Anda di halaman 1dari 15

Pengembangan

Ide dan Peluang Bisnis


Fitri Ayu Nofirda, S.E., BBA (Hons), M.Sc

4 Reg B MGT 1 Kelompok 5


Sari Yulinda Putri (210304008)
Sulistia Ramadhani (210304013)
Magnifay Reliquenda (210304027)
Pradinta Trisakti (210304028)
M. Reno Wahyudi (210304029)
Hery Novitri Yanto (210304050)
Pengembangan Ide dan Peluang Bisnis

Pengembangan ide dan peluang bisnis adalah proses yang penting dalam
merancang, mengembangkan, menghasilkan, memperluas, dan memanfaatkan
ide dan peluang yang memiliki potensi untuk dijadikan dasar pendirian atau
pengembangan bisnis.
Pengembangan ide bisnis melibatkan penciptaan konsep-konsep yang bisa
menjadi dasar sebuah bisnis. Ide bisnis bisa berasal dari pemikiran kreatif atau
observasi terhadap kebutuhan pasar yang belum terpenuhi.
Peluang Bisnis

Peluang bisnis adalah situasi atau kondisi yang menawarkan potensi untuk
mendapatkan keuntungan di pasar. Peluang ini bisa muncul dari perubahan
dalam tren pasar, kebutuhan baru, teknologi baru, atau pergeseran kebijakan.
Pengembangan peluang bisnis melibatkan identifikasi peluang, penilaian
potensinya, dan penentuan langkah-langkah yang diperlukan untuk mengambil
manfaat dari peluang tersebut.
Langkah-langkah Mengembangkan Ide Bisnis
Pemahaman pasar dan kebutuhan pelanggan Pengembangan prototipe

Brainstorming dan ideation Analisis risiko

Validasi ide Rencana pemasaran

Analisis kompetitor Pendanaan dan sumber daya

Penentuan model bisnis Pelaksanaan dan evaluasi


Proses Pengembangan Ide Dan Peluang Bisnis

Pengujian Pasar Rencana keuangan

Analisis SWOT Pengembangan Produk dan Inovasi

Membangun Jaringan Dan Kemitraan Peluang digital

Skalabilitas Monitoring dan evaluasi


Pemanfaatan Peluang Bisnis

1. Kondisi industri dan pasar 2. Lamanya masa “peluang produk”

3. Tujuan pribadi dan kompetensi yang


4. Tim manajemen
dimiliki wirausaha

5. Modal, teknologi, dan sumber daya 6. Kondisi lingkungan


lain yang dibutuhkan

7. Studi kelayakan dan rencana usaha


Cara Memanfaatkan Peluang Bisnis:

1. Melakukan Riset Pasar

2. Mempersiapkan dan menyusun rencana (market plan)

3. Patuh terhadap aturan

4. Strategi Pemasaran yang tepat sasaran

Memulai Bisnis
Pemanfaatan peluang bisnis, orang yang kreatif tidak akan ikut
dalam deretan jenjang pencari kerja, karena dia sendiri yang akan
menciptakan lapangan kerja untuk dirinya sendirinya dan bahkan
orang lain. Misalnya:

· Memanfaatkan barang bekas


Misalnya : sedotan dibuat bunga, bulu ayam menjadi lukisan dan .
perca menjadi kaset dan sebagainya.

· Memanfaatkan barang yang disediakan oleh alam


Misalnya : membuat kerajinan dari tanah liat dijadikan gerabah
dan sebagainya.

· Memanfaatkan kejadian/ peristiwa yang ada


Misalnya : berjualan aneka minuma seperti es buah atau kelapa,
es teller pada musim kemarau dan sebagainya.
Menurut Howard H Stevenhenson, 5 dimensi dalam identifikasi peta
peluang usaha Atau bisnis:

1. Orientasi strategi terhadap usahanya


2. Komitmen terhadap peluang usaha yang ada
3. Pengawasan terhadap sumber daya usaha
.
4. Melaksanakan konsep manajemen usaha .
5. Adanya kebijakan balas jasa
. Menurut James L. Hesbett, kekuatan peluang bisnis yang mengacu
pada penawaran dan permintaan ialah :
.

a) Meningkatnya sistem distribusi

b) Adanya deregulasi

c) Bekurangnya hambatan perdagangan

d) Peningkatan teknologi informasi

e) Perkembangan pasar modal


.
.
Keuntungan menjadi seorang wirausaha dengan adanya identifikasi
peluang bisnis:

· Mencapai tujuan yang diinginkan

· Memperoleh manfaat dan keuntungan secara maksimal

· Medemonstrasikan potensi secara penuh

· Menjadi pemimpin di perusahaanya

· Membantu masyarakat dengan usaha-usaha konkrit


Menurut Subagyo (2008), secara umum pengembangan usaha
dibagi menjadi dua jenis, yaitu:

1. Pengembangan vertikal.
Pengembangan vertikal adalah perluasan usaha dengan cara
membangun inti bisnis baru yang masih memiliki hubungan
langsung dengan bisnis utamanya.

2. Pengembangan horizontal.
Pengembangan horizontal adalah pembangunan usaha baru yang
bertujuan memperkuat bisnis utama untuk mendapatkan keunggulan
komparatif, yang secara line produk tidak memiliki hubungan dengan
core bisnisnya.
.

Faktor-faktor Identifikasi peta peluang bisnis :

Perubahan sosial dan demografis

Kemajuan teknologi

Perubahan regulasi atau kebijakan pemerintah

Tren konsumen dan gaya hidup

Peluang global dan pasar baru

Keahlian dan pengalaman

Kekuatan dan minat pribadi


Pengembangan ide dan peluang bisnis memerlukan
kesabaran, ketekunan, dan kreativitas. Dengan
memperhatikan faktor-faktor yang relevan dan
menggunakan pendekatan yang tepat, wirausahawan dapat
mengidentifikasi peluang bisnis yang menjanjikan dan
mengembangkan bisnis yang sukses di pasar yang
kompetitif.
Host

Anda mungkin juga menyukai