Anda di halaman 1dari 3

LAPORAN REFLEKSI KASUS

Nama Mahasiswa: Erliah


NIM : P07124521009
Hari/Tanggal : S el as a/ 22 F eb ru ar i 2 02 2
Kasus : D is to s i a Ba hu

1. Diskripsi : Adanya persalinan normal dengan masalah distosia bahu di


RSUD R.A.A. Tjokronegoro, Purworejo
Ny T usia 23 tahun Rujukan dari puskesmas G1 P0 A0 usia kehamilan 39 +5
mgg sudah dengan pembukaan lengkap dan sudah di pimpin mengedan dari
puskesmas kurang lebih 2 jam
Ny T mengatakan kelelahan dan cemas menghadapi persalinan yang lama dan
menegangkan, setelah kepala tampak di luar, tidak terjadi putar paksi luar
sehingga terjadi distosia bahu, kemudian penolong di bantu dengan tim lain
melakukan tindakan dengan tehnik Mc Robert.
Yang menarik dari kasus tersebut adalah
Ny T mengalami kelelahan dalam proses yang panjang pada persalinannya,
sehingga membutuhkan dukungan dan semangat dari suami, keluarga dan
petugas dalam mendampingi proses persalinannya
Memberikan KIE kepada Ny T agar tenang dalam menghadapi persalinan,
dan mengikuti anjuran dari petugas seperti cara mengejan yang benar,dengan
posisi litotomi maksimal Posisi ibu berbaring terlentang, minta ibu untuk
menarik kedua lututnya sejauh mungkin ke arah dadanya, tim kesehatan lain
dapat diminta untuk membantu ibu.
Memberikan saran kepada Ny T untuk bisa istirahat setelah persalinan dan
makan dan minum untuk pemulihan tenaga setelah melewati proses
persalinan.
2. Emosi Pribadi terhadap Kasus: Saya puas dapat melakukan asuhan
kebidanan kegawatdaruratan maternal dan neonatal kepada Ny T dalam
menghadapi persalinannya, pengawasan yang ketat terhadap kontraksi dan
DJJ serta kemajuan persalinan serta tindakan yang tepat bersama dengan tim
dalam melakukan pertolongan persalinan dengan distosia bahu dan bisa
mendampingi memberikan suport sehingga Ny T dapat melahirkan bayinya
dengan sehat dan selamat.
Perasaan yang tidak menyenangkan: karena proses persalinan yang di alami
Ny T sebagai proses yang panjang dimana perlu ada semangat dari pasien
serta edukasi yang baik agar pasien bisa memahami keadaanya dan sabar
sehingga tidak terjadi komplikasi dalam persalinan.
3. Evaluasi: Dalam kasus ini saat pemeriksaan TFU yaitu 35 cm. Pasien
mengatakan ini kehamilan pertama dan belum pernah mengalami keguguran.
Pada saat dipimpin persalinan, kepala bayi lahir tetapi masih erat berada di
vulva, Kepala bayi telah lahir tetapi tertarik kembali ke dalam vagina (turtle
sign) dan Tidak terjadi putar paksi luar.
Mampu melakukan pendekatan pada pasien dan keluarga serta mampu
memberikan tindakan yang tepat bersama dengan tim pada Ny T dengan
kasus persalinan dengan distosia bahu dan ibu mengalami kelelahan. Dengan
demikian diharapkan permasalahan dapat ditindak lanjuti dengan baik.
4. Analisis: Kejadian distosia bahu yang ibu alami dikarenakan ibu merasa
kelelahan mengejan dan bayi yang cukup besar.
5. Kesimpulan: Dengan adanya tanda – tanda turtle sign yaitu kepala bayi
sudah lahir namun masih erat divulva dan tertarik kembali ke dalam vagina,
dapat disimpulkan bahwa ibu mengalami persalinan dengan distosia bahu
6. Tindak lanjut: Melakukan Manuver McRobert’s Posisi ibu berbaring
terlentang, minta ibu untuk menarik kedua lututnya sejauh mungkin ke arah
dadanya. Bersama tim kesehatan atau keluarga dapat diminta untuk
membantu ibu. Tarik kepala bayi dengan hati-hati dan mantap, serta terus
menerus ke arah bawah (arah anus) untuk menggerakkan bahu anterior di
bawah simfisis pubis, Hindari tarikan yang berlebihan pada kepala karena
dapat menimbulkan trauma pada pleksus brakhialis. Bersamaan dengan itu
minta asisten melakukan penekanan di supra pubis secara simultan, Jangan
melakukan tekanan/dorongan pada fundus sebab akan mempengaruhi bahu
lebih jauh dan menyebabkan ruptura uteri. Selanjutnya Melahirkan seluruh
tubuh bayi.

Pembimbing Akademik Pembimbing klinik Mahasiswa

DR Yuni Kusmiyati,SST, Bdn, MPH Ika Pratiwi, M. Tr. Keb Erliah

Anda mungkin juga menyukai