Nim : 21013041
A. STIMULAN
Stimulan adalah obat-obatan yang meningkatkan tingkat lewaspadaan didalam rentang
waktu singkat. Stimulan merupakan zat yang merangsang system saraf pusat sehingga
mempercepat proses-proses dalam tubuh, seperti meningkatnya detak jantung, meningkatnya
aktivitas tubuh dan dapat membuat orang lebih siaga atau terjaga.
1) Methylphenidate
Bagian Farmakologi
Nama Obat : Methylphenidate
Interaksi Obat :
a. Dapat mengurangi efek agen antihipertensi.
2) Dapat meningkatkan kadar fenitoin, TCA dalam
serum.
b. Risiko peningkatan tekanan darah mendadak selama
operasi dengan anestesi halogen.
c. Berpotensi Fatal: Peningkatan risiko krisis hipertensi
dengan MAOI.
Bagian Farmakokinetik
Methylphenidate mudah diserap dari saluran pencernaan sistem.Kehadiran
makanan di perut mempercepat laju penyerapan tetapi bukan jumlah. Konsentrasi
plasma puncak dicapai sekitar 2 jam setelah dosis oral; metilfenidat mengalami
metabolisme lintas pertama yang ekstensif. Ikatan protein rendah. Ini diekskresikan
sebagai metabolit terutama di urin dengan sejumlah kecil muncul di feses; kurang dari
1% muncul dalam urin sebagai methylphenidate yang tidak berubah. Metabolit utama
adalah asam ritalinat (asam 2-fenil-2-piperidil asetat). Waktu paruh eliminasi plasma
sekitar 2 jam. Methylphenidate didistribusikan ke dalam ASI (Sweetman, 2009).
B. RELAKSAN UTERIN/UTERUS
1. Oksitosin
Oksitosin adalah hormon nonpeptida yang mempunyai sifat menyebabkan kontraksi
otot polos uterin dan sel mioepitel kelenjar susu. Dibuat dengan cara sintesis. Aktivitas
oksitosin tidak kurang dari 400 unit oksitosin FI/mg (Dirjen POM, 2020).
Bagian Farmakologi
Indikasi :
Digunakan untuk induksi dan augmentasi persalinan, untuk
mengontrol perdarahan postpartum dan hipotonisitas
uterus pada persalinan kala tiga. Juga digunakan dalam
aborsi yang terlewatkan, tetapi tindakan lain mungkin
Bagian Farmakokinetik
Oksitosin mengalami penghancuran enzimatik di saluran gastrointestinal tetapi
dengan cepat diserap dari selaput lendir saat diberikan secara intranasal.
Dimetabolisme oleh hati dan ginjal dengan waktu paruh plasma hanya beberapa
menit. Hanya sejumlah kecil yang diekskresikan tidak berubah dalam urin
(Sweetman, 2009).
DAFTAR PUSTAKA
BPOM RI, 2015, Obat Tradisional Mengandung Bahan Kimia Obat, Jakarta: Badan
Pengawasan Obat dan Makanan Republik Indonesia.
Dirjen POM. 2020. Farmakope Indonesia Edisi VI. Jakarta: Depkes RI MSD. 2018.
Product Safety Data Sheets Oxytocin Formulation. Jakarta
Sweetman Sean C. 2009. Martindale: The Complete Drug Reference Thirty-sixth Edition.
London: Pharmaceutical Press.
Tjay T. H., Rahardja K. 2015. Obat-Obat Penting Edisi VII. Jakarta: PT Gramedia