Anda di halaman 1dari 10

Modul Ajar 1

Nama : Eva Yusnita, M.Pd


Instansi : SMA Negeri 2 Pamekasan
Email : evayusnita35@guru.sma.belajar.id

INFORMASI UMUM
Judul Modul Ajar : Bilangan Berpangkat
Nama Penulis : Eva Yusnita, M.Pd
Satuan & Jenjang Pendidikan : SMA
Fase : E
Kelas : X
Mata Pelajaran : Matematika
Deskripsi Umum : Tujuan modul ajar ini adalah membuat berbagai
macam kipas angin kertas yang menyatakan
perkalian bilangan bulat berulang sebagai bilangan
berpangkat (eksponen). Kegiatan pembelajaran
yang dilakukan menggunakan Project Based
Learning (PBL)
Sampul :

CAPAIAN DAN TUJUAN MODUL


Elemen Capaian Pembelajaran : Pada akhir fase E, peserta didik dapat
menggunakan bilangan eksponen baik pangkat
bulat maupun rasional
Acuan Alur Tujuan Pembelajaran : https://docs.google.com/document/d/1NrBUMISd-
tkYpsn5vmznkzbZEmWCJ--
v0oCuYzW2Fvg/edit?usp=sharing
Tujuan Pembelajaran : Menyatakan perkalian bilangan bulat berulang
sebagai bilangan berpangkat (eksponen)
Profil Pelajar Pancasila : Gotong royong, Kreatif, Bernalar Kritis
Asesmen
 Asesmen Diagnostik : Menjawab 3 pertanyaan tentang bilangan bulat
dan operasinya yaitu :
1. Manakah diantara bilangan-bilangan berikut
yang merupakan bilangan bulat ?
a. 2.000
b. 230,45
c. -11
d. 0,12
e. -2,25
f. 1.280.564
25 84
2. Berapakah nilai 23, 25 ?
3. Tentukan nilai x jika diketahui 3𝑥 = 81
 Asesmen Sumatif : Tentukan hasil dari :
1. 24 𝑥2𝑥25
2
2. (3)4
32 𝑥24 𝑥43
3. 64
4. (2𝑎) 4

Pemahaman Bermakna : 1. Setelah mempelajari perkalian bilangan bulat


berulang sebagai bilangan berpangkat
(eksponen), apa yang bisa dipahami murid?
2. Setelah memahami perkalian bilangan bulat
berulang sebagai bilangan berpangkat
(eksponen), murid diharapkan bisa melakukan
apa ?
Pertanyaan Pemantik : 1. Bagaimana hubungan perkalian bilangan bulat
berulang dengan bilangan berpangkat ?
2. Apa pentingnya bagi kalian mempelajari
bilangan berpangkat ?

RANCANGAN PENGGUNAAN
Total Alokasi : 4 x 45 menit
Pembelajaran
Moda Pembelajaran : Tatap Muka
Detail Pengguna
 Target Pengguna : Murid Reguler
 Sarana & Prasarana : Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD), Kerta F4 Warna, gunting,
stik es krem, lem
 Jumlah Murid : 32
 Prasyarat Kompetensi : Bilangan Bulat dan bilangan berpangkat

DAFTAR PERTEMUAN
Jumlah Pertemuan : 2 x Pertemuan
Alokasi Waktu : 4 x 45 menit

Pertemuan ke- 1
Kegiatan Pendahuluan (25 menit)
1. Salah satu siswa (ketua kelas) memimpin berdoa untuk menumbuhkan perilaku
religius
2. Salah satu siswa (ketua kelas) melaporkan kehadiran siswa lain sebagai pembiasaan
perilaku jujur dan disiplin
3. Siswa mencermati informasi tentang manfaat mempelajari Perkalian bilangan bulat
berulang sebagai bilangan berpangkat (eksponen)
4. Siswa diberikan beberapa soal sederhana tentang bilangan bulat dan operasinya , yaitu :
(1) Manakah diantara bilangan-bilangan berikut yang merupakan bilangan bulat ?
a. 2.000
b. 230,45
c. -11
d. 0,12
e. -2,25
f. 1.280.564
25 84
(2) Berapakah nilai 23, 25 ?
(3) Tentukan nilai x jika diketahui 3𝑥 = 81
5. Siswa mencermati informasi tentang tujuan pembelajaran yang akan dicapai yaitu
menentukan pola dari suatu Perkalian bilangan bulat berulang sebagai bilangan
berpangkat (eksponen)
6. Siswa mencermati informasi tentang asesmen yang dilakukan yaitu asesmen
diagnostik dan asesmen sumatif
7. Siswa mencermati informasi tentang prosedur pembelajaran, yaitu :
 Memperhatikan penjelasan awal dari guru tentang Perkalian bilangan bulat berulang
sebagai bilangan berpangkat (eksponen)
 Membentuk kelompok diskusi 4 - 5 orang
 Mendiskusikan masalah yang ada pada LKPD
 Menyiapkan laporan hasil diskusi
 Perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusi dan siswa lain menanggapi
 Menyimpulkan Perkalian bilangan bulat berulang sebagai bilangan berpangkat
(eksponen)
 Mengerjakan latihan soal
 Mengerjakan kuis

Kegiatan Inti (55 menit)


 Siswa memperhatikan beberapa contoh masalah
tentang Perkalian bilangan bulat berulang sebagai
bilangan berpangkat (eksponen)yang disajikan guru
Fase 1:  siswa mengamati dan memahami masalah secara individu
Orientasi siswa dan mengajukan hal-hal yang belum dipahami terkait
pada masalah masalah yang disajikan.
 Siswa dikelompokkan dengan anggota 2 – 4 siswa
dengan mempertimbangkan sisi kemampuan, gender,
Fase 2: budaya, maupun agama sesuai pembagian kelompok
Mengorganisasikan yang telah direncanakan oleh guru.
siswa belajar  Siswa menerima Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) yang
dibagikan oleh guru
 Siswa diminta berdiskusi dalam kelompok untuk
menyelesaikan masalah 1 s.d. masalah 5 pola Perkalian
bilangan bulat berulang sebagai bilangan berpangkat
(eksponen)yang ada di dalam LKPD
 Siswa yang mengalami kesulitan dalam memahami materi
diberi kesempatan bertanya pada guru.
 Siswa diberi bantuan berkaitan dengan kesulitan yang
dialami siswa secara individu, kelompok, atau klasikal.
 Siswa diminta bekerja sama untuk mencari pola Perkalian
bilangan bulat berulang sebagai bilangan berpangkat
(eksponen) dari masalah 1-5 dan strategi pemecahan
masalah.
Fase 3:  siswa diminta mengamati hubungan/pola/aturan
Membimbing tertentu pada setiap masalah yang diajukan, jika perlu
penyelidikan individu dan diberikan stimulasi pertanyaan, contoh pertanyaan :
kelompok Temukan pola yang menyatakan hubungan banyak lipatan
dengan banyak bidang kertas yang terbentuk
 Siswa diminta mendiskusikan cara yang digunakan untuk
menemukan semua kemungkinan dari masalah yang ada
dalam lembar kegiatan Peserta didik.
Fase 4:  Siswa diminta menyiapkan laporan hasil diskusi kelompok
Mengembangkan dan (Guru berkeliling mencermati siswa bekerja menyusun
menyajikan hasil karya laporan hasil diskusi, dan memberi bantuan, bila
diperlukan)
 Siswa diminta menentukan perwakilan kelompok secara
musyawarah untuk menyajikan (mempresentasikan)
laporan di depan kelas.
Fase 5:  Siswa yang lain didorong untuk responsif dengan
Menganalisa dan memberikan tanggapan secara kritis
mengevaluasi proses  Siswa dilibatkan untuk mengevaluasi laporan kelompok
pemecahan masalah penyaji serta masukan dari siswa yang lain dan membuat
kesepakatan, bila jawaban yang disampaikan siswa sudah
benar
 Siswa dari kelompok lain yang mempunyai jawaban
berbeda dari kelompok penyaji diberi kesempatan untuk
mengkomunikasikan hasil diskusi kelompoknya secara
runtut, dan sopan.
Kegiatan Penutup (10 menit)
 Guru bersama siswa melakukan refleksi untuk mengidentifikasi kelebihan dan
kekurangan kegiatan pembelajaran serta manfaat baik secara langsung maupun tidak
langsung
 Siswa mengerjakan kuis
 Siswa diberikan tugas untuk membawa gunting, kertas warna F4, lem, Stik es krem, lem
 Siswa mendengarkan arahan guru untuk tetap semangat dalam belajar serta membaca
materi pada pertemuan berikutnya, yaitu menerapkan perkalian berulang pada
kehidupan sehari-hari
Pertemuan ke- 2
Kegiatan Pendahuluan (10 menit)
1. Salah satu siswa (ketua kelas) memimpin berdoa untuk menumbuhkan perilaku
religius
2. Salah satu siswa (ketua kelas) melaporkan kehadiran siswa lain sebagai pembiasaan
perilaku jujur dan disiplin
3. Siswa mencermati informasi tentang manfaat mempelajari Perkalian bilangan bulat
berulang sebagai bilangan berpangkat (eksponen)
4. Siswa diberikan beberapa soal sederhana tentang bilangan bulat dan operasinya , yaitu
Hitunglah nilai bilangan berpangkat berikut !
a. 25
b. 34
c. 𝑎𝑝
2
d. (5)3
Kegiatan Inti (55 menit)
 Siswa memperhatikan beberapa contoh masalah
tentang Perkalian bilangan bulat berulang sebagai
bilangan berpangkat (eksponen)yang disajikan guru
Fase 1:  siswa mengamati dan memahami masalah secara individu
Orientasi siswa dan mengajukan hal-hal yang belum dipahami terkait
pada masalah masalah yang disajikan.
Fase 2:  Siswa dikelompokkan dengan anggota 2 – 4 siswa
Mengorganisasikan siswa dengan mempertimbangkan sisi kemampuan, gender,
belajar budaya, maupun agama sesuai pembagian kelompok
yang telah direncanakan oleh guru.
 Siswa menerima Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) yang
dibagikan oleh guru
 Siswa diminta berdiskusi dalam kelompok untuk
menyelesaikan masalah yang ada di dalam LKPD
 Siswa yang mengalami kesulitan dalam memahami materi
diberi kesempatan bertanya pada guru.
 Siswa diberi bantuan berkaitan dengan kesulitan yang
dialami siswa secara individu, kelompok, atau klasikal.
 Siswa diminta bekerja sama untuk membuat kipas
angin dari kertas menggunakan pola Perkalian
bilangan bulat berulang
Fase 3:  siswa diminta mengamati hubungan/pola/aturan
Membimbing tertentu pada setiap masalah yang diajukan, jika perlu
penyelidikan individu dan diberikan stimulasi pertanyaan, contoh pertanyaan :
kelompok Temukan pola yang menyatakan hubungan banyak lipatan
dengan banyak bidang kertas yang terbentuk
 Siswa diminta mendiskusikan cara yang digunakan untuk
menemukan semua kemungkinan dari masalah yang ada
dalam lembar kegiatan Peserta didik.
Fase 4:  Siswa diminta menyiapkan laporan hasil diskusi kelompok
Mengembangkan dan (Guru berkeliling mencermati siswa bekerja disaat
menyajikan hasil karya membuat kipas angin dari kertas, dan memberi bantuan,
bila diperlukan)
 Siswa diminta menentukan perwakilan kelompok secara
musyawarah untuk menyajikan (mempresentasikan)
laporan di depan kelas.
Fase 5:  Siswa yang lain didorong untuk responsif dengan
Menganalisa dan memberikan tanggapan secara kritis
mengevaluasi proses  Siswa dilibatkan untuk mengevaluasi laporan kelompok
pemecahan masalah penyaji serta masukan dari siswa yang lain dan membuat
kesepakatan, bila jawaban yang disampaikan siswa sudah
benar
 Siswa dari kelompok lain yang mempunyai jawaban
berbeda dari kelompok penyaji diberi kesempatan untuk
mengkomunikasikan hasil diskusi kelompoknya secara
runtut, dan sopan.
Kegiatan Penutup (10 menit)
 Guru bersama siswa melakukan refleksi untuk mengidentifikasi kelebihan dan
kekurangan kegiatan pembelajaran serta manfaat baik secara langsung maupun tidak
langsung
 Siswa mengerjakan kuis
 Siswa mendengarkan arahan guru untuk tetap semangat dalam belajar serta membaca
materi pada pertemuan berikutnya, yaitu menerapkan perkalian berulang pada
kehidupan sehari-hari
Refleksi peserta didik dan pendidik
Nama Kelompok :
Tidak
Tidak
Sangat setuju Setuju sangat
Setuju
Setuju
Aku terlibat aktif dalam pembelajaran
ini
Suasana di dalam kelas membuatku
bersemangat untuk belajar dan tahu
lebih bnayak
Aku nyaman untuk mengungkapkan
pendapat selama
pembelajaranberlangsun
Pembelajaran dalam materi ini
membekali diriku sebagai warga yang
baik
Walau pembelajaran memadai untuk
aku memahami isu yang ada disekitarku
Diskusi dikelompokku berjalan asik dan
membuat pengetahuanku kaya
Guru membantuku dalam belajar dan
berproses
Metode yang digunakan pada
pembelajaran ini seru dan
menyenangkan
Keterampilanku bertambah pada
pembelajaran ini
Masukan pendapat lain untuk pembelajaran ini :

Berikan tiga kata yang menggambarkan pembelajaran hari ini


Lampiran
 Lembar kerja peserta didik (terlampir)
 Lembar Penilaian Proyek
No Aspek Penilaian Rubrik
1. Perencanaan
Perumusan Masalah 3 = Sesuai perumusan masalah dengan peralatan yang
dibawa (kertas warna, stik es krem, gunting, lem)
2 = kurang sesuai perumusan masalah dengan
peralatan yang dibawa (kertas warna, stik es krem,
gunting, lem)
1 = Tidak sesuai masalah dengan peralatan yang
dibawa (kertas warna, stik es krem, gunting, lem).
2. Pelaksanaan
Persiapan desain 3 = Menyiapkan 3 desain yang diperlukan
2 = Menyiapkan 2 desain yang diperlukan
1 = Menyiapkan 1 desain yang diperlukan

Proses Pembuatan 3 = Membuat banyak lipatan (n) lebih dari 5


2 = Membuat banyak lipatan (n) antara 3 – 5
1 = Membuat banyak lipatan (n) kurang dari 3

3. Hasil Proyek 3 = Baik dalam penggunaan bahasa serta kreatif kipas


yang dibuat
2 = Cukup dalam dalam penggunaan bahasa serta
kreatif kipas yang dibuat
1 = Kurang dalam penggunaan bahasa serta kreatif
kipas yang dibuat

 Pengayaan dan remedial


Bentuk baku (notasi ilmiah) adalah suatu bentuk penulisan yang efisien untuk bilangan
yang sangat besar atau bilangan sangat kecil, dinotasikan dengan N a n,
a n adalah bilangan bulat. Diketahui jarak bumi ke matahari
adalah 150.000.000 km. Sementara itu, massa dari sebuah atom hidrogen adalah
0,000000000000000000000000166 mg. Tulislah kedua bilangan di atas agar menjadi
bentuk baku
 Bahan bacaan pendidik dan peserta didik
 Glossarium
 Glosarium eksponen adalah nilai yang menunjukkan
derajat kepangkatan suatu bilangan
bentuk akar adalah akar dari bilangan rasional yang
hasilnya bilangan irasional
fungsi eksponen adalah fungsi berbentuk
perpangkatan dengan variabel bebasnya adalah
pangkat dari konstanta fungsi tersebut
 Daftar pustaka
Sinaga, Sukino. 2016. Buku Siswa Matematika X Peminatan. Jakarta: Erlangga

Anda mungkin juga menyukai