Anda di halaman 1dari 13

REVEW JURNAL PENELITIAN SURVEY EKSPERIMEN

Di Susun Untuk Memenuhi Tugas Matakuliah

Keperawatan komunitas 1

Dosen Pengampu:

Wahid Triwahyudi,S.Kep.,Ns.,M.Kes

Oleh:

Putri Yolanda Utama

21320027P

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MALAHAYATI

BANDAR LAMPUNG

TAHUN 2023
Reiew Jurnal

A. Identitas Jurnal
Judul : Pengaruh Psikoedukasi Keluarga Terhadap Kemampuan Keluarga
Dalam Merawat Klien Isolasi Sosial
Penulis : Ruti Wiyati, Dyah Wahyuningsih, Esti Dwi Widayanti
Tahun : Juli 2010
Jurnal : Jurnal Keperawatan
Volume 5, No.2
https://www.jks.fikes.unsoed.ac.id/index.php/jks/article/viewFile/275/150

B. Latar belakang : Isolasi sosial adalah keadaan ketika seorang individu mengalami
penurunan atau bahkan sama sekali tidak mampu berinteraksi dengan orang lain di
sekitarnya. Pasien mungkin merasa di tolak,tidak terima,kesepian,dan tidak mampu untuk
membina hungan yang berarti dengan orang lain (keliat, 2019). Dalam uapaya
penyembuhan pasien gangguan jiwa adalah pengetahuan mayarakat dan keluarga.
Keluarga dan mayarakat menganggap gangguan jiwa penyakit yang memalukan dan
membawa aib bagi keluarga. Penilaian mayarakat terhadap gangguan jiwa sebagai akibat
di langgarnya larangan,guna-guna,santet,kutukan,dan sejenisnya berdaarkan kepercayaan
supranatural. Dampak dari kepercayaan masyarakat dan keluarga,upaya pengobatan
pasien gangguan jiwa di bawa berobat ke dukun atau paranormal. Kondisi ini di perberat
dengan sikap keuarga yang cenderung memperlakukan pasien dengan di
sembunyikan,diisolasi,di kucilkan bahkan sampai ada yang di pasung. Keluarga
merupakan faktor yang sangat penting dalam proses kesembuhan klien yang mengalami
gangguan jiwa. Kondisi keluarga yang terpeutik dan mendukung klien sangat membantu
kesembuhan klien dan memperpanjang kekambuhan. Berdasarkan evidence based
practice psikoedukasi keluarga adalah terapi yang digunakan untuk memberikan
informasi pada keluarga untuk meningkatkan keterampilan mereka dalam merawat
anggota keluarga mereka yang mengalami gangguan jiwa sehingga di harapkan keluarga
akan mempunyai koping yang poitif terhadap tress dan beban yang di alaminya.

C. Tujuan
Berdasarkan latar belakang, maka tuuan penuli ini adalah:
Diharapkan mahasiswa mampu memahami dan menerapkan psikoedukasi keluarga dalam
klien isolasi sosial.

D. Metode Penelitian
Penelitian ini mengguanakan metode kuantitatif dengan desain penelitian eksperimen
semu (quasi ekspermant pre an post test with control group).
Besar sample dengan purposive sample yaitu 24 kelompok intervensi yang di berikan
terapi psikoedukasi keluarga dan 24 keluarga sebagai kelompok control yang di berikan
terapi generalis.

E. Hasil
Hasil menunjukan bahwa ada peningkatan kemampuan keluarga dalam merawat klien
isolasi sosial baik kognitif dan psikomotor sesudah pemberian terapi psikoedukasi
keluarga.

F. Kelebihan Jurnal
Setelah di lakukan penelitian dalam pemberian terapi psikoedukasi terhadap keluarga ada
peningkatan kognitif dan psikomotor dalam merawat klien isolasi sosial.

G. Kekurangan Jurnal
Pada jurnal ini tidak begitu dijelaskan cara pengaplikasian terapi pikoedukasi terhadap 24
keluarga intervensi.

H. Kesimpulan
Isolasi sosial merupakan suatu keadaan dimana individu mengalami suatu kebutuhan
atau mengharapkan untuk melibatkan orang lain,akan tetapi tiak dapat membuat hubungan
baik dan menurut kelompok mengenai isolasi sosial itu merupakan suatu situasi atau
kondisi seseorang yang kurang baik dan mengalami pola pikir sehingga menarik diri sendiri
atau menutup diri untuk tidak bergaul terhadap lingkungan atau terhadap orang lain.
Berdasarkan evidence based practice psikoedukasi keluarga adalah terapi yang di
berikan untuk memberikan informasi pada keluarga untuk meningkatkan keterampilan
mereka dalam merawat anggota keluarga mereka yang mengalami gangguan jiwa,sehingga
di harapkan keluarga akan mempunyai koping yang yang positif terhaap stress dan baan
yang di alaminya.
Review Jurnal

A. Identitas Jurnal
Judul : Determinan Perilaku Manajemen Perawatan Diri Pada Pasien Diabetes Mellitus
Tipe 2 Di Kota Tangerang Selatan
Penulis: Ida Farida
Tahun : Desember 2018
Jurnal : Jurnal Keperawatan
Vol. 07, No. 04
https://journals.stikim.ac.id/index.php/jikm/article/view/170

B. Tujuan
Tujuan dari jurnal ini adalah untuk mengeksplorasi perawatan diri pada diabetes dan
menyajikan model faktor yang mempengaruhi perawatan diri menurut lteratur yang
ditinjau.

C. Latar Belakang Masalah


Perawatan diri pada diabetes sangat penting untuk menjaga agar penyakit tetap
terkendali. Diketahui bahwa beragam factor mempengaruhi perawatan diri seperti
pengetahuan,keterampilan fisik,dan aspek emotional.

D. Metode
Istilah pencariannya adalah perawatan diri atau manajemen diri yang berdampingan
dengan diabetes dan kemanjuran diri.

E. Hasil
Komponen utama dari model mengklarifikasi bagaimana pengetahuan,keterampilan
fisik,dan factor emosional. Perawatan diri yang fleksibel menunjukan perawatan diri
tingkat tinggi ketika pasien mampu merawat dan mengelola penyakit dengan cara yang
bertanggung jawab dan fleksibel yang tidak mempengaruhi hidup mereka secara luas
menghasilkan nilai haemoglobin glikosilasi yang memadai.

F. Kesimpulan
Tinjauan menjelaskan bahwa manfaat perawatan diri harus ditekankan dan pengetahuan
tentang komplikasi diabetes dan hasil uji coba control dapat berkontribusi pada perawatan
diri yang lebih baik. Namun, faktor- faktor yang mempengaruhi perawatan diri yang
fleksibel masih memerlukan identifikasi yang lebih baik.
G. Relevansi dengan praktek klinis
Tinjauan tersebut menekankan dan menambah topik,bahwa dalam praktik sehari-
hari ,praktik perawatan kesehatan harus menilai pengetahuan terkait
diabetes,keterampilan fisik dan faktor emosional dalam kombinasi dengan eukasi diri dan
empat area perawatan diri. Efek dari self monitoring glukosa darah membutuhkan
klarifikasi yang lebih baik karena sekarang dianggap sebagai landasan perawatan diri
yang fleksibel.
Review Jurnal

A. Analisa Data
Judul : Analisis Perawatan Diri Pada Pasien Hipertensi Usia Dewasa
Penulis: Nadya Widiasari, Ani Auli Ilmi,Sysnawati
Tahun : 2020
Jurnal : Jurnal Keperawatan
https://www.jurnal.stikescendekiautamakudus.ac.id/index.php/stikes/article/
viewFile/158/122

B. Latar Belakang : Hipertensi merupakan penyakit tidak menular yang sampai sekarang
masih menjadi masalah kesehatan mayarakat. Hipertensi di sebut juga sebagai The Silent
Killer (Pembunuh diam-diem),sebab penderitanya tidak mengetahui mengalami
hipertensi hingga menyebakan masalah kesehatan yang serius bahkan kematian.

C. Tujuan
 Tujuan Umum :
Tujuan umum dari peneitian ini adalah untuk menganalisis perawatan diri pasien
hipertensi usia dewasa.
 Tujuan Khusus :
1. Mengidentifikasi gambaran hipertensi pada usia dewasa
2. Mengidentifikasi tingkat perawatan diri pasien hipertensi usia dewasa
3. Mengidentifikasi gambaran perawatan diri pasien hipertensi usia dewasa
4. Mengidentifikasi faktor yang memengaruhi perawatan diri pasien hipertensi usia
dewasa.

D. Metode Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian dengan pendekatan telaah literature. Seluruh artikel
ilmah yang di peroleh berasal dari google scholar.

E. Hasil
Artikel penelitian tersebut menganalisis perawatan diri terhadap pasien hipertensi usia
dewasa. Hasil analisis menunukan bahwa perawatan diri pada pasien hipertensi usia
dewasa relative rendah. Domain yang menunjukan perawatan diri rendah yaitu
melakukan aktivitas fisik,menejemen berat badan,diet rendah garam,inum obat secara
teratur. Faktor yang mempengaruhi perawatan diri pasien yaitu kondisi demografi,efikasi
diri,dukungan keluarga,dan dukungan sosial.
F. Kesimpulan
Pada penelitian ini,pravelensi hipertensi paa usia dewasa meningkat setiap tahun,baik
seara local,nasional,hingga global. Sehingga dapat disimpulkan bahwa aktivitas
perawatan diri pasien relative masih rendah. Rendahnya aktivitas perawatan diri tersebut
di pengaruhi oleh berbagai faktor terutama demografi,efikasi diri dan dukungan sosial.
Review Jurnal

A. Analisa Data
Judul : Perawatan Diri Sebagai Faktor Risiko Kecacatan Pada Penderita Kusta
Penulis: Cucu Herawati
Tahun : Mei 2019
Jurnal : Jurnal Kesehatan Masyarakat
Volume 14,No.1
https://jurnal.unimus.ac.id/index.php/jkmi/article/viewFile/4791/4344

B. Latar Belakang : Kecacatan yang di alami oleh penderita kusta menyebabkan penderita
kusta menyebabkan berbagai dampak diantaranya dampak sosial,psikologis,dan ekonomi.
Dampak sosial yang di alami penderita yaitu terisolasi dari pergaulan karena adanya
stigma dan dsikriminasi,masalah pikologis enibulkan stress, cemas dan depresi,serta
dampak ekonomi dapat meningkatkan kemiskinan karena kurangnya produktifitas
penderita. Maka diperlukan upaya pencegahan supaya tidak mengalami cacat diantaranya
dengan perawatan diri. Tujuan peneitian ini untuk mengetahui hubungan antara
pendidikan,pendapatan,tipe kusta,dan perawatan diri terhadap cacat tingkat II kusta.

C. Metode Penelitian : Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dan penelitian analitik dengan
desain Cross Sectional. Total populasi 43 penderita dengan jumlah semple pada
penelitian ini sebanyak 35 responden. Teknik pengambilan sempel pada penelitan ini
sebanyak 35 responden. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan
teknik cluster sampling, untuk menentukan mana saja yang termasuk sampel dari tiap
puskesmas menggunakan teknik simple random sampling. Metode pengumpuan data
dilakukan dengan wawancara dan telaah dokumen.

D. Hasil : Didapatkan tidak ada hubungan antara tipe kusta (p = 0.234) dengan cacat tingkat
II dan terdapat hubungan yang signifikan antara pendidikan (p = 0.042), pendapatan (p =
0.009), dan perawatan diri sebesar 11.73 maka perawatan diri yang kurang mempunyai
risiko 12 kali terjadinya cacat tingkat II di bandingkan dengan yang melakukan
perawatan diri baik.

E. Kesimpulan : Perlunya peningkatan peran aktif penderita untuk mencari informasi


tentang penyakit kusta dan meningkatkan perilaku kebiasaan perawatan diri yang rutin
untuk mencegah terjadinya cacat.
Review Jurnal

A. Analisa Data
Judul : Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Harga Diri Pasien Gagal Ginjal Kronik
Yang di Lakukan Tindakan Hemodilisa di RS PKU Muhammadiyah
Yogyakarta.
Penulis: Arin Wahyu Purnomo,Lutfi Nurdian Asnindari,Widaryati
Tahun : 2015
Jurnal : http://lib.unisayogya.ac.id/

B. Latar Belakang : Gagal ginjal kronik (GGK) merupakan kegagalan fungsi ginjal untuk
mempertahankan metabolisme serta keseimbangan cairan elektrolit akibat kerusakan
struktur ginjal yang progresif. Dukungan keluarga dapat mempengaruhi pelaksanaan
pengobatan pasien serta mempengaruhi status kesehatan mental anggota keuarganya.
Buruknya hubungan interpersonal dan kurangnya dukungan dari pihak keluarga akan
menambah beban pikiran yang menjadikan stress yang berkepanjangan.

C. Tujuan : Untuk mengetahui dukungan keluarga dengan harga diri pada pasien gagal
ginjal kronik yang di lakukan tindakan hemodialisa di Unit Hemodialisis RS PKU
Muhammadiyah Yogyakarta Unit II.

D. Metode : Deskriptif kuantitatif korelasional dengan pendekatan cross sectional


digunakan dalam penelitian ini. Responden penelitian ini terdiri dari 60 orang responden
gagal ginjal kronik yang di lakukan tindakan hemodilisa di Unit Hemodilisa RS PKU
Muhammaddiyah Yogyakarta Unit II, Januari 2015 dan di amil dengan menggunakan
teknik total sampling.

E. Hasil : Hasil penelitian ini di harapkan dapat bermanfaat bagi keluarga untuk
memberikan dukungan keluarga yang tinggi agar pasien gagal ginjal kronik yang di
lakukan tindakan hemodilisis memiliki harga diri yang tinggi.

F. Kata Kunci : Dukungan keluarga,Harga diri,Hemodialisis.


TELAAH MINIMAL 2 JURNAL TENTANG ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS
PADA SALAH SATU ATAU LEBIH MASALAH KESEHATAN MASYARAKAT

Review Jurnal

A. Identitas Jurnal
Judul : Asuhan keperawatan komunitas pada masalah PHBS dan Covid-19 untu warga
dusun rejeng desa Bangka lelak kabupaten manggarai nusa tenggara timur.

Penulis : Claudia Fariday Dewi1, Kornelia Romana Iwa2, Bonavantura Nursi Nggarang
Tahun : Oktober 2020
Jurnal : Jurnal Keperawatan
Volume 3, No 3,
http://unikastpaulus.ac.id/jurnal/index.php/jrt

B. Latar Belakang : Salah satu penyebab utama peningkatan masalah penyakit menular
adalah kurangnya kesadaran dalam menjalankan hidup bersih dan sehat (PHBS).
Mencuci tangan dengan air bersih dan menggunakan sabun,memberikan ASI
ekslusif,tidak merokok,beraktifitas fisik, mengkonsumsi air bersih, jamban dan
pemberantasan jentik nyamuk. Merupakan indikator PHBS dalam rumah tangga.
Peningkatan masalah kesehatan seperti Coid-19 dapat di cegah dengan menjalankan
perilaku hidup bersih sehat. Tujuan pelaksanaan pengabdian ini adalah untuk
meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjalankan PHBS dalam tatanan rumah
tangga dengan pendekatan asuhan keperawatan komunitas.

C. Tujuan Penelitian : Untuk meningkatkan PHBS di masyarakat sebagai upaya


pencegahan Covid-19

D. Metode Pelaksanaan : Pelaksanaan kegiatan pengabdian dilakukan selama 4 minggu di


dusun Rejeng desa Bangka Kabupaten manggarai NTT. Upaya perbaikan dan
peningkatan derajat kesehatan masyarakat melalui kegiatan promotif dan preventif.
Kegiatan dilaksanakan dengan pemberian asuhan keperawatan komunitas berupa proses
pengkajian,perencanaan,intervensi,iplementasi dan evaluasi. Tahapan asuhan
keperawatan terdiri dari kegiatan survei,ceramah,diskusi,dan demonstrasi.
E. Hasil dan Pembahasan : Pelaksanaan kegiatan pengabdian meliputi pengkajian hingga
evaluasi.

F. Kesimpulan dan Saran : Hasil pengkajian menunjukkan masih ada sebagian warga
yang memiliki sikap dan perilaku negatif dalam penerapan perilaku hidup bersih
sehat. Oleh karena itu, agar penyebaran penyakit menular seperti covid-19 atau
penyakit menular lainnya dapat diatasi, maka diharapkan kesadaran masyarakat untuk
dapat secara mandiri melakukan pemeliharan kesehatan dengan pola hidup bersih
dan sehat serta tetap mentaati peraturan pemerintah yang berhubungan dengan
pencegahan terhadap meluasnya penularan covid-19.

G. Pandangan Pembaca : Sarana kesehatan yang di sediakan pemerintah untuk masyarakat


desa masih belum mencukupi.
Review Jurnal

A. Identitas Jurnal
Judul : Pencegahan Covid-19 Melalui Pemberian Asuhan Keperawatan Komunitas
Daring
Penulis : Mei Rianita Elfrida Sinaga
Tahun : 27 Februari 2021
Jurnal : Jurnal Keperawatan
Volume 12 Nomor 01
http://journal.upgris.ac.id/index.php/e-dimas

B. Latar Belakang : Meluasnya penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19) di


Indonesia mengakibatkan berbagai upaya pencegahan di lakukan. Untuk
meningkatkan PHBS di masyarakat sebagai upaya pencegahan Covid-19,di perlukan
pemberian asuhan keperawatan komunitas seara daring. Tujuan kegiatan pengabdian
kepada masyarakat ini adalah untuk merubah perilaku dan meningkatkan pengetahuan
terkait perilaku hidup bersih dan sehat sebagai upaya pencegahan Covid-19. Metode
yang di gunakan adalah partnership,proses kelompok dan edukasi online.

C. Tujuan Penelitian : Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk
merubah perilaku dan meningkatkan pengetahuan terkait perilaku hidup bersih dan
sehat sebagai upaya penegahan Covid-19.

D. Metode Pelaksanaan : Metode yang di gunakan adalah partnership proses kelompok


dan edukasi online.

E. Hasil dan Pembahasan : Hasil yang di capai selama enam minggu dari kegiatan ini
adalah meningkatnya pengetahuan masyarakat terkait perilaku hidup bersih dan sehat
di RW 04 RT 18 Ledok Code Kotabaru,dan adanya perubahan perilaku di masyarakat
melalui pemberian asuhan keperawatan komunitas seara daraing.

F. Kesimpulan dan Saran : Pemberian asuhan keperawatan komunitas secara daring ini
di ikuti oleh 98 peserta yang aktif dalam group whatsapp baik dalam hal penyimpanan
edukasi,pemutaran video,pengiriman kembali video oleh peserta dan diskusi selama
edukasi di lakukan dengan antusias,peserta dapat mengikuti setiap kegiatan.
Pengabdian merekomendasikan peran tokoh masyarakat sangat di perlukan dalam hal
memberikan dukungan,bimbingan,motivasi,serta pengarahan pada masyarakat terkatit
penerapan PHBS sebagai upaya penegahan penularan COVID-19 baik di lakukan
secara daring maupun tatap muka.
G. Pandangan Pembaca : Pelaksanaan kegiatan ini mengalami beberapa kendala
sehingga di rekomendasikan peran tokoh masyarakat untuk menjamin
keberlangsungan perubahan PHBS di masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai