Anda di halaman 1dari 6

Kekurangan Energi Kronik (KEK)

Merupakan keadaan dimana seseorang kekurangan


asupan makanan. Hal ini terjadi pada wanita usia subur
dan ibu hamil yang ditandai dengan ukuran Lingkar
Lengan Atas <23,5 cm.
Dampak KEK Terhadap Ibu Hamil

1. Anemia: adalah kondisi ketika tubuh kekurangan sel darah


merah. Ibu hamil memerlukan lebih banyak sel darah untuk
mendukung perkembangan janin. Anemia pada ibu hamil
dapat menyebabkan oksigen yang disalurkan pada jaringan
tubuh dan janin menjadi terbatas.
2. Pendarahan: Ibu hamil yang KEK pada trimester pertama
sering terjadi pendarahan. Pendarahan ini bisa berdampak
bayi lahir prematur bahkan keguguran.
3. Produksi ASI Terhambat : Produksi ASI akan terhambat jika
ibu hamil kekurangan asupan makanan, pola makan tidak
teratur dan makan makanan yang tidak sehat.
Dampak KEK Terhadap Janin

1. Berat Bayi Lahir Rendah (BBLR): adalah bayi yang lahir dengan berat
badan lebih rendah dari berat badan bayi rata-rata. Bayi dinyatakan
mengalami BBLR jika beratnya kurang dari 2,5 kg, sedangkan berat badan
normal bayi yaitu di atas 2,5 atau 3 kg.
2. Keguguran: adalah kehilangan kehamilan saat 20 minggu pertama
kandungan pada trimester pertama.
3. Bayi Lahir Meninggal
Faktor Penyebab KEK

1. Asupan Makanan: Kebutuhan makanan bagi ibu hamil lebih banyak dari
pada kebutuhan wanita yang tidak hamil. Karena ibu hamil membutuhkan
energi yang besar untuk dirinya dan juga janin yang dikandung nya.
2. Usia Ibu Hamil: Semakin muda dan semakin tua umur seseorang ibu yang
sedang hamil akan berpengaruh terhadap kebutuhan gizi yang diperlukan.
3. Aktivitas : Setiap aktivitas memerlukan energi, maka apabila semakin
banyak aktivitas yang dilakukan, energi yang dibutuhkan juga semakin
banyak. Namun pada seorang ibu hamil energi untuk beraktivitas juga
digunakan untuk perkembangan janin yang ada dikandungan ibu hamil.
4. Pengetahuan Ibu: Ibu hamil yang mempunyai
pengetahuan gizi yang baik akan memilih makanan yang
lebih bergizi dari pada yang kurang bergizi.

5. Perawatan Kehamilan: Ibu hamil harus melakukan


kunjungan ketenaga kesehatan. Karena pemeriksaan
kenaikan berat badan perlu dilakukan dengan teliti, jangan
sampai wanita hamil terlalu gemuk untuk menghindarkan
kesulitan melahirkan dan bahkan jangan terlalu kurus
karena dapat membahayakan keselamatan dirinya dan
janin yang dikandungannya
Pencegahan KEK

1. Makan Makanan yang Bergizi dan Beragam: Dalam 1 kali makan


harus tersedia karbohidrat, protein hewani, protein nabati, sayur-
sayuran dan buah-buahan. Sehingga nilai gizi yang ada dalam 1 kali
makan tersebut dapat membantu memelihara kesehatan tubuh.
2. Hidup Bersih Dan Sehat: contohnya seperti melakukan aktivitas fisik
setiap hari, dan konsumsi buah dan sayur.
3. Rutin Pemeriksaan Kehamilan: Berguna agar kehamilan tetap
sehat, untuk mengevaluasi kondisi ibu dan janin, untuk memantau
tumbuh kembang janin dan mendeteksi sedini mungkin adanya
kelainan, baik pada ibu maupun janin.

Anda mungkin juga menyukai