Anda di halaman 1dari 3

Abstrak

BAB 1

1.1 LATAR BELAKANG MASALAH

Setiap negara yang berdaulat dalam usahanya untuk mensejahterakan rakyatnya harus
mempunyai suatu identitas kebangsaan. Upaya peningkatan kesejahteraan umumnya
dilakukan melalui upaya peningkatan pertumbuhan ekonomi sedangkan upaya untuk
menjamin terpeliharanya identitas bangsa umumnya dilakukan melalui proses pembangnan.
Dalam hubungan ini, pertumbuhan ekonomi merupakan upaya peningkatan kegiatan ekonomi
dalam suatu sistem ekonomi tertentu, sedangkan pembangunan merupakan upaya
pengembangan sistem ekonomi itu sendiri.

Tanpa adanya kesepakatan tentang sistem ekonomi yang dianut maka akan lebih terbuka
kemungkinan terjadinya perselisihan pendapat mengenai kebijakan ekonomi yang patut
ditempuh dalam mengatasi berbagai permasalahan ekonomi mendasar yang dihadapi suatu
bangsa. Walaupun dalam proses pembentukan public policy selalu terdapat suatu public
debate, namun jika telah ada kesepakatan tentang suatu sistem ekonomi maka akan diredam
terjadinya perselisihan pendapat dari suatu ekstrim ke ekstrim lain yang selain dapat
memperlamban proses pengambilan keputusan juga akan menciptakan iklim ketidakpastian
bagi dunia usaha dan akhirnya menganggu stabilitas ekonomi dan politik.

Dalam pandangan ekonomi konvensional, ilmu ekonomi adalah studi tentang pemanfaatan
sumber daya yang langka atau terbatas, untuk memenuhi kebutuhan manusia yang tidak
terbatas. Ekonomi merupakan studi yang membahas bagaimana menggunakan atau
mengalokasikan sumber-sumber daya ekonomi yang terbatas jumlahnya untuk memenuhi
kebutuhan masyarakat yang tidak terbatas. Disini berarti terjadi pertentangan antara
kebutuhan dan keinginan manusia yang sifatnya tidak terbatas, dengan kapasitas sumberdaya
yang terbatas. Oleh karenanya yang menjadi masalah pokok dalam suatu sistem ekonomi
menurut teori ekonomi konvensional adalah kelangkaan dan keinginan manusia yang tidak
terbatas.Sistem ekonomi yang dikenal oleh masyarakat secara global adalah system

ekonomi kapitalis dan sosialis. Sistem kapitalis dipengaruhi oleh semangat mendapatkan
keuntungan semaksimal mungkin dengan sumber daya yang terbatas. Usaha kapitalis ini
didukung oleh nilai-nilai kebebasan untuk memenuhi kebutuhan. Kebebasan ini
mengakibatkan tingginya persaingan diantara sesamanya untuk bertahan. Sistem ekonomi
kapitalis memiliki beberapa kecenderungan antara lain : kebebasan memiliki harta secara
perorangan, kebebasan ekonomi dan persaingan bebas, serta ketimpangan
ekonomi.Sedangkan sistem ekonomi sosialis mempunyai tujuan kemakmuran bersama.
Filosofi ekonomi sosialis, adalah bagaimana bersama-sama mendapatkan kesejahteraan.

Ciri-ciri ekonomi sosalis diantaranya: pemilikan harta oleh negara, kesamaan ekonomi, dan
disiplin politik.Selain dikenal dua sistem ekonomi tersebut yaitu kapitalis dan sosialis,
masyarakat juga mengenal sistem ekonomi lainnya, yaitu sistem ekonomi islam, yang
sebenarnya telah ada sejak 14 abad yang lalu. Pemikiran ekonomi islam diawali sejak Nabi
Muhammad SAW dipilih sebagai seorang Rasul. Sistem ekonomi islam, lebih berkaitan
dengan bangunan masyarakat yang perilakunya lebih didasarkan atas sumber islam, al-
Qur‟an dan al-Hadits. Sistem ekonomi islam dapat dipraktekan oleh masyarakat manapun
juga. Prinsip dasar ekonomi islam adalah kebebasan individu, hak terhadap harta,
ketidaksamaan ekonomi dalam batas yang wajar, jaminan sosial, distribusi kekayaan,
larangan menumpuk kekayaan, dan kesejahteraan individu dan masyarakat.

1.2 RUMUSAN MASALAH

1. Apa pengertian dari Sistem Ekonomi Kapitalis, Sosialis , dan Islam?


2. Apa Kelebihan dan kekurangan dari masing masing sistem ekonomi tersebut?
3. Bagaimana perbandingan aspek-aspek ekonomi dalam system ekonomi kapitalis,
sosialis dan islam?
1.3 TUJUAN PENELITIAN

1. Mengetahui pengertian system ekonomi kapitalis, sosialis dan ekonomi islam


2. Mengetahui Kelebihan dan kekurangan dari masing masing sistem ekonomi
3. Memahami perbandingan aspek-aspek ekonomi dalam system ekonomi kapitalis,
sosialis dan islam.

1.4 MANFAAT PENELITIAN

Manfaat dari penelitian ini adalah :

1. Untuk menambah wawasan terhadap sistem ekonomi yang ada.


2. Sebagai bahan pertimbangan dalam pembuatan kebijakan sistem ekonomi yang
diterapkan.
3. Agar terciptanya sistem ekonomi yang dapat menyejahterahkan masyarakat

1.5 SUMBER DATA

Dalam penulisan makalah ini, metode pengumpulan data yang saya gunakan adalah
metode kepustakaan. Yaitu dimana saya mencari referensi melalui internet yang berkaitan
dengan pokok bahasan yang saya kembangkan.

1.6 TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI

Anda mungkin juga menyukai