Bumiayu, ……………………………
Mengesahkan Pemeriksa Guru Mapel
TUJUAN PEMBELAJARAN :
3.1.1. Peserta didik mampu mengidentifikasi identitas individu dan identitas kelompok
3.1.2. Peserta didik mampu mengenali, menyadari dan menghargai keragaman identitas
3.2.1. Peserta didik mampu mengetahui pengertian dan dampak kolaborasi budaya di Indonesia
3.2.2. Peserta didik mampu mengetahui pertukaran budaya di pentas global
3.3.1. Peserta didik mampu mengenali kekayaan budaya di Indonesia
INDIKATOR SOAL :
1. Peserta didik mampu menyebut dan menjelaskan dua pendapat besar tentang bagaimana
identitas terbentuk.
2. Peserta didik dapat menjelaskan bagaimana sebaiknya bersikap ketika bertemu berbagai
perbedaan perbedaan.
3. Peserta didik dapat menyebutkan dan menjelaskan contoh konflik yang pernah terjadi akibat
kemajemukan budaya Indonesia yang tidak sesuai dengan semangat kolaboratif.
4. Peserta didik dapat menjelaskan dampak pertukarang budaya di pentas global pada bidang
ekonomi dan dapat menjelaskan cara mempromosikan budaya Indonesia ke negara lain.
5. Peserta didik dapat menyebutkan contoh-contoh budaya di Indonesia dan menjelaskan posisi
budaya di Indonesia.
KUNCI JAWABAN DAN NORMA PENILAIAN
SUMATIF TENGAH SEMESTER GENAP
TAHUN PELAJARAN 2022-2023
2. Dalam perbedaan-perbedaan yang dijumpai tersebut, perlu sikap yang lebih dari sekadar
mengenali dan menyadari, yakni menghargai perbedaan yang ada. Meski kita memiliki
kebanggaan atas jati diri yang kita miliki, sikap tersebut tidak lantas merendahkan identitas atau
jati diri individu atau kelompok lain. Rasa hormat atas identitas sebagai sebuah bangsa yang
memiliki peradaban luhur adalah sikap yang wajar dimiliki. Namun, bersamaan dengan sikap
bangga terhadap jati diri yang kita miliki, harus juga ditunjukkan penghormatan atas jati diri
individu atau kelompok lain.
3. Berikut ini dua konflik yang pernah terjadi di Indonesia akibat adanya keberagaman di
Indonesia
a. Konflik Ambon
Konflik Ambon, Maluku merupakan konflik terburuk yang terjadi di Indonesia setelah
reformasi. Di mana telah menghilangkan nyawa sekitar 10.000 orang. konflik Ambon
berlangsung pada 1999 hingga 2003. Awal mula terjadinya konflik ini yaitu adanya target
kekerasan untuk para pendatang Muslim dari Bugis, Buton dan Makassar oleh penduduk asli
yang mayoritas beragama Kristen. Dalam konflik tersebut tercatat ribuan warga meninggal,
ribuan rumah dan fasilitas umum termasuk tempat ibadah terbakar. Bahkan ratusan ribu
warga harus meninggalkan rumahnya untuk mengungsi dan meninggalkan Maluku atas
konflik tersebut. Konfik Ambon berlangsung selama empat tahun.
b. Konflik Sampit
Konflik Sampit, Kalimantan Tengah terjadi pada 2001. Konflik antaretnis tersebut berawal
dari bentrokan antara warga Suku Dayak dan Suku Madura pada 18 Februari 2001. Konflik
tersebut meluas ke seluruh Provinsi Kalimantan Tengah, termasuk di ibu kota Palangkaraya.
Diduga, konflik tersebut terjadi karena persaingan di bidang ekonomi. Pada konflik tersebut
Komnas HAM membentu Komisi Penyelidikan Pelanggaran HAM Sampit.
5. a. Contoh budaya di Indonesia: Batik, Pencak Silat, Tari Saman, Keris, Upacara Ngaben,
Gamelan, Karapan sapi masyarakat Madura dll.
b. Di Indonesia, semua kebudayaan memiliki posisi yang sama. Tidak ada satu budaya yang
lebih unggul atau lebih superior dibandingkan dengan budaya lainnya. Semua warga negara
dengan segala identitas kelompok yang melekat padanya; agama, etnis, bahasa dan lainnya,
berada pada payung yang sama. Mereka dijamin untuk beribadah sesuai dengan
keyakinannya, dan diberi kesempatan yang sama pula untuk mengembangkan dan
memajukan kebudayaan serta tradisi leluhurnya.
NORMA PENILAIAN:
Nomer Soal Banyak Soal Skor tiap soal Jumlah Skor
1 1 20 20
2 1 20 20
3 1 20 20
4 2 10 20
5 2 10 20
Total Skor 100
Nilai 100