Anda di halaman 1dari 6

ASUPAN GIZI PENDERITA

TB PARU
Herkulana Farida, SGz. MPH
Pendahuluan
• Menurut organisasi kesehatan dunia (WHO)
sepertiga populasi dunia terinfeksi Mycobacterium
Tubercelosis
• Prevalensi TB di Indonesia cukup tinggi. Di tingkat
dunia, Indonesia menjadi negara dengan beban TBC
tertinggi ketiga, setelah India dan China.
• Di tahun 2014 prevalensi TB sebesar 297 per 100.00
penduduk
• Terjadi penurunan di tahun 2019 menjadi 245 per
100.00 penduduk.
TB Paru
• TB Paru merupakan penyakit yang disebabkan oleh
Mycobacterium tuberculosis, yaitu kuman aerob yang
mudah mati dan didapat terutama di paru atau berbagai
organ tubuh lainnya yang mempunyai tekanan parsial
O2 yang tinggi
• Mycobacterium tuberculosis juga mempunyai kandungan
lemak yang tinggi pada membran selnya sehingga
menyebabkan bakteri ini menjadi tahan terhadap asam dan
pertumbuhannya berlangsung dengan lambat.
• Bakteri ini dapat menular lewat percikan ludah yang keluar
saat batuk, bersin atau berbicara
• Umumya kuman TBC menyerang paru karena penularanya
melalui udara yang mengandung bakteri TBC dan terhirup
saat bernafas
Status Gizi Penderita TB

• Salah satu faktor yang mempengaruhi terjangkitnya


penyakit tuberkulosis paru adalah status gizi
• Status gizi yang yang buruk akan meningkatkan risiko
penyakit tuberkulosis paru
• Salah satu faktor yang berhubungan dengan status gizi
pada pasien TB paru adalah tingkat kecukupan energi
dan protein
• Infeksi TB mengakibatkan penurunan asupan dan
malabsorpsi nutrien serta perubahan metabolisme tubuh
sehingga terjadi proses penurunan massa otot dan lemak
Diet Tinggi Energi Tinggi Protein

• Terapi diet bertujuan memberikan makanan secukupnya


guna memperbaiki dan mencegah kerusakan jaringan
tubuh lebih lanjut serta memperbaiki status gizi agar
penderita dapat melakukan aktifitas normal
• Energi diberikan sesuai dengan keadaan penderita untuk
mencapai berat badan normal
• Protein tinggi untuk mengganti sel-sel yang rusak
• Lemak cukup 15-25 % dari kebutuhan energi total
• Karbohidrat cukup sisa dari kebutuhan energi total
Penutup
• Peran penting asupan makan yang dikonsumsi erat
kaitanya dengan faktor kesembuhan
• cara pemilihan makanan yang disesuaikan dengan
kualitas dan kuantitas yang dibutuhkan, akan
menunjang penyembuhan penyakit Tuberkulosis
Paru
• Kebutuhan energi dan protein yang tinggi dengan
gizi yang baik akan mempercepat proses
penyembuhan
• disarankan pada penderita TB agar mengatur pola
makanan dengan mengkonsumsi makanan sumber
energi, protein, dan lemak sesuai dengan
kebutuhan agar tidak terjadi penurunan status gizi

Anda mungkin juga menyukai