LEMBING
DISUSUN OLEH :
•TEGUH CAHYONO, S. Pd
A. SEJARAH LEMPAR
LEMBING
Di zaman dahulu lempar lembing dilakukan dengan berbagai
cara : berdiri, dengan ancang-ancang, dengan satu dan dua
tangan, untuk mengenai suatu sasaran.
Lembing lama terbuat dari kayu dengan ujung dari besi.
Bahan ini dirasakan terasa berat untuk itu diganti dengan kayu
ringan dari swedia. Kemudian ditemukan lembing modern dari
logam dan serat kaca (fiberglass). Selama berpuluh-puluh tahun
pelempar lembing dari Firlandia menjuarai perlombaan lempar
lembing. Dari tahun 1914-1938 rekor dunia hampir hanya
diperbaikioleh atlet firlandia.
kelangsungan gerak pada lempar lembing dapat dirincikan sbb :
1) awalan ,
2) lemparan dan lepasnya lembing, dan
3)memelihara keseimbangan.
B. TEKNIK LEMPAR LEMBING
1) LATIHAN MEMEGANG LEMBING
Ada 2 cara teknik memegang yang banyak digunakan oleh
pelempar lembing :
a) Cara Finlandia
1) Jari tengah melingkari pegangan lembing pada bagian tepi
belakangdan bersentuhan dengan ibu jari yang lurus memegang
tempat itu juga.
2) Jari telunjuk memegang lembing dibelakang pegangan agak
lurus dan sejajar lengan.
3) 2 jari yang lain berimpit memegangi pegangan lembing agak
renggang dengan jari tengah. Dengan cara ini tarikan pada bagian
tepi belakang pegangan lembing dilakukan oleh jari tengah.
b) Cara Amerika
1) Jari telunjuk memegang bagian tepi belakang pegangan
lembing.
2) Ibu jari dalam keadaan lurus diletakkan pada lembing
dibelakang tepi pegangan,
3) 3 Jari yang lain berimpit agak renggang dengan jari
telunjuk memegang pada pegangan lembing,. Dengan cara ini yang
memegang peranan dalam melempar adalah jari telunjuk.
C) Cara Menjepit atau Tang
Pegangan cara menjepit (tang) adalah telunjuk dan jari tengah
menjepit lembing, tepat dibelakang tempat pegangan (balutan).
2) LATIHAN MEMBAWA LEMBING
Ada 3 cara membawa lembing sewaktu melakukan awalan.
a) Dibawa diatas bahu dengan mata lembing mengarah
serong keatas. Cara ini umumnya digunakan oleh pengguna
awalan dengan gaya amerika atau americanhop.
b) Dibawa dimuka bahu dengan mata lembing mengarah
serong kebawah. Cara ini banyak digunakan oleh pelempar yang
menggunakan langkah silang atau gaya firlandia.
c) Dibawa dengan mata lembing dibawah. Lengan kanan yang
memegang lembing lurus kebawah. Mata lembing arahnya serong
keatas, ekor lembing dekat tanah. Cara ini untuk memudahkan
pelempar memperoleh posisi siap melakukan lemparan setelah
melakukan awalan.
3. LATIHAN LEMPAR LEMBING TANPA AWALAN
DAN DENGAN AWALAN LANGKAH SINGKAT