Nomor lempar/ tolak adalah termasuk ke dalam salah satu cabang olahraga
dari : 1). Tolak peluru 2). Lempar cakram 3). Lempar lembing 4). Lempar
martil.
Olahraga tolak peluru adalah merupakan salah satu cabang olahraga atletik.
Tujuan yang ingin dicapai dalam tolak peluru yaitu untuk dapat mencapai
jarak tolakan yang sejauh mungkin. Sesuai dengan namanya bahwa peluru
bukan dilempar, namun dilakukan dengan cara ditolak atau didorong dengan
memakai satu tangan yang bermula dari pangkal bahu. Tolak peluru awalan
mundur disebut juga awalan membelakangi arah tolakan atau gaya Pat
O’Brien sebab awalan tersebut pertama kali diperkenalkan oleh Fery O’brien
dan gaya inilah yang dapat menghasilkan tolakan paling jauh apabila
juga ukuran lapangan tolak peluru, serta fasilitas lain yang diperlukan.
h. Lingkaran lempar terbuat dari besi tinggi 2 cm dan dengan tebal 66 mm.
Ukuran berat peluru dalam olahraga tolak peluru adalah sebagai berikut:
b. Berat untuk putri beratnya adalah 3 kg sampai 4 kg. Untuk ukuran berat
pada anak-anak sekolah berat peluru yaitu 6,25 kg untuk putra dan untuk
putri biasanya 3 kg. Berat peluru untuk putri ukuran internasional yaitu 4 kg,
Tujuan dari tolak peluru adalah dapat menolak peluru/besi bulat sejauh-
jauhnya. Adapun untuk teknik dasar dalam tolak peluru meliputi cara
b. Ancang-ancang.
1). Badan agak dicondongkan ke samping, berat badan pada kaki yang
bertumpu. 2). Kaki yang lainnya bergeser ke arah samping. 3). Siku tangan
tetap dipertahankan.
c. Tolakan
1). Putar pinggang dan juga bahu ke samping (depan). 2). Putar seluruh badan
secara cepat. 3). Pada saat melakukan perputaran badan, tukar kaki yang di
depan dengan kaki yang di belakang sambil melakukan hentakan. 4). Tolak
peluru dengan memakai ayunan tajam dari samping kaki ke atas lurus.
d. Gerakan akhir
Tetelah melakukan gerakan badan ke arah samping lemparan. Kemudian
Tekniknya yaitu: 1). Bertukar kaki yang belakang dengan kaki yang berada di
depan, setelah menolak peluru. 2). Kaki yang di belakang diluruskan untuk
menjaga keseimbangan.
Apa saja yang harus dihindari dalam olahraga tolak peluru itu? berikut ini hal -
hal tersebut: a). Sikap atau posisi awal tidak imbang. b). Gerakan meluncur
yang tidak benar/ betul dilakukan dengan lompatan. c). Mengangkat tubuh
terlalu tinggi dalam gerakan meluncur. d). Badan ditegakkan terlalu cepat.
Sama sepertinya olah raga tolak peluru, pada lempar lembing juga
antara lain:
b. Cara melempar
Melempar lembing bisa dilakukan dengan cara antara lain: 1). Aoabila
melempar dilakukan dengan tangan kanan, maka kaki kiri di depan, kaki
turut ke belakang. 4). Berat badan berada di kaki belakang. 5). Pada waktu
Berikut merupakan hal-hal yang harus dihindari dalam lempar lembing, antara
lain meliputi: a). Memegang lembing dengan tangan tegang. b). Melompat. c).
Melangkah dengan salah. d). Lembing agak ke bawah saat dilempar. e).
Menempatkan kaki yang posisinya di depan terlalu jauh ke samping kiri. f).
a. Cara memegang
Teknik memegang cakram bisa dilakukan dengan cara, antara lain: 1).
Cakram diletakkan pada telapak tangan kiri, lalu tangan kanan di atas. Kedua
jari saling bertemu, ibu jari bebas. 2). Badan diputar/ diayun sambil memegang
cakram.
dikait, dengan lengan lurus ke bawah, diayun ke depan 3 kali. 2). Kaki dibuka
sejajar, menyamping arah lemparan. 3). Berat badan berada pada kaki
belakang. 4). Cakram dilempar, berat badan berada pada kaki belakang &
punggung tangan ada di atas. Jari kelingking membantu pada waktu lepasnya
cakram ke depan.
c. Gerakan akhir
Gerakan akhir lempar cakram yaitu: 1). Gerakan kaki mengikuti putaran
badan terakhir. 2). Salah satu kaki ke depan, dan kaki yang lain diluruskan ke
Hal-hal yang harus dihindari dalam olahraga lempar cakram, antara lain
meliputi: a). Cakram terjatuh; b). Berputar tanpa ada poros kaki; c). Terlalu
dengan lengan.