PERCOBAAN 1
TEGANGAN PERMUKAAN
Kelompok1 :
Nama NIM
Muhammad Abbas Masad 4820101220015
Nur NazlaSyaima Sabella 4820101220035
NajlaAudina Marta 4820101220065
Rifqa Sahira 4820101220085
Siti Faiza Annisa 4820101220110
BANJARBARU
2023
HALAMAN PENGESAHAN
LaporanPraktikumFarmasiFisika II
inidisusunsebagaitugasakhirmenyelesaikanPraktikumFarmasiFisika II dan salah
satusyarat lulus matakuliahFarmasiFisika II
Menyetujui,
Laboran
Haryati, S.Farm
Mengetahui
DosenPengampuPraktikum
apt. M. Andi Chandra, M.Farm apt. DyeraForestryana, M.Si.
NIK. 010922142 NIK. 010512023
PRAKTIKUM II
I. Tujuan:
2. Dasar Teori:
Rheologi adalah salah ilmu yang sangat penting dalam hampir seluruh
bidang kehidupan. Prinsip dasar rheologi ini dapat diterapkan dalam banyak hal,
seperti pada pembuatan cat, tinta, berbagai adonan, produk hasil peternakan,
bahan pangan, kosmetik dan bagi bidang farmasi sendiri, dalam membuat sediaan
obat (Sinila, 2016).
Salah satu bentuk sediaan yang menggunakan ilmu rheologi adalah fluida.
Fluida didefinisikan sebagai zat yang dapat berubah bentuk secara terus–menerus
jika terkena tegangan geser meskipun tegangan geser itu kecil. Tegangan geser
adalah gaya geser dibagi dengan luas permukaan tempat adanya gaya geser
tersebut. Gaya geser adalah komponen gaya yang menyinggung permukaan.
Fluida mempunyai dua sifat fisik yaitu viskositas dan densitas. Dimana viskositas
adalah sifat fluida yang diberikannya tahanan terhadap tegangan geser oleh fluida
tersebut. Besar kecilnya viskositas fluida tergantung pada suhu fluida tersebut.
Untuk fluida cair, makin tinggi suhunya, maka viskositasnya semakin kecil,
sedang untuk fluida gas, makin tinggi suhunya, maka viskositasnya semakin
besar. Sedangkan densitas atau kerapatan suatu fluida didefinisikan sebagai massa
per satuan volume. Fluida diklasifikasikan sebagai fluida Newtonian dan non-
Newtonian. Dalam fluida Newtonian hubungan antara tegangan geser dan laju
regangan geser harus linier dengan kemiringan viskositas tersebut. Namun,
apabila fluida yang tegangan gesernya tidak berhubungan secara linier terhadap
laju regangan geser dinamakan Fluida non Newtonian. Gas dan cairan encer
cenderung bersifat fluida Newtonian sedangkan hidrokarbon berantai panjang
yang kental bersifat non-Newtonian (Pamuji, T.A, 2013)
3. Alat dan Bahan
Larutan CMC 2%
Suspensi campurab CMC 0,1% dengan veegum
Air
Alkohol
Larutan gula 20%,40%,60%
4. Cara Kerja
Rincikanperhitungan
7. DokumentasiPraktikum
Notes:
DAFTAR PUSTAKA
Pamuji, Agung, T., dan Sudargana. 2013. Perancangan Sistem Pipeline Minyak
Premium Jalur Pekanbaru – Batam. Undergraduate thesis. Mechanical
Engineering Department. Faculty Engineering of Diponegoro University.
Semarang
Suhriani, Salengke, dan Suhardi. 2017. Rheology Cokelat Dari Formulasi Bubuk
Kakao dan Margarin. Jurnal AgriTechno. Vol 10(1).