas (AIRWAY)
2. Look (lihat) : Melihat gerakan nafas/pengembangan dada danadanya retraksi
sela iga (ada, simetris, tapi lemah)
3. Listen (dengar) : Mendengar aliran udara pernapasan (ada suara gurgling
menandakan adanya cairan)
4. Feel (rasa) : Merasakan adanya aliran udara pernapasan (ada, lemah)
Membuka jalan napas tanpa alat
5. Head-tilt (dorong kepala ke belakang)
Meletakkan satu telapak tangan di dahi pasien dan tekan ke bawah, sehingga
kepala menjadi tengadah sehingga penyaggalidah terangkat ke depan.
6. Chin lift
Menggunakan jari tengah dan jari telunjuk untuk memegang tulang dagu pasien,
kemudian angkat dan dorong tulangnya kedepan
7. Jaw thrust
Mendorong sudut rahang kiri dan kanan ke arah depan sehingga barisan gigi
bawah berada di depan barisan gigi atas.Atau menggunakan ibu jari ke dalam
mulut dan bersama
dengan jari-jari lain tarik dagu ke depan.
Membersihkan jalan napas
Sapuan jari
8. Membuka mulut pasien dengan jaw thrust dan menekan daguke bawah
9. Menggunakan 2 jari (jari telunjuk dan jari tengah yang bersih atau dibungkus
dengan sarung tangan /kassa untukmembersihkan dan mengorek semua benda
asing dalam mulut
10. Lakukan suction
Utk menyedot cairan yg ada di rongga mulut pasien hingga tdk terdengar lagi suara
gurgling
Pengelolaan jalan napas dengan alat
1. Pipa orofaring/guedel
11. Membuka mulut boneka/pasien dengan cara chin lift ataugunakan ibu jari dan
telunjuk
12. Menyiapkan pipa orofaring yang tepat ukurannya (diukur dari sudut mulut hingga
tragus pd telinga)
13. Membersihkan dan membasahi pipa orofaring dengan jelly
14. Mengarahkan lengkungan menghadap ke langit-langit (kepalatal)