LEMBAR PENILAIAN DIRI SIKAP SPIRITUAL

Petunjuk :
1. Bacalah pernyataan yang ada di kolom dengan teliti
2. Berilah tanda cek (v) sesuai dengan kondisi dan keadaan kalian sehari-hari
Nama :
Kelas :
Materi Pokok : Persamaan Linear Satu Variabel (PLSV)
Tanggal :
No. Pertanyaan TP K SR SL
D
1. Saya berdo’a sebelum dan sesudah melakukan kegiatan
2. Saya mengucap Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa dan
karunia yang telah diberikan-Nya
3. Saya mengucapkan salam sebelum dan sesudah
mengungkapkan pendapat di depan umum
4. Saya berupaya untuk adil dan jujur setelah mempelajari materi
Jumlah

Keterangan:
SL : Selalu
SR : Sering
KD : Kadang-kadang
TP : Tidak pernah
 LEMBAR OBSERVASI KEGIATAN PEMBELAJAR
Nama :
Kelas :
Hari/Tgl Pelaksanaan :
Berikan penilaian aspek pengamatan yang diamati dengan membubuhkan tanda ceklis pada berbagai nilai
sesuai indikator.

Skor Penilaian
No Sangat
Aspek yang diamati Kurang Cukup Baik
. Baik
1 2 3 4
1. Pendahuluan
Melakukan do’a sebelum belajar
Mencermati penjelasan guru yang berkaitan
dengan materi yang akan dibahas
2. Kegiatan Inti
Keaktifan siswa dalam pembelajaran
Kerjasama dalam diskusi kelompok
Mengajukan pertanyaan
Menyampaikan pendapat
Menghargai pendapat orang lain
3. Penutup
Menyampaikan refleksi pembelajaran
Mengerjakan Latihan soal
Memperhatikan arahan guru yang berkaitan
dengan materi selanjutnya
Jumlah Skor

Keterangan :
Skor 1 : Kurang
Skor 2 : Cukup
Skor 3 : Baik
Skor 4 : Sangat Baik

Jumlah skor yang diperolah

Nilai= ×10
4

LEMBAR ASESMEN FORMATIF

Nama :
Kelas :
Materi Pokok : Persamaan Linear Satu Variabel (PLSV)
Tanggal :
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan baik:
1. Pernyataan berikut ini yang merupakan contoh kalimat terbuka adalah …
a. Dalam satu hari terdapat 86.400 detik
b. Tahun 2021 merupakan tahun kabisat
c. Sebuah bilangan jika dikalikan lima menghasilkan sepuluh
d. Presiden Jokowi pernah menjabat sebegai walikota Solo
2. Perkatikan kalimat berikut:
i. 12 – 5 < 8
ii. Bilangan asli dimulai dari 0
iii. Semua bilangan genap habis dibagi 2
Yang merupakan kalimat bernilai benar adalah . . .
a. (i) dan (ii)
b. (i) dan (iii)
c. (ii) dan (iii)
d. Semua benar
3. Berikut ini yang merupakan bentuk PLSV adalah. . . .
a. 3x – 4 < 2
b. 9 + x2 = 5
c. 2m – 5 = n
d. 11x + 7 = 5x – 9
4. Sebuah bus yang berisikan 32 penumpang berangkat menuju tempat wisata. Sepulang
dari tempat wisata, beberapa orang turun terlebih dahulu dan menyisihkan 27
penumpang. Apabila p adalah banyak penumpang yang turun di tengah perjalanan
pulang, kalimat matematika yang menyatakan tersebut adalah . . . .
a. P – 27 = 32
b. P + 27 = 32
c. 27 – p =32
d. P + 32 = 27
5. Jika 2x +5 = - 7, maka nilai x adalah . . .
a. -6
b. -1
c. 1
d. 6
Menyelesaikan persamaan linear satu variabel dengan konsep penjumlahan dan pengurangan

Saat menyelesaikan persamaan linear satu variabel yang bertujuan untuk menyederhanakan persamaan
dengan hanya menyisakan variabel pada salah satu ruas. Setiap Langkah yang digunakan untuk
menyederhanakan persamaan tersebut, akan menghasilkan persamaan yang evuivalen.

Apa itu persamaan yang ekuivalen?

Pertimbangkan persamaan berikut

1. 2x -1 = 3
2. X + 2 = 8
3. 2x – 2 = 10

Bagaimana penyelesaian akhir yang ditetapkan untuk setiap persamaan diatas?

1. 2x – 1 = 3
2x – 1 +1 = 3 +1
2x = 4

X = 4/2

X=2

Pembuktian : 2x – 1 = 3  2 x 2 – 1 = 3  4 – 1 = 3  3=3

2. X + 2 = 8
X+2–2=8–2
X=6
3. 2x – 2 = 10
2x – 2 + 2 = 10 +2
2x = 12
X = 12/2
X=6

Semua persamaan memiliki tahapan penyelesaian yang setara. Persamaan diatas disebut sebagai
persamaan yang sama atu persamaan yang ekuivalen. Persamaan setara dapat dimodelkan sebagai
timbangan yang seimbang. Jika kedua ekuivalen itu ditambahkan atau dikurangi dengan menggunakan
beban yang sama, tetapi timbangan tetap seimbang.

Ayo bereksplorasi

Kegiatan Ayo Bereksplorasi ini, siswa diminta untuk mengamati Gambar 2 pada buku siswa yang
mengilustrasikan suatu timbangan dengan beban yang sama, baik beban di lengan kiri ataupun lengan
kanan. Guru diharapkan dapat membimbing siswa untuk menemukan apa saja yang dapat disimpulkan
dari ilustrasi timbangan, kemudian mengaitkannya dengan bentuk persamaan.

1. Gunakan model timbangan untuk menyelesaikan persamaan 2x + 4 = 8

a. Penjelasan setiap siswa dapat beragam, guru diharapkan dapat menampung semua
pendapat siswa kemudian didiskusikan bersama.
Misalkan: gambar persegi Panjang mewakili x, hal ini dikarenakan di dalam kotak belum
diketahui nilai x, dan gambar lingkaran dimisalkan menggantikan konstanta yang sudah
diketahui nilainya.
b. Berdasarkan pada poin (a) dapat diketahui bahwa Satu gambar persegi Panjang setara
dengan dua gambar lingkaran
c. Sehingga nilai x = 2

2. Pada Gambar 4 di bawah dimisalkan kotak gambar kotak adalah n, maka Gambar 4(a) benar
untuk mengilustrasikan n + 1= 9 . Tetapi jika dioperasikan, maka n + 1= 9 dapat ditulis menjadi n
= 8. Sedangkan bentuk n = 8 ditunjukkan oleh Gambar 4(b). Dengan demikian, kedua gambar
tersebut dapat digunakan untuk mengilustrasikan persamaannya.

Guru diharapkan dapat membimbing siswa dan memfasilitasi jika terdapat siswa
mengungkapkan jawaban yang berbeda.