Anda di halaman 1dari 9

Tugas Kelompok

Adm. Umum
Bab 10 Tentang
Menerapkan Komunikasi
Di Tempat Kerja
KELOMPOK 4
Nama Anggota Kelompok :
1. Nuryani Permatasari
2. Fajria Rahayu Ningtias
3. Lulu Amelia Zahara
X OTKP 1
4. Silvia Nasution
5. Dinda Ramadhani Ikra
A. Pengertian Komunikasi, Proses Komuniasi, dan Unsur Komunikasi
1. Pengertian Komunikasi
Pengertian komunikasi banyak didefinisikan oleh beberapa ahli, berikut ini beberapa definisi

komunikasi menurut para ahli.


a. Menurut The Lang Gie (2012)
Komunikasi adalah penyampaian warta yang mengandung macam macam keterangan dari

seseorang kepada orang lain.


b. Boove (2003)
Komunikasi adalah proses mengirim dan menerima pesan, dan dikatakan efektif apabila pesan

tersebut dapat dimengerti dan menstimulasikan tindakan atau mendorong orang lain untuk

bertindak sesuai pesan tersebut.


c. Robbins (2003)
Komunikasi diartikan sebagai proses pemindahan data dan memahami makna yang

dimaksudkan.
d. Hani Handoko (2013)
Komunikasi adalah pemindahan pengertian dalam bentuk gagasan atau informasi dari

seseorang ke orang lain.


Berdasarkan beberapa definisi di atas dapat disimpulkan bahwa komunikasi adalah proses

pengiriman dan penerimaan warta, pesan, dan informasi yang mengandung keterangan/arti dengan

menggunakan berbagai media dari suatu pihak kepada pihak lain sehingga pesan yang dimaksud

dapat dipahami.
2. Pengertian Komunikasi Kantor
Berikut ini beberapa pengertian komunikasi kantor menurut ahli administrasi perkantoran.
a. Menurut Abdul Jalaludin Sayuti (2013)
Komunikasi perkantoran adalah kesatuan berbagai aspek yang diperlukan dalam rangka

pemindahan informasi antara dua belah pihak untuk mendukung pencapaian tujuan organisasi

tersebut.
b. Priansa dan Garnida (2013)
Komunikasi kantor merupakan komunikasi yang terjadi dan berlangsung dalam kantor atau ada

yang menyebut dengan istilah hubungan kantor.


c. The Liang Gie (2012)
Komunikasi kantor mengandung arti yang sama dengan komunikasi administrasi.
Berdasarkan berbagai definisi ahli di atas, disimpulkan bahwa komunikasi kantor adalah proses

penyampaian pesan/warta/informasi dari suatu pihak kepada pihak lain yang berlangsung dalam

kegiatan kantor dalam rangka menjalankan tugas-tugas organisasi perusahaan (kantor) untuk

mendukung pencapaian tujuan organisasi (kantor).


3. Proses Komunikasi
a. Pengirim mempunyai suatu ide atau gagasan.
b. Pengirim mengubah ide menjadi suatu pesan.
c.Pengirim menyampaikan pesan
d. Penerimaan pesan.
e. Penerima menafsirkan pesan.
f. Penerima memberi tanggapan dan mengirim umpan balik kepada pengirim
4. Unsur atau komponen komunikasi
a. Komunikator, pihak (perseorangan maupun kelompok) yang menyampaikan informasi atau

pesan kepada pihak lain.


b. Komunikan, pihak yang menerima informasi atau pesan yang disampaikan oleh komunikator.
c. Pesan, adalah isi atau maksud yang disampaikan oleh komunikator.
d. Media atau saluran adalah alat yang digunakan untuk menyampaikan pesan.
e. Respons/umpan balik/tanggapan, umpan balik adalah informasi yang dikirimkan kembali oleh

komunikan kepada pengirim pesan dan memastikan bahwa informasi diterima sesuai dengan

yang dimaksud oleh komunikator.

B.Tujuan dan Fungsi Komunikasi


1. Tujuan Komunikasi
a. Agar pesan yang disampaikan komunikator dapat dimengerti komunikan.
b. Menyampaikan gagasan/ide/pikiran sehingga dapat diterima pihak lain.
c. Menggerakan orang lain untuk melakukan sesuatu.
2. Fungsi Komunikasi
Secara umum terdapat 4 fungsi komunikasi, yakni komunikasi sosial, komunikasi ekspresif,

komunikasi ritual, dan komunikasi instrumental. Fungsi komunikasi dalam lingkup perkantoran

yaitu, fungsi kontrol, fungsi motivasi, fungsi emosi, fungsi informasi.


C. Teknik Komunikasi
1. Komunikasi Informatif
Teknik komunikasi informatif, yakni suatu teknik komunikasi yang dilakukan dengan tujuan

untuk memberikan informasi, sehingga orang atau kelompok orang mengetahui informasi

tersebut.
2. Komunikasi Persuasif
Teknik komunikasi persuasif merupakan suatu teknik komunikasi yang dilakukan agar

orang lain bersedia menerima suatu paham atau keyakinan, melakukan suatu perbuatan atau

kegiatan sesuai dengan pesan yang disampaikan.


3. Komunikasi Instruktif / Koersif
Teknik komunikasi instruktif / koersif merupakan teknik komunikasi agar orang mengikuti

suatu persedur dan aturan-aturan tertentu yang mengandung unsur keharusan.


4. Komunikasi Hubungan Manusia
Komunikasi hubungan manusia adalah interaksi yang terjadi antara seseorang dengan orang

lain, baik dalam situasi kerja, organisasi, maupun bidang kehidupan lain.

D. Bentuk, Bidang, Sifat, dan Tatanan Komunikasi


1. Bentuk - Bentuk Komunikasi
a. Komunikasi Intrapersonal
Komunikasi intrapersonal adalah komunikasi yang terjadi pada diri sendiri tanpa melibatkan

orang lain. Bentuk komunikasi ini bertujuan untuk memahami apa yang sebenarnya dibutuhkan

oleh diri sendiri.


b. Komunikasi Interpersonal
Komunikasi interpersonal adalah komunikais yang melibatkan dua orang dalam situasi

tertentu.
c. Komunikasi Kelompok
Komunikasi kelompok adalah komunikasi yang dilakukan antara seseorang dengan

sekelompok orang dalam situasi tatap muka.


d. Komunikasi Organisasi
Komunikasi yang terjadi didalam suatu organisasi, baik yang dilakukan antarindividu,

individu dengan kelompok, serta kelompok dengan kelompok, baik yang sifatnya formal maupun

yang tidak formal.


e. Komunikasi Massa
Komunikasi massa adalah penyampaian pesan kepada banyak orang yang dilakukan melalui

media massa agar pesan yang disampaikan diterima pada waktu yang bersamaan.
2. Bidang Komunikasi
a. Komunikasi Sosial
b. Komunikasi Organisasional
c. Komunikasi Bisnis
d. Komunikasi Politik
e. Komunikasi Internasional
f. Komunikasi Tradisional
3. Sifat komunikasi
a. Tatap Muka (face to face)
b. Bermedia (mediated)
c. Verbal
d. Nonverbal
4. Tatanan Komunikasi
a. Komunikasi Pribadi (Personal Communication)
1. Komunikasi antarpribadi (interpersonal communication).
2) Komunikasi intrapribadi (intrapersonal communication). b. Komunikasi Kelompok (Group

Communication) 1) Komunikasi kelompok kecil (small group communication).


2) Komunikasi kelompok besar (large group communication/public speaking).
c. Komunikasi Organisasi (Organization Communication)
d. Komunikasi Massa (Mass Communication)
1) Komunikasi massa cetak (printed mass communication)
2) Komunikasi massa elektronik (electronic mass communication).

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai