Anda di halaman 1dari 3

Nama : Melati Dian Kinasih

NIM : 20040274068
Kelas : 2020B
Mata Kuliah : Geologi Geomorfologi Indonesia
Dosen Pengampu : Drs. Bambang Hariyanto, M.Pd.

Pulau Sulawesi
Terletak pada pertemuan 3 Lempeng Besar yaitu Eurasia, Pasifik, dan IndoaAustralia serta
sejumlah lempeng kecil (Lempeng Filifina) yang menyebabkan kondisi tektoniknya sangat
kompleks. Kumpulan batuan dari busur kepulauan, batuan bancuh, ofiolit, dan bongkah
dari mikrokontinen terbawa bersama proses penunjaman, tubrukan, serta proses tektonik
lainnya (Van Leeuwen, 1994).
Pembetukan Pulau Sulawesi
• 50 MA, Sulawesi Barat yang masih menjadi bagian Sundaland, dan tambahan massa
kerak Bumi di sebelah timurnya
• 50-15 Ma, kondisi seperti di atas secara garis besar lama bertahan, tetapi dari waktu ke
waktu terjadi perubahan signifikan yang pada intinya
mengubah arah/polaritas kedua busur magmatik dan
subduksi Sulawesi dari cembung ke arah samudera
menjadi agak lurus
• 15-5 Ma merupakan periode signifikan bagi Sulawesi. Pada kala ini terjadilah benturan,
collision dan docking dua mikrokontinen Australia ke arah Sulawesi dari sebelah tenggara
(mikrokontinen Buton-Tukangbesi) dan dari sebelah timur (mikrokontinen Banggai-Sula)
• 5-0 Ma (sekarang), adalah periode akhir pembalikan
busur-busur Sulawesi dan periode tectonic escape di Sulawesi. Sebagaimana diteorikan,
mengikuti benturan/collision maka akan ada postcollision tectonic escape, maka setelah
benturan Buton-Tukangbesi dan benturan Banggai-Sula, terjadilah tectonic escape berupa
sesar-sesar mendatar besar yang meretakkan dan menggeser-geser Sulawesi.
Jenis-Jenis Busur Sulawesi
- Busur volkanik Tersier Sulawesi Lengan bagian barat, fisiografi ini berasal dari
endapan gunung aktif dan memnjang mulai dari makasar hingga toli - toli
- Busur volkanik Kuarter Lengan bagian utara Minahasa-Sangihe, endapan gunung
api yang memanjang dari toli - toli, gorontalo, manado, hingga kepulauan sangihe.
- Sabuk metamorfik Kapur-Paleogen Sulawesi bagian tengah, berupa batuan metamorf
akibat tumbukan lempeng eurasian di barat denga lempeng australia
hingga mengangkat kompleks melange di bagian pulau sulawesi.
- Sabuk ofiolit dan asosiasi sedimen pelagic berumur Kapur pada Sulawesi bagian
timur, berupa batuan kerak samudra yang naik dan
- Fragmen mikrokontinen berumur Paleozoik yang berasal dari benua Australia pada
daerah Banda.

Mandala Sulawesi
Berdasarkan keadaan litotektonik:
1. Mandala barat (West & North Sulawesi Volcano- Plutonic Arc) sebagai jalur magmatik
(Cenozoic Volcanics and Plutonic Rocks) → bagian ujung timur Paparan Sunda;
2. Mandala tengah (Central Sulawesi Metamorphic Belt) → batuan malihan yang
ditumpangi batuan bancuh (bagian blok Australia);
3. Mandala timur (East Sulawesi Ophiolite Belt) → ofiolit, yaitu segmen dari kerak
samudera berimbrikasi dan batuan sedimen berumur Trias-Miosen
4. Banggai–Sula and Tukang Besi Continental fragments kepulauan paling timur Banggai-
Sula dan Buton merupakan pecahan benua yang berpindah ke arah barat karena strike slip
faults dari strike-slip New Guinea.
Jenis-Jenis Busur Sulawesi
 Mandala Barat
o Utara bersifat riodasitik sampai andesitik, terbentuk pada Miosen- Miosen Resen
dengan batuan dasar basaltik yang terbentuk pada Eosen-Oligosen.
o Barat: Batuan penyusun lebih didominasi oleh continental/benua terdiri atas gunugapi
sedimen berumur Mesozoikum – Kuarter dan batuan malihan berumur kapur. Batuan
tersebut diterobos granitoid bersusun terutama granodiorotik sampai granitic yang
berupa batolik stok dan retas

 Mandala Tengah
(Central Metamorphic Belt) berupa
malihan yang ditumpangi batuan bancuh (bagian blok Australia).

 Mandala TImur
o Mandala Timur Sesar Lasolo (sesar geser), membagi lembar daerah Kendari menjadi dua
lajur, yaitu:
o Lajur Tinondo, menempati bagian barat daya (batuan benua →Batuan Malihan
Paleozoikum, Paleozoikum → berumur Karbon
o Lajur Hialu yang menempati bagian timur laut daerah ini (kerak samudera).
o Banggai–Sula Banggai Sula and Tukang Besi Continental fragments kepulauan paling
timur Banggai-Sula dan Buton yg merupakan pecahan benua yang berpindah ke arah
barat karena strike- w slip faults dari New Guinea.

Anda mungkin juga menyukai