Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN LENGKAP PRAKTIKUM

ANALISIS EKONOMI PROYEK PEMBANGUNAN


KEHUTANAN
“Disusun sebagai syarat dalam menyelesaikan mata kuliah Analisis Ekonomi
P2K
Jurusan Kehutanan, Fakultas Kehutanan, Universitas Tadulako

Oleh
KHT C
KELOMPOK 3

RIFALDI AYAHU L13120082


MOH. IKSAN SANDY PUTRA L13120063
KURNIA FRIANDA ULOLI L13120112
ANDI FAHRI L13120073
IMRAN HAMBALI L13120054
MOH. DIAN ZULHAM L13118181
ZULKIFLI LEPA L13118104
NUR AIN L13120068
INGGIT SAM’A L13120048
DEWI INTAN SARI L13120058

JURUSAN KEHUTANAN
FAKULTAS KEHUTANAN
UNIVERSITAS TADULAKO
HALAMAN PENGESAHAN

Judul : Laporan Lengkap Praktikum Analisis


Ekonomi Proyek Pembangunan Kehutanan
Kelompok : TIGA (3)
Jurusan : Kehutanan
Fakultas : Kuhutanan
Universitas : Tadulako

Palu ,20 juni 2023


Penanggung Jawab Ketua Kelompok

Sofyan, S.hut Nur Ain


L13120068

Mengetahui,
Dosen Penanggung Jawab

Dr. Hj. Andi Sahri Alam, SP., MP


NIP. 19770308 200801 2 022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT, karena berkat dan
rahmat nya sehinggan kami dapat menyelesaikan penulisan dan penyusunan
laporan akhir praktik pemanenan hasil hutan.
Terima kasih kami ucapkan kepada dosen mata kuliah Analisis Ekonomi
Proyek Pembangunan Kehutanan KHT C yang telah membimbing kami dalam
kegiatan praktik dan penyusunan laporan ini terimakasih juga kami ucapkan
kepada panitia yang telah menyelanggarakan dan mengatur acara ini serta terima
kasih juga kami ucapkan kepada asisten praktikum yang telah
mengarahkan,membimbing dan mendampingi kami selama di lapangan serta
dalam penyusunan laporan, Terima kasih juga kami ucapkan kepada teman-teman
kehutanan Angkatan 20. Terutama kepada teman kelompok kami yang telah
melakukan praktek ini atas kerjasama yang luar biasa dalam melakukan praktik
lapangan di Hutan Kota Palu. Bersama kami sehingga kita dapat melakukan tahap
sampai penyusunan laporan. Kami sepenuhnya menyadari bawah masih banyak
kekurangan dalam penulisan dan penyusunan laporan ini baik yang bersifat teknis
maupun non teknis. Akhir kata kami ucapkan banyak terima kasih dan selamat
membaca laporan kami semoga dapat memenuhi harapan yang baca.

Palu, 21 Juni 2023

Penyusun
DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR TABEL
DAFTAR LAMPIRAN

No

1. Lampiran 1 Dokumentasi Lapangan


2. Lampiran 2 Link Dan Barcode Vidio Dokumentasi
BAB 1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Indonesia merupakan salah satu Negara tropis yang memiliki


keanekaragaman hayati yang sangat tinggi. Indonesia menduduki tingkat ketiga di
dunia untuk keanekaragaman tumbuh-tumbuhan. Secara geografis Indonesia
terletak diantara dua benua yaitu Asia dan Australia. Letak geografis yang
strategis menyebabkan Indonesia menjadi salah satu pusat keanekaragama di
dunia dan dikenal dengan Negara magbiodifersiti. Indonesia sangat kaya dengan
berbagai keanekaragaman flora dan faunanya. dari empat puluh ribu jenis flora
yang tumbuh di dunia, 30 ribu diantaranya tumbuhan yang hidup di Indonesia
(Darnetty, 2006). Dengan demikian keanekaragaman hayati mencangkup
keanekaragaman ekosistem (habitat), jenis (spesies), dan genetik (varietas/ras).
(Loveless, 1989).
Keragaman jenis tumbuhan adalah sifat yang ditunjukan suatu tanaman
namun berbeda-beda setiap tanaman. Tumbuhan dapat hidup dalam berbagai
lingkungan darat, mulai dari lingkungan hutan basah hingga daerah padang pasir
atau daerah kutub. Tumbuhan memiliki ukuran yang bervariasi mulai dari bentuk
mikroskopis hingga pohon yang bentuk besar hingga mencapai 100 meter dan
berdiameter 10 meter lebih. Rentang hidup tumbuhan juga bervariasi, beberapa
tumbuhan bersifat musiman, baik hanya semusim ataupun dua musim dan ada
juga tumbuhan lainnya yang dapat hidup bertahun-tahun (Gibson, dkk. 2007).
Lingkungan tempat tumbuh dari suatu tumbuhan merupakan suatu sistem
yang kompleks, dimana berbagai faktor saling berinteraksi dan saling berpengaruh
terhadap masyarakat tumbuh-tumbuhan. Pertumbuhan dan perkembangan
merupakan suatu respon tumbuhan terhadap faktor lingkungan dimana tumbuhan
tersebut akan memberikan respon menurut batas toleransi yang dimiliki oleh
tumbuhan tersebut terhadap faktor-faktor lingkungan tersebut.
Terdapat dua hal yang berkaitan dengan keanekaragaman jenis yaitu
kekayaan dan sebaran keseragaman. Menurut Cahtono (2005) faktor-faktor yang
mempengaruhi keanekaragaman dalam komunitas alamiah sebagai
berikut .Ketersediaan energi Peningkatan radiasi matahari di daerah tropis
meningkatkan aktivitas fotosintesis tumbuhan, yang menyediakan prningkatan
dasar sumber daya untuk organisme lain dan dengan demikian kemampuannya
lebih besar untuk mendukung spesies. Heterogenitas habitat Dibandingkan dengan
daerah lain, daerah tropis seringkali mengalami gangguan lebih bersifat lokal
seperti pohon tumbang, angin ribut, dan banjir. Memiliki ketidakseragaman
lingkungan yang besar memunggkinkan keanekaragaman yang lebih besar bagi
jenis tumbuhan.
1.2 Tujuan Dan Manfaat

Adapun Tujuan Praktikum ini yaitu, untuk mengidentifikasi proyek


kehutanan pemberdayaan masyarakat sekitar hutan kota serta dalam rangka
memberikan penilaian proyek kehutanan pemberdayaan masyarakat sekitar hutan
kota dan rekomendasikan kebijakan mengenai kegiatan proyek kehutanan
pemberdayaan masyarakat sekitar hutan.
Adapun manfaat praktikum Analisis Ekonomi Proyek Pembangunan
Kehutanan yaitu untuk mengetahui proyek kehutanan apa saja yang dilakukan
dalam pemberdayaan masyarakat sekitar hutan, untuk memberikan penilaian dan
rekomendasi kebijakan mengenai kegiatan proyek kehutanan pemberdayaan
masyarakat sekitar hutan.
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengertian Analisis Ekonomi

Analisis ekonomi pada dasarnya merupakan analisis yang menyeluruh,


tidak hanya masalah-masalah yang menyangkut financial, tetapi juga menyangkut
kemungkinan adanya dampak usaha terhadap perekonomian negara secara
keseluruhan. Dampak pada lingkungan, dan dampak pada kehidupan masyarakat
banyak. Ini berarti ada keterkaitan antara penilaian dampak menyeluruh dalam
usaha. bagi perorangan, rumah tangga, tenaga kerja, dan juga bagi negara. Pada
studi kelayakan, jika yang akan dikaji adalah rencana pendirian usaha skala besar,
analisis kelayakannya tidak dapat hanya didasarkan pada primaries effect saja,
tetapi juga secondary effect karena hal tersebut dapat memengaruhi tingkat
pendapatan dan keadaan pihak ketiga termasuk analisis manfaat dampak
lingkungan (AMDAL).
Hutan kota adalah kawasan yang berada di dalam atau sekitar perkotaan
yang ditutupi oleh pepohonan yang dibiarkan tumbuh secara alami menyerupai
hutan yang tidak tertata seperti taman. Manfaat dari adanya kawasan hijau ini
adalah untuk mengurangi degradasi lingkungan kota, serta berfungsi
memperbaiku lingkungan hidup dan estetikanya (Kusyanto, 2012). Kawasan
hutan kota ini diperlukan untuk mengimbangi pembangunan fisik perkotaan yang
yang semakin sesak serta menjadikan ruang terbuka hijau seperti hutan perkotaan
yang juga memberikan keseimbangan bagi ekosistem, sebagai area resapan air,
dan menjadi memberikan keseimbangan bagi ekosistem, sebagai areal resapan air,
dan menjadi tempat daur karbondioksida menjadi oksigen.
2.2 Jenis-jenis Analisis Ekonomi

1. Teori Ekonomi

Teori ekonomi merupakan suatu pandangan yang menggambarkan tentang


hubungan prediksi dari suatu kondisi ekonomi yang akan terjadi dengan sifat-sifat
ekonomi yang telah terwujud dalam kegiatan ekonomi sebelumnya, serta beberapa
pengaruh yang mempengaruhi perubahan tersebut. Teori ekonomi ini juga
memberikan informasi tentang sifat utama dari sistem ekonomi dan apa yang
membuat ekonomi itu berfungsi. Untuk mempelajari ilmu ekonomi, belum cukup
dengan hanya mendapatkan data berupa fakta-fakta ekonomi saja.
Ada hal penting yang harus dilakukan, yaitu membuat susunan secara
sistematik dari fakta-fakta ekonomi tersebut, sehingga dapat diketahui gambaran
umum tentang perekonomian yang sedang terjadi dan berbagai komponen
pendukungnya. Ini merupakan tugas dari jenis analisis terori ekonomi.
2. Ekonomi Terapan

Ekonomi terapan atau biasa disebut dengan ilmu kebijakan ekonomi,


merupakan suatu sistem analisis yang digunakan untuk mencari suatu pemecah
permasalahan dan cara penerapannya untuk mengatasi berbagai permasalahan
ekonomi yang terjadi. Yang merupakan peran penting dalam jenis analisis
ekonomi terapan ini dalam merumuskan suatu kebijakan ekonomi adalah hasil
analisa tentang apa yang sebenarnya harus diwujudkan terlebih dahulu guna
mengangkat nilai perekonomian.
Misalnya, dalam lingkungan masyarakat terdapat masalah seperti
kekurangan pangan, maka untuk membuat kebijakan dalam mengatasi
permasalahan itu harus menghimpun beberapa pendapat. Mungkin sebagian
pendapat menyatakan bahwa solusi terbaik adalah dengan menyediakan bahan
pangan. Sedangkan sebagian berpendapat bahwa solusi terbaik adalah menaikkan
jumlah produksi pangan. Maka kedua pendapat tersebut harus dianalisa kembali,
karena mungkin kedua pendapat tersebut sama-sama benarnya. Telah ditegaskan
dalam pendapat yang pertama bahwa pentingnya mengutamakan konsumen,
sedangkan pendapat kedua lebih mengacu kepada kepentingan negara secara
menyeluruh. Ini merupakan contoh tugas dari jenis ekonomi terapan untuk
menentukan kebijakan yang paling tepat dalam mengatasi masalah ekonomi yang
terjadi.
BAB III. METODE PRAKTIKUM

3.1 Waktu dan Tempat Praktikum

Adapun praktikum Analisis Ekonomi Proyek Pembangunan Kehutanan ini


dilaksanakan pada hari senin, 19 juni 2023, mulai pukul 09.00 WITA sampai
dengan selesai. pelaksanaan praktikum yaitu berlokasi di Taman hutan Kota Palu.
3.2 Alat dan Bahan Praktikum

Adapun alat dan bahan yang digunakan praktikum yaitu:


1. Almamater
2. Handphone
3. Alat Tulis
4. Buku Tulis
5. Thaly sheet
3.3 Metode Praktikum

Adapun tahapan praktikum Analisis Ekonomi Proyek Pembangunan

Kehutanan yaitu :

1. Mencari tau apa saja yang menjadi faktor penghambat dilokasi yang

akan digunakan pada saat pembangunan.

2. Memberikan solusi yang bisa menjadi faktor pendukung agar menjadi

arah perbaikan untuk hutan kota kedepannya.

3. Merincikan analisis biaya dan pendapatan.

4. Menampilkan Cashflow
BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil
V. PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Adapun Kesimpulan yang kami dapatkan dari praktikum :

1. Dari hasil yang kami lakukan di Taman Hutan Kota Palu terdapat

beberapa aspek yang menghambat tetapi ada juga aspek pendukung

yaitu aspek teknis, aspek sosial, aspek ekonomi, aspek lingkungan,

aspek hukum, dan aspek organisasi.

2. Kemudian rencana proyek yang akan kami bangun di Taman Hutan


Kota Palu yaitu pembangunan Kebun binatang yang dimana kami
mengajukan pendanaan yang kami butuhkan yaitu 1 Milyar dengan
jangka waktu pembangunan 3 tahun.

5.2 Saran

Besar harapan kami terhadap pemerintah kota palu untuk mendukung


pembangunan ini untuk

Anda mungkin juga menyukai