Anda di halaman 1dari 37

PSAK 71: Instrumen keuangan

Klasifikasi dan penilaian

 
Ringkasan Perubahan
PSAK 71 Instrumen Keuangan
► Menggantikan sebagian PSAK 55 – namun PSAK 55 masih berlaku
► Efektif 1 Januari 2020

Klasifikasi dan pengukuran untuk instrumen keuangan.


• Klasifikasi amortized cost dan fair value
• Amortized cost jika memenuhi tes bisnis model (tujuan entitas
untuk memperoleh arus kas yang diperjanjikan dan arus kas (dari
pembayaran pokok dan bunga atas pokok)
• Perubahan klasifikasi boleh jika terjadi perubahan bisnis model

Menggunakan expected losses dalam perhitungan


penurunan nilai aset keuangan

Memperbaiki model akuntansi hedging

2
3
Instrumen Keuangan – Klasifikasi
Instrumen utang (termasuk kontrak hybrid) Derivatives Ekuitas

Tes SPPI / Arus Kas – pokok dan bunga

MEMENUHI GAGAL

Tes Model Bisnis (BM) – arus kas kontraktual Diperdagangkan


BM 1: BM 2: Tidak Ya Tidak
arus kas arus kas memenu
kontraktual Kontraktual dan hi
menjual BM 1 dan
instrumen BM 2
keuangan
Memilih opsi nilai wajar Opsi FVOCI dipilih
Tidak Tidak Ya Tidak Ya

Biaya perolehan FVOCI FVOCI*


FVTPL (tanpa recycling)
Diamortisasi (with recycling)
*Tanpa recycling ke laba rugi. Pemilihan tidak dapat dibatalkan dan dapat dilakukan tiap instrument pada saat pengakuan awal
4
Kriteria SPPI

Apakah arus kas berasal hanya dari pokok


dan bunga

• Konsisten dengan ketentuan dasar pinjaman (basic lending


agreement)

Pokok pinjaman dan bunga

• Pokok: jumlah pokok pinjaman yang diperjanjian dalam kontrak 


nilai wajar pada pengakuan awal
• Bunga: Imbalan atas nilai waktu uang, risiko kredit, risiko
pinjmanan lainnya (mis: likuiditas), biaya lain termasuk biaya
administrasi dan margin laba.

5
Kriteria SPPI

Model Bisnis Karakteristik Pengukuran


Memiliki untuk • Tujuan: memperoleh arus kas Biaya perolehan
memperoleh arus kas kontraktul diamortisasi
kontraktual (Hold) • Penjualan bersifat insential
• Penjuala sangat jarang (volume dan
frekuensi)
Memiliki untuk • Tujuan: memperoleh arus kas FVOCI*
memperoleh arus kas kontraktual dan menjual sifatnya tidak
kontraktual dan untuk terpisahkan.
dijual (Hold and sell) • Umumnya lebih banyak penjualan
(frekuensi dan volume) dibandingkan
memperoleh arus kas kontraktual

Lainnya (Residual) • Tujuan: tidak untuk memperoleh arus FVTPL**


kas kontraktual atau dijual

• *Tidak menerapkan opsi pengukuran dengan nilai wajar


• **Kriteria SPPI tidak relevan – aset dengan model bisnis ini diukur pada FVTPL

6
7
Ekuitas
Bebas memilih untuk
masing masing
instrument
Tersedia untuk dijual pada awal pengakuan
(Irrevocable)

Opsi FVTOCI dipilih ?


Trading
Securities
Nilai wajar melalui Nilai wajar melalui
laba rugi (FVTPL) OCI (FVTOCI)

8
Pengukuran Awal
Instrumen Keuangan

FVTPL Tidak diukur pada nilai wajar


melalui laba rugi*

Nilai wajar Nilai wajar ditambah


Biaya Transaksi terkait langsung
dengan perolehan

(biaya transaksi expense) (biaya transaksi dikapitalisasi)

*Pengecualian: piutang dagang tanpa komponen pendanaan


signifikan diakui sebesar harga transaksi

9
PSAK 71: Instrumen keuangan
Penurunan nilai

 

11
12
Penurunan nilai asset keuangan
Pendekatan Umum vs. Pendekatan yang Disederhanakan

Pendekatan Umum Pendekatan yang


Disederhanakan

Ekspektasi
Rugi
Kredit ECL ECL
(ECL) seumur seumur
selama hidup hidup
12 Bulan

Tidak perlu melacak


perubahan risiko kredit
melacak perubahan risiko kredit – matriks provisi

13
Penurunan nilai asset keuangan
Pendekatan Umum vs. Pendekatan yang Disederhanakan
(lanjutan)
Lingkup Pendekatan Pendekatan yang
umum disederhanakan
Jangka pendek (kurang dari 12 bulan) - tidak
mengandung komponen pendanaan yang signifikan
Piutang usaha 
Aset kontrak 
Jangka panjang (lebih dari 12 bulan) – mengandung
komponen pendanaan yang signifikan
Piutang usaha Pilihan kebijakan

Aset kontrak Pilihan kebijakan

Aset pinjaman lainnya seperti pinjaman kepada pihak 


berelasi, obligasi (FVOCI)
Komitmen pinjaman/kontrak jaminan keuangan 
tidak pada FVTPL

Piutang leasing Pilihan kebijakan

14
Piutang Usaha
Pendekatan yang Disederhanakan Cepat dan praktik,
tidak perlu melacak
ABC Pty Limited perubahan risiko kredit
• Basis pelanggan – klien-klien kecil dalam jumlah besar
Portofolio
piutang usaha • Karakteristik bersifat umum
$30m
• Jangka pendek, persyaratan kredit 30-90 hari
Melewati jatuh tempo Belum jatuh 1-30 31-60 61-90 Diatas 90
tempo

Nilai buku - Gross $15 Jt $7,5 Jt $4 Jt $2,5 Jt $1 Jt

Portofolio Piutang memiliki karakteristik yang bersifat umum

Segmentasi– Pola kerugian yang berbeda bagi pelanggan yang berbeda?


- Daerah Geografi
- Pelanggang besar dan kecil
- Penjualan skala besar vs penjualan retail

15
Piutang Usaha
Pendekatan yang Disederhanakan (lanjutan)
1. Mulai dari persentase kegagalan yang dapat diamati Berapa banyak
secara historis pengalaman kerugian
2. Sesuaikan terhadap estimasi masa depan historis yang tersedia?

3. Di setiap tanggal pelaporan, perbaharui data yang berubah


Melewati jatuh tempo Belum jatuh 1-30 31-60 61-90 > 90
tempo

Nilai buku - Gross $15 Jt $7,5 Jt $4 Jt $2,5 Jt $1 Jt


1 Persentase historis % 0,27% 1,5% 3,4% 6,4% 10,1%
2 Estimasi masa depan 0,03% 0,1% 0,2% 0,2% 0,5%
Expected loss % 0,3% 1,6% 3,6% 6,6% 10,6%

Impairment provision $45k $120rb $144rb $165rb $106rb


Sesuaikan persentase kerugian historis dengan estimasi
masa depan
- Persentase pengangguran
- Trend dalam industri
- Faktor-faktor macro-economy, Mis: PDB, inflasi
16
PSAK 71: Instrumen keuangan
Akuntansi lindung nilai

 
Akuntansi Lindung Nilai

Tujuan dan Ruang Lingkup Akuntansi Lindung Nilai

Instrumen Lindung Nilai

Item lindung nilai

Kriteria Kualifikasian untuk Akuntansi Lindung Nilai

Akuntansi untuk Hubungan Lindung Nilai Kualifikasian

Lindung Nilai atas Sekelompok Item

Opsi untuk menetapkan eksposur kredit yang diukur pada nilai


wajar melalui laba rugi

18
Akuntansi Lindung Nilai

19
Kriteria Kualifikasian Akuntansi Lindung Nilai

► Menghilangkan persyaratan tes efektivitas tersebut dan


memperkenalkan persyaratan yang lebih umum (principle-based)
menggunakan pertimbangan manajemen, yaitu:
i. terdapat hubungan ekonomik antara item lindung nilai dengan instrumen
lindung nilai;
ii. pengaruh risiko kredit tidak mendominasi perubahan nilai yang
dihasilkan dari hubungan ekonomik tersebut; dan
iii. rasio lindung nilai dari hubungan lindung nilai adalah rasio yang sama
dari hasil kuantitas item lindung nilai yang secara aktual dilindung nilai
dan kuantitas instrumen lindung nilai yang secara aktual digunakan
entitas untuk melindung nilai sejumlah kuantitas item lindung nilai
tersebut.
► Menurut PSAK 55, hubungan lindung nilai dapat dianggap efektif jika
memenuhi persyaratan tes efektivitas 80-125%  tidak berlaku

20
Rebalancing Hubungan Lindung Nilai

► Jika hubungan lindung nilai tidak lagi memenuhi persyaratan


efektivitas lindung nilai terkait dengan rasio lindung nilai, namun
tujuan manajemen risiko hubungan lindung nilai tersebut ditetapkan
sama, entitas menyesuaikan rasio lindung nilai atas hubungan
lindung nilai sehingga memenuhi kriteria kualifikasian lagi 
rebalancing.
► Rebalancing mengacu pada penyesuaian yang dibuat untuk kuantitas
yang ditetapkan dari item lindung nilai yang sudah ada untuk tujuan
mempertahankan rasio lindung nilai yang sesuai dengan persyaratan
efektivitas lindung nilai
► Perubahan jumlah yang ditetapkan dari item lindung nilai atau
instrument lindung nilai untuk tujuan yang berbeda bukan merupakan
rebalancing.

21
Tujuan dan Ruang Lingkup Akuntansi Lindung
Nilai

Tujuan akuntansi lindung nilai adalah untuk menunjukkan dalam


laporan keuangan dampak dari aktivitas manajemen risiko entitas yang
menggunakan instrumen keuangan untuk mengelola eksposur yang
timbul dari risiko tertentu yang dapat mempengaruhi laba rugi

Pendekatan ini bertujuan menyampaikan konteks instrumen lindung


nilai dalam hal akuntansi lindung nilai diterapkan dan memberi
informasi atas tujuan dan dampak lindung nilai.

Untuk lindung nilai atas nilai wajar atas eksposur suku bunga dari
portofolio aset keuangan atau liabilitas keuangan Entitas dapat
menerapkan persyaratan akuntansi lindung nilai dalam PSAK 55

22
Instrumen Lindung Nilai

Instrumen Kualifikasian

• Derivatif yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi dapat
ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai, kecuali untuk
beberapa written option.
• Aset keuangan nonderivatif atau liabilitas keuangan
nonderivatif yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi
dapat ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai kecuali
liabilitas keuangan yang ditetapkan untuk diukur pada nilai
wajar melalui laba rugi dan jumlah perubahan nilai wajar yang
diatribusikan oleh perubahan dalam risiko kredit liabilitas
tersebut disajikan dalam penghasilan komprehensif lain.
• Untuk tujuan akuntansi lindung nilai, hanya kontrak dengan
pihak eksternal dari entitas pelapor dilaporkan) dapat
ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai.

23
Item lindung nilai

Item lindung nilai dapat berupa aset atau liabilitas yang diakui,
komitmen pasti yang belum diakui, prakiraan transaksi atau
investasi neto pada kegiatan usaha luar negeri.

Item lindung nilai dapat berupa:

• suatu item tunggal; atau


• kelompok dari item
• item lindung nilai dapat merupakan bagian dari item atau
kelompok item

Item lindung nilai harus dapat diukur secara andal.

24
Item lindung nilai

Jika item lindung nilai adalah prakiraan transaksi,, transaksi


tersebut harus kemungkinan besar terjadi.

Eksposur gabungan yang merupakan kombinasi dari


eksposur yang memenuhi syarat sebagai item lindung nilai
derivatif dapat ditetapkan sebagai item lindung nilai

Hanya untuk transaksi eksternal.

• Akuntansi lindung nilai antar entitas dalam kelompok usaha


hanya dalam laporan keuangan individual atau laporan
keuangan tersendiri
• Tidak pada laporan keuangan konsolidasian
• Kecuali laporan keuangan konsolidasian entitas investasi

25
Item lindung nilai

Penetapan item lindung nilai

• Entitas dapat menetapkan suatu item secara keseluruhan atau


komponen dari suatu item sebagai item lindung nilai dalam hubungan
lindung nilai.
• Entitas hanya dapat menetapkan jenis-jenis komponen berikut:
• hanya perubahan dalam arus kas atau nilai wajar dari item yang
dapat diatribusikan kepada risiko spesifik atau berbagai risiko, jika
berdasarkan penilaian di dalam konteks struktur pasar tertentu,
komponen risiko dapat diidentifikasi secara terpisah dan dapat
diukur secara andal . Komponen risiko mencakup penetapan atas
perubahan hanya dalam arus kas atau nilai wajar dari item lindung
nilai di atas atau di bawah harga yang ditentukan atau variabel
lainnya (risiko sepihak).
• satu atau lebih arus kas kontraktual yang dipilih.
• komponen dari jumlah nominal, yakni bagian tertentu dari jumlah
suatu item

26
Kriteria Kualifikasian untuk Akuntansi
Lindung Nilai
► Suatu hubungan lindung nilai memenuhi syarat akuntansi lindung nilai hanya
jika seluruh kriteria berikut ini dipenuhi tiga syarat:
► hubungan lindung nilai hanya terdiri dari instrumen lindung nilai yang
memenuhi syarat dan item lindung nilai yang memenuhi syarat.
► pada awal hubungan lindung nilai terdapat penetapan dan dokumentasi
formal atas hubungan lindung nilai dan tujuan manajemen risiko entitas
dan strategi pelaksanaan lindung nilai. Dokumentasi mencakup:
► identifikasi instrumen lindung nilai,
► item lindung nilai,
► sifat risiko yang dilindung nilai dan
► bagaimana entitas akan menilai apakah hubungan lindung nilai
memenuhi persyaratan efektivitas lindung nilai (termasuk analisis
sumber dari ketidakefektifan lindung nilai dan bagaimana menentukan
rasio lindung nilai).

27
Kriteria Kualifikasian untuk Akuntansi
Lindung Nilai
► hubungan lindung nilai memenuhi seluruh persyaratan efektivitas
lindung nilai berikut ini:
► terdapat hubungan ekonomik antara item lindung nilai dengan
instrumen lindung nilai;
► pengaruh risiko kredit tidak mendominasi perubahan nilai yang
dihasilkan dari hubungan ekonomik tersebut dan
► rasio lindung nilai dari hubungan lindung nilai adalah rasio
yang sama dari hasil kuantitas item lindung nilai yang secara
actual dilindung nilai dan kuantitas instrumen lindung nilai yang
secara aktual digunakan entitas untuk melindung nilai sejumlah
kuantitas item lindung nilai tersebut.

28
Kriteria Kualifikasian untuk Akuntansi
Lindung Nilai

► Akan tetapi, penetapan dimaksud jangan sampai


mencerminkan ketidakseimbangan antara pembobotan
item lindung nilai dan instrument lindung nilai sehingga
menimbulkan ketidakefektifan lindung nilai (tanpa
mempertimbangkan apakah diakui atau tidak) yang
secara akuntansi dapat mengakibatkan hasil pencatatan
yang tidak konsisten dengan tujuan akuntansi lindung
nilai

29
Akuntansi untuk Hubungan Lindung Nilai

Entitas menerapkan akuntansi lindung nilai untuk hubungan lindung


nilai yang memenuhi kriteria kualifikasian termasuk keputusan entitas
untuk menetapkan hubungan lindung nilai. Terdapat tiga jenis
hubungan lindung nilai:
lindung nilai atas nilai wajar:
• lindung nilai terhadap eksposur perubahan nilai wajar dari aset atau
liabilitas yagn diakui, atau komitmen pasti yang belum diakui, atau
komponen dari item tersebut, yang diatribusikan pada risiko tertentu dan
mempengaruhi laba rugi.

lindung nilai atas arus kas:


• lindung nilai terhadap eksposur variabilitas arus kas yang dapat
diatribusikan pada risiko tertentu yang terkait dengan keseluruhan atau
komponen dari suatu aset atau liabilitas yang diakui atau yang dapat
diatribusikan pada risiko tertentu yang terkait dengan prakiraan transaksi
yang kemungkinan besar terjadi, dan dapat mempengaruhi laba rugi.

lindung nilai investasi neto dalam kegiatan luar negeri

30
Laporan posisi keuangan dari Grup atau
Perusahaan
Aset keuangan/ Klasifikasi Klasifikasi Penyesuaian
liabilitas? IAS 39/PSAK 55 IFRS 9/PSAK 73 tahun lalu?
Aset lancar
Piutang usaha dan kas Y Pinjaman dan piutang Biaya amortisasi Tidak berubah
(exception of factoring)
Aset biologis N NA NA NA
Persediaan N NA NA NA
Aset lancar lainnya (refundable deposit) Y Pinjaman dan piutang Biaya amortisasi Tidak berubah

Aset tidak lancar


Aset tetap N NA NA NA
Piutang peternak Y Pinjaman dan piutang Biaya amortisasi Tidak berubah
(exception of factoring)
Aset keuangan tidak lancer - investasi Y AFS – at cost FVOCI/ FVTPL Tidak berubah
saham
Piutang lain-lain Y Pinjaman dan piutang At amortised cost Tidak berubah
Aset pajak tangguhan N NA NA NA
Aset tidak lancar lainnya N NA NA NA

31
Laporan posisi keuangan dari Grup atau
Perusahaan (lanjutan)
Aset keuangan/ Klasifikasi Klasifikasi Penyesuaian tahun lalu?
liabilitas? IAS 39/PSAK 55 IFRS 9/PSAK 71
Liabilitas lancar
Utang usaha, utang lain lain, akrual Y At amortised cost At amortised cost Tidak berubah
dan pinjaman
Liabilitas imbalan kerja jangka Y At amortised cost At amortised cost Tidak berubah
pendek
Utang pajak N NA NA NA
Uang muka pelanggan N NA NA NA
Liabilitas tidak lancar
Utang dan pinjaman Y At amortised cost At amortised cost Tidak berubah
Liabiltas pajak tangguhan N NA NA NA
Kewajiban imbalan kerja N NA NA NA

32

33
Tanggal Efektif

► Entitas menerapkan Pernyataan ini untuk periode tahun


buku yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari
2020.
► Penerapan dini diperkenankan. Jika entitas memilih untuk
menerapkan dini Pernyataan ini, entitas harus
mengungkapkan fakta tersebut dan menerapkan semua
persyaratan dalam Pernyataan ini pada waktu yang sama.

34
Ketentuan Transisi

► Entitas menerapkan Pernyataan ini secara retrospektif


sesuai dengan PSAK 25: Kebijakan Akuntansi,
Perubahan Estimasi Akuntansi dan Kesalahan.
► Pernyataan ini tidak diterapkan untuk item yang telah
dihentikan pengakuannya pada tanggal penerapan awal.

35
Pertanyaan

36
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai