Ketrampilan Dasar Atletik

Nama : Uki Ari Puji Lestarri

NIM : 20604224052

Prodi : PGSD Penjas C

Tugas!

1. Apa keuntungan dan kerugian dari cara memegang lembing dengan teknik pegangan
Amerika, Finlandia ?

 Americn Style
a) Gaya amerika style dilakukan ketika ibu jari serta telunjuk tangan berada
pada tali belakang ikatan lembing atau saling bertemu pada lilitan dalam
lempar lembing, keuntungan yang dapat diperoleh dari teknik ini adalah
pengangan ini sangat mudah untuk dipelajari bagi pemula, selain itu ketika
melakukan teknik ini gaya dorong yang dilakukan oleh ibu jari serta jari
telunjuk lebih tinggi.
b) Kelemahan dari teknik ini adalah dapat mengarah kesalahan alur selama
melakukan gerakan lembar lembing apalagi ketika dilakukan oleh pemula.
 Finaldia
Ketika melakukan teknik Finlandia yaitu ibu jari serta jari tengah berada
pada belakang ikatan sedangan jari telunjuk memanjang pada badan
lempar lembing. Kelebihan dari teknik ini adalah kemudahan atlet dalam
pengontrolan yang baik ketika melakukan gerakan lempar lembing.

2. Faktor apa saja yang mempengaruhi jarak lemparan pada lempar lembing ?

a) Hal yang terpenting dalam melakukan lempar lembing adalah ketepatn dalam
melangkah saat melakukan gerakan awalan dalam lemapar lembing, dengan
awalan yang tepat dapat menentukan kemampuan dari setiap atlet dalam
melakukan lempar lembing.
 b) Cara pengangan
Faktor yang tak kalah penting adalah cara memegang tongkat dalam lempar
lembing, karena dengan memengang yang baik serta benar danpat mempengaruhi
jarak lemparan dalam lempar lembing
c) Kekuatan, kelentukan, kecepatan dan daya ledak otot
Dalam melakukan lemparan lempar lembing hal terseut tidak kalah penting karena
dapat mempengaruhi jarak lemaparan yang terjadi, dengan kekuatan yang besar
maka lemparan yang dihasilkan semakin besar juga.
d) Kecepatan lari
Ketika berlari tidak diatur dengan cara meningkatkan lari, atau para atlet berlari
dengan cepat secara terus menerus dan sebaliknya berlari terlalu lambat.
e) Mendiamkan lempar lembing sewaktu berlari
f) Peserta berhenti ketika setelah melakukan langakah silang dalam gerakan lempar
lembing.
g) Pada saat melakukan lemparan tidak diikuti gerakan siku kanan.
h) Sudut pada saat melakukan lemparan kurang besar atau sebaliknya.

3. Bagaimana cara yang efektif agar lemparan membentuk pola parabol pada lempar
lembing ?
Cara yang paling efektif untuk menghasilkan lemparan dengan membentuk pola
parabol pada lempar lembing adalah dengan mengguanakan cara lempar tubro ,
lemaparan ini merupakan dasar dari lempar lembing. Awalan dari lemparan ini juga
mengguanakan car yang singkat, kemudian para peserta melempar ke dalam daerah
lemparan sehingga dapat mmebentuk lengkungan yang biasa disebut dengan pola
parabol, teknik lemparan yang baik ketika dalam melakukan lemaparan dilakuakan
dengan jauh dan ujung turbo jatuh mengnerjam ke tanah. Setiap melakuakan lemparan
diukur dengan menggunakan sudut siku-siku. Dalam melakukan lemparan ini
diberikan dua kali kesempatan percobaan yng terbaik.
4. Apakah kekuatan dan kecepatan lari awalan 5 langkah pada gerakan cros step
mempengaruhi jauhnya lemparan pada lempar lembing? Jelaskan

Kekuatan serta kecepatan dalam lari awalan 5 langkah ketika melakuakn gerakan cros
step mempengaruhi jauhnya lemparan lempar lembing, karena lima langkah terakhir
adalah saat-saat yang mentukan hasil lemparan, ketika peserta melakukan kesalahan
dalam langkah terakhir maka dapat megakibatkan kurang maksimalnya hasil
lemparan yang didapat.

5. Apa kerugian dari teknik pegangan “V” pada saat melakukan lempar lembing?
Teknik pegangan “V” atau sering disebut dengan Tank Style merupakan cara
memegang lempar lembing dengan peganagan yang berfokus pada jari telunjuk serta
jari tengah peserta lembing yang menjepit lembing tepat dibelakang bagian pegangan,
Kerugian dari lemparan mengguanakn tenik ini adalah ketika melakukan lemparan
lilitan tipisnya yang nanti akhirnya menyebabkan masalah sehingga harus
dipertimbangkan ketika akan melakukan lemparan dengan menggunakan teknik ini
karena setiap teknik dalam lempar lembing memiliki kekurangan serta kelebihan
tersendiri.

6. Perhatikan gambar diatas. Coba Analisa pola langkah kaki pada gerakan tersebut ?

Dalam melakkan langkah gerakan tersebut awalan diperlukan dengan menggunakan

jarak 30, dengan lari awalan sejauh 8-12 langkah hal itu disesuikan dengan lari spirt
adalah suatu lari yang dipercepat dalam lintasan garis lurus. Lembing dibawa oleh
pesera setinggi kepala dan lembing agak merujuk ke atas, sedangkan lengan pemain
yang lain bergerak sesuai dengan irama biasa. Lima langkah yang dilakukan
mengikuti awalan tanpa gangguan, urutan langkah tersebut dilakukan dari kanan – kiri
– kanan – kiri – lempar.

7. Setelah memahami gambar diatas, Coba analisa rangkaian gerakan keseluruhan

tersebut ?
Pada saat melaukan gerakan lemparan lempar lembing otot depan samping
berkontraki, sedan bahu kanan mendukung lengan untuk melempar dengan
menggunakan poros bahu ke depan atas dengan kuat. Berakhinya tarikan dengan
menrik lengan, setelah itu ditambah dengan dorongan cakaran tungkai kaki menuju
tanah. Gerakan badan yang dilakukan setelah melakuakn lemparan dilajutkan dengan
gerak badan melewati kaki depan setelah itu langkahkan kaki kanan ke depan dengan
upaya mencegah melewati busur lemparan. Gerakan dalam melakukan lemaparan
lempar lembing dilakukan dengan cara berurutan baik bahu, lengan atas, dan tangan
yang bergerak secara berututan. Awalnya bahu pelempar secara aktif dilakukan ke
depan dan lengan pemain diputar sedangkan siku mendorong ke arah atas. Dalam
melakuakan pelepasan lempar lembing dilakuakan secara vertikal diatas kaki kiri,
ketika melakukan lemparan lempar lembing di lepas dalam sudut lemparan sekitar 34
derajad dengan gerakan dari lengan bawah tangan kanan. Kaki kanan peserta
meluncur ke tanah. Pada saat pelepasan lempar lembing dalam satu garis lurus dapat
digambarkan dari pinggang ke tangan pelempar yang hanya sedikit keluar dari garis
vertikal. Sedangkan kepala dan tubuh lebih dondong ke kiri, serta lengan kiri ditekuk
dan melakukan gerakkan blok pada saat pelepasan lempar lembing.