Anda di halaman 1dari 6

Pengaruh kerjasama di bidang ekonomi ASEAN tentunya bisa meningkatkan tingkat perekonomian

kawasan tersebut, dengan AFTA misalnya.

Dampak positifnya produk-produk negara-negara ASEAN mendapat akses untuk bersaing di pasar dunia,
plus meningkatkan kualitasnya.

Dampak negatifnya bila negara tertentu belum siap penuh, tenaga kerja lokal bakal kalah bersaing
dengan tenaga kerja dari negara tetangga.

Di bidang sosial politik berpengaruh pada peningkatan hubungan kerjasam antar kota di ASEAN dalam
bidang pemerintahan.

Dampak positifnya, negara-negara di kawasan tersebut kian memiliki hubungan erat yang dapat
bermanfaat untuk meningkatkan kualitas hidup rakyatnya dengan berbagai kebijakan.

Dampak negatifnya, dana pemerintah daerah yang bekerjasama dengan kota lain di ASEAN, harus
diserap untuk kunjungan rutin para pejabatnya, bukan untuk kesejahteraan masyarakat bila tidak
digunakan efektif.

Pengaruh dibidang budaya akan dapat mempromosikan budaya lokal masing-masing di tingkat dunia.

Dampak positifnya, masyarakat di kawasan tersebut akan lebih aktif berpartisipasi dalam pelestarian
budaya mereka.

Dampak negatifnya, tidak semua budaya dapat ditampilkan dan dipromosikan dalam kerjasama
tersebut.

di bidang pendidikan kerjasama tersebut akan berpengaruh pada mutu pendidikan negara-negara di
kawasan tersebut.

Dampak positifnya, mutu pendidikan akan meningkat dan siswa-siswa bisa mendapat kesempatan untuk
studi banding dan pertukaran pelajar.

Dampak negatifnya hanya sekolah tertentu yang bisa mendapatkan kesempatan tersebut

3. HAL. 49

Indonesia merupakan negara yang tergabung dalam kelompok ASEAN. Negara - negara anggota ASEAN
sendiri memiliki kecendrungan kondisi yang mirip serta homogen. Berada dalam satu kondisi dan
lingkungan inilah yang menjadikan lahirnya interaksi yang dinamis antar negara-negara ASEAN.

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi interaksi antar ruang yaitu :


1. Faktor Iklim, ASEAN berada didaerah yang kawasannya memiliki iklim yang sulit untuk diramalkan. Hal
ini terjadi karena adanya pemanasan global, yang sedikit banyak memicu munculnya bencana alam.
sehingga negara-negara ASEAN saling membantu dalam mengatasinya

2. Faktor Geologi, Kawasan Asia tenggara masuk kedalam kawasan yang sangat rawan dengan bencana
karena terletak pada tumbukan lempengan di sirkum pasifik dan sirkum mediterania, ada banyak jajaran
gunung api yang masih aktif

3. Faktor ketersediaan sumber daya alam yang beaneka ragam antar negara di kawasan Asia tenggara.
Seperti potensi hutan dan laut.

Dari beberapa faktor ini, maka memicu timbulnya perubahan ruang dan interaksi antar ruang. Beberapa
pengaruh interaksi ini antara lain :

1. Ekonomi : Kondisi perokonomian yang tidak merata di Kawasan Asia tenggara, memicu mobilitas
penduduk antar negara ke negara lain. Negara yang maju dengan pendapatan tinggi cenderung akan
menjadi tujuan dari mobilitas ini. Sedangkan bagi negara-negara di Kawasan Asia tenggara, pemiliki
modal, maka akan memolisasi dananya ke daerah yang punya potensi alam besar namun minim Sumber
daya manusia

2. Sosial  Budaya : adanya pengaruh globalisme yang saling memberikan pengaruh antar sosial budaya
masing-masing negara. Setiap negara berusaha untuk menyebarkan pengaruh sosial budayanya,
sehingga timbul pluralisme di tengah masyarakat, baik pluralisme dalam beragam, sosial atau budaya.

3. Politik : Interaksi ruang dan perubahan ruang dapat memicu timbulnya konflik sosoal dan integrasi
sosial. Bahkan memicu terjadinya perang dingin antara negara tetangga.

4. Pendidikan : perubahan ruang mendorong negara-negara berkembangng dalam satu Kawasan Asia
tenggara, untuk meningkatkan taraf pendidikannya dengan sedikit banyak mengadopsi dari negara
tetangga.

UPAYA-UPAYA MENINGKATKAN KERJASAMA DI NEGARA-NEGARA ASEAN

Ada beberapa upaya untuk meningkatkan kerjasama ASEAN misalnya

- kesepakatan zona perdagangan bebas AFTA dan MEA

- mengadakan kerjasama antar sekolah/ universitas di ASEAN lewat pertukaran pelajar, guru,dosen,
pengadaan beasiswa, seminar ataupun riset bersama

- mengadakan even budaya atau olahraga bersama

- mengadakan kerjasama antar kota-kota di ASEAN seperti sister-city program.

Jelaskan upaya-upaya meningkatkan kerjasama di antara negara-negara ASEAN


Penjelasan sbb:

PEMBUKAAN:

ASEAN adalah gabungan negara-negara di daerah Asia Tenggara.

ASEAN dibangun dengan tujuan yang dideklarasikan dalam Deklarasi Bangkok. Tujuannya supaya
memperlancar kemajuan negara di Asia Tenggara serta menjaga perdamaian antar anggotanya supaya
memperkecil kadar konflik.

ISI:

Kerjasama ASEAN telah ditingkatkan dengan beberapa upaya sbb:

1. Pembentukan AFTA dan Masyarakat Ekonomi ASEAN(MEA)

Hal ini mendorong perekonomian internasional di sektor perdagangan wilayah Asia Tenggara di bidang
perdagangan.

Peresmiannya dilakukan dengan CEPT Agreement pada tanggal 28 Januari 1992.

Tujuan utamanya supaya produk yang dihasilkan oleh negara Asia Tenggara bisa dijual secara mendunia
sehingga mencapai pasar global(global market).

2. Student Exchange

Pertukaran pelajar merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kerjasama warga ASEAN.

Mekanismenya dilakukan dengan sekolah atau universitas negeri maupun swasta mengadakan program
student exchange.

Setelah pelajar tersebut menyelesaikan pendidikannya(dengan program beasiswa/tuition fee), lalu si


pelajar akan mengabdi bekerja selama beberapa waktu sesuai kesepakatan di negara dimana dia
merampungkan pendidikan, lalu pulang ke negara asal untuk membangun negaranya lebih baik.

3. Mengadakan event Asia Tenggara


Contoh utamanya adalah event olahraga SEA GAMES yang diadakan 2 tahun sekali.

Selain itu juga sering ada pertandingan persahabatan antar warga negara ASEAN.

KESIMPULAN:

Ada beberapa cara untuk mengupayakan, untuk saat ini yaitu adanya program peningkatan ekonomi
dari sektor dagang, pertukaran pelajar, dan event Asia Tenggara.

C. PENGARUH PERUBAHAN DAN INTERAKSI KERUANGAN TERHADAP KEHIDUPAN DI NEGARA-NEGARA


ASEAN

Pengertian cuaca adalah kondisi udara yang terjadi di suatu daerah atau wilayah dalam
periode waktu tertentu. Cuaca hanya terjadi dalam waktu singkat yaitu hanya beberapa jam
yang disebabkan oleh adanya perbedaan suhu dan kelembaban (tingkat kebasahan udara).

Pengertian iklim adalah kondisi rata-rata cuaca pada suatu wilayah yang sangat luas
dalam periode waktu yang sangat lama. Iklim terjadi dalam waktu lama, umumnya 11-
30 tahun yang disebabkan oleh letak geografis dan topografi suatu wilayah yang
mempengaruhi posisi matahari terhadap daerah di bumi.
Posisi matahari di wilayah khatulistiwa (equator) menyebabkan terjadinya iklim tropis
sedangkan wilayah yang sedikit mendapat matahari akan menyebabkan iklim kutub
(dingin). Oleh karena itu, di planet bumi memiliki beberapa iklim berdasarkan posisi
relatif suatu tempat dan perbedaan dan pola perubahan suhu udara.

Beberapa macam iklim tersebut, antara lain:

Iklim Tropis terletak antara 0° – 231/2° LU/LS. Ciri-ciri iklim tropis suhu udara rata-rata
tinggi, karena matahari selalu vertikal.
Iklim sub tropis terletak antara 231/2° – 40°LU/LS. Daerah ini merupakan peralihan
antara iklim tropis dan iklim sedang. Ciri-ciri iklim sub tropis adalah terdapat empat
musim, yaitu musim panas, dingin, gugur, dan semi.
Iklim sedang terletak antara 40°- 661/2° LU/LS. Ciri-ciri iklim sedang adalah banyak
terdapat gerakan-gerakan udara siklonal, tekanan udara yang sering berubah-ubah,
arah angin yang bertiup berubah-ubah tidak menentu, dan sering terjadi badai secara
tiba-tiba.
Iklim dingin (Kutub) terletak antara 66,5°LU-90°LU dan 66,5°LS-90°LS. Ciri-ciri iklim
kutub adalah musim dingin berlangsung lama dan musim panas yang sejuk
berlangsung singkat. Suhu terus-menerus rendah sekali sehingga terdapat salju abadi.
Perbedaan antara cuaca dengan iklim, antara lain:

 Ilmu yang mempelajari cuaca adalah meteorologi sedangkan ilmu yang mempelajari iklim
adalah klimatologi.
 Cuaca memiliki daerah cakupan dan pengamatan sempit sedangkan iklim lebih luas.
 Pengamatan cuaca dilakukan selama 24 jam sedangkan iklim dilakukan selama 11-30 tahun.
 Sifat cuaca cepat berubah sedangkan iklim sangat sulit berubah.
 Prakiraan cuaca mudah sedangkan iklim sulit.
Contoh cuaca:
 Cuaca pagi hari ini di Jakarta hujan dan diperkirakan cuaca pada sore hari cerah.
 Cuaca di Surabaya pagi ini cerah diperkirakan siang cuaca berawan.

Contoh iklim:
 Negara dengan Iklim Tropis: Indonesia, Brasil, Kamerun, Zambia
 Negara dengan Iklim Subtropis: Jepang, Korea Selatan, Maroko, Uruguay, Amerika Serikat
(sebagian), Yunani.
 Negara dengan Iklim Sedang: Inggris, Prancis, Jerman, Denmark, Uzbekistan, Mongolia.
 Negara dengan Iklim Kutub: Finlandia, Eslandia, Denmark, Swedia, Norwegia, Amerika
Serikat (Alaska), Kanada
 

1. klim Matahari

Iklim matahari merupakan salah satu dari jenis iklim dasar. Dasar perhitungan dalam melakukan
pembagian daerah iklim matahari adalah kedudukan dan pergeseran semu matahari yang mempengaruhi
banyaknya sinar matahari yang diterima oleh permukaan Bumi. Karena matahari selalu bergeser di
antara lintang, maka terjadilah perbedaan penyinaran di permukaan Bumi. Berikut ini merupakan
pembagian daerah iklim berdasarkan letak garis lintangnya:

 Iklim tropis, merupakan iklim yang paling panas, dimana iklim tropis mendapatkan sinar matahari
terbanyak daripada jenis iklim yang lainnya. Iklim tropis merupakan iklim yang menyinari di daerah yang
berada di wilayah 23,5° LU hingga 23,5° LS. Indonesia secara astronomis mempunyai letak astronomis
yang berada di wilayah ini, sehingga Indonesia mengalami iklim tropis (baca: iklim di Indonesia). Ciri iklim
tropis yang paling kental hanya mempunyai dua musim, yaitu musim penghujan dan juga musim
kemarau. Keduanya berlangsung masing- masing selama 6 bulan bergantian.
 Iklim sub tropis, merupakan iklim yang berada di wilyaha yang mempunyai letak lintang antara 23,5° LU
hingga 40° LU dan antara 23,5° LS hingga 40° LS. Tidak seperti iklim tropis, iklim sub tropis lebih sedikit
mendapatkan panas matahari. Iklim sub tropis juga tidak hanya mempunyai dua musim saja seperti iklim
tropis, namun mempunyai empat musim, yakni musim panas, musim gugur, musim dingin dan juga
musim semi.
 Iklim sedang, merupakan iklim yang dimiliki oleh wilayah yang berada di garis lintang antara 40° LU
hingga 66,5° LU dan 40° LS hingga 66,5° LS. Iklim sedang menerima sinar matahari yang lebih sedikit
daripada iklim tropis maupun sub tropis.
 Iklim kutub, merupakan iklim yang dimiliki oleh daerah kutub dengan letak garis lintang antara 66,5° LU
hingga 90° LU dan 66,5° LS hingga 90° LS. Iklim kutub ini hanya dimiliki oleh daerah kutub utara dan
juga kutub selatan. Iklim kutub ini merupakan iklim es yang mana di sekitar daerahnya hanya terdapat es
dan juga salju dimana- mana. Tidak banyak makhluk hidup yang dapat bertahan di iklim ini, hanya
binatang dan tumbuhan tertentu saja.

Itulah beberapa jenis dari iklim matahari. Dari keempat jenis iklim di atas masing- masing mempunyai ciri
khasnya sendiri.

2. Iklim Fisis

Jenis kedua dari iklim selain iklim matahari adalah iklim fisis. Iklim fisis merupakan iklim yang
pembagiannya di dasarkan pada kenyataan atau kondisi sebenarnya pada suatu daerah yang
disebabkan oleh pengaruh lingkungan alamnya. Iklim fisis dibagi menjadi beberapa jenis, yakni sebagai
berikut:

 Iklim laut atau maritim, merupakan iklim yang dimiliki daerah- daerah yang berada di daerah sekitar laut
atau memiliki banyak wilayah laut. Iklim laut sangat dipengruhi oleh keberadaan angin laut, sehingga
suhu udara yang ada di daerah yang mempunyai iklim ini tergantung pada kondisi laut.
 Iklim darat atau kontinental, kebalikan dari iklim laut adalah iklim darat atau iklim kontinental. Iklim ini
dipunyai oleh daerah- daerah yang berada di wilayah jauh dari laut. Iklim ini juga dipengaruhi oleh
keadaan yang ada di darat.
 Iklim dataran tinggi

Selanjutnya ada iklim dataran tinggi. sesuai dengan namanya, iklim ini hanya dimiliki oleh daerah- daerah
yang ada di daerah dataran tinggi. Daerah dataran tinggi mempunyai suhu udara yang lebih dingin dan
juga tekanan udara yang lebih rendah. Iklim dataran tinggi mempunyai udara yang dingin, akibatnya tidak
semua jenis tanaman dapat hidup di daerah ini. hanya tanaman yang habitatnya di daerah dingin saja
yang dapat hidup, seperti tembakau, apel, strawberry dan lain sebagainya.

 Iklim gunung atau pegunungan

Iklim gunung atau iklim pegunungan merupakan iklim yang dipunyai oleh daerah pegunungan. Sama
seperti iklim dataran tinggi, iklim pegunungan juga mempunyai suhu yang dingin serta tekanan udara
yang ebih rendah. Hanya saja iklim pegunungan ini berada di ketinggian yang lebih tinggi daripada
dataran tinggi.

 Iklim musim atau muson, iklim yang selanjutnya adalah iklim musim atau iklim muson. Iklim ini
merupakan iklim yang sesuai dengan musim. Dan ini merupakan salah satu jenis iklim fisis.

Itulah beberapa jenis iklim yang dibagi menjadi dua macam, yakni iklim matahari dan juga iklim fisis.
Jenis- jenis iklim ini perlu kita ketahui dan pelajari untuk menambah pengetahuan dan wawasan kita.

Anda mungkin juga menyukai