1. TUJUAN
Dokumen ini dibuat dengan tujuan untuk melakukan identifikasi bahaya pada semua area
kerja termasuk proses, fasilitas dan lingkungan serta penilaian dan pengendalian risikonya.
2. RUANG LINGKUP
Lingkup penerapan dokumen ini meliputi seluruh kegiatan yang ada di PT Logistic One
Solution di seluruh area kerja, kantor dan seluruh kantor cabang termasuk semua vendor
yang bekerja dengan PT Logistic One Solution.
3. DEFINISI
3.1. Identifikasi Bahaya, Penilaian dan Pengendalian Risiko adalah serangkaian proses
untuk mengidentifikasi potensi bahaya yang dapat terjadi dalam aktifitas rutin dan
non rutin diperusahaan, dilanjutkan dengan melakukan penilaian risiko dari bahaya
tersebut lalu membuat program pengendalian bahaya tersebut agar dapat
diminimalisir ke tingkat risiko yang lebih rendah dengan tujuan mencegah terjadinya
insiden.
4. REFERENSI
4.1. Referensi Publikasi OHSAS 18001:2007, No. 3.6 : bahaya adalah sumber,
situasi atau tindakan yang berpotensi menciderai manusia atau sakit penyakit
(3.8) atau kombinasi dari semuanya.
4.2. Klausul 4.3.1 – Identifikasi Bahaya, penilaian resiko dan penetapan
pengendalian
Di dalam dan di luar area kerja dimana terdapat orang-orang yang berada
dibawah kendali perusahaan.
6. PELAKSANAAN
6.1. Aspek yang perlu diperhatikan saat menyusun IBPR atau HIRA, yaitu :
6.1.1. Proses;
6.1.2. Pekerjaan;
6.1.3. Insfratruktur;
6.1.4. Permesinan dan peralatan;
6.1.5. Area kerja dan lingkungan sekitar;
6.1.6. Material yang akan digunakan;
6.1.7. Pekerja;
6.1.8. Sumber energi
- Kebisingan;
- Getaran;
- Pencahayaan (pencahayaan terkait dengan bahaya fisik);
- Radiasi;
- Temperatur (panas dan dingin);
- Tekanan, kecepatan dan ketinggian;
- Kelistrikan;
- Karakteristrik fisik (tajam, licin dan kasar);
- Permesinan dan peralatan bergerak
- Bahan-bahan mengoksidasi;
- Bahan beracun (toxic);
- Bahan-bahan penyebab kangker (carcinogenic);
- Gas berbahaya (asap mesin, asap rokok dsb.);
- Uap bahan kimia beracun dan berbahaya;
- Partikel udara (debu silika, asbestos, debu batubara dsb.)
- Ergonomi fisik
Siklus dan pola kerja yang buruk (pengaturan shift kerja yang tidak
standar);
Gerakan monoton yang berulang;
Posisi duduk terlalu lama;
Tata letak ruangan yang buruk;
Desain sarana yang buruk;
Cara pengangkatan yang salah dan terlalu berat;
Desain peralatan dan perlengkapan yang buruk;
- Ergonomi lingkungan
- Ergonomi sosial-psikologi
Form HIRA PT. Logistic One Solution memiliki kolom-kolom sebagai berikut :
7.1. Departement
Pada bagian ini, diisi dengan lokasi dimana HIRA tersebut dibuat dan
diimplementasikan. Contoh : gudang, pelabuhan dll;
7.3. No.
Diisi dengan nomor urutan pada pekerjaan yang sedang dilakukan assessment.
7.4. Jenis Kegiatan
Diisi dengan jenis kegiatana yang sedang dilakukan assesment. Contoh : proses
loading-unloading, mobilisasi alat berat dll;
7.5. Potensi Bahaya
No. Dokumen : PR/LOG1/HSE/002
IDENTIFIKASI BAHAYA DAN
Tgl. Efektif : 01-01-2017
PENILAIAN RESIKO No. Revisi : 00
Halaman : 9 dari 14
Diisi dengan hasil analisa awal kemungkinan kejadian akan terjadi apabila potensi
bahaya tersebut tidak dihilangkan, Contoh : rem tidak berfungsi, alat yang sudah
rusak, kondisi lantai kerja licin, dll;
7.6. Efek Bahaya
Diisi dengan nilai resiko awal sesuai hasil penilaian yang telah dilakukan.
Severity (Keparahan)
Insigni Moder Catastr
Minor Major
ficant ate ophic
nilai 1 2 3 4 5
Likelihood (Kemungkinan)
a) Kategori resiko
Penetapan risiko dibuat berdasarkan Matriks yang sudah disusun berdasarkan
kajian terhadap kondisi spesifik kegiatan yang ada di area kerja. Penetapan risiko
digolongkan dalam 5 (lima) kategori, antara lain :
- Low risk (L) = rendah
Apabila suatu sumber bahaya, lokasi, kedaan atau kegiatan kerja tidak
memerlukan pengendalian tambahan untuk menangani resiko yang ada.
- Moderate risk (M) = Sedang
Apabila suatu sumber bahaya, lokasi, keadaan atau kegiatan kerja
kegiatan memerlukan pengendalian tambahan untuk menangani risiko
yang ada
- High risk (H) = Tinggi
Apabila suatu sumber bahaya, lokasi, keadaan atau kegiatan kerja
memerlukan pengendalian tambahan dan prosedur lanjutan yang lebih
spesifik dan sesuai untuk menangani risiko yang ada.
- Extreme risk (E) = Ekstrim
Apabila suatu sumber bahaya, lokasi, keadaan atau kegiatan kerja
memerlukan pengendalian yang sangat spesifik, tindakan darurat dan
sesegera mungkin untuk menangani risiko yang ada.
7.8. Pencegahan
Diisi dengan nilai akhir dari resiko yang mungkin terjadi dan setelah
dilakukan/adanya tindakan pencegahan terhadap kemungkinan tersebut.
7.10. Person In Charge (PIC)
Diisi dengan nama departemen yang bertanggung jawab atas jenis kegiatan tersebut.
7.11. Keterangan
Diisi oleh pembuata dokumen, yang melakukan tinjauan terhadap dokumen dan
persetujuan dari pimpinan puncak atas dokumen yang dibuat.
9. LAMPIRAN
FR/LOG1/HSE/001 Form Hazard Identification & Risk Assesment (HIRA)
Selesai Mendistribusikan/mensosi-
alisaikan IBPR