Kekurangan energi kronis (KEK) adalah masalah gizi yang disebabkan karena
kekurangan asupan makanan dalam waktu yang cukup lama, hitungan tahun. Kondisi
kurang energi kronik (KEK) biasanya terjadi pada wanita usia subur (WUS) yaitu wanita
yang berusia 15-45 tahun.
Pada Wanita Usia Subur yang mengalami KEK biasanya memiliki status gizi kurang.
Kekurangan energi kronis dapat diukur dengan mengetahui lingkar lengan atas dan indeks
massa tubuh seseorang. Wanita Usia Subur yang mempunyai lingkar lengan atas yang
kurang dari 23,5 cm dapat dikatakan ia mengalami kekurangan gizi kronis.
Ibu hamil memerlukan asupan makanan yang lebih, tidak sama seperti wanita
normal seusianya. Asupan makanan ini akan menentukan status gizi ibu hamil. Ketika ibu
hamil tidak memenuhi kebutuhan energinya, maka janin yang dikandungnya juga
mengalami kekurangan gizi. Hal ini membuat pertumbuhan dan perkembangan janin
terhambat.
2. Usia ibu hamil terlalu muda atau tua
Usia mempengaruhi status gizi ibu hamil. Seorang ibu yang masih sangat muda,
bahkan masih tergolong anak-anak – kurang dari 18 tahun – masih mengalami
pertumbuhan dan perkembangan. Apabila ia hamil, maka bayi yang dikandungnya akan
bersaing dengan si ibu muda untuk mendapatkan zat gizi, karena sama-sama mengalami
pertumbuhan dan perkembangan. Persaingan ini mengakibatkan ibu mengalami
kekurangan energi kronis.
Sementara, ibu yang hamil di usia terlalu tua juga membutuhkan energi yang besar
untuk menunjang fungsi organnya yang semakin melemah. Dalam hal ini, persaingan
untuk mendapatkan energi terjadi lagi. Oleh karena itu, usia kehamilan yang sesuai
adalah 20 tahun hingga 34 tahun.
Salah satu hal yang paling berpengaruh terhadap status gizi hamil adalah kondisi
kesehatan ibu saat itu. Ibu hamil yang mengalami penyakit infeksi, sangat mudah
kehilangan berbagai zat gizi yang diperlukan oleh tubuh. Penyakit infeksi bisa
mengakibatkan kekurangan energi kronis pada ibu hamil karena kemampuan tubuh untuk
menyerap zat gizi menurun dan hilangnya nafsu makan sehingga asupan makan juga
menurun.
Seorang ibu hamil yang kekurangan energi kronis (KEK) akan mengalami:
Sementara, akibat KEK yang bisa terjadi pada janin yang dikandung:
Keguguran
Pertumbuhan janin tidak maksimal menyebabkan bayi lahir dengan berat badan lahir
rendah (BBLR) dibawah 2500gr atau panjang badan < 48 cm.
Perkembangan semua organ janin terganggu, hal ini mempengaruhi kemampuan
belajar, kognitif, serta anak berisiko mengalami kecacatan
Kematian bayi saat lahir
Cara mengatasi jika mengalami kekurangan energi kronis?
Untuk mengatasi masalah KEK pada wanita usia subur yang dilakukan adalah
dengan cara :