Anda di halaman 1dari 14

MENYEKA

KAKI TRADISI
MEMBACA ULANG NILAI
SPIRITUALITAS DALAM SENI TRADISI

DISAMPAIKAN DALAM FORUM KELAS MINGGU


KETIGA PRANALA INSTITUTE
ZANUARIFKI
TAUFIKUROHMAN
Penulis dan pegiat seni pertunjukan tradisi
PENGALAMAN SPIRITUALITAS
PRIBADI
SPIRITUALITAS
MANUSIA PENGALAMAN SPIRITUALITAS
AGAMA
SPIRITUAL DALAM MISTISME
merupakan paham yang mempercayai dan meyakini adanya hal-
TRADISI JAWA hal diluar nalar dan penglihatan manusia tersebut bahwa itu nyata.
Meskipun ada beberapa kejadian yang dapat diakalkan dan masuk
pada kategori masuk nalar manusia
Spiritual dalam tradisi Jawa cenderung ingin
memahami dan menghayati nilai ke Tuhan an
dalam bentuk penghayatan personal, tanpa KLENIK
terbatasi dalam sekat-sekat etik dan Praktik-praktik spiritual yang menggunakan mantra, amalan
moralitas agama dunia. Spiritualitas ini pengobatan alternatif menggunakan bahan-bahan alami,
menjadi spirit memahami nilai-nilai keilahian. pemanggilan arwah leluhur dan lain sebagainya.

Konsep tersebut mendudukan spiritualitas


sebagai penghayatan ke Tuhan an yang
berada di luar kategori institusi agama
dunia.
SABAR
merupakan tanda seorang pemimpin yang baik, maju dengan
kehati-hatian, yang berarti memiliki nafas Panjang kesadarannya
bahwa akan ada waktu dimana nasib baik akan tiba dan
SIKAP SPIRITUAL menghampiri.

DALAM TRADISI NRIMO


berarti mampu menerima segala apa yang mendatangi manusia,
JAWA tanpa adanya protes dan pemberontakan. Memiliki sikap tenang,
dengan reaksi rasional, tidak tumbang dan tidak menentang
secara cuma-cuma baik dalam keadaan kecewa dan sulit
sekalipun.
Sikap yang paling khas untuk memperoleh
spiritualitas tinggi sebagai tanda
kematangan moral yaitu sabar, nrimo, dan
IKHLAS
ikhlas.
berarti bersedia, sikap ini bermakna bersedia untuk melepaskan
individualitas dalam diri dan mencocokkan diri dalam keselarasan
agung alam semesta sebagaimana yang telah ditentukan.
KAWRUH KEJAWEN
Kesadaran-kesadaran tersebut merupakan landasan utama dalam “kawruh kejawen” dan mengisi
hidupnya orang Jawa menjadi budaya Jawa yang mencakup kepercayaan dan spiritualisme. falsafah
hidup, tradisi dan laku budaya, sistem organisasi yang penuh dengan kekeluargaan, Bahasa dan aksara,
serta seni budaya.

Kesadaran adanya Kesadaran kebersamaan


Kesadaran adanya Tuhan,
hubungan antara manusia sebagai sesama makhluk
sebagai pencipta dan
dengan alam dan seluruh ciptaan Tuhan yang
penguasa alam semesta
isinya melandasi hubungan antara
sesama manusia, dan
manusia dengan makhluk
lainnya baik yang nyata
ataupun yang tak terlihat
indra manusia
SPIRITUALITAS SENI
TRADISI
Seni tradisi merupakan bentuk seni yang telah ada dalam suatu budaya atau masyarakat
selama berabad-abad dan diwariskan dari generasi ke generasi. Seni tradisi mencerminkan
identitas dan nilai-nilai budaya suatu kelompok atau komunitas. Dalam hal ini seni tradisi yang
lebih fokus pada kelompok di tanah Jawa. Seni tradisi Jawa mencerminkan kekayaan budaya
dan identitas Jawa yang kaya, memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat Jawa

TARI MUSIK TEATER SENI RUPA SASTRA


TRADISI TRADISI TRADISI TRADISI TRADISI
TARI TRADISI
Tarian tradisi adalah ekspresi gerak yang
melibatkan gerak tubuh, ritme, dan kostum yang
diwariskan dari generasi ke generasi. Setiap
budaya memiliki corak tarian yang unik, adanya
relasi kesakralan dengan seni memanglah lazim
karena keduanya memiliki kesamaan dari segi
ekspresi, emosi, psikologi, dan symbol.
MUSIK TRADISI
Musik tradisional mencakup berbagai genre musik
yang diwariskan dari generasi ke generasi dalam
suatu budaya. Ini bisa berupa musik etnik, musik
rakyat, musik ritual, atau musik tradisional klasik.
Seperti alat musik yang paling umum adalah
gamelan. Pada musikalitas mampu membuat
seseorang mengalami pengalaman spiritual atau
transendensi.
TEATER TRADISI
Teater tradisional melibatkan pertunjukan
panggung yang menggabungkan elemen teater,
musik, tarian, dan cerita yang memiliki akar
budaya tertentu. Terdapat teater tradisional
seperti wayang kulit, wayang wong, ludruk,
ketoprak dan lain sebagainya. Wayang kulit
merupakan seni teater bayangan yang
menggunakan boneka kulit untuk menceritakan
cerita-cerita epic seperti Ramayana,
Mahabharata, maupun cerita-cerita Panji
SENI RUPA TRADISI
Seni rupa tradisional mencakup berbagai medium
seperti lukisan, patung, ukiran, atau anyaman
yang dihasilkan dengan menggunakan teknik dan
gaya yang telah diturunkan secara beregenerasi
kemudian menjadi sebuah budaya. Kita sering
melihat karya seni rupa yang memiliki kekuatan
magis dan pemaknaan yang mendalam. Sedikit
contoh seperti rajah menjadi produk kebudayaan
sebagai bentuk manifestasi perilaku cipta, rasa,
karsa, dan karya yang memiliki daya magis.
SASTRA TRADISI
Sastra tradisi mencakup karya-karya tulis yang
diwariskan dari generasi ke generasi dalam
budaya tertentu. Tak hanya tertulis, tetapi juga
bentuk sastra yang berupa tutur dan disampaikan
secara beregenerasi. Sastra ini dapat berupa
cerita rakyat, mitologi, sajak puisi, atau teks
religius bahkan sebuah mantra yang memainkan
peran penting dalam masyarakat tertentu. Dari
berbagai kesusastraan Jawa banyak yang
memberikan dampak yang luar biasa terhadap
kehidupan manusia untuk memprediksi kejadian
di masa mendatang. Seperti serat Sabda Palon
atau kisah ramalan Jangka Jayabaya.
TEMBANG PUPUH SINOM

“Ngidul ngilen purugina, Ngganda banger ingkang


warih, Nggih punika medal kula,Wus nyebar
Agama Budi, Merapi janji mami, Anggereng jagad
satuhu, Karsanireng Jawata, Sadaya gilir gumanti,
Boten kenging kalamunta kaowahan.”
"Seni tradisi memiliki nilai historis, estetika, dan budaya yang tinggi
bagi masyarakat yang mempraktekannya. Mereka adalah warisan
budaya berharga yang sangat diperlukan untuk mempertahankan
identitas dan tradisi suatu komunitas."

Anda mungkin juga menyukai