Anda di halaman 1dari 19

IDENTITAS MANUSIA

INDONESIA
FILOSOFI PENDIDIKAN

Kelompok:
PPL SMP N 2 Salatiga
IDENTITAS MANUSIA
INDONESIA
Manusia Indonesia berarti identitas manusia yang
menghayati nilai-nilai kemanusiaan khas Indonesia.
Kemanusiaan Indonesia dimaksudkan untuk
menyampaikan pengertian luas dan mendalam tentang
pengalaman manusia Indonesia yang terbentuk secara
relasional-dialogal-historis sejak sebelum adanya Negara
Republik Indonesia sampai dengan kini dan masa depan.

Kemanusiaan Indonesia mencakup nilai, jiwa, hasrat,


martabat, sosialitas, relasionalitas, genuitas, dialogalitas,
dan berbagai tradisi manusia-manusia Indonesia dari
waktu ke waktu, dari generasi ke generasi.
NILAI KEMANUSIAAN
Khas INDONESIA

KEBHINEKATUGGALIKAAN PANCASILA RELIGIUSITAS


NILAI KEBHINEKATUGGALIKAAN
Manusia Indonesia lahir, hidup dan berkembang dalam keragaman (kebinekaan). Bagi orang-orang
Indonesia, keragaman atau kebhinekaan merupakan salah satu struktur hakiki atau karakter
keindonesiaannya yang amat khas. Keragamaan (kebhinekaan) itu merupakan pengalaman yang
secara hakiki membentuk identitas keindonesiaan sejak Indonesia belum diakui sebagai sebuah
Negara

Bagi masyarakat Indonesia, keragaman merupakan nilai yang khas dan menjadi salah satu identitas
bangsa Indonesia

Pertama, keragaman Indonesia merupakan anugerah alamiah (tanpa dirancang) yang sudah ada sejak
sebelum terbentuknya negara Indonesia.
Kedua, masyarakat Indonesia beragam dalam hal pengalaman hidup, budaya, bahasa, ras, suku,
bahasa, kepercayaan, tradisi, dan berbagai ungkapan simbolik
NILAI KEBHINEKATUGGALIKAAN
Agama Flora dan Fauna

Suku Hasil Bumi

Ras Bangunan

Warna Kulit Legenda

Bahasa Mitos

Tradisi Ritual
NILAI KEBHINEKATUGGALIKAAN
MENURUT KOENTJARANINGRAT, BUDAYA MEMPUNYAI TIGA WUJUD.

IDE, GAGASAN,
BENDA-BENDA
NILAI, AKTIVITAS
BERNILAI
ATAU ATAU
NORMA POLA TINDAKAN ATAU
ARTIFACT

Wujud pertama berciri abstrak atau Tindakan atau aktivitas manusia wujud fisik budaya
spiritual. Artinya, disebut wujud yang bernilai luhur
dalam memperjuangkan nilai-
abstrak atau spiritual karena yang dihasilkan oleh
nilai di dalam kebersamaan
memang tidak kasat mata. Meski aktivitas manusia
masyarakat akhirnya
demikian, ide-ide, gagasan atau
membentuk sistem sosial atau
nilai-nilai itu memberi pengaruh dan
mendorong kehidupan dan aktivitas
sebuah pola perilaku yang
manusia di tengah masyarakat yang mentradisi dan bisa
secara kontinyu sehingga membentuk menghasilkan wujud fisik budaya
adat kebiasaan atau artifact yang bernilai luhur
NILAI KEBHINEKATUGGALIKAAN

Koentjaraningrat
Koentjaraningrat menambahkan penjelasannya
bahwa budaya juga memuat tujuh unsur
penting, yakni bahasa, kesenian, sistem religi,
sistem teknologi, sistem mata pencaharian,
organisasi sosial, dan sistem ilmu pengetahuan

Battista Mondin
Bagi Mondin, budaya merupakan kesatuan
dari empat pilar penting, yakni nilai-nilai,
bahasa, adat-istiadat atau tradisi, dan teknik
pengungkapan dalam perilaku manusia.
NILAI PANCASILA
Pancasila berisi “djiwa bangsa Indonesia”. Pancasila merupakan
intisari yang merangkum nilai-nilai, jiwa dan semangat yang
dihidupi oleh orang-orang Indonesia yang selalu menjunjung tinggi
nilai gotong-royong. Hal ini juga ditegaskan oleh Ki Hajar Dewantara.
Sila-sila Pancasila memuat imperative etis untuk hidup bersatu,
bertanggungjawab, bekerjasama, hidup adil dan bermusyawarah
(bergotong-royong) untuk memenuhi kebutuhan hidup setiap pribadi
dan bersama dalam segala dimensinya.
Dalam upaya memenuhi kebutuhan hidup, keseimbangan dinamis
antara hak dan kewajiban setiap warga perlu mendapatkan tempat
untuk mewujudkannya. Lebih dari itu, dalam konteks pendidikan
Indonesia, seperti yang ditegaskan oleh Ki Hajar Dewantara,
pengenalan terhadap para siswa dan dialog edukatif untuk
menumbuhkan karakter lebih dari sekedar mengembangkan
kemampuan intelektual dalam semangat kompetisi individualism.
NILAI
RELIGIUSITAS
Religiositas merupakan “ibu dari
cinta kepada kebenaran, kesukaan
RELIGIUSITAS
pada gejala yang wajar, sederhana,
jujur dan sejati”. Religiositas
Dengan demikian, religiusitas dan agama
merupakan inti dan daya agama. (religion) merupakan dua sisi dari model
Bisa diumpamakan kalau agama
adalah bunga yang indah, kehidupan yang menyatukan aspek
religiusitas merupakan sari bunga empiris dan meta empiris atau
yang terletak didalam jantung
bunga itu. menyatukan dua sisi insani, yakni sisi
jasmaniah dan rohaniah. Ketika agama
RELIGION tidak didasari oleh kualitas batin atau
Agama atau religion religiositas, ia kehilangan daya dan akan
(Latin: religio, re-legere)
merupakan model kehidupan yang
menjadi sekedar kegiatan sosial politik
ditandai oleh ikatan atau tanpa visi kemanusiaan yang utuh.
keterhubungan praksis kehidupan
doa-ritual, komunitas Sementara religiusitas tanpa agama akan
persaudaraan, dan tindakan amal menjadi gerakan karismatik yang tidak
kasih.
bisa dijamin kelestarian dan
keberlanjutannya.
NILAI RELIGIUSITAS

1 Mengakui Kemahakuasaan dan kedaulatan


Mutlak Tuhan 5 Peka terhadap segala yang terjadi dialam
semesta dan inti kehidupannya

Menyakini bahwa hidup merupakan tugas

2 kuliah dan panggilan penuh cinta kasih dari


Tuhan Yang Maha Arif dan Pengasih
6 Melihat sejarah hidup manusia sebagai
suatu proses dari Tuhan

Memiliki tanggung jawab terhadap hidup

3 7
Melihat manusia dalam kesatuan dengan pribadi dan bersama, teguh pada prinsip,
sesama dan seluruh alam semesta yang menyadari keterbatasan diri, dan memahami
dianugerahi rahmat kemerdekaan sesama

Mengakui adanya hidup fana dan baka


Melihat alam semesta sebagai sahabat yang
4 membantu manusia untuk hidup bermartabat
dan mencintai Sang Pencipta
8 dengan mengakui Tuhan Yang Maha Rahim
terlibat dalam hidup fana maupun baka
Apa yang saya ketahui tentang
RUANG KOLABORASI identitas manusia Indonesia
MANUSIA INDONESIA MENURUT KAMI dalam keberagaman nilai-nilai
Ruang Kolaborasi memberikan kesempatan luhur yang ada?
bagi mahasiswa untuk mengeksplorasi
Identitas Manusia Indonesia dalam
kelompok kecil (4 hingga 5 orang per
Mengapa kekuatan nilai-nilai
kelompok dan disesuaikan dengan jumlah
luhur identitas manusia Indonesia
mahasiswa). Mahasiswa membuat sebuah
rumusan tentang identitas manusia menjadi bagian penting dalam
Indonesia dari perspektif keberagaman konteks pendidikan nasional?
nilai-nilai luhur yang ada. Rumusan ini
dapat mengacu pada nilainilai sosio-
kultural pada pembahasan Topik II. Bagaimana rumusan tentang
Beberapa pertanyaan pemantik dibawah identitas manusia Indonesia
dapat memberikan panduan dalam menjadi sebuah landasan kuat
membuat rumusan identitas manusia implementasi pendidikan di
Indonesia. Indonesia?
APA YANG SAYA KETAHUI TENTANG IDENTITAS MANUSIA INDONESIA DALAM
KEBERAGAMAN NILAI-NILAI LUHUR YANG ADA?

Identitas manusia Indonesia dalam keberagaman nilai-nilai luhur mencerminkan karakteristik unik dari masyarakat
Indonesia yang kaya akan budaya, tradisi, dan nilai-nilai yang beragam. Berikut adalah beberapa poin penting
tentang identitas manusia Indonesia dalam konteks keberagaman nilai-nilai luhur yang ada:
1. Gotong Royong: merupakan nilai budaya Indonesia yang mencerminkan semangat saling tolong menolong dan
bekerja sama dalam masyarakat. Gotong royong mendorong solidaritas sosial, menumbuhkan kebersamaan
dalam mengatasi masalah dan menghadapi tantangan bersama.
2. Adat dan Tradisi: Setiap suku di Indonesia memiliki adat dan tradisi yang khas yang mencakup upacara adat,
tarian, musik, dan pakaian tradisional. Nilai-nilai ini memperkaya warisan budaya Indonesia dan memperkuat
identitas nasional.
3. Kearifan Lokal: Di berbagai daerah di Indonesia, terdapat berbagai bentuk kearifan lokal yang mencerminkan
nilai-nilai luhur seperti kebijaksanaan, keadilan, dan keharmonisan. Contohnya adalah hukum adat yang
berlaku di beberapa wilayah.
4. Kelestarian Alam: Indonesia dikenal karena kekayaan alamnya, pelestarian alam dan lingkungan hidup. Nilai
luhur yang semakin diperjuangkan oleh masyarakat Indonesia. Keharmonisan antara manusia dan alam
menjadi bagian penting dari identitas nasional.
Identitas manusia Indonesia dalam keberagaman nilai-nilai luhur ini adalah refleksi dari kekayaan budaya dan
pluralitas yang menjadi ciri khas Indonesia. Nilai-nilai ini menjadi dasar bagi kerukunan sosial dan persatuan
dalam perbedaan, dan mereka terus memainkan peran penting dalam membangun identitas nasional Indonesia.
MENGAPA KEKUATAN NILAI-NILAI LUHUR IDENTITAS MANUSIA INDONESIA
MENJADI BAGIAN PENTING DALAM KONTEKS PENDIDIKAN NASIONAL?

Kekuatan nilai-nilai luhur identitas manusia Indonesia bukan hanya tentang menyampaikan pengetahuan, tetapi juga tentang membentuk
karakter, mempromosikan persatuan, dan mempersiapkan generasi muda untuk menjadi warga negara yang baik dan berkontribusi positif
terhadap masyarakat. Ini adalah alasan mengapa nilai-nilai luhur menjadi bagian penting dalam konteks pendidikan nasional di
Indonesia. Berikut ini beberapa nilai-nilai luhur yang menjadi bagian penting dalam konteks pendidikan nasional menurut kami:

PENGUATAN PERSATUAN
01 DAN KERUKUNAN 02 PEMBENTUKAN KARAKTER 03 PELESTARIAN BUDAYA LOKAL

Nilai-nilai luhur seperti Bhinneka Tunggal Ika, Pendidikan nilai-nilai luhur membantu Indonesia memiliki beragam budaya lokal
gotong royong, dan toleransi agama membentuk karakter siswa. Nilai-nilai seperti yang unik. Pendidikan nilai-nilai luhur
memainkan peran kunci dalam memupuk kejujuran, kebaikan, keadilan, dan tanggung membantu menjaga dan melestarikan
persatuan dan kerukunan dalam masyarakat. jawab adalah dasar-dasar karakter yang
warisan budaya lokal yang berharga.
Pendidikan yang mengedepankan nilai-nilai penting dalam membentuk individu yang
ini membantu mengurangi konflik sosial dan berintegritas dan berkontribusi positif kepada
mempromosikan harmoni antara berbagai masyarakat.
kelompok etnis, agama, dan budaya.
BAGAIMANA RUMUSAN TENTANG IDENTITAS MANUSIA INDONESIA MENJADI
SEBUAH LANDASAN KUAT IMPLEMENTASI PENDIDIKAN DI INDONESIA?

Identitas manusia Indonesia yang kaya dalam keberagaman nilai-nilai luhur dapat menjadi landasan kuat implementasi pendidikan di
Indonesia melalui beberapa cara, dengan merumuskan prinsip-prinsip berikut:

INKLUSI DAN KEADILAN DALAM PENDIDIKAN PENDIDIKAN MULTIKULTURAL MEMPROMOSIKAN TOLERANSI DAN KEADILAN
Memastikan bahwa pendidikan bersifat inklusif dan Mengintegrasikan konsep pendidikan Memasukkan pembelajaran tentang toleransi,
memberikan kesempatan yang setara bagi semua multikultural yang mendorong siswa untuk keadilan, dan hak asasi manusia dalam kurikulum
siswa, tanpa memandang latar belakang sosial, memahami dan menghargai perbedaan serta untuk membantu siswa memahami pentingnya
bekerja sama dengan individu dari latar belakang menjunjung nilai-nilai ini dalam masyarakat yang
budaya, atau ekonomi mereka.
yang berbeda.
beragam.

PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL KETERAMPILAN ANTARBUDAYA


Mengembangkan keterampilan antarbudaya KETERAMPILAN ANTARBUDAYA
Menerapkan pendekatan pembelajaran yang Mengembangkan keterampilan antarbudaya sebagai
kontekstual, di mana pengalaman lokal dan
sebagai bagian integral dari kurikulum, sehingga
siswa dapat berkomunikasi dan berinteraksi bagian integral dari kurikulum, sehingga siswa dapat
keberagaman budaya menjadi dasar pembelajaran dengan orang-orang dari latar belakang yang berkomunikasi dan berinteraksi dengan orang-orang
dan pengembangan keterampilan. berbeda secara efektif. dari latar belakang yang berbeda secara efektif.

MEMAHAMI DAN MENGHARGAI KEBERAGAMAN PEMBERDAYAAN GURU


Memasukkan pemahaman dan penghargaan terhadap keberagaman budaya, agama, Memberikan pelatihan dan dukungan kepada guru untuk
bahasa, dan tradisi di seluruh negeri dalam kurikulum pendidikan. Ini akan membantu
memahami, menghormati, dan menerapkan nilai-nilai luhur
siswa untuk merasa bangga dengan identitas budaya mereka dan memahami nilai-nilai
luhur yang muncul dari beragam latar belakang. keberagaman budaya dalam pengajaran mereka.

Dengan mengimplementasikan prinsip-prinsip ini, pendidikan di Indonesia dapat menjadi sarana yang kuat untuk mempromosikan dan mendorong
pemahaman, penghargaan, dan pemanfaatan keberagaman nilai-nilai luhur dalam masyarakat, serta membantu siswa menjadi individu yang paham akan
identitas Indonesia yang kaya dan berlandaskan nilai-nilai luhur. Ini juga dapat mempersiapkan generasi yang siap menghadapi tantangan global sambil
menjaga dan memperkaya warisan budaya Indonesia
Elaborasi
pemahaman
Apa yang khas dan unik sebagai manusia Indonesia?

Khas dari Indonesia terdiri dari berbagai suku, agama, dan adat istiadat yang
berbeda, kekayaan alam Indonesia, seperti hutan tropis, pantai-pantai indah,
dan gunung-gaung tinggi, juga memberikan keistimewaan tersendiri.

Manusia di Indonesia memiliki sifat yang ramah tamah dan semangat gotong
royong juga merupakan ciri khas masyarakat Indonesia. Kita cenderung
memiliki sikap yang terbuka terhadap orang asing dan senang berbagi dengan
sesama.
Apa yang saya syukuri sebagai
manusia Indonesia?
Kekayaan alam yang luar biasa, dari hutan tropis yang
indah hingga pantai-pantai yang menakjubkan
Semangat gotong royong dan keakraban antarwarga
juga bisa menjadi titik positif yang patut disyukuri.
Banyaknya momen-momen kebersamaan dalam berbagai
acara adat, perayaan, atau bahkan dalam kehidupan
sehari-hari, bisa menjadi bagian yang berharga.
Makanan khas yang beraneka ragam
kuliner yang menggoda lidah dari
berbagai penjuru nusantara.
Mengapa penting memahami keunikan identitas
manusia Indonesia dalam mengembangkan
pendidikan Indonesia?

Memahami keunikan identitas manusia


Indonesia penting karena dapat menjadi alat
untuk membangun generasi yang memiliki
pemahaman yang mendalam tentang
warisan budayanya, serta memiliki
keterampilan dan pengetahuan yang relevan
dengan tantangan global.
THANK
YOU

Anda mungkin juga menyukai